Share

46. Kembali Ke Tujuan

Sebuah sinar berhasil menembus ke kelopak mataku yang terpejam. Membuat aku terbangun dari tidur yang tak sebentar.

"Maaf, aku gak bermaksud membangunkanmu." Bos Teo meletakkan telapak tangannya tepat di depan mataku. Menghalau sinar jingga yang sudah mulai turun.

"Eh, gak apa-apa, Bos." Refleks aku pun menggeser posisi. Tidak nyaman terlalu dekat dengan laki-laki yang belum lama kukenal ini.

"Oke," ucapnya seraya menjaga jarak.

Aku pun mengangguk sebagai bentuk penghormatan padanya yang merupakan atasanku di kantor. Sebenarnya agak kurang nyaman berada di dalam mobilnya dan hanya berdua. Terlebih Bos Teo sudah melihatku dalam kondisi terendah. Menangis karena pergumulan hidup yang cukup rumit.

"Santai saja, Amira. Lihat ke sebelah kirimu sekarang," perintahnya lembut. Biasanya Bos Teo selalu menggunakan volume suara kencang saat berbicara. Namun, tidak untuk kali ini. Aku pun menoleh ke sisi kaca mobil.

Di mana ini? Apa aku sedang bermimpi?

"Danau terdekat di daerah ini, Amira.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status