Share

97. Video Panas

"Maaf, Ibu siapa ya?" tanya suamiku sambil tersenyum. Ia berdiri dengan santai menghampiri mantan mama mertuaku.

"Saya mertuanya Luisa. Eh, maksud saya mantan mertua. Bukan begitu Luisa?" aku hanya diam tanpa bisa berkata-kata. Kejadian seperti ini sudah bisa kutebak bisa terjadi kapanpun. Apalagi hanya lima langkah dari depan rumah. Tidak mungkin aku dan keluarga Edmun tidak berpapasan.

"Oh, iya, Bu. Mohon maaf sekali lagi. Bukan maksud saya untuk tidak sopan pada orang tua, tetapi saya sebagai suami sudah membuat aturan, bahwa istri saya tidak akan berhubungan dengan masa lalunya. Apalagi jejak cerita saat menjadi menantu Ibu, kurang baik. Suaminya mengambil foto istri saya diam-diam, lalu ia berikan pada Levi. Jadi, baik Edmun dan keluarganya, juga Levi dan keluarganya,saya tidak ijinkan untuk bicara dengan istri saya. Mohon dimaklumi ya, Bu." Aku menghela napas lega begitu mendengar kalimat penolakan santun yang diucapkan suamiku pada ibunya Edmun. Aku mengira, suamiku akan membuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status