Share

Bab 41 The power of love

Salwa menatap lamat-lamat pria berwajah pucat namun masih terlihat tampan di hadapannya dengan hati yang berkecamuk. Manik mata yang indah menikam, berwarna amber. Helaian rambut menjuntai kusut khas bangun tidur. Kulitnya yang putih bersih tampak pucat bagai kunarpa. Sepintas mirip tokoh anime hidup.

Bulir air matanya lolos begitu saja. Padahal ia tadi sempat berlatih untuk menahan tangisannya. Memberikan sugesti pada dirinya sendiri agar tidak bersikap melankolis. Rencana tinggallah rencana, ia tak kuasa menahan tangisannya.

Namun pria yang ditangisi malah menatapnya dengan santai bahkan ia menganggap dirinya seperti mimpi.

“Gadis nakal! Bahkan dalam hayalanku kau datang,” gerutu Daniel yang mengira jika ia sedang berkhayal.

“Astagfirullah,” desis Salwa melihat kelakuan Daniel yang masih mengabaikannya. Air matanya surut.

Daniel memalingkan wajahnya dan berusaha tidur kembali karena masih merasa kehadiran Salwa itu bagian dari fantasinya.

Sebuah cubitan kecil di lengannya membuat Da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Sarah jasmine Salamah
ga sabar, nunggu lanjutannya kak
goodnovel comment avatar
Riana Tepuna
lucunya sikembar kompak
goodnovel comment avatar
Rosi Mauliana
hahaha kok lucu gitu ceritanya apalagi ada si kembar hahaha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status