Share

Eps 49.

Pagi yang terasa berbeda. Pagi ini ada yang kembali menghangatkan ranjang, seperti bulan-bulan yang lalu. Lingga kembali mengeratkan pelukannya di tubuh Nada. Enggan untuk bangun walau ia tau nanti jam delapan sudah harus ada di gudang untuk ikut mengecek beberapa barang yang akan dikirim ke toko kliennya.

Nada menyipitkan mata. Lalu membuka mata dengan menyipit. tersenyum saat merasakan ada tangan yang melingkar di perut. Ia membenarkan selimut untuk tetap menutupi tubuh kecil Yoona. “Mas,” panggilnya lirih. Pelan-pelan Nada berbalik, tidur miring menghadap Lingga. “Masuk kerja jam berapa?”

“Kapan aja bisa,” jawab Lingga dengan suara srak, khas bangun tidur.

Nada ngusel ke dada suami, memejam menghirup wangi tubuh suami yang terasa begitu lama tak ia cium. Mengingat sesuatu, Nada menarik diri, mendongak menatap wajah suami yang tepat ada di atasnya. “Mas, mbak Adis telpon kamu lagi, nggak?”

Lingga balas menatap Nada. “Kenapa?”

Nada mengerjab, menarik diri lalu menggeleng. “Enggak apa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (16)
goodnovel comment avatar
AlynGrafielloPaxon
Cckk, nyalahin taxi gak mikir Lo???!!!
goodnovel comment avatar
raya yuliana
paling tepat nyalahin mulut mu pak fandi, drpd nyalahin taxi kan
goodnovel comment avatar
Re Paulan
Emng enak hidup di masa tua di temani istri yg cerewet sakit jiwa pula istrinya ckckck momen yg indah kan pak Fandi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status