Share

Chapter 11

Author: Fetty_Ma
last update Last Updated: 2024-12-24 15:48:54

Kaki jenjang Gaiyyun Bai dengan kuat menerjang dada sang preman sampai tubuhnya menghantam kursi kayu.

Wajah kesakitan tidak bisa preman itu tahan dan sembunyikan. Seketika dadanya terasa nyeri dan ia pun kesulitan bernafas.

Tidak menunggu respon dari lawan, Gaiyyun Bai langsung berlari dan melakukan gerakan lompat untuk menerjang satu preman lainnya yang terlihat sangat ketakutan.

BUGH!

Sebuah gigi dengan mudah lepas dari cengkeramannya. Tidak hanya itu, ada yang lebih menyakitkan, sepertinya rahang preman saksi telah berbelok sedikit dari tepat semula.

Gaiyyun Bai menatap dua orang preman yang sudah sangat berani memprovokasi dirinya. Sekarang, lihatlah mereka, bahkan Gaiyyun Bai belum mengeluarkan seperempat dari kekuatannya, tapi lawan sudah terlihat loyo dan tidak berkutik.

Gaiyyun Bai menyalakan earphone bluetooth di telinganya.

"Sia-sia aku meminta kalian datang. Sekarang kalian pulanglah, ini hanya seekor kucing yang ingin bermain-main."

Beberapa orang yang menunggu di b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Dokter Bucin Dan Gadis Mafia    Chapter 12

    Sebuah hunian mewah bernuansa klasik terlihat menjulang tinggi di kawasan komplek Hometeen, sebuah kawasan yang hanya memiliki 150 rumah dengan segala aspek kehidupan yang sangat terjamin kenyamanan, kebersihan dan juga kemewahan. Mobil Da Suan masuk ke dalam hunian dengan perasaan malas bersama dengan ibunya yang baru pulang dari rumah sakit. Da Suan dan Nyona Su Arra masuk ke dalam rumah dan bayangan mereka di sambut baik oleh kakek yang sudah lama menunggu mereka. "Da Suan, akhirnya, kamu datang juga!" Kakek menyambut cucunya yang sudah beberapa akhir ini tidak mau pulang ke rumah dan memilih untuk tinggal di apartemen dengan alasan lebih dekat dengan rumah sakit. Da Suan hanya memberi hormat dan tidak mengatakan apapun. Kakek melihat wajah putrinya yang lembab di bagian pelipis. "Arra! Wajahmu?" Kakek langsung memeriksa dengan teliti. "Ayah, aku tidak apa-apa. Ini hanya luka kecil. Aku tadi dijambret, dan jambret itu memukul aku." Nyonya Su Arra terlihat masih enggan mengung

    Last Updated : 2024-12-26
  • Dokter Bucin Dan Gadis Mafia    Chapter 13

    Pergulatan dengan segala perasaan yang berkecamuk, mencabik-cabik keinginan yang telah di pupuk dengan segala rasa. Tapi apa daya, sebesar apapun perasaannya, akan terhalang oleh ilalang yang selalu tumbuh di mana bunga ditanam. Da Suan, terus menggedor-gedor pintu rumah Gaiyyun Bai yang terlihat tertutup rapat. "Gaiyyun Bai, dengarkan aku. Aku sungguh benar-benar sungguh tidak ada hubungan apapun dengan Ni Lian. Dia adalah wanita pilihan kakek. Aku akan meminta kakek untuk menikahinya saja. Aku mohon dengarkan aku!" Da Suan terus berceloteh di depan pintu yang tertutup rapat. Suara geluduk terdengar menyambar beberapa di bagian bumi, termasuk di mana kaki Da Suan berpijak. "Baiklah, jika ini yang kamu inginkan, aku akan berdiri di depan sini meskipun hujan turun membasahi tubuhku. Aku tidak perduli aku sakit atau mati, yang aku mau adalah kamu mau memaafkan aku!" Da Suan bersimpuh di bawah guyuran hujan yang benar-benar ingin menguji keberanian Da Suan. DHOAR!Tiba-tiba saja sua

    Last Updated : 2024-12-28
  • Dokter Bucin Dan Gadis Mafia    Chapter 14

    Gaiyyun Bai yang sudah siap dengan gaun hitamnya menatap Da Suan dengan tatapan curiga karena Da Suan memegang ponselnya. "Da Suan?" Gaiyyun Bai menegurnya.Da Suan spontan langsung meletakan ponsel Gaiyyun Bai ke atas meja. Gaiyyun Bai meliriknya. "Hai!" Da Suan langsung mematung menatap betapa cantik wanitanya. Gaiyyun Bai mengambil ponselnya dan bertanya pada Da Suan. "Apa yang kamu lakukan dengan ponselku?" tanyanya. "Oh, itu penipu yang menelpon. Nomor asing, mengatakan tentang kecelakaan, namun itu hanya penipuan yang ingin memeras kita!" jelas Da Suan sangat percaya diri dengan kesimpulannya. "Kamu tahu dari mana kalo itu adalah penipuan?" tanya Gaiyyun Bai memasukan ponselnya ke dalam tas.Namun sebenarnya Gaiyyun Bai sedang menahan nafas dan kepanikannya. Ia takut jika anak buahnya berkata sesuatu yang membuat Da Suan curiga padanya. "Aku pernah menerima telepon dari nomor tidak dikenal. Dia mengatakan jika ayahku kecelakaan dan meminta uang untuk proses ini dan itu. T

    Last Updated : 2024-12-29
  • Dokter Bucin Dan Gadis Mafia    Chapter 15

    Langkah kaki Gaiyyun Bai langsung berhenti ketika telinganya mendengar sebutan yang sangat istimewa baginya.Nyonya Su Arra berjalan ke arah Gaiyyun Bai dan tersenyum. Terlihat sangat bahagia sekali. Pembangkangan anaknya ternyata tidak sia-sia. "Aku tidak pernah menduga jika kamu benar-benar akan menjadi calon menantuku. Gaiyyun Bai, aku benar-benar sangat senang sekali!" Nyonya Su Arra jingkrak-jingkrak senang seperti anak kecil yang mendapatkan lolipop. Gaiyyun Bai menahan keterkejutannya menatap Da Suan yang juga terpaku karena kaget karena ibunya mengenal kekasihnya. "Mah, apa mamah yakin dia adalah teman Mamah?" tanya Da Suan memastikan."Kenapa ekspresi wajahmu seperti itu?" Nyonya Su Arra tersinggung dengan ekspresi Da Suan yang terlihat curiga. "Apa kamu berfikir wanita tua seperti Mamah tidak pantas berteman dengan wanita muda seperti Gaiyyun Bai?" lanjutnya kesal."Tidak-tidak! Bukan begitu, Mah. Emm ... Jadi, apa Mamah akan merestui hubungan kita?" Da Suan tidak pernah

    Last Updated : 2024-12-30
  • Dokter Bucin Dan Gadis Mafia    Chapter 16

    Mata Kakek tidak dapat mempercayai apa yang dilihatnya. Di depannya, cucunya yang sudah dijodohkan malah berciuman dengan wanita lain."Da Suan! Apa yang terjadi ini? Apa yang kamu lakukan dengan wanita itu!" Kakek memekik dengan sekuat tenaga yang mulai melemah.Da Suan terkejut dan langsung melepaskan ciumannya dari Gaiyyun Bai."Kakek?" katanya dengan terkejut.Nyonya Su Arra, yang baru mengetahui ayahnya sudah mendengar tentang wanita yang dibawa Da Suan, langsung berlari ke arah mereka."Pah, aku sudah mengambil keputusan: Da Suan akan membatalkan perjodohannya dengan Ni Lian. Wanita yang Da Suan bawa, aku mengenalnya dan sangat menyukainya. Dia adalah temanku yang menyelamatkanku!" Nyonya Su Arra mencoba membujuk ayahnya.Kakek melotot mendengar putrinya membela pembelot dalam keluarga mereka. Membatalkan perjodohan adalah hal yang sangat memalukan baginya. Sebagai orang tertua, ia merasa tertampar dengan pembangkangan ini."Langkahi dulu mayatku jika kalian ingin membatalkan pe

    Last Updated : 2024-12-31
  • Dokter Bucin Dan Gadis Mafia    Chapter 17

    Di tengah malam, Gaiyyun Bai memarkir mobilnya di semak-semak dan mematikan lampu untuk menghindari kecurigaan. Ia memandang tembok tinggi markas grup Shenzhen dengan cermat.Dengan lincah, Gaiyyun Bai memanjat tembok dan memasuki ruang ketua. Matanya mengawasi sekitar, mencari informasi tentang pengkhianatan grup Shenzhen.Saat mencari, Gaiyyun Bai tidak sengaja menarik kain besar yang menutupi peta. Ia mencermati peta tersebut dan menemukan arah tujuan grup Shenzhen: markas senjata ayahnya di bekas ladang kosong yang kini menjadi pabrik tekstil. "Apa markas ayah ada di sini?" Gaiyyun Bai tertegun, curiga.Suara dari luar membuatnya panik. Ia cepat menutup peta dan bersembunyi di belakangnya. Suara pintu terbuka, dan Gaiyyun Bai menahan napas."Boss mengatakan kita harus menangkap Gaiyyun Bai," kata anak buah Shenzhen. "Apakah dia sudah tahu tentang ketua kita?""Tidak penting," jawab temannya. "Yang penting kita dapatkan peta asli dari Gaiyyun Bai untuk menguasai persenjataan negara

    Last Updated : 2025-01-01
  • Dokter Bucin Dan Gadis Mafia    Chapter 18

    Kepergian Da Suan ke Amerika membawa kelegaan bagi Gaiyyun Bai. Dia sekarang memiliki kesempatan untuk menyelesaikan konflik lamanya dengan grup Shenzhen yang ternyata telah mengkhianati keluarganya.Gaiyyun Bai mengemudikan mobilnya menuju gubuk terlantar yang pernah menjadi markas ayahnya. Tempat itu jauh dari perkampungan dan perkotaan, sunyi dan terlupakan. Dia melangkah masuk, menyusuri debu tebal yang menutupi kenangan masa lalu.Dengan tekun, Gaiyyun Bai mencari petunjuk tentang markas persenjataan ayahnya yang masih belum ditemukan. Saat mengobrak-abrik ruangan, dia mendengar suara aneh dari bawah kakinya.Rasa penasaran mendorongnya membuka karpet usang, dan di bawahnya terkuak ruang bawah tanah tersembunyi.Gaiyyun Bai menyelusuri ruang bawah tanah dengan langkah percaya diri, menerangi jalannya dengan cahaya ponsel. Saat menemukan saklar lampu, dia menyalakannya dan terkejut melihat persenjataan yang tersimpan rapi di depannya."Ayah menyimpan semuanya di sini?" Gaiyyun Bai

    Last Updated : 2025-01-02
  • Dokter Bucin Dan Gadis Mafia    Chapter 19

    Nyonya Su Arra dan Gaiyyun Bai menyeret Ni Lian ke hadapan Kakek, wajahnya penuh kemarahan.Nyonya Su Arra melemparkan Ni Lian ke depan Kakek, membuatnya terjatuh. "Ahh!" Ni Lian meringis kesakitan.Kakek terkejut, "Arra, apa yang terjadi?"Nyonya Su Arra menjelaskan, "Pah, lihatlah kakiku! Wanita licik ini sengaja menabrak mobilku, berencana mencelakai aku. Berkat Gaiyyun Bai, aku selamat!"Ni Lian berusaha membela diri, "Tidak, Kakek! Aku tidak sengaja!"Gaiyyun Bai maju, "Kakek, lihatlah rekaman ini." Dia menampilkan bukti rekaman dari mobilnya. "Terlihat jelas Ni Lian menabrak mobil Kak Arra dan berusaha kabur."Kakek memandang rekaman tersebut, wajahnya penuh kekecewaan dan kemarahan.Ni Lian gemetar, bersujud di kaki Kakek yang selama ini membelanya."Kakek, ampunilah aku! Ini semua gara-gara Gaiyyun Bai yang merebut kasih sayang Tante, membuat Tante membenciku. Aku tidak rela Da Suan bersama Gaiyyun Bai. Aku mencintai Da Suan, Kek!" tangis Ni Lian.Kakek terkejut dan kecewa men

    Last Updated : 2025-01-02

Latest chapter

  • Dokter Bucin Dan Gadis Mafia    Chapter 19

    Nyonya Su Arra dan Gaiyyun Bai menyeret Ni Lian ke hadapan Kakek, wajahnya penuh kemarahan.Nyonya Su Arra melemparkan Ni Lian ke depan Kakek, membuatnya terjatuh. "Ahh!" Ni Lian meringis kesakitan.Kakek terkejut, "Arra, apa yang terjadi?"Nyonya Su Arra menjelaskan, "Pah, lihatlah kakiku! Wanita licik ini sengaja menabrak mobilku, berencana mencelakai aku. Berkat Gaiyyun Bai, aku selamat!"Ni Lian berusaha membela diri, "Tidak, Kakek! Aku tidak sengaja!"Gaiyyun Bai maju, "Kakek, lihatlah rekaman ini." Dia menampilkan bukti rekaman dari mobilnya. "Terlihat jelas Ni Lian menabrak mobil Kak Arra dan berusaha kabur."Kakek memandang rekaman tersebut, wajahnya penuh kekecewaan dan kemarahan.Ni Lian gemetar, bersujud di kaki Kakek yang selama ini membelanya."Kakek, ampunilah aku! Ini semua gara-gara Gaiyyun Bai yang merebut kasih sayang Tante, membuat Tante membenciku. Aku tidak rela Da Suan bersama Gaiyyun Bai. Aku mencintai Da Suan, Kek!" tangis Ni Lian.Kakek terkejut dan kecewa men

  • Dokter Bucin Dan Gadis Mafia    Chapter 18

    Kepergian Da Suan ke Amerika membawa kelegaan bagi Gaiyyun Bai. Dia sekarang memiliki kesempatan untuk menyelesaikan konflik lamanya dengan grup Shenzhen yang ternyata telah mengkhianati keluarganya.Gaiyyun Bai mengemudikan mobilnya menuju gubuk terlantar yang pernah menjadi markas ayahnya. Tempat itu jauh dari perkampungan dan perkotaan, sunyi dan terlupakan. Dia melangkah masuk, menyusuri debu tebal yang menutupi kenangan masa lalu.Dengan tekun, Gaiyyun Bai mencari petunjuk tentang markas persenjataan ayahnya yang masih belum ditemukan. Saat mengobrak-abrik ruangan, dia mendengar suara aneh dari bawah kakinya.Rasa penasaran mendorongnya membuka karpet usang, dan di bawahnya terkuak ruang bawah tanah tersembunyi.Gaiyyun Bai menyelusuri ruang bawah tanah dengan langkah percaya diri, menerangi jalannya dengan cahaya ponsel. Saat menemukan saklar lampu, dia menyalakannya dan terkejut melihat persenjataan yang tersimpan rapi di depannya."Ayah menyimpan semuanya di sini?" Gaiyyun Bai

  • Dokter Bucin Dan Gadis Mafia    Chapter 17

    Di tengah malam, Gaiyyun Bai memarkir mobilnya di semak-semak dan mematikan lampu untuk menghindari kecurigaan. Ia memandang tembok tinggi markas grup Shenzhen dengan cermat.Dengan lincah, Gaiyyun Bai memanjat tembok dan memasuki ruang ketua. Matanya mengawasi sekitar, mencari informasi tentang pengkhianatan grup Shenzhen.Saat mencari, Gaiyyun Bai tidak sengaja menarik kain besar yang menutupi peta. Ia mencermati peta tersebut dan menemukan arah tujuan grup Shenzhen: markas senjata ayahnya di bekas ladang kosong yang kini menjadi pabrik tekstil. "Apa markas ayah ada di sini?" Gaiyyun Bai tertegun, curiga.Suara dari luar membuatnya panik. Ia cepat menutup peta dan bersembunyi di belakangnya. Suara pintu terbuka, dan Gaiyyun Bai menahan napas."Boss mengatakan kita harus menangkap Gaiyyun Bai," kata anak buah Shenzhen. "Apakah dia sudah tahu tentang ketua kita?""Tidak penting," jawab temannya. "Yang penting kita dapatkan peta asli dari Gaiyyun Bai untuk menguasai persenjataan negara

  • Dokter Bucin Dan Gadis Mafia    Chapter 16

    Mata Kakek tidak dapat mempercayai apa yang dilihatnya. Di depannya, cucunya yang sudah dijodohkan malah berciuman dengan wanita lain."Da Suan! Apa yang terjadi ini? Apa yang kamu lakukan dengan wanita itu!" Kakek memekik dengan sekuat tenaga yang mulai melemah.Da Suan terkejut dan langsung melepaskan ciumannya dari Gaiyyun Bai."Kakek?" katanya dengan terkejut.Nyonya Su Arra, yang baru mengetahui ayahnya sudah mendengar tentang wanita yang dibawa Da Suan, langsung berlari ke arah mereka."Pah, aku sudah mengambil keputusan: Da Suan akan membatalkan perjodohannya dengan Ni Lian. Wanita yang Da Suan bawa, aku mengenalnya dan sangat menyukainya. Dia adalah temanku yang menyelamatkanku!" Nyonya Su Arra mencoba membujuk ayahnya.Kakek melotot mendengar putrinya membela pembelot dalam keluarga mereka. Membatalkan perjodohan adalah hal yang sangat memalukan baginya. Sebagai orang tertua, ia merasa tertampar dengan pembangkangan ini."Langkahi dulu mayatku jika kalian ingin membatalkan pe

  • Dokter Bucin Dan Gadis Mafia    Chapter 15

    Langkah kaki Gaiyyun Bai langsung berhenti ketika telinganya mendengar sebutan yang sangat istimewa baginya.Nyonya Su Arra berjalan ke arah Gaiyyun Bai dan tersenyum. Terlihat sangat bahagia sekali. Pembangkangan anaknya ternyata tidak sia-sia. "Aku tidak pernah menduga jika kamu benar-benar akan menjadi calon menantuku. Gaiyyun Bai, aku benar-benar sangat senang sekali!" Nyonya Su Arra jingkrak-jingkrak senang seperti anak kecil yang mendapatkan lolipop. Gaiyyun Bai menahan keterkejutannya menatap Da Suan yang juga terpaku karena kaget karena ibunya mengenal kekasihnya. "Mah, apa mamah yakin dia adalah teman Mamah?" tanya Da Suan memastikan."Kenapa ekspresi wajahmu seperti itu?" Nyonya Su Arra tersinggung dengan ekspresi Da Suan yang terlihat curiga. "Apa kamu berfikir wanita tua seperti Mamah tidak pantas berteman dengan wanita muda seperti Gaiyyun Bai?" lanjutnya kesal."Tidak-tidak! Bukan begitu, Mah. Emm ... Jadi, apa Mamah akan merestui hubungan kita?" Da Suan tidak pernah

  • Dokter Bucin Dan Gadis Mafia    Chapter 14

    Gaiyyun Bai yang sudah siap dengan gaun hitamnya menatap Da Suan dengan tatapan curiga karena Da Suan memegang ponselnya. "Da Suan?" Gaiyyun Bai menegurnya.Da Suan spontan langsung meletakan ponsel Gaiyyun Bai ke atas meja. Gaiyyun Bai meliriknya. "Hai!" Da Suan langsung mematung menatap betapa cantik wanitanya. Gaiyyun Bai mengambil ponselnya dan bertanya pada Da Suan. "Apa yang kamu lakukan dengan ponselku?" tanyanya. "Oh, itu penipu yang menelpon. Nomor asing, mengatakan tentang kecelakaan, namun itu hanya penipuan yang ingin memeras kita!" jelas Da Suan sangat percaya diri dengan kesimpulannya. "Kamu tahu dari mana kalo itu adalah penipuan?" tanya Gaiyyun Bai memasukan ponselnya ke dalam tas.Namun sebenarnya Gaiyyun Bai sedang menahan nafas dan kepanikannya. Ia takut jika anak buahnya berkata sesuatu yang membuat Da Suan curiga padanya. "Aku pernah menerima telepon dari nomor tidak dikenal. Dia mengatakan jika ayahku kecelakaan dan meminta uang untuk proses ini dan itu. T

  • Dokter Bucin Dan Gadis Mafia    Chapter 13

    Pergulatan dengan segala perasaan yang berkecamuk, mencabik-cabik keinginan yang telah di pupuk dengan segala rasa. Tapi apa daya, sebesar apapun perasaannya, akan terhalang oleh ilalang yang selalu tumbuh di mana bunga ditanam. Da Suan, terus menggedor-gedor pintu rumah Gaiyyun Bai yang terlihat tertutup rapat. "Gaiyyun Bai, dengarkan aku. Aku sungguh benar-benar sungguh tidak ada hubungan apapun dengan Ni Lian. Dia adalah wanita pilihan kakek. Aku akan meminta kakek untuk menikahinya saja. Aku mohon dengarkan aku!" Da Suan terus berceloteh di depan pintu yang tertutup rapat. Suara geluduk terdengar menyambar beberapa di bagian bumi, termasuk di mana kaki Da Suan berpijak. "Baiklah, jika ini yang kamu inginkan, aku akan berdiri di depan sini meskipun hujan turun membasahi tubuhku. Aku tidak perduli aku sakit atau mati, yang aku mau adalah kamu mau memaafkan aku!" Da Suan bersimpuh di bawah guyuran hujan yang benar-benar ingin menguji keberanian Da Suan. DHOAR!Tiba-tiba saja sua

  • Dokter Bucin Dan Gadis Mafia    Chapter 12

    Sebuah hunian mewah bernuansa klasik terlihat menjulang tinggi di kawasan komplek Hometeen, sebuah kawasan yang hanya memiliki 150 rumah dengan segala aspek kehidupan yang sangat terjamin kenyamanan, kebersihan dan juga kemewahan. Mobil Da Suan masuk ke dalam hunian dengan perasaan malas bersama dengan ibunya yang baru pulang dari rumah sakit. Da Suan dan Nyona Su Arra masuk ke dalam rumah dan bayangan mereka di sambut baik oleh kakek yang sudah lama menunggu mereka. "Da Suan, akhirnya, kamu datang juga!" Kakek menyambut cucunya yang sudah beberapa akhir ini tidak mau pulang ke rumah dan memilih untuk tinggal di apartemen dengan alasan lebih dekat dengan rumah sakit. Da Suan hanya memberi hormat dan tidak mengatakan apapun. Kakek melihat wajah putrinya yang lembab di bagian pelipis. "Arra! Wajahmu?" Kakek langsung memeriksa dengan teliti. "Ayah, aku tidak apa-apa. Ini hanya luka kecil. Aku tadi dijambret, dan jambret itu memukul aku." Nyonya Su Arra terlihat masih enggan mengung

  • Dokter Bucin Dan Gadis Mafia    Chapter 11

    Kaki jenjang Gaiyyun Bai dengan kuat menerjang dada sang preman sampai tubuhnya menghantam kursi kayu. Wajah kesakitan tidak bisa preman itu tahan dan sembunyikan. Seketika dadanya terasa nyeri dan ia pun kesulitan bernafas. Tidak menunggu respon dari lawan, Gaiyyun Bai langsung berlari dan melakukan gerakan lompat untuk menerjang satu preman lainnya yang terlihat sangat ketakutan.BUGH! Sebuah gigi dengan mudah lepas dari cengkeramannya. Tidak hanya itu, ada yang lebih menyakitkan, sepertinya rahang preman saksi telah berbelok sedikit dari tepat semula. Gaiyyun Bai menatap dua orang preman yang sudah sangat berani memprovokasi dirinya. Sekarang, lihatlah mereka, bahkan Gaiyyun Bai belum mengeluarkan seperempat dari kekuatannya, tapi lawan sudah terlihat loyo dan tidak berkutik. Gaiyyun Bai menyalakan earphone bluetooth di telinganya."Sia-sia aku meminta kalian datang. Sekarang kalian pulanglah, ini hanya seekor kucing yang ingin bermain-main." Beberapa orang yang menunggu di b

DMCA.com Protection Status