Share

Persetujuan Aya

Pasca kepulangan Aya dari rumah sakit, kami memilih tetap mengurus anak-anak di rumah sendiri. Banyak faktor yang menjadi alasan sebenarnya, salah satunya menjaga kesehatan mental Aya dari pembicaraan orang lain mengenai metode pengasuhan anak.

She's good and try her best to our kids. More enough.

Mungkin sesekali Caca datang dengan alibi membantu. Dia lebih seperti penonton yang memperhatikan setiap kebiasaan Aya ke anak-anak, atau mencoba mengurus mereka sesekali jika Aya kerepotan.

Namun, sekali lagi Caca mengingatkan perjanjian kami.

“Aku enggak bisa, Ca ....” Sebisa mungkin kami menjauh dulu dari Aya setiap membicarakan ini, bahkan menggunakan teras belakang rumah hanya untuk berdebat.

“Perlu aku yang bilang?”

“Seperti apa?” Tanganku sampai menengadah di antara kami.

Jujur, aku kehabisan ide setiap melihat Aya begitu bahagia memiliki keluarga baru. Dia bahkan selalu bercerita di setiap menjelang tidur mengenai hal-hal baru yang berhasil dicoba.

“Soal pernikahan kalian yang belum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status