Share

Waspada

Aku harap-harap cemas ketika perawat mengoleskan gel ke perutku. Sesekali melirik dokter yang masih berbincang dengan Bastian. Dia terlihat sumringah menjawab semua pertanyaan dari dokter, kadang dia mencuri-curi pandang ke arahku dan saat tatapan kami bertemu dadaku menghangat melihat binar di matanya.

"Kalau begitu kita periksa dulu, ya." Dokter bangkit lalu menghampiriku. "Apa Anda merasa mual atau pusing?" tanyanya sambil menerima alat transduser yang merupakan bagian dari USG agar bisa mengecek apakah sudah ada tanda-tanda kehamilan.

Aku menggeleng dan menahan napas sejenak ketika alat tadi digerakkan di atas perut yang sudah diberi gel. Dadaku berdebar kencang ketika melihat gambar di layar.

"Ini sudah terlihat kantung kehamilannya. Saya perkirakan kehamilan Anda memasuki minggu ke lima."

Mendengar penjelasan dokter mataku seketika memanas. Tatapanku dan Bastian bertemu, keadaan lelaki itu sama sepertiku, matanya terlihat berembun, senyumnya lebar ke arahku. Bibirnya berg
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status