Share

75. Levi dan Rana

"Orang yang sombong begitu, pasti gak akan lama atau dia akan hancur oleh orang kepercayaannya. Kita harus peringatkan Abdi dan Luisa untuk hati-hati. Saya juga udah kontak teman yang ada di Jogyakarta untuk tempat tinggal mereka sementara," ujar Pak Darmono yang menyiratkan kekhawatiran begitu dalam terhadap anak dan menantunya.

"Iya, Pa, saya juga deg-degan. Juragan Andri terkenal terlalu obsesi." Ucapan Nisa membuat suaminya menghela napas kasar.

"Seperti Levi. Kadang saya berpikir, apa salah dan dosa saya di masa lalu, hingga anak saya harus bertemu dengan orang-orang yang terlalu posesif. Gimana bisa menjaga Luisa, jika di mana saja bertemu pria berkarakter antagonis seperti itu." Nisa mendekatkan tubuhnya pada suaminya.

"Papa sibuk sama Luisa dan Kang Abdi, sampai Papa lupa ini ada bayinya. Pengen juga diperhatikan papanya. Masa kakak Luisa aja," rengek Nisa manja. Pak Darmono pun sadar akan hal itu. Ia mengecup kening istrinya dengan lembut, lalu turun ke bibirnya.

"Sayang, ja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Winda Ajiwardhana
jahatnya.. sabar ya Rana
goodnovel comment avatar
Roszilah Talib
Rana yang malang..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status