Home / Romansa / Dinodai Sebelum Malam Pertama / Bab 65 Sebelum janur kuning melengkung!

Share

Bab 65 Sebelum janur kuning melengkung!

Author: Piemar
last update Last Updated: 2023-10-22 18:06:04
Di kedai bakso, tempat mangkal anak-anak MA Al Fatma,

“Jadi kau mau mau mondok sambil kuliah? Apa Ummi Aruni tak tahu dampak buruk dari berlebihan belajar selain vertigo dan kejang-kejang?”

Neng Mas berbicara dengan sangat serius dan penuh percaya diri. Seolah ia seorang profesor yang serba tahu. Ia mengusap dagunya dan terlihat mengerutkan keningnya, berpikir keras tentang masalah yang menimpa sahabatnya.

Kemudian wanita bertubuh berisi tersebut menggerakan bibirnya, kembali menyuarakan pendapatnya, “Aku bisa membayangkan, pagi sampai sore kuliah. Sepulang kuliah langsung pulang ke pesantren. Istirahat sejenak, ishoma lanjut mengaji sampai malam.

Minimal mengaji sampai jam sepuluh malam, kadang ada jadwal mengaji sampai jam kunti. Insyaallah keluar dari pondok dan lulus fakultas kedokteran kau akan dilarikan ke rumah sakit jiwa Kesehatan Umat Manusia. Kau bukan menyandang dokter tetapi menjadi orang yang ditangani dokter.”

Neng Mas mengomentari ide Aruni yang menginginkan Salwa
Piemar

HALLO, masih antusias baca novel D’SMP? Jangan lupa support bukunya dengan ngasih gem dan komen ya Gengs. Makasih sebelumnya. Semoga Allah melimpahkan kesehatan dan rezeki luas buat kita semua. Amin. Spoiler; Spill sedikit, Thor insya allah sedang menggarap novel baru, kisah seorang gadis bernama Malati. Dalam rangka ikut meramaikan kontes novel yang diselenggarakan Goodnovel. Tapi tenang saja, novel ini terus update seperti biasa. Di novel itu nanti menceritakan Malati yang terpaksa harus menikah dengan kepala sekolah karena suatu alasan. Novel tersebut spin off dari novel ini. Nanti Malati akan bersahabat dengan Salwa dan Neng Mas yang sama-sama mendapat jodoh lelaki dewasa. Malati seorang hyperthymesia, memiliki kecerdasan mengingat seluruh peristiwa secara detail.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Bundanya Arsyi
pasti gadis itu malati
goodnovel comment avatar
Sarah jasmine Salamah
lanjutt kakak cantik..semangatttt
goodnovel comment avatar
jihan sufyan
next....kak ....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   Bab 66 Syahadat cinta

    Tak terasa hari demi hari terlewati, hari yang dinanti tiba. Hari di mana Salwa Salsabila akan melepas statusnya sebagai pelajar SMA. Esok hari ia akan mengikuti kegiatan wisuda kelulusan yang akan diselenggarakan MA Al Fatma di gedung balai kota sebab aula sekolah takkan muat menampung para siswa termasuk keluarga mereka yang ingin menghadiri acara penting tersebut.Di kamar bernuansa pastel, Salwa tengah duduk di tepi ranjang sedang merapikan beberapa barang untuk acara besok.Di ambang pintu, Aruni menatap anak gadisnya dengan tatapan sendu dan haru. Kemarin Nuha sudah diperistri oleh seorang pria. Ia sudah tak tinggal di rumah lagi karena sudah berumah tangga.Kini, anak gadisnya yang lain, sebentar lagi akan memasuki dunia baru. Sebagai anak mahasiswa. Ia bukan lagi anak remaja yang manja namun seorang anak gadis yang harus mulai hidup mandiri. Ia akan meninggalkan rumah dan mengenyam pendidikan di universitas dan tinggal di pondok pesantren sesuai rencananya.Terasa berat bagi

    Last Updated : 2023-10-23
  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   Bab 67 Berubahnya itik buruk rupa

    Darren tengah menyesap secangkir kopi espresso di atas kursi ergonomis di ruangan kantornya untuk menenangkan suasana hatinya. Ia terlihat gelisah karena pekerjaannya masih menumpuk. Sementara itu pikirannya sudah berkelana ke sana kemari karena memikirkan istri tercinta. Ia baru ingat jika hari itu istrinya akan menghadiri acara Graduation Day, perayaan momen kelulusan adik iparnya.Ia bukan mengkhawatirkan soal kepergian istrinya sebab seorang pengawal terus mendampinginya. Saudara kembar Riko, Rakha.Ia khawatir disebabkan oleh alasan lainnya yaitu soal ketakutan istrinya bertemu dengan mantan calon suaminya duluSepengetahuannya, Maesarah Basri ialah salah satu ustazah atau guru yang mengajar di sekolah adik iparnya. Dan, Maesarah Basri ialah istrinya calon mantan suami istrinya sehingga otomatis kemungkinan di sana akan ada Muhammad Attar.Mengingat semua itu, Darren butuh aspirin sebab kepalanya tiba-tiba sakit.Sementara itu hari yang sama ia harus menandatangani berkas-berka

    Last Updated : 2023-10-23
  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   Bab 68 Ketemu mantan

    Setelah acara gladi resik berlangsung, tak berselang satu menit acara prosesi pelepasan para murid pun berlangsung. Pembukaan acara dimulai dari penampilan nasyid, murotal alquran hingga sambutan dari pihak civitas akademika. Kemudian dilanjutkan acara inti prosesi Wisuda hingga diakhiri penampilan-penampilan para murid yang unjuk gigi, sebagai hiburan melalui bidang seni dan bela diri. Acara pun selesai pada waktunya. Para orang tua yang hadir dalam acara graduation day para murid kelas dua belas ikut terharu melihat anak-anak mereka mengikuti prosesi momen penting tersebut. Usai acara dilanjutkàn pengambilan dokumentasi foto. Di sana telah disediakan fotografer khusus untuk mengabadikan momen penting tersebut. Ada juga yang membawa kameramen pribadi, menggunakan smartphone masing-masing sehingga memilih studio foto profesional yang terletak tak jauh dari area gedung. Salwa merasa lega telah melewati acara tersebut, akhirnya ia bisa melepas atribut wisuda yang merepotkan termasuk

    Last Updated : 2023-10-24
  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   Bab 69 Kejutan dari seseorang

    “Tentu saja kau bahagia. Maaf aku menanyakan pertanyaan retorik. Kau sudah bahagia menjadi istri dan juga ibu tiga orang anak.” Muhammad Attar meralat perkataannya. Ia melambaikan tangannya memanggil putra semata wayangnya. “Yusuf, ayo, Nak! Ummi kasihan mencarimu,” seru Attar lagi. Sementara itu Yusuf terlihat mencebik karena harus berpisah dengan Farrah. “Tak mau Abi! Aku masih mau main sama Farrah.” Yusuf menggeleng ribut. “Ayo Sayang! Lain kali mainnya.” Attar membujuk putranya. “Gak mau!” Kembali Yusuf merajuk. “Ayah! Ayah Darren!” pekik Farrah ketika melihat Darren berjalan ke arahnya melewati Attar. Attar spontan menoleh pada Darren dengan sedikit terkesiap. Khawatir perkataannya barusan terdengar olehnya. “Yusuf, dia Ayahku! Handsome bukan?” cicit Farah langsung merentangkan ke dua tangannya ingin digendong ayahnya. “Sweety, kau sedang bermain dengan siapa?” tanya Darren menatap wajah cantik putri kesayangannya. Farrah menghujani wajah ayahnya dengan ciuman penuh k

    Last Updated : 2023-10-25
  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   Bab 70 Different surprise

    “Maaf, Bu Ustazah Linda, saya tak ingin berduet dengan Salwa. Soalnya takut Neng Mas marah.”Acep mendekati Linda dan berbicara serius padanya.“Kenapa marah?” Linda memandangi wajah muridnya dengan serius.“Bu, Neng Mas itu calon jodoh masa depan Acep. Doain ya biar Acep cepat kerja dan dapat restu dari Mandor Soleh,”Linda menahan tawa. Setahu dirinya, Neng Mas terlihat memandang Acep seperti memandang sesuatu yang paling dibencinya.“Iya, Ibu doain! Kau kuliah yang benar baru kerja. Setelah itu baru kau lamar si Neng!”Ustazah Linda menepuk-nepuk pundak Acep. Mata Acep langsung berkaca-kaca, mendapat dukungan moril pertama kali dirinya dalam meraih cinta Neng Mas.Acep menyerahkan mikrofon pada Salwa. Salwa pun menaiki panggung minimalis tersebut dengan perasaan riang gembira. Pada dasarnya ia memang suka bernyanyi.“Bang, lagunya yang viral itu loh! Yang menyedihkan!” seru Salwa pada pemain instrumen musik di belakangnya.Kemudian intro musik mulai mengalun. Dawai gitar mulai dip

    Last Updated : 2023-10-25
  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   Bab 71 Kehidupan baru

    “Hei, kok kelihatan bete?” tanya Raja melihat Daniel yang duduk dengan menggenggam gelas berisi soda di tangan kanannya.Daniel menghela nafas panjang.“Tadi gadis yang suaranya bagus itu cewek lo?”Raja tak berhenti mengoceh, penasaran melihat mimik wajah rekan kerjanya yang awalnya ceria dan bersemangat, kini setelah kepergian gadis itu terlihat semacam anak kecil yang ditinggalkan oleh ke dua orang tuanya.Daniel meneguk soda dingin perlahan untuk menghilangkan rasa haus pada tenggorokannya. Lebih tepatnya menenangkan diri.Biasanya ia memilih minuman beralkohol, minimal bir dalam kemasan kaleng untuk memperbaiki suasana hatinya yang buruk. Namun semenjak mengenal gadis itu perlahan ia mulai meninggalkan minuman haram tersebut.“Dia bukan cewekku!” sahut Daniel kemudian menaruh gelas kosong di atas meja, memandang Raja dengan serius.Raja sontak menaikkan alisnya sebelah, berupaya membaca isi kepala temannya tersebut.“Dia calon istriku!” ucap Daniel dengan tegas.“Wow! It’s amazin

    Last Updated : 2023-10-26
  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   Bab 72 Reuni sahabat lama

    Setelah menyelesaikan urusan administrasi, Aruni pergi kembali menemui Salwa karena sebentar lagi seorang musyrifah akan mengantar mereka menuju asrama perempuan. (Musyrifah; pengurus asrama pondok perempuan)Ketika Aruni menemui Salwa, terlihat di sana ada Zahra dan Ilham. Aruni pun menyapa mereka. Ilham kemudian memperkenalkan Zahra pada Aruni yang baru pertama kali bertatap muka dengannya.“Ummi Aruni ini Zahra adik saya. Dia baru masuk madrasah aliyah sambil mondok di sini juga.” Ilham memperkenalkan adik perempuannya.“Nak Zahra cantik mirip sekali Ummi nya. Di mana sekarang Ummi dan Abi mu?” tanya Aruni yang mendapat tatapan tajam dari putrinya yang enggan mondok di pesantren.Namun Aruni berteguh keyakinan, ia mengabaikan sikap apapun putrinya tersebut. Ia tahu dan sepenuhnya sadar jika putrinya memang agak bandel dan sukar diatur sehingga jalan satu-satunya ialah putrinya harus didisiplinkan melalui pendidikan agama di pesantren.Kehilangan sang ayah membuatnya kehilangan figu

    Last Updated : 2023-10-27
  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   Bab 73 Gara-gara sarung

    Setelah mengunjungi rumah pemilik pondok pesantren sekaligus silaturahmi dengan sahabat almarhum Hilal, Salwa dan Aruni diajak oleh seorang musyrifah ke kamar asrama putri untuk menunjukan di mana letak kamar yang akan ditinggali oleh Salwa.Kamar yang Salwa tempati berada di gedung A, khusus para santriwati dan terletak di lantai tiga. Di sana kamar khusus untuk anak mahasiswa yang mengenyam pendidikan kuliah dari universitas yang berbeda di sekitar pondok pesantren tersebut.Desain kamar asrama sangat indah dan modern. Furniture di dalamnya juga indah dan cukup mewah untuk sebuah pondok.Kamar Salwa terdiri dari dua bunk bed yang berarti dua ranjang bertingkat. Ia akan tinggal bersama tiga orang santriwati lainnya. Dua ranjang terlihat rapi sekali sebab para santriwati belum pulang ke pondok. Ada satu ranjang seperti telah ditempati, tampaklah seprainya sedikit kusut seperti baru saja di duduki.Furniture lainnya yaitu dua buah lemari besar mungkin bisa memuat untuk pakaian dan buk

    Last Updated : 2023-10-27

Latest chapter

  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   Extra part

    Setahun kemudian,Yusuf dan Farah kini sudah tinggal terpisah dari keluarganya masing-masing. Sebagai seorang suami yang bertanggung jawab, Yusuf membangun sebuah rumah mewah untuk istrinya. Tak kalah mewah dengan rumah keluarga istrinya.Karena Yusuf seorang yang paham agama sehingga ia meyakini bahwa ia harus memberikan yang terbaik untuk istrinya. Bahkan ia memberikan nafkah terbaik, lebih baik dari apa yang istrinya dapatkan dari ayahnya. Yusuf bekerja keras di perusahaan sang ayah. Ia juga menjadi dosen di salah satu perguruan tinggi swasta di akhir pekan untuk mengamalkan ilmunya dalam ilmu Quran dan hadist. Selain itu, pemuda tampan itu membuat buku dan banyak melakukan seminar dan workshop sebagai seorang penulis dan pendidik.Malam itu, Yusuf pulang terlambat ke rumah. Tepat pukul sembilan malam, ia baru saja memarkirkan kendaraan SUV miliknya di halaman rumahnya yang sangat asri.Rumah itu dibangun di atas lahan hektaran. Pemuda yang visioner itu ingin kelak memiliki banyak

  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   Bab 95 (happy ending)

    Perlahan, Yusuf pun melepas jilbab Farah dan tersenyum menatapnya. Tangannya dengan lembut melepas ikatan rambut Farah hingga membuat rambutnya terburai. Rambutnya yang hitam nan panjang mencuri atensinya.Tanpa sàdar, Yusuf merengkuh sejumput rambutnya yang halus kemudian menciumnya seraya memejamkan matanya. Farah menatap suaminya dengan tatapan penuh damba. Pemuda tampan itu kita sudah menjadi miliknya seutuhnya.“Yusuf, aku mau mandi,” ucap Farah dengan gugup. Berdekatan dengan Yusuf sungguh membuat tubuhnya panas dingin. Ia butuh waktu untuk beradaptasi dengan suaminya.“Tentu, Sayang,” jawab Yusuf sembari berdiri. Pemuda tampan itu berjalan menuju lemari dan mengambil handuk. Kemudian ia menoleh ke arah Farah yang masih sibuk merapikan aksesoris pengàntin. “Sayang, ini handuknya. Aku taruh di atas nakas.”Dipanggil dengan sebutan sayang, Farah semakin salah tingkah. Ia lantas berpikir nama panggilan untuk suaminya. “Yusuf, aku harus memanggilmu apa? Hum, meskipun kita seumuran, k

  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   Bab 94

    Sebulan berlalu. Persiapan pernikahan Farah dan Yusuf sudah rampung. Hari bahagia yang dinantikan itu telah tiba. Setelah melewati berbagai macam ujian dan rintangan dalam kisah cinta mereka, akhirnya, Farah dan Yusuf bisa bersanding di sebuah tempat yang sakral dan suci.Pagi itu, pukul 09.00 WIB Farah dan Yusuf akan melangsungkan akad walimah yang diadakan di ballroom salah satu hotel bintang lima milik sang ayah. Di pelaminan, Yusuf dan sang ayah—Attar serta pamannya sudah bergabung dengan keluarga inti pihak perempuan; Darren Dash, Jonathan Dash yang kini sudah duduk di kursi roda, Naufal Alatas, Daniel Dash, penghulu, dan saksi. Di tempat yang berbeda Farah ditemani sang ibu dan keluarga perempuannya menunggu detik demi detik acara yang sakral itu dimulai. Pernikahan diadakan secara syariat di mana pihak lelaki dan perempuan dipisah.Suara microphone mulai menggema. Seorang MC mulai mengarahkan acara hingga tibalah waktunya Yusuf mengucapkan kalimat ijab qabul dengan lantang. Set

  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   Bab 93

    Darren mendapat telepon dari asistennya yang mengatakan bahwa putrinya mengendarakan mobil mewahnya dengan sangat cepat menuju pantai. Ia terkejut mendengarnya dan langsung berniat menyusul putrinya. Ia memiliki firasat buruk. Semenjak pagi ia merasa tak enak hati. Ia terus memikirkan putrinya.Tak biasanya putrinya pergi bepergian jauh tanpa mengabarinya. Terdengar aneh bukan!Darren Dash semakin tersulut emosi saat ia berada di jalan menuju pantai yang biasa putrinya kunjungi, ia melihat mobil Yusuf berada di depannya. Tak lain tak bukan, pemuda itu juga terlihat akan pergi ke pantai. Bahkan ia melajukan kendaraannya dengan sangat cepat. Sisi lain, Darren Dash memilih memelankan laju kendaraannya karena ingin tahu apa yang mereka lakukan di pantai berduaan. Tak bisa dibiarkan! Farah sudah keterlaluan.Darren berzikir untuk mengendalikan emosinya. Ia pun melihat mobil milik Yusuf sudah terparkir di area parkir yang luas area pantai. Pria dewasa itu terus melangkahkan kakinya, berjal

  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   Bab 92

    Setelah kejadian kecelakaan tadi, Yusuf tergesa-gesa mengejar kembali Farah meskipun kendaraannya ketinggalan jauh. Pemuda itu hanya mengkhawatirkan kondisi gadis itu yang tengah kalut. Kabar tentang cerita masa lalu ke dua orang tuanya sungguh melukai batinnya. Saat ini gadis bermanik hazel itu belum menerima fakta mengejutkan itu.“Argh! Farah jangan bertindak bodoh!” geram Yusuf usai membanting ponselnya hingga terbanting ke atas kursi. Beruntung, ponsel itu tidak jatuh ke kolong kursi mobil.Nomor telepon Farah tidaklah aktif. Yusuf hanya bisa menghela nafas berat mengingat karakter Farah yang memang keras kepala.“Allah, lindungilah Farah. Amin,” gumam Yusuf tak henti-hentinya berzikir. Yusuf mengedarkan pandangannya mencari mobil putih milik Farah. Sial, di jalan yang dilewatinya ada banyak mobil putih namun bukan mobil Farah barang tentu. Mobil Farah termasuk mobil mewah.Yusuf pun menepikan mobilnya menuju pom bensin terdekat. Ia akan mengisi bahan bakar terlebih dahulu untuk

  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   Bab 91

    Semua orang yang berada di cafe panik saat melihat adegan yang terjadi di antara Farah dan Elia.Tanpa belas kasih, Elia mengambil cangkir kopi dari nampan—yang dibawa pelayan kemudian menumpahkannya pada wajah Farah dengan gerakan yang sangat cepat.Namun, sebuah pertolongan datang. Dengan gerakan yang lihai dan gesit, sosok pemuda tampan maju, berusaha melindungi Farah. Ia memeluk Farah. Meski tidak benar-benar memeluk karena ke dua tangannya tidak menyentuh tubuh gadis itu.Farah hanya memejamkan matanya reflek saat air cipratan itu mengenai pipinya. Namun saat ia membelakan matanya, ia tersentak kaget, karena Yusuf berada di sana melindunginya dari aksi keji Elia. Kini punggung Yusuf yang terkena cipratan kopi yang panas itu.“Yusuf,” imbuh Farah dengan berurai air mata. Entahlah, perasaan Farah berkecamuk. Cerita dari bibir Elia tentang ayahnya dan menatap Yusuf yang selalu saja menjadi garda terdepan dalam menolongnya, membuat lelehan air mata terus menerus menetes.Tatapan Yusuf

  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   Bab 90

    Di sebuah ruang keluarga bernuansa mewah, terlihat sepasang suami dan istri yang sedang duduk berdua sembari menikmati tontonan chanel luar negeri—yang tengah menampilkan sebuah destinasi wisata di Eropa.“Mas, indah sekali ya? Aku pengen jalan-jalan lagi sekeluarga. Berkeliling Eropa dan menikmati musim semi yang indah di sana.”Nuha mengungkapkan keinginannya saat tatapannya tertuju pada colosseum Roma yang berdiri pongah.Darren hanya mengangguk pelan. Meskipun raganya berada di sana, namun pikiran Darren terseret pada memori-memori kelam nan buruk yang seringkali menghantuinya.“Mas, ini salad buah yang diminta,” ucap Nuha pada suaminya ketika ART menaruh semangkuk salad untuk menemani waktu rehat mereka. Darren pun melirik pada mangkuk salad kemudian ia berusaha mengambilnya.PrangTiba-tiba saja Darren menjatuhkan mangkuk salad buah itu. Namun dengan sigap, ART sudah langsung membereskan kekacauan yang ada. “Mas, kenapa?”Nuha terkejut saat melihat suaminya yang tampak syok dan

  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   Bab 89

    Dua orang wanita cantik berbeda usia sedang mengobrol di sebuah cafe. Suasana terasa tegang saat wanita berusia kepala lima itu mulai bercerita. Sebetulnya, wanita itu enggan bertemu dengannya setelah apa yang terjadi. Namun karena gadis muda itu bersikukuh akhirnya mau tak mau ia pun mengiyakan permintàan.Di sinilah mereka berada. Sebuah rooftop yang terletak di lantai dua sebuah kafe kopi yang berada tak jauh dari rumah sakit di mana gadis itu bertugas.Mereka adalah Farah dan Maesarah. “Jadi … Om Attar itu mantan tunangannya ibuku?”Farah pun menimpali cerita yang baru saja ibunya Yusuf katakan. Gadis bermanik hazel itu bertanya sekedar untuk mengkonfirmasi.Malam itu, Farah tak sengaja mendengar percakapan yang terjadi di antara ibunya dan tantenya. Namun percakapan itu hanya sekilas sehingga ia dilanda penasaran.Jika Farah bertanya pada mereka, ia yakin mereka tidak akan memberikan jawaban apapun yang memuaskan hatinya.Oleh karena itu, Farah berinisiatif bertanya langsung pad

  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   Bab 88

    “Mas kenapa sih? Bete begitu!” beo Daniel pada sang kakak yang sedari tadi terlihat tidak fokus dalam bekerja. Daniel Dash sengaja datang ke kantor kakaknya, membawa sejumlah kontrak kerja hingga menjelaskan laporan soal saham perusahaan. Namun Darren Dash hanya terdiam dengan tatapan yang kosong mirip orang kesambet setan.Lama kelamaan Daniel mulai jenuh melihat respon kakaknya—yang seakan tidak menghargai usaha dirinya. Padahal ia sangat sibuk. Namun demi menyampaikan amanat perusahaan ia mengunjungi kantor pusat PT Jonathan Dash Group. “Mas Darren aku pamit pulang! Lain kali saja aku melapor,” ucap Daniel Dash kemudian membereskan berkas penting perusahaan dan memasukannya kembali ke dalam tas miliknya.“Tunggu! Apa? Kau bahas apa tadi? Sorry, Mas lagi banyak pikiran, jadi gak fokus,” imbuh Darren mengklarifikasi. Seharusnya, Darren juga bisa menahan diri untuk tidak melamun saat jam kerja. Namun siang itu seperti siang sebelumnya, ia masih kepikiran soal omongan Attar dan sikap

DMCA.com Protection Status