Share

CXLI. Perjalanan

Author: missingty
last update Last Updated: 2021-12-25 17:40:34

"Apa dia sangat lemah?”

Nenek tua itu mengeratkan genggamannya, seakan takut salah bicara. “Bisa dibilang keadaanya sangat lemah, Pangeran. Tapi tidak terlalu mengkhawatirkan.”

“Baiklah, terima kasih,” ujar Illarion yang kembali duduk di sebelah Amanda setelah tabib tua itu beranjak pergi meninggalkan mereka.

“Apa aku harus melepasmu? Kau sudah terlalu jauh berkubang dalam keegoisan,” ucap Illarion berkata dengan lirih.

Hari-hari selanjutnya menjadi lebih baik. Para pasien sudah banyak yang sembuh, wabah teratasi dengan cepat, dan bersamaan akan hal itu, Illarion mengangkat salah seorang mantan pengawal Duke Gramer yang juga salah satu dari sekian banyak penduduk desa yang dihormati, seorang warga biasa tanpa embel-embel kebangsawanan.

Selain karena para bangsawan nyaris tak bersisa lagi dan meninggalkan Elger, penduduk wilayah itu juga ingin dipimpin dengan cara demokrasi. Tentu saja hal itu pengecualian untuk Pangeran Hitam.

Penguasa

missingty

Terima kasih telah membaca. Dukung penulis dengan VOTE novel ini ya ^^

| 5
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Hani Hadiawati
Berikan dong thor momen atau kesempatan, secara sengaja atau tdk sengaja, bagi illarion dan amanda utk segera tau perasaan mereka satu sama lain, jgn momen konflik terus yg diceritakan kelamaan, sayang koin nih
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   CXLII. Landyork

    “La-landyork?” tanya Amanda dengan suara bergetar. Dari tadi ia merasa aneh, seragam tentara itu bukan milik Kerajaan Anarka, tapi Amanda tak menyangka kalau mereka akan ke Kerajaan Landyork. Illarion tersenyum sambil menatap Amanda. “Ya, kita ke Kerajaan Landyork. kau senang ‘kan?” “Ke-kenapa kita kesana, Tuan?” tanya Amanda kemudian menggigit bibirnya, jari jemarinya yang gemetaran ia sembunyikan di balik gaun. Bayangan saat Pangeran Apollo mencoba menggagahinya kembali berdatangan di ingatannya, dan seolah menusuk-nusuk paru-parunya. Amanda mencoba perlahan mengatur napasnya. ‘Tidak terjadi apa-apa Amanda, kau bersama pria ini, Pangeran Hitam! Ia akan takut, pria mengerikan itu tak akan berani berbuat macam-macam padamu!’

    Last Updated : 2021-12-27
  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   CXLIII. Ibu

    “Lewat sini,” ucap Apollo sambil mempersilahkan Illarion. Para saudaranya pamit undur diri pada Pangeran Hitam. “Kau tunggu di sini,” perintah Illarion pada Amanda. Perjalanan di lorong istana hanya dipenuhi gema langkah Pangeran Hitam dan Pangeran Apollo. “Kau akan melaporkanku pada Baginda Raja?” tanya Pangeran Apollo begitu sampai di depan pintu ruang pribadi sang penguasa Landyork. “Kita bukan anak kecil lagi yang saling melapor ke orang tua hanya karena masalah yang kita buat,” jawab Illarion yang membuat Pangeran Apollo diam-diam bernapas lega. “Tapi mungkin aku akan meminta izin pada Baginda Raja Landyork untuk duel dengan putra mahkota Kerajaan Landyork. Pertarungan hidup dan mati, kurasa itu lebih terhormat kan

    Last Updated : 2021-12-27
  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   CXLIV. Cerai

    Pangeran Apollo membelalakan matanya mendengar perkataan tabib kerajaannya itu. ‘Gadis ini hamil? Anak Pangeran Hitam?’ Pria tua itu mengerjap-ngerjapkan matanya. “Istri Anda hamil, Pangeran? Tuan tak tahu? Ah mungkin karena kehamilannya masih dini ya… Selamat, sepertinya ini akan jadi calon bayi yang-.” “Keluar,” potong Illarion dingin sambil menunjuk pintu kamar itu. Tabib tua itu kebingungan. “Tapi hamba masih harus memeriksa bag-.” “Keluar!” potong Illarion lagi, kali ini dengan satu oktaf lebih tinggi. Rahang pria itu semakin mengeras, dan wajahnya semakin suram. Bergegas tabib tua itu keluar dari ruangan saat dilihat muka Pangeran Hitam tampak mengerikan, seolah

    Last Updated : 2021-12-27
  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   CXLV. Anak

    “Le-lepaskan aku…,” rintih Amanda, setelah Pangeran Apollo melepaskan ciuman paksanya. “Pangeran Hitam akan membunuh Anda!” ancam gadis itu lagi saat Pangeran Apollo mendekatkan wajahnya kembali. Tawa keras terngiang di telinga Amanda saat pria bersurai coklat itu tergelak begitu puas. “Kau benar-benar tak percaya sudah ditinggal olehnya? Kau tak seberharga itu di mata Pangeran Hitam, Amanda sayang!” Sebelum Pangeran Apollo mengambil kesempatan lagi pada tubuh Amanda, gadis pemilik netra ungu itu melihat pisau pengupas buah di samping ranjangnya. Dengan sigap Amanda mengambil benda tajam itu dan langsung mengarahkan ke perutnya. “Pergi kau atau aku akan membunuh diriku di sini! Kemudian kau bisa melihat bagaimana reaksi Pangeran Hitam!” ancam Amanda. Kila

    Last Updated : 2021-12-28
  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   CXLVI. Rumah

    “Karena akulah yang benar-benar mencintaimu, Amanda.” Senyum menawan khas Pangeran Apollo terlihat mengerikan di mata Amanda. Tapi kali ini gadis itu tak lagi menunjukkan rasa takutnya. “Pergi!” usir Amanda sambil menunjuk pintu keluar kamarnya. Pangeran Apollo tertawa meremehkan. “Kau, mengusirku, di istanaku sendiri Amanda?” tanya pria menawan itu dengan nada bercanda. Tapi tak ada tawa di muka Amanda menyambut candaan itu. Ini pertama kalinya Pangeran Apollo melihat keberanian yang tampak nyata berikut kebencian yang sudah sering Amanda tunjukkan padanya setelah peristiwa malam itu. ‘Biasanya ia selalu melihatku dengan ketakutan, sekarang ia menatapku dengan keberanian ditambah kebencian. Kau semakin menarik Amanda.’

    Last Updated : 2021-12-28
  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   CXLVII. Dua Duke

    Bunyi dentuman meriam disusul dengan alunan merdu hymne kematian memenuhi suasana pagi itu di Istana Hitam. Illarion Black menatap pedang besi milik pengawal kesayangannya dimasukkan perlahan ke dalam liang lahat sebagai simbol jasad pengawal yang selalu setia menemaninya, Jenderal Andreas. Setelah tanah mulai ditutupi bunga mawar hitam lambang kematian, Illarion menepuk dada kemudian membungkukkan tubuhnya diikuti oleh seluruh pengawal Kerajaan Hitam dengan khidmat. Sebuah gesture penghormatan tertinggi untuk seseorang yang telah banyak berjasa. Beberapa prajurit tampak tak bisa menahan tangis kesedihan, sisanya mencoba menerima kehilangan. Illarion menatap gundukkan tanah yang sekarang diisi pedang milik Jenderal Andreas dengan ding

    Last Updated : 2021-12-29
  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   CXLVIII. Aster

    Kedua pria itu tercekat mendengar pengakuan Illarion Black. “Itu karena ia berkhianat padaku.” Illarion menatap tajam pada kedua orang di hadapannya. “Hal itu berlaku juga untuk kalian jika melanggar apa yang akan kita sepakati.” Duke Gala dan Duke Fang mengangguk dengan cemas. Senyuman kembali terbit di wajah Illarion. “Kalian tahu kan apa yang kalian minta?” Kedua pria bangsawan itu mengangguk. “Jika Pangeran Hitam bisa mengatasi masalah daerah Green, maka aku, Duke Gala sebagai penguasa wilayah itu akan tunduk dan setia pada Pangeran Hitam,” janji Duke Gala setelah menelan salivanya mencoba meyakinkan Pangeran Hitam. “Aku juga sebagai penguasa wilayah Kaliska bersedia unt

    Last Updated : 2021-12-29
  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   CXLIX. Musuh

    “Pengkhianat!” jerit Ratu Minerva dengan geram dan melemparkan vas bunga yang berada di atas mejanya. Duke Alantoin yang menjadi lawan bicara wanita itu langsung menghindari pecahan kaca dengan menutup mukanya kesal. ‘Ia semakin parah setiap kali menumpahkan amarahnya.’ “Mereka menolak tabib yang aku bawa dan malah datang ke anak sialan itu! Apa kau tak bisa mencari penawar penyakit yang lebih ampuh dari milik si brengsek itu?” tanya Ratu Minerva ke kakak kandungnya dengan muka garang. “Para tabib pun tak bisa, apalagi yang bisa aku lakukan…,” jawab Duke Alantoin begitu putus asa. “Kau memang tak berguna! Pantas saja ayah lebih memihak padaku padahal kau adalah satu-satunya anak lelaki di keluarga kita! Kau benar-benar

    Last Updated : 2022-01-04

Latest chapter

  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   Extra Chapter 3

    Awalnya aku selalu melihat ia seperti wanita yang dingin dan tak pernah tersenyum, ekspresinya selalu datar. Ia mirip sepertiku, kecuali satu hal. Gadis berkulit pucat itu selalu gemetar dan terlihat ketakutan. Manik matanya tak pernah benar-benar menatapku, ia selalu menatap kakiku. Entahlah mungkin sepatu kulitku lebih menarik ketimbang parasku, menurutnya. Tapi penampilan yang tak biasa itu cukup menarik perhatianku. Selanjutnya, kupikir untuk membunuh gadis itu secara perlahan. Menyiksanya dulu mungkin? Bagaimanapun ia adalah keluarga wanita iblis itu. “Ma-maaf.” “Maaf, Tuan…” “Maaf.” Itu ucapan yang sering ia lontarkan dari bibir merah cherry dengan tangan gemetar dan tubuh membungkuk. Hanya puncak kepalanya saja ya

  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   Extra Chapter 2

    “Aku hanya mengundang orang-orang yang terpilih saja untuk datang ke pesta ulang tahunku,” seru seorang anak gendut dengan leher berlipat. Nyaris seluruh anak di sekolah itu berharap diundang ke pesta cucu Duke Serafin, kakek Samuel yang terkenal kaya itu sangat memanjakan bocah gendut yang sekarang sedang berkacak pinggang dengan sombong. Tapi perhatian anak-anak di kantin dengan interior mewah itu langsung terpecah begitu melihat Maximiliam memasuki cafetaria yang menghubungkan asrama laki-laki dan perempuan itu. Beberapa gadis sedikit menjerit melihat kedatangannya. “Ck!” decak Samuel dengan raut muka tak suka. “Kau tak akan kuundang,” ujarnya sambil menunjuk Max yang melintas di depannya. “Aku juga tidak mengharapkannya,” jawab Max yang duduk meletakkan nampannya di sebelah Niana. Tawa pelan berbisik me

  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   Extra Chapter 1

    “Berkemaslah, kita langsung balik ke Ibu Kota,” perintah Illarion pada para anak buahnya yang masih masih tergeletak horizontal setelah dua hari menggempur pemberontak di wilayah perbatasan. Sebenarnya Kaisar Hitam enggan keluar dari Ibu Kota, atau lebih tepatnya meninggalkan Amanda. Permaisurinya itu ia tinggalkan setelah nyaris sebulan pernikahan mereka diakui publik. Tapi pemimpin pemberontakan kali ini jauh lebih cerdas dan kuat dibanding sebelumnya, karena itu Illarion Black turun tangan. Setelah Illarion masuk ke dalam tenda hitamnya, erangan pelan keluar dari mulut para prajurit itu. “Astaga Kaisar benar-benar manusia apa seorang monster? Tuan ingin kita segera balik ke ibu kota tanpa membiarkan kita bernapas terlebih dahulu,” keluh seorang prajurit yang baru saja kehilangan tiga gigi depannya karena perkelahian semalam.

  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   Terima Kasih Pembaca ^^

    Hai, perkenalkan saya penulis cerita ini dengan nama pena missingty.Terima kasih sudah mengikuti kisah Amanda White dan Illarion Black sejauh ini, dan yah, kita sudah berada di chapter terakhir kisah ‘Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam’. Terima kasih untuk support teman-teman pembaca semua, di note ini juga missingty ingin meminta maaf jika tulisan yang missingty buat jauh dari ekspektasi dan keinginan para pembaca sekalian.Sebagai permintaan maaf, mungkin diantara para pembaca masih ada merasa plothole yang mengganjal di novel online ini, atau mungkin penasaran dengan beberapa kisah yang tidak disebutkan di cerita ini. Silahkan komentar di bawah ya, mungkin nanti missingty akan buatkan bab epilog untuk itu.Sekali lagi terima kasih kepada akak-akak pembaca sekalian, salam sayang dari missingty. I* inspirasikuh.

  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   CCXVIII. Kidung

    Ekspresi menyedihkan yang Illarion tampilkan setelah mendengar perkataan Amanda itu membuat Karak kembali menggaungkan tawanya di ruang bawah tanah itu. “Karma! Kau dengar! Itu Karmamu Illarion!” ucap pria tua itu di sela sela tawanya yang tampak mengerikan.“Jangan tinggalkan aku lagi Amanda,” pinta Illarion terdengar lemah mengikuti langkah gadis itu menuju pintu.Amanda mempercepat langkahnya sembari berurai air mata. Perpisahan dan pergi sejauh mungkin dari Illarion Black adalah pikiran Amanda saat ini.“Galela!” teriak lelaki bertubuh tinggi besar yang hanya beberapa langkah dibelakangnya itu.Amanda menghentikan langkahnya mendengar Illarion mengeluarkan nama lain dari mulutnya.“Kau tak ingin memaksanya memintamu untuk kembali padaku kan Amanda?” tanya Illarion dengan suara lirih seakan penuh kesedihan, tapi tatapan mata dari iris kelam itu terlihat sangat dingin.“Apa maksudmu?” tanya Amanda mengabaikan asas kesopanan den

  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   CCXVII. Orang Lama

    Mata ungu Amanda langsung terbelalak mendengar nama itu. Karak adalah nama pria yang meracuni Illarion saat pesta dansa di ulang tahun baginda Raja Abraham dahulu. Saat itulah mereka bertemu Galela dan Balton yang menyelamatkan Illarion dan memberikan penawar racun itu.‘Apa karena itu, Illarion menyiksa pria ini? Karena ia pernah diracuni olehnya?’“Kau sepertinya mengenalku?” tebak Karak sembari menyipitkan matanya. Rantai-rantai di punggungnya ikut berderak. “Ah kemampuanku memang luar biasa.”‘Aku tak perlu ikut campur hal ini, sebaiknya aku pergi saja.’“Hei, apa kau tak menyimpan dendam pada pria itu?”Amanda yang bersiap balik kembali menghentikan langkahnya. “Karena?”“Mengorbankanmu.”“Apa maksudmu?” tanya Amanda.Karak kembali terkekeh pelan sebelum menjawab pertanyaan Amanda. “Kau kira siapa yang meracuni Raja? Raja terdahulu.”“Ha?” gumam Amanda tampak bingung. ‘Selama ini aku memang penasar

  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   CCXVI. Masa Lalu

    Wajah Putri Hera langsung pucat pasi. “Tentu saja warna musim semi itu yang paling pas seperti warna daun yang berguguran,” ujar Amanda sambil tersenyum dan menepuk lengan kakak iparnya itu.“Ah iya ten-tentu saja,” balas Putri Hera dengan senyum kaku.“Kami membahas warna gaun yang pas di musim semi, Tuan.”“Oh,”  gumam Illarion kemudian naik ke dalam kereta kuda itu. “Kakakku akan berhenti di Istana Utama, ia akan tinggal sementara waktu di sana untuk mempersiapkan pesta pernikahan kita,” jelas Illarion pada Amanda.“Ah! Terima kasih, Putri Hera. Kuharap aku tidak merepotkanmu.”“Oh tentu saja tidak, aku senang akhirnya melakukan ini setelah sepuluh tahun menanti pernikahan kaisar,” balas Putri Hera tampak tertawa. Tapi hal itu malah membuat Amanda menautkan keningnya. ‘Kenapa Putri Hera terlihat sangat tidak nyaman di sebelah adiknya sendiri?’Akhirnya Amanda White dan Illarion Black  sampai di is

  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   CCXV. Menghindar

    Ancaman Illarion barusan membuat Putri Hera tercekat, matanya yang berkaca-kaca akibat tamparan di pipi barusan masih menatap tajam adik tirinya itu.“Tuan? Putri Hera?” panggilan lembut dari arah belakang Illarion Black memecahkan suasana tegang diantara dua kakak beradik lain ibu itu.Putri Hera langsung balik berlalu tanpa pamit pada Amanda sambil memegang pipinya yang memerah.“Putri Hera,” panggil Amanda pelan, kemudian balik menatap Illarion. “Putri tidak apa-apa?”Illarion kembali tersenyum manis dihadapan istrinya. “Ia tidak apa-apa, sepertinya kakakku terlalu mabuk di pesta dansa barusan.”Amanda menggumam pelan. “Aku akan membuatkan teh pereda pengar untuknya.”Namun, Illarion malah menggendong ala pengantin si gadis berkulit pucat yang sekarang mengenakan pakaian dengan warna senada rambutnya itu. Sama-sama merah muda.“Tak perlu, biarkan para pelayan yang mengurusnya. Malam ini kau hanya perlu mengurus diriku saja,” ti

  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   CCXIV. Ancaman

    ‘Harusnya aku menyuruh orang untuk menjemputnya,’ batin Illarion sambil mencari-cari Amanda di antara ratusan tamu undangan yang hadir. Hingga lengkungan di wajahnya terbentuk lebar ketika melihat sosok berkulit seputih salju melewati pintu masuk utama aula tempat diadakan pesta dansa itu. Semua mata kembali mengikuti arah langkah Illarion Black sembari berdecak kagum melihat kesempurnaan fisik milik pemimpin pasukan paling mematikan di seantero Benua Hitam itu, hingga napas mereka tertahan ketika Kaisar Hitam berlutut di hadapan seorang wanita. “Siapa dia?” “Kudengar ia putri Duke Gree, bukannya ia sakit-sakitan dan memiliki anak diluar nikah?” Pertanyaan demi pertanyaan terus bergulir dalam nada rendah tak berani meny

DMCA.com Protection Status