Share

CXXXIV. Hinaan

Author: missingty
last update Last Updated: 2021-12-23 17:57:34

Semburat kemerahan langsung menerpa wajah pucat Amanda, manik ungunya bergetar melempar pandangan ke arah lain dengan malu-malu.

“Ti-tidak ada, aku akan kembali ke kamar,” ucap Amanda gugup dan langsung berbalik, membuat tangan Illarion di pergelangan tangannya terlepas. 

Pria tampan itu kembali melihat punggung gadis mungil itu yang berjalan menjauhinya, sebuah napas berat dihembuskan oleh Illarion. “Ck! Apa sih yang aku pikirkan…,” gumamnya. “Aku tak boleh bahagia, dan melupakan balas dendam ini,” ucap pria dengan manik kelam itu.

Bayangan ketika ibunya terbakar dan menjerit-jerit mengatakan ‘balaskan dendamku Illarion!’ selalu menjadi mimpi di tiap-tiap malam pria itu.

“Aku ingin tidur dengan tenang. Lagi,” gumam pelan Illarion sembari kembali mengaduk cairan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Kasmariah Kadir
menarik,,,sabar Amanda,sabar dan ketulusanmu akan membuahkan cinta dr semua orang
goodnovel comment avatar
Kasmariah Kadir
lanjut thoorrr
goodnovel comment avatar
Kasmariah Kadir
seruu,menarik ceritanya,semngt Amanda......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   CXXXV. Ritual

    Amanda hanya diam saja menanggapinya. Beberapa wanita tampak berbisik-bisik mendengar pertanyaan Duke Gramer. Melihat orang-orang mulai menyimak pembicaraannya bangsawan tua itu makin gencar melecehkan Amanda. “Ia benar-benar tak bisa melupakan anakku, tentu saja, sudah seharusnya. Sial sekali Pangeran Hitam harus menikahi wanita sepertimu, setelah sebelumnya menikahi putriku. Dibandingkan penampilan anehmu kalian seumuran tapi kau benar-benar sangat tak menarik, hingga ia tak tertarik untuk menyentuhmu.” Amanda menggigit bibirnya, ia sedari tadi pura-pura tak memperhatikan bangsawan tua itu. Setelah menjelaskan cara penggunaan obat pada salah seorang warga desa di depannya, gadis itu kembali berkata dengan rasa sakit di dada. “Tuan, jika Anda butuh obat akan kusiapkan. Tapi-” “Melihat keahlianmu membuat obat, ku

    Last Updated : 2021-12-23
  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   CXXXVI. Kamar

    Illarion menaikkan sebelah alisnya, tak menyangka perkataannya yang akan membawa jenazah Dutchess dari Elger lebih disetujui Duke Gramer ketimbang mengubur istrinya di Lembah ini. ‘Yah apapun itu, baguslah kalau begitu.’ Saat Pangeran Hitam sedang berjalan ke penginapannya menjelang malam, ia mendengar segerombolan warga desa yang berkumpul di tenda dapur darurat. “Kasian sekali gadis itu, dan ia hanya diam saja mendengar segala hinaan itu. Tapi yang aku lihat di penginapan pun kamar mereka terpisah” “Walau penampilannya mengerikan, tapi sampai mengatakan Pangeran Hitam harus meminum obat perangsang hanya untuk tidur dengannya, kurasa itu sangat keterlaluan.” “Apa

    Last Updated : 2021-12-23
  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   CXXXVII. Vanilla

    Sementara itu Amanda sibuk mencari alas untuknya tidur. Di lantai terasa sangat menusuk terutama saat masuk musim dingin seperti ini. ‘Aku tak boleh sakit, karena besok masih harus membagikan obat pada para pasien.’ “Ia kenapa tak tidur di kamarnya sendiri sih?” gumam Amanda. “Aku tak ingin ada gosip buruk yang menyebar tentang hubungan kita” bisik Illarion yang tiba-tiba sudah ada di samping Amanda. Gadis itu langsung terjungkal dari tempatnya karena terkejut. “T-tuan!” Melihat Amanda begitu kaget dengan ekspresi yang sangat lucu, Illarion malah tertawa keras. ‘Tampan sekali,’ puji Amanda dalam hati melihat Pangeran tampan dekat kedua lesung yang terbentuk di pipinya. Gadis itu bahkan melupakan fakta bahwa pria i

    Last Updated : 2021-12-23
  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   CXXXVIII. Hilang

    “Apa yang kau lakukan…?” tanya Illarion ketika membuka matanya dan melihat Amanda yang tanpa busana sudah berada di atas dirinya. “Astaga kukira kau Pangeran Landyork, maafkan aku…,” ujar gadis berkulit pucat itu kemudian bangkit dan mengambil gaun yang tersampir di kepala ranjang. Illarion menahan pergelangan tangan Amanda. “Apa maksudmu? Kau memancingku dan sekarang kau beranjak begitu saja?!” Amanda menatap remeh. “Astaga Tuan, bukankah hamba sudah mengatakan Pangeran Landyork itu lebih baik segala-galanya dari Anda. Dan… bukankah Anda harus ingat pesan ibu Tuan?” Muka Amanda perlahan-lahan meleleh seakan sebongkah lilin yang terkena panas, tak hanya itu kulitnya perlahan menghitam dan hanya tersisa otot di dalamnya. “Pesan yang mengatakan… Anda harus membalas den

    Last Updated : 2021-12-23
  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   CXXXIX. Dikubur

    Kaki dan tangan Amanda terikat kuat, bahkan mata gadis itu di tutup. Ia baru saja sadar dari obat bius. Namun, ia tahu kalau sedang berbaring di sebelah mayat. ‘Jenazah Dutchess Gramer kah?’ tanya Amanda dalam hati. Ia juga mendengar suara langkah kuda di luar sana, bahkan tubuhnya terantuk-antuk bahan kayu yang mengelilinginya. ‘Apakah aku berada di dalam peti mayat?’ tanya Amanda sambil bergidik ngeri. “Kau sudah bangun?” tanya Duke Gramer. “Kenapa aku ada di sini?” jerit Amanda, mulutnya tidak dibungkam jadi ia bisa berteriak dengan kencang. “Lepaskan aku! Atau kulaporkan Tuan pada Pangeran Hitam!” bentak ancaman Amanda terdengar nyaring dari dalam peti kayu itu. Duke Gramer tertawa keras khas dirin

    Last Updated : 2021-12-25
  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   CXL. Penyembuh

    “Illarion!” seru Amanda masih merasa hal ini bagai mimpi, dengan segera gadis itu menarik pria tampan itu ke dalam pelukannya. “Eh?” Kali ini Illarion yang bergumam. Di belakangnya sedang terjadi perkelahian -yang tentu saja sangat mudah diatasi- tapi sekarang pria bersurai hitam itu mendapat pelukan hangat dan nyaman. ‘Mungkinkah aku bisa meninggalkan semuanya yang kukejar, hanya untuk pelukan hangat ini?’ “Fokus!” seru Illarion lebih kepada dirinya sendiri, membuat Amanda melepas pelukannya, setelah itu Pangeran Hitam melemparkan belati yang menusuk punggung salah satu tabib. Sisanya sudah diringkus dengan mudah oleh para penduduk desa yang Illarion Black bawa, sepertinya warga sudah mulai melakukan perlawanan pada f

    Last Updated : 2021-12-25
  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   CXLI. Perjalanan

    "Apa dia sangat lemah?” Nenek tua itu mengeratkan genggamannya, seakan takut salah bicara. “Bisa dibilang keadaanya sangat lemah, Pangeran. Tapi tidak terlalu mengkhawatirkan.” “Baiklah, terima kasih,” ujar Illarion yang kembali duduk di sebelah Amanda setelah tabib tua itu beranjak pergi meninggalkan mereka. “Apa aku harus melepasmu? Kau sudah terlalu jauh berkubang dalam keegoisan,” ucap Illarion berkata dengan lirih. Hari-hari selanjutnya menjadi lebih baik. Para pasien sudah banyak yang sembuh, wabah teratasi dengan cepat, dan bersamaan akan hal itu, Illarion mengangkat salah seorang mantan pengawal Duke Gramer yang juga salah satu dari sekian banyak penduduk desa yang dihormati, seorang warga biasa tanpa embel-embel kebangsawanan. Selain karena para bangsawan nyaris tak bersisa lagi dan meninggalkan Elger, penduduk wilayah itu juga ingin dipimpin dengan cara demokrasi. Tentu saja hal itu pengecualian untuk Pangeran Hitam. Penguasa

    Last Updated : 2021-12-25
  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   CXLII. Landyork

    “La-landyork?” tanya Amanda dengan suara bergetar. Dari tadi ia merasa aneh, seragam tentara itu bukan milik Kerajaan Anarka, tapi Amanda tak menyangka kalau mereka akan ke Kerajaan Landyork. Illarion tersenyum sambil menatap Amanda. “Ya, kita ke Kerajaan Landyork. kau senang ‘kan?” “Ke-kenapa kita kesana, Tuan?” tanya Amanda kemudian menggigit bibirnya, jari jemarinya yang gemetaran ia sembunyikan di balik gaun. Bayangan saat Pangeran Apollo mencoba menggagahinya kembali berdatangan di ingatannya, dan seolah menusuk-nusuk paru-parunya. Amanda mencoba perlahan mengatur napasnya. ‘Tidak terjadi apa-apa Amanda, kau bersama pria ini, Pangeran Hitam! Ia akan takut, pria mengerikan itu tak akan berani berbuat macam-macam padamu!’

    Last Updated : 2021-12-27

Latest chapter

  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   Extra Chapter 3

    Awalnya aku selalu melihat ia seperti wanita yang dingin dan tak pernah tersenyum, ekspresinya selalu datar. Ia mirip sepertiku, kecuali satu hal. Gadis berkulit pucat itu selalu gemetar dan terlihat ketakutan. Manik matanya tak pernah benar-benar menatapku, ia selalu menatap kakiku. Entahlah mungkin sepatu kulitku lebih menarik ketimbang parasku, menurutnya. Tapi penampilan yang tak biasa itu cukup menarik perhatianku. Selanjutnya, kupikir untuk membunuh gadis itu secara perlahan. Menyiksanya dulu mungkin? Bagaimanapun ia adalah keluarga wanita iblis itu. “Ma-maaf.” “Maaf, Tuan…” “Maaf.” Itu ucapan yang sering ia lontarkan dari bibir merah cherry dengan tangan gemetar dan tubuh membungkuk. Hanya puncak kepalanya saja ya

  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   Extra Chapter 2

    “Aku hanya mengundang orang-orang yang terpilih saja untuk datang ke pesta ulang tahunku,” seru seorang anak gendut dengan leher berlipat. Nyaris seluruh anak di sekolah itu berharap diundang ke pesta cucu Duke Serafin, kakek Samuel yang terkenal kaya itu sangat memanjakan bocah gendut yang sekarang sedang berkacak pinggang dengan sombong. Tapi perhatian anak-anak di kantin dengan interior mewah itu langsung terpecah begitu melihat Maximiliam memasuki cafetaria yang menghubungkan asrama laki-laki dan perempuan itu. Beberapa gadis sedikit menjerit melihat kedatangannya. “Ck!” decak Samuel dengan raut muka tak suka. “Kau tak akan kuundang,” ujarnya sambil menunjuk Max yang melintas di depannya. “Aku juga tidak mengharapkannya,” jawab Max yang duduk meletakkan nampannya di sebelah Niana. Tawa pelan berbisik me

  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   Extra Chapter 1

    “Berkemaslah, kita langsung balik ke Ibu Kota,” perintah Illarion pada para anak buahnya yang masih masih tergeletak horizontal setelah dua hari menggempur pemberontak di wilayah perbatasan. Sebenarnya Kaisar Hitam enggan keluar dari Ibu Kota, atau lebih tepatnya meninggalkan Amanda. Permaisurinya itu ia tinggalkan setelah nyaris sebulan pernikahan mereka diakui publik. Tapi pemimpin pemberontakan kali ini jauh lebih cerdas dan kuat dibanding sebelumnya, karena itu Illarion Black turun tangan. Setelah Illarion masuk ke dalam tenda hitamnya, erangan pelan keluar dari mulut para prajurit itu. “Astaga Kaisar benar-benar manusia apa seorang monster? Tuan ingin kita segera balik ke ibu kota tanpa membiarkan kita bernapas terlebih dahulu,” keluh seorang prajurit yang baru saja kehilangan tiga gigi depannya karena perkelahian semalam.

  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   Terima Kasih Pembaca ^^

    Hai, perkenalkan saya penulis cerita ini dengan nama pena missingty.Terima kasih sudah mengikuti kisah Amanda White dan Illarion Black sejauh ini, dan yah, kita sudah berada di chapter terakhir kisah ‘Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam’. Terima kasih untuk support teman-teman pembaca semua, di note ini juga missingty ingin meminta maaf jika tulisan yang missingty buat jauh dari ekspektasi dan keinginan para pembaca sekalian.Sebagai permintaan maaf, mungkin diantara para pembaca masih ada merasa plothole yang mengganjal di novel online ini, atau mungkin penasaran dengan beberapa kisah yang tidak disebutkan di cerita ini. Silahkan komentar di bawah ya, mungkin nanti missingty akan buatkan bab epilog untuk itu.Sekali lagi terima kasih kepada akak-akak pembaca sekalian, salam sayang dari missingty. I* inspirasikuh.

  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   CCXVIII. Kidung

    Ekspresi menyedihkan yang Illarion tampilkan setelah mendengar perkataan Amanda itu membuat Karak kembali menggaungkan tawanya di ruang bawah tanah itu. “Karma! Kau dengar! Itu Karmamu Illarion!” ucap pria tua itu di sela sela tawanya yang tampak mengerikan.“Jangan tinggalkan aku lagi Amanda,” pinta Illarion terdengar lemah mengikuti langkah gadis itu menuju pintu.Amanda mempercepat langkahnya sembari berurai air mata. Perpisahan dan pergi sejauh mungkin dari Illarion Black adalah pikiran Amanda saat ini.“Galela!” teriak lelaki bertubuh tinggi besar yang hanya beberapa langkah dibelakangnya itu.Amanda menghentikan langkahnya mendengar Illarion mengeluarkan nama lain dari mulutnya.“Kau tak ingin memaksanya memintamu untuk kembali padaku kan Amanda?” tanya Illarion dengan suara lirih seakan penuh kesedihan, tapi tatapan mata dari iris kelam itu terlihat sangat dingin.“Apa maksudmu?” tanya Amanda mengabaikan asas kesopanan den

  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   CCXVII. Orang Lama

    Mata ungu Amanda langsung terbelalak mendengar nama itu. Karak adalah nama pria yang meracuni Illarion saat pesta dansa di ulang tahun baginda Raja Abraham dahulu. Saat itulah mereka bertemu Galela dan Balton yang menyelamatkan Illarion dan memberikan penawar racun itu.‘Apa karena itu, Illarion menyiksa pria ini? Karena ia pernah diracuni olehnya?’“Kau sepertinya mengenalku?” tebak Karak sembari menyipitkan matanya. Rantai-rantai di punggungnya ikut berderak. “Ah kemampuanku memang luar biasa.”‘Aku tak perlu ikut campur hal ini, sebaiknya aku pergi saja.’“Hei, apa kau tak menyimpan dendam pada pria itu?”Amanda yang bersiap balik kembali menghentikan langkahnya. “Karena?”“Mengorbankanmu.”“Apa maksudmu?” tanya Amanda.Karak kembali terkekeh pelan sebelum menjawab pertanyaan Amanda. “Kau kira siapa yang meracuni Raja? Raja terdahulu.”“Ha?” gumam Amanda tampak bingung. ‘Selama ini aku memang penasar

  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   CCXVI. Masa Lalu

    Wajah Putri Hera langsung pucat pasi. “Tentu saja warna musim semi itu yang paling pas seperti warna daun yang berguguran,” ujar Amanda sambil tersenyum dan menepuk lengan kakak iparnya itu.“Ah iya ten-tentu saja,” balas Putri Hera dengan senyum kaku.“Kami membahas warna gaun yang pas di musim semi, Tuan.”“Oh,”  gumam Illarion kemudian naik ke dalam kereta kuda itu. “Kakakku akan berhenti di Istana Utama, ia akan tinggal sementara waktu di sana untuk mempersiapkan pesta pernikahan kita,” jelas Illarion pada Amanda.“Ah! Terima kasih, Putri Hera. Kuharap aku tidak merepotkanmu.”“Oh tentu saja tidak, aku senang akhirnya melakukan ini setelah sepuluh tahun menanti pernikahan kaisar,” balas Putri Hera tampak tertawa. Tapi hal itu malah membuat Amanda menautkan keningnya. ‘Kenapa Putri Hera terlihat sangat tidak nyaman di sebelah adiknya sendiri?’Akhirnya Amanda White dan Illarion Black  sampai di is

  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   CCXV. Menghindar

    Ancaman Illarion barusan membuat Putri Hera tercekat, matanya yang berkaca-kaca akibat tamparan di pipi barusan masih menatap tajam adik tirinya itu.“Tuan? Putri Hera?” panggilan lembut dari arah belakang Illarion Black memecahkan suasana tegang diantara dua kakak beradik lain ibu itu.Putri Hera langsung balik berlalu tanpa pamit pada Amanda sambil memegang pipinya yang memerah.“Putri Hera,” panggil Amanda pelan, kemudian balik menatap Illarion. “Putri tidak apa-apa?”Illarion kembali tersenyum manis dihadapan istrinya. “Ia tidak apa-apa, sepertinya kakakku terlalu mabuk di pesta dansa barusan.”Amanda menggumam pelan. “Aku akan membuatkan teh pereda pengar untuknya.”Namun, Illarion malah menggendong ala pengantin si gadis berkulit pucat yang sekarang mengenakan pakaian dengan warna senada rambutnya itu. Sama-sama merah muda.“Tak perlu, biarkan para pelayan yang mengurusnya. Malam ini kau hanya perlu mengurus diriku saja,” ti

  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   CCXIV. Ancaman

    ‘Harusnya aku menyuruh orang untuk menjemputnya,’ batin Illarion sambil mencari-cari Amanda di antara ratusan tamu undangan yang hadir. Hingga lengkungan di wajahnya terbentuk lebar ketika melihat sosok berkulit seputih salju melewati pintu masuk utama aula tempat diadakan pesta dansa itu. Semua mata kembali mengikuti arah langkah Illarion Black sembari berdecak kagum melihat kesempurnaan fisik milik pemimpin pasukan paling mematikan di seantero Benua Hitam itu, hingga napas mereka tertahan ketika Kaisar Hitam berlutut di hadapan seorang wanita. “Siapa dia?” “Kudengar ia putri Duke Gree, bukannya ia sakit-sakitan dan memiliki anak diluar nikah?” Pertanyaan demi pertanyaan terus bergulir dalam nada rendah tak berani meny

DMCA.com Protection Status