Share

Bab 21

Nia yang masih terlihat mengantuk langsung mengikuti ucapan Rafli. Setelah bersiap-siap, mereka pun segera masuk ke dalam mobil hitam yang ada di depan. Ada rasa penasaran dalam hati Nia, hingga akhirnya mereka pun tiba di sebuah terminal bus.

Rafli terlihat menjabat tangan temannya. "Terima kasih ya, Maaf sudah merepotkanmu."

"Tidak apa-apa, aku senang bisa membantumu. Hati-hati di jalan, salam buat keluargamu," jawabnya sambil menjabat tangan Rafli.

"Nia! Ayo kita naik," ajak Rafli yang langsung dijawab anggukan oleh Nia.

"Memangnya kita mau kemana, Mas?" tanya Nia saat mereka sudah duduk di dalam bus.

Setelah meletakkan tas Rafli pun langsung menjelaskan tentang kejadian yang sebenarnya. Ada rasa ragu dalam hatinya saat akan mulai menjelaskan kepada sang istri. Rafli yang sudah tidak lagi bekerja di perusahaan Konstruksi sudah tidak dapat lagi meneruskan kehidupannya di Denpasar.

"Lalu, sekarang kita mau kemana?" tanya Nia penasaran.

"Aku akan mengajakmu tinggal ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status