Share

Pengorbanan

“Mas, siapa yang bilang itu? Kamu jangan percaya. Soal kejadian kemarin sore, itu cuman sandiwara. Raj minta aku pura-pura jadi pacarnya. Nggak lebih, aku nggak punya hubungan apa-apa sama dia.” Lea menjelaskan semuanya, tangisnya tumpah.

Lea benar-benar takut kehilangan Adnan untuk kedua kalinya. Apapun kondisinya ia akan bertahan dengan sang suami meski soal ekonomi akan menjadi rintangan berat.

Jelita yang mendengar dari dalam kamar hanya diam, hatinya was-was. Ia tidak mau orang tuanya berpisah. Ia sudah bahagia dan mulai menerima semuanya.

“Nanti kita bicara lagi. Jangan sampai Jelita dengar.”

“Mas-” Lea menahan tangan Adnan.

“Makasih ya sudah obati aku. Biar aku terusin sendiri.” Adnan membawa kotak obat itu masuk ke dalam kamar.

Lutut Lea lemas tapi ia tetap menyeret langkah suaminya ke dalam kamar. Mengunci pintu agar Jelita tidak masuk. Ia merasa semuanya harus diluruskan. Lea tidak mau berlarut-larut dalam masalah ini.

Baru saja ia merasakan kebahagiaan apa sekarang haru han
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ning Wahy
kisruh aja si Devan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status