Share

Bab 34

Sejak hari itu, Bram berubah menjadi sosok yang lebih pendiam, dan sering menyendiri untuk beberapa saat.

Bahkan tak jarang, untuk mengisi kekosongan hatinya, Bram sering menghabiskan malam di klub bertemani minuman beralkohol tinggi. Berharap dengan begitu, ia bisa menghapus jejak Tiara dari hati serta ingatannya.

Bram juga menutup diri dari wanita manapun, sikapnya dingin dan nyaris tak tersentuh. Tapi naasnya, kebiasaan Bram yang sering mengunjungi klub malam berujung petaka. Malam itu, setelah menegak satu gelas minuman, Bram merasa harus mencari pelampiasan. Karena tanpa ia ketahui, ada yang sengaja mencampur minumannya dengan sesuatu. Hingga, menimbulkan reaksi tak terduga dalam tubuhnya.

Sampai akhirnya, malam panjang-pun Bram habiskan dengan wanita yang tidak ia kehendaki.

"Jadi kau yang memasukkan obat sialan itu kedalam minumanku!" sentak Bram membuat Mawar yang baru menggeliat seketika tersentak

"Kamu! bu-bukannya ka-kamu Bram?"

Melihat Mawar tergagap dan terkejut mendapa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status