Share

Bab 49

"Selamat atas pernikahanmu, Raya."

"Terima kasih!"

Ponsel Alex tiba tiba berdering, dengan cepat pria bermata hazel itu melepas rangkulannya. Tak lama ia pamit menjauh sebentar, demi menjawab panggilan teleponnya. Meninggalkan Raya dan Dhani berdua.

"Kau sendirian, mas? Mana calon istrimu yang waktu itu bersamamu?" Sindir Raya beberapa saat kemudian.

***

"Aku sendiri, nunggu teman." Jawab Dhani gugup.

Mata Raya menjelajahi sekitar, terlihat disana sebuah motor matic hitam yang terparkir tak jauh dari tempat Dhani berdiri. Tak lama, mata Raya juga memperhatikan sepatu kets yang dipakai Dhani.

"Kau sepertinya belum melupakanku ya, Mas? Sepatu itu bukankah itu hadiah pemberianku? Kupikir kau akan membuang semua barang pemberianku setelah berselingkuh dengan anak bos mu yang kaya itu," Seringai mengejek di perlihatkan Raya pada Dhani.

"Itu ..."

"Tenang, aku tak akan memintanya balik. Anggap saja itu kenang kenangan dariku. Lagipula, aku sudah tak butuh lagi barang bekas seperti itu, dij
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status