Share

Chapter 16

Penulis: Fetty_Ma
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-31 16:39:18

Mata Kakek tidak dapat mempercayai apa yang dilihatnya. Di depannya, cucunya yang sudah dijodohkan malah berciuman dengan wanita lain.

"Da Suan! Apa yang terjadi ini? Apa yang kamu lakukan dengan wanita itu!" Kakek memekik dengan sekuat tenaga yang mulai melemah.

Da Suan terkejut dan langsung melepaskan ciumannya dari Gaiyyun Bai.

"Kakek?" katanya dengan terkejut.

Nyonya Su Arra, yang baru mengetahui ayahnya sudah mendengar tentang wanita yang dibawa Da Suan, langsung berlari ke arah mereka.

"Pah, aku sudah mengambil keputusan: Da Suan akan membatalkan perjodohannya dengan Ni Lian. Wanita yang Da Suan bawa, aku mengenalnya dan sangat menyukainya. Dia adalah temanku yang menyelamatkanku!" Nyonya Su Arra mencoba membujuk ayahnya.

Kakek melotot mendengar putrinya membela pembelot dalam keluarga mereka. Membatalkan perjodohan adalah hal yang sangat memalukan baginya. Sebagai orang tertua, ia merasa tertampar dengan pembangkangan ini.

"Langkahi dulu mayatku jika kalian ingin membatalkan pe
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Dokter Bucin Dan Gadis Mafia    Chapter 17

    Di tengah malam, Gaiyyun Bai memarkir mobilnya di semak-semak dan mematikan lampu untuk menghindari kecurigaan. Ia memandang tembok tinggi markas grup Shenzhen dengan cermat.Dengan lincah, Gaiyyun Bai memanjat tembok dan memasuki ruang ketua. Matanya mengawasi sekitar, mencari informasi tentang pengkhianatan grup Shenzhen.Saat mencari, Gaiyyun Bai tidak sengaja menarik kain besar yang menutupi peta. Ia mencermati peta tersebut dan menemukan arah tujuan grup Shenzhen: markas senjata ayahnya di bekas ladang kosong yang kini menjadi pabrik tekstil. "Apa markas ayah ada di sini?" Gaiyyun Bai tertegun, curiga.Suara dari luar membuatnya panik. Ia cepat menutup peta dan bersembunyi di belakangnya. Suara pintu terbuka, dan Gaiyyun Bai menahan napas."Boss mengatakan kita harus menangkap Gaiyyun Bai," kata anak buah Shenzhen. "Apakah dia sudah tahu tentang ketua kita?""Tidak penting," jawab temannya. "Yang penting kita dapatkan peta asli dari Gaiyyun Bai untuk menguasai persenjataan negara

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-01
  • Dokter Bucin Dan Gadis Mafia    Chapter 18

    Kepergian Da Suan ke Amerika membawa kelegaan bagi Gaiyyun Bai. Dia sekarang memiliki kesempatan untuk menyelesaikan konflik lamanya dengan grup Shenzhen yang ternyata telah mengkhianati keluarganya.Gaiyyun Bai mengemudikan mobilnya menuju gubuk terlantar yang pernah menjadi markas ayahnya. Tempat itu jauh dari perkampungan dan perkotaan, sunyi dan terlupakan. Dia melangkah masuk, menyusuri debu tebal yang menutupi kenangan masa lalu.Dengan tekun, Gaiyyun Bai mencari petunjuk tentang markas persenjataan ayahnya yang masih belum ditemukan. Saat mengobrak-abrik ruangan, dia mendengar suara aneh dari bawah kakinya.Rasa penasaran mendorongnya membuka karpet usang, dan di bawahnya terkuak ruang bawah tanah tersembunyi.Gaiyyun Bai menyelusuri ruang bawah tanah dengan langkah percaya diri, menerangi jalannya dengan cahaya ponsel. Saat menemukan saklar lampu, dia menyalakannya dan terkejut melihat persenjataan yang tersimpan rapi di depannya."Ayah menyimpan semuanya di sini?" Gaiyyun Bai

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-02
  • Dokter Bucin Dan Gadis Mafia    Chapter 19

    Nyonya Su Arra dan Gaiyyun Bai menyeret Ni Lian ke hadapan Kakek, wajahnya penuh kemarahan.Nyonya Su Arra melemparkan Ni Lian ke depan Kakek, membuatnya terjatuh. "Ahh!" Ni Lian meringis kesakitan.Kakek terkejut, "Arra, apa yang terjadi?"Nyonya Su Arra menjelaskan, "Pah, lihatlah kakiku! Wanita licik ini sengaja menabrak mobilku, berencana mencelakai aku. Berkat Gaiyyun Bai, aku selamat!"Ni Lian berusaha membela diri, "Tidak, Kakek! Aku tidak sengaja!"Gaiyyun Bai maju, "Kakek, lihatlah rekaman ini." Dia menampilkan bukti rekaman dari mobilnya. "Terlihat jelas Ni Lian menabrak mobil Kak Arra dan berusaha kabur."Kakek memandang rekaman tersebut, wajahnya penuh kekecewaan dan kemarahan.Ni Lian gemetar, bersujud di kaki Kakek yang selama ini membelanya."Kakek, ampunilah aku! Ini semua gara-gara Gaiyyun Bai yang merebut kasih sayang Tante, membuat Tante membenciku. Aku tidak rela Da Suan bersama Gaiyyun Bai. Aku mencintai Da Suan, Kek!" tangis Ni Lian.Kakek terkejut dan kecewa men

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-02
  • Dokter Bucin Dan Gadis Mafia    Chapter 20

    Gaiyyun Bai tersenyum dingin. Sebagai mafia terbesar di Asia, dia tahu banyak rahasia orang-orang penting. "Mudah bagiku untuk mengetahuinya, tapi sebelum merebut giok itu kembali, aku ingin tahu silsilahnya. Aku tidak ingin merebut barang tak jelas asal-usulnya," tegasnya.Pria mata sipit itu menunjukkan foto giok milik keluarganya yang turun-temurun, dari buyut hingga orang tua. "Ini bukti giok ini milik kami."Gaiyyun Bai memperhatikan foto tersebut. "Baiklah, aku terima misi ini!"Si mata sipit memperingatkan, "Gaiyyun, ingat, mereka bukan orang biasa. Mereka adalah keluarga 7 Naga."Gaiyyun Bai terdiam. Meskipun dia mengenal banyak rahasia, pengetahuannya tentang 7 Naga Asia masih minim. Desas-desus tentang 7 Naga masih misterius."Aku akan berhati-hati," janji Gaiyyun Bai...........Mobil sport hitam mewah yang dikemudikan Gaiyyun Bai berhenti di depan pintu masuk pesta kalangan atas. Ia turun dengan anggun, mengenakan gaun merah yang mempesona dan menonjolkan keindahan tubuhny

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-03
  • Dokter Bucin Dan Gadis Mafia    Chapter 21

    Da Suan menatap punggung wanita misterius itu dengan rasa penasaran. "Siapa kamu?" tanyanya dengan nada keras.Gaiyyun Bai meremas piyamanya, menahan gugup. "Aku... tamu Zaiyyen," jawabnya berusaha menyamarkan suaranya.Da Suan menghela nafas lega, namun matanya tetap curiga. "Lagi-lagi Zaiyyen membawa perempuan asing ke rumah," gumamnya pada dirinya sendiri.Gaiyyun Bai mencoba melarikan diri, menutupi wajahnya dengan rambut panjang. "Maaf, tuan. Saya ingin kembali ke kamar."Da Suan melangkah mendekat, suaranya penuh peringatan. "Malam-malam begini, kamu dari mana? Jangan berbohong!"Gaiyyun Bai terhenti, degup jantungnya mempercepat. "Aku... mencari kamar Zaiyyen."Da Suan menatapnya dengan tajam. "Hai, dengarkan! Zaiyyen pemain wanita. Jangan terlalu percaya pada gombalannya. Dia tidak akan bertanggung jawab atasmu setelah mendapatkan apa yang dia inginkan!"Gaiyyun Bai menahan nafasnya, "Baik, Tuan. Terima kasih atas sarannya. Saya benar-benar hanya teman Zaiyyen, bukan wanita pa

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-03
  • Dokter Bucin Dan Gadis Mafia    Chapter 22

    Pria sipit gemetar, mengangkat tangan ke atas kepala, ketika pistol Gateram Gaiyyun Bai menempel di dadanya. "Gaiyyun Bai, dengarkan aku!" katanya, berusaha menenangkan.Gaiyyun Bai menatapnya dengan mata dingin. "Aku datang jauh-jauh dari Asia ke Amerika untuk misi sebuah yang tidak jelas seperti ini. Apakah kamu tidak tahu organisasi kami adalah pembela kebenaran?"Suara Gaiyyun Bai dipenuhi kemarahan. "Siapa pun yang meminta bantuan kami harus tahu tujuan kami. Tapi kamu, berani bermain api dengan kami!"Pria sipit bergetar, melihat mata Gaiyyun Bai yang tajam. "Maaf... Maafkan aku. Aku terdesak, tidak tahu harus meminta bantuan siapa. Tidak ada yang berani menyusup ke sarang Keluarga 7 Naga. Hanya kamu yang mau membantu. Aku tak punya pilihan lain."Gaiyyun Bai menarik pistolnya, mata tajam memandang pria sipit. "Sekarang sudah jelas. Aku tidak bisa membantumu, karena giok itu milik Kakek Zaiyyen. Jika kamu ingin, minta secara hormat. Aku akan kembali ke Asia sekarang juga jika ka

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-04
  • Dokter Bucin Dan Gadis Mafia    Chapter 23

    Tuan Domani terpaku melihat sosok misterius membasmi musuh dengan dua pistol dan pisau, tanpa meninggalkan jejak luka pada dirinya sendiri.Da Suan turun dari dalam mobil berlari mendekati ayahnya, wajahnya pucat. "Pah, kamu baik-baik saja?"Tuan Domani menatap Da Suan, masih terkejut. "Dia... dia yang menyelamatkan kita."Sosok itu menghilang ke dalam hutan, meninggalkan keheningan dan mayat berceceran.Keluarga besar turun dari mobil, terkejut melihat pemandangan mengerikan.Kakek Zi Dai mendekati Tuan Domani. "Domani, apakah kamu yang menghabisi mereka?"Tuan Domani menggelengkan kepala, masih mencari sosok misterius. "Bukan, Kakek. Dia... dia yang melakukannya."Semua mata terfokus pada hutan, mencari bayangan penyelamat misterius. Tuan Domani bersemangat, "Dia ada di sini! Seorang wanita misterius dengan rambut bergelombang dan masker hitam. Dia sangat lihai dan menyelamatkan kita dari maut!"Zaiyyen matanya terbuka lebar, penasaran. "Siapa dia? Mengapa dia membantu kita tanpa s

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-05
  • Dokter Bucin Dan Gadis Mafia    Chapter 24

    Langkah kaki diam-diam mendekati dari belakang. Da Suan, yang terus berbicara dengan Gaiyyun Bai melalui video call, tidak menyadari kehadiran tersebut.Gaiyyun Bai tiba-tiba berbicara dengan nada serius. "Sayang, sepertinya ada seseorang di belakangmu?"Da Suan memperingati, "Sayang, jangan takut-takuti aku lagi!"Tiba-tiba, Gaiyyun Bai mematikan panggilan. Da Suan terkejut dan segera mencoba menghubungi kembali.Saat itu, Da Suan merasakan sesuatu yang bergerak di belakangnya. Dia perlahan menoleh dan melihat Zaiyyen berdiri dengan senyum licik."HUA!" teriak Da Suan kaget.Zaiyyen tertawa. "Hahaha... Kau!"Da Suan melempar bantal ke arah Zaiyyen. "Kamu!"Zaiyyen bertanya, "Hayo, kamu sedang bicara dengan siapa? Apa dia kekasihmu?"Da Suan membuang muka. "Bukan siapa-siapa!"Zaiyyen mencari laptopnya. "Aku ke sini karena ingin mengambil laptopku. Mana?"Da Suan hanya melirik ke meja tanpa berkata.Zaiyyen berdecak kesal. "Dasar, sudah meminjam bukannya berterima kasih malah buang mu

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-06

Bab terbaru

  • Dokter Bucin Dan Gadis Mafia    Chapter 28

    Pagi yang cerah, jam 10 pagan, kuburan keluarga besar leluhur Da Suan di Homeone, berdiri megah di atas perbukitan yang menghadap langsung ke tebing pantai yang biru.Pemberkatan berlangsung dengan khidmat dan penuh makna. Gaiyun Bai menundukkan kepalanya, sesekali melirik ke sekitarnya dengan rasa ingin tahu. Dia mengamati lingkungan sekitar makam dengan seksama, menikmati keindahan alam dan kesucian suasana.Semua anggota keluarga terlihat sangat khusyuk, menyatukan kedua tangan dan memejamkan mata mereka, membiarkan keheningan dan ketenangan mengisi hati mereka. Suasana yang tenang dan sakral ini memperkuat ikatan keluarga dan menghormati leluhur mereka.Gaiyyun Bai memandang giok naga di atas meja persembahan dengan mata penuh kekhawatiran. Pikirannya terus berputar, mencari cara menghentikan niat buruk Kakek Zi Dai.Tanpa kehadiran Zaiyyen, Gaiyyun Bai menyadari bahwa Kakek Zi Dai telah mengincar Da Suan sebagai ketua 7 naga berikutnya. Ia khawatir Da Suan akan terjebak dalam kek

  • Dokter Bucin Dan Gadis Mafia    Chapter 27

    Langkah kaki Kakek Zi Dai berhenti di depan pintu, matanya menyapu ruangan dengan curiga. Ia membuka pintu perlahan, memindai setiap sudut dengan seksama. Keningnya mengerut, keheranan mencuat di wajahnya."Ada siapa, Zi Dai?" tanya Kakek Zu Gai dengan nada khawatir."Tidak ada siapa-siapa," jawab Kakek Zi Dai pelan. "Mungkin hanya firasatku saja."Sementara itu, Gaiyyun Bai bersembunyi di balik lemari, napasnya terhenti. Detak jantungnya berdegup kencang. Ia menunggu beberapa detik, memastikan keamanan. Lalu, dengan gerakan pelan dan hati-hati, ia merambat keluar dari ruangan rahasia, menghindari perhatian Kakek Zi Dai. ...............Gaiyyun Bai membuka pintu kamarnya dengan hati berdebar. Namun, ia terkejut melihat Da Suan duduk di kasurnya, vape menyala di tangan, dan mata tajam menembus kegelapan."Apa yang terjadi, Da Suan?" Gaiyyun Bai bertanya dengan nada bergetar.Da Suan membuang asap vape, matanya tetap menatap. "Kamu tahu, aku mulai merasakan s

  • Dokter Bucin Dan Gadis Mafia    Chapter 26

    Salju rintik-rintik membalut bumi, menciptakan lanskap putih yang magis. Di dalam mobil, Da Suan mengemudikan dengan hati-hati, sementara Gaiyyun Bai menyanjungkan kepala di bahunya, menciptakan kehangatan cinta di tengah kesepian musim dingin.Di sebuah hunian mewah bergaya Eropa yang membentang di tanah seluas 2 hektar, Gaiyyun Bai terlihat gugup, namun berusaha untuk tetap santai. Ia meyakinkan dirinya bahwa tidak ada yang akan melihatnya malam itu."Selamat datang, cantik," sambut Nyonya Sanani, ibu Zaiyyen, dengan senyum hangat. "Apa kabar? Aku mendengar banyak tentangmu dari Su Arra.""Hallo, Tante. Senang bertemu dengan Anda," jawab Gaiyyun Bai ramah.Nyonya Sanani memandang Gaiyyun Bai dengan mata penuh kagum. "Kamu cantik sekali. Aku jadi iri, kapan putraku mendapatkan wanita secantik dirimu?"Su Arra tersenyum. "Sanani, putramu memang harus belajar dari Da Suan."Da Suan berkelakar, "Tidak, Mah. Aku tidak mau mengajari Zaiyyen. Tapi, jika ada persenan, bisa dipertimbangkan!"

  • Dokter Bucin Dan Gadis Mafia    Chapter 25

    Zaiyyen mendekati supirnya dengan langkah pelan, ingin melihat wajahnya yang selalu tersembunyi di balik masker. "Siapa kamu sebenarnya? Mengapa dia memanggil kamu 'Bos'?" tanyanya dengan rasa penasaran.Xing Leo langsung bereaksi cepat, memberi isyarat kepada anak buahnya. Anak buah itu langsung mendekati Xing Leo, berusaha menutupi kesalahan. "Maaf, saya salah orang!" ucapnya.Zaiyyen terhenti sejenak, merasa bingung. Xing Leo berpura-pura marah. "Lain kali perhatikan dengan teliti!"Anak buah itu meminta maaf, tidak berani menatap Zaiyyen. "Maaf, Bos. Biasanya Anda memakai masker hitam, jadi saya salah paham."Zaiyyen terus menatapnya dengan curiga, mencoba mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi."Kalian adalah organisasi besar dan terpercaya. Apakah kesalahan seperti ini sering terjadi?" tanya Zaiyyen dengan keraguan.Xing Leo tersenyum, menyembunyikan kecanggungannya. "Dia baru bergabung dengan kami. Kami tidak pernah melakukan kesalahan selama ini. Jadi, Anda tenang saja."Zai

  • Dokter Bucin Dan Gadis Mafia    Chapter 24

    Langkah kaki diam-diam mendekati dari belakang. Da Suan, yang terus berbicara dengan Gaiyyun Bai melalui video call, tidak menyadari kehadiran tersebut.Gaiyyun Bai tiba-tiba berbicara dengan nada serius. "Sayang, sepertinya ada seseorang di belakangmu?"Da Suan memperingati, "Sayang, jangan takut-takuti aku lagi!"Tiba-tiba, Gaiyyun Bai mematikan panggilan. Da Suan terkejut dan segera mencoba menghubungi kembali.Saat itu, Da Suan merasakan sesuatu yang bergerak di belakangnya. Dia perlahan menoleh dan melihat Zaiyyen berdiri dengan senyum licik."HUA!" teriak Da Suan kaget.Zaiyyen tertawa. "Hahaha... Kau!"Da Suan melempar bantal ke arah Zaiyyen. "Kamu!"Zaiyyen bertanya, "Hayo, kamu sedang bicara dengan siapa? Apa dia kekasihmu?"Da Suan membuang muka. "Bukan siapa-siapa!"Zaiyyen mencari laptopnya. "Aku ke sini karena ingin mengambil laptopku. Mana?"Da Suan hanya melirik ke meja tanpa berkata.Zaiyyen berdecak kesal. "Dasar, sudah meminjam bukannya berterima kasih malah buang mu

  • Dokter Bucin Dan Gadis Mafia    Chapter 23

    Tuan Domani terpaku melihat sosok misterius membasmi musuh dengan dua pistol dan pisau, tanpa meninggalkan jejak luka pada dirinya sendiri.Da Suan turun dari dalam mobil berlari mendekati ayahnya, wajahnya pucat. "Pah, kamu baik-baik saja?"Tuan Domani menatap Da Suan, masih terkejut. "Dia... dia yang menyelamatkan kita."Sosok itu menghilang ke dalam hutan, meninggalkan keheningan dan mayat berceceran.Keluarga besar turun dari mobil, terkejut melihat pemandangan mengerikan.Kakek Zi Dai mendekati Tuan Domani. "Domani, apakah kamu yang menghabisi mereka?"Tuan Domani menggelengkan kepala, masih mencari sosok misterius. "Bukan, Kakek. Dia... dia yang melakukannya."Semua mata terfokus pada hutan, mencari bayangan penyelamat misterius. Tuan Domani bersemangat, "Dia ada di sini! Seorang wanita misterius dengan rambut bergelombang dan masker hitam. Dia sangat lihai dan menyelamatkan kita dari maut!"Zaiyyen matanya terbuka lebar, penasaran. "Siapa dia? Mengapa dia membantu kita tanpa s

  • Dokter Bucin Dan Gadis Mafia    Chapter 22

    Pria sipit gemetar, mengangkat tangan ke atas kepala, ketika pistol Gateram Gaiyyun Bai menempel di dadanya. "Gaiyyun Bai, dengarkan aku!" katanya, berusaha menenangkan.Gaiyyun Bai menatapnya dengan mata dingin. "Aku datang jauh-jauh dari Asia ke Amerika untuk misi sebuah yang tidak jelas seperti ini. Apakah kamu tidak tahu organisasi kami adalah pembela kebenaran?"Suara Gaiyyun Bai dipenuhi kemarahan. "Siapa pun yang meminta bantuan kami harus tahu tujuan kami. Tapi kamu, berani bermain api dengan kami!"Pria sipit bergetar, melihat mata Gaiyyun Bai yang tajam. "Maaf... Maafkan aku. Aku terdesak, tidak tahu harus meminta bantuan siapa. Tidak ada yang berani menyusup ke sarang Keluarga 7 Naga. Hanya kamu yang mau membantu. Aku tak punya pilihan lain."Gaiyyun Bai menarik pistolnya, mata tajam memandang pria sipit. "Sekarang sudah jelas. Aku tidak bisa membantumu, karena giok itu milik Kakek Zaiyyen. Jika kamu ingin, minta secara hormat. Aku akan kembali ke Asia sekarang juga jika ka

  • Dokter Bucin Dan Gadis Mafia    Chapter 21

    Da Suan menatap punggung wanita misterius itu dengan rasa penasaran. "Siapa kamu?" tanyanya dengan nada keras.Gaiyyun Bai meremas piyamanya, menahan gugup. "Aku... tamu Zaiyyen," jawabnya berusaha menyamarkan suaranya.Da Suan menghela nafas lega, namun matanya tetap curiga. "Lagi-lagi Zaiyyen membawa perempuan asing ke rumah," gumamnya pada dirinya sendiri.Gaiyyun Bai mencoba melarikan diri, menutupi wajahnya dengan rambut panjang. "Maaf, tuan. Saya ingin kembali ke kamar."Da Suan melangkah mendekat, suaranya penuh peringatan. "Malam-malam begini, kamu dari mana? Jangan berbohong!"Gaiyyun Bai terhenti, degup jantungnya mempercepat. "Aku... mencari kamar Zaiyyen."Da Suan menatapnya dengan tajam. "Hai, dengarkan! Zaiyyen pemain wanita. Jangan terlalu percaya pada gombalannya. Dia tidak akan bertanggung jawab atasmu setelah mendapatkan apa yang dia inginkan!"Gaiyyun Bai menahan nafasnya, "Baik, Tuan. Terima kasih atas sarannya. Saya benar-benar hanya teman Zaiyyen, bukan wanita pa

  • Dokter Bucin Dan Gadis Mafia    Chapter 20

    Gaiyyun Bai tersenyum dingin. Sebagai mafia terbesar di Asia, dia tahu banyak rahasia orang-orang penting. "Mudah bagiku untuk mengetahuinya, tapi sebelum merebut giok itu kembali, aku ingin tahu silsilahnya. Aku tidak ingin merebut barang tak jelas asal-usulnya," tegasnya.Pria mata sipit itu menunjukkan foto giok milik keluarganya yang turun-temurun, dari buyut hingga orang tua. "Ini bukti giok ini milik kami."Gaiyyun Bai memperhatikan foto tersebut. "Baiklah, aku terima misi ini!"Si mata sipit memperingatkan, "Gaiyyun, ingat, mereka bukan orang biasa. Mereka adalah keluarga 7 Naga."Gaiyyun Bai terdiam. Meskipun dia mengenal banyak rahasia, pengetahuannya tentang 7 Naga Asia masih minim. Desas-desus tentang 7 Naga masih misterius."Aku akan berhati-hati," janji Gaiyyun Bai...........Mobil sport hitam mewah yang dikemudikan Gaiyyun Bai berhenti di depan pintu masuk pesta kalangan atas. Ia turun dengan anggun, mengenakan gaun merah yang mempesona dan menonjolkan keindahan tubuhny

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status