Home / Romansa / Dinodai Sebelum Malam Pertama / Bab 43 Aksi perampokan

Share

Bab 43 Aksi perampokan

Author: Piemar
last update Last Updated: 2023-10-09 21:47:26

“Maaf ya Sayang, kita makan di sini. Harapan kita akan makan di restoran mewah nan romantis tapi …”

Darren mengaduk-aduk spaghetti carbonara dalam piring porselen di hadapannya tanpa selera. Mencari restoran mewah halal di sana agaknya sukar. Restoran mewah di sekitar flat rata-rata menyajikan hidangan ala Eropa. Sementara itu tempat makan yang menyediakan menu halal terdekat hanyalah restoran cepat saji.

Adapun lokasi restoran mewah nan halal berada jauh dari sana. Mereka harus menempuh puluhan kilometer untuk mencapainya. Darren tak bersedia bepergian jauh meninggalkan anak-anaknya. Kejadian menghilangnya Farah setidaknya membuatnya merasa terpukul dan waspada. Meskipun dalang penculikan telah diringkus pihak berwajib tetapi Darren justru semakin protektif pada keluarga kecilnya.

“Tidak apa-apa Mas. Mas sendiri yang tidak mau bepergian jauh, meninggalkan anak-anak.”

Nuha menjawab suaminya dengan santai. Ia menikmati setiap momen bersama ayah dari anak-anaknya.

“Sayang itu apa? Buru
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Sarah jasmine Salamah
ayo Salwa..sikat aja perampoknya..ha..ha..
goodnovel comment avatar
jihan sufyan
next kak..........
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   Bab 44 Baku Hantam!

    Cuaca malam hari semakin dingin. Beruntung Daniel memberikan syal miliknya pada Salwa. Salwa baru sadar jika pemuda yang menyebalkan setiap kali bertatap muka tersebut ternyata begitu perhatian. Mungkin selama ini Daniel memperhatikan gerak-geriknya dalam diam. Kata-kata ledekan dan gurauan yang acapkali dilontarkan olehnya ialah hanya semacam kamuflase untuk menutupi perasaan sesungguhnya dirinya padanya.Pipi Salwa langsung merona mengingat perhatian yang diberikan olehnya. Namun sekelebat bayangan ibunya begitu saja menghapus jejak semua bayangan manis tersebut. Ia tak boleh terlena dengan perhatian yang diberikan oleh lawan jenis sebab perhatian mereka saat ini ibarat godaan semu. Tak boleh terbuai, begitulah benak Salwa pada akhirnya.Saat Salwa terbangun dari lamunannya, ia mendengar beberapa kali Michelle menguap. Mungkin karena saking mengantuk sehingga menyebabkannya tak bisa menahannya. Terdengar pula Kinan beberapa kali menawarkan dirinya untuk mengemudikan mobil tersebut

    Last Updated : 2023-10-10
  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   Bab 45 Sang pendekar dan kelemahannya

    Hiyaa …Salwa memekik mengerahkan seluruh kekuatan yang ia miliki untuk melawan serangan membabi buta dari para perampok.Meskipun ia tengah merasa kelaparan dan kedinginan karena suhu udara yang mendadak semakin dingin, ia merasa benar-benar muntab pada aksi para penjahat apalagi penjahat wanita. Ia sangat membenci pelaku pelecehan seksual. Kekuatannya terhimpun begitu saja.Posisinya ia berada di tengah, dikepung oleh ke empat perampok. Namun Salwa memiliki insting yang tajam sehingga ia bisa mengenal siapa lawan yang benar-benar lihai. Terjebak di antara para pria dewasa berwajah sangar dan bertubuh liat, Salwa sempat mendengus kasar. Namun ia pernah melakukan latihan bersama pesilat lain, dikepung oleh sepuluh orang sekaligus.Saat tersadar, ia hanya melakukan pertahanan diri dengan menangkis kemudian menyerang yang dilakukannya dengan tangan kosong. Ada satu orang pria dewasa yang mungkin pemimpin dari perampok tersebut, ia pria dengan tubuh penuh tato mirip yakuza. Ia mengacun

    Last Updated : 2023-10-11
  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   Bab 46 Memorable day

    Akhirnya malam yang tragis itu bisa dilewati berkat perantara gadis bertahi lalat. Kinan mengusap dadanya beberapa kali tatkala mengingat kejadian pelecehan yang dilakukan oleh salah satu perampok.Dari parasnya mereka sepertinya bukan asli orang Kanada. Mereka berwajah eksotis dan lebih mirip imigran dari Mexico. Mereka juga terkadang berbicara dalam bahasa Spanyol dan bahasa Inggris dengan dialek asing.Beberapa kali Kinan menyeruput teh jasmin hangat untuk melupakan kejadian itu. Ingatannya masih utuh ketika tangan si perampok mencoba menggerayangi bagian aset berharganya dengan cara paksa. Belum lagi pria yang lainnya berusaha menciuminya. Kemudian ia mulai mengingat kejadian apa yang menimpa Nuha. Mungkin ketika Darren melakukan pelecehan padanya waktu itu dalam kondisi setengah sadar. Berbeda dengan Nuha yang berada dalam kondisi sadar. Pasti Nuha sangat terluka. Ia yang hanya baru diraba-raba saja merasa sedemikian trauma.Kinan mengembuskan nafasnya panjang. Ia bisa merasakan

    Last Updated : 2023-10-11
  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   Bab 47 Sampai jumpa Mister!

    Ripley's Aquarium, Toronto“Cumi-cumi!” seru Farah ketika ia berhenti dan melihat ada sekelompok makhluk laut melintas di hadapannya, sebuah kaca raksasa yang menjadi pembatas manusia dan biota laut.Telapak tangannya menempel pada kaca tersebut macam lem gajah. Matanya yang bulat besar tetapi berwarna hazel mirip sang ayah bergerak-gerak mengikuti gerakan melayang-layang binatang kecil itu yang menghadapnya. Seolah binatang yang terlihat lentur tersebut ingin berkenalan dengan anak perempuan yang begitu kritis tersebut.“Sally, look! Itu cumi-cumi! Squid like Squidward on Spongebob! Yeay! He smiles at me! Hallo!” ujarnya kegirangan menyapa makhluk laut seperti menyapa pada manusia. Begitulah anak kecil. Tampaknya, semua indah di mata mereka.“Mana Aunty lihat,” Salwa sebagai tante yang baik, selalu mengasuh anak dari kakaknya tersebut.Sebetulnya ia kurang menyukai anak-anak karena merepotkan tetapi ketika mengenal anak-anak kembar kakaknya, ia seolah menemukan dunia yang menyenang

    Last Updated : 2023-10-12
  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   Bab 48 Godaan sang wanita

    Gedung sekolah MA Al FATMA,“Hai, akhirnya si pendekar silat masuk sekolah lagi! Ya elah, mentang-mentang kakak iparnya bule, sekarang jalan-jalan nya ke luar negeri! Spec nya udah ganti! Mirip selebgram dan artis!Hei, aku lagi di Belanda nih, Gengs! Aku ke sini cuma pengen makan keju langsung dari peternakan!Hem, aku lagi di Turki nih Genks! Pengen makan kebab.”Neng Mas menggoda Salwa yang terlihat kecut masuk sekolah tak seperti biasanya. Wajahnya terlihat ditekuk macam dimarahi habis-habisan oleh Ummi Aruni.Salwa hanya bergeming dan asik dengan pikirannya yang rumit mirip benang kusut. Berdiri disamping meja kantin, dengan tatapan menyedihkan sedangkan tangannya mengetuk-ketuk meja tak karuan.“Padahal dulu biasanya jalan-jalan paling ke alun-alun beli rambut nenek sama gulali. Atau ke dangau makan nasi liwet dan ikan asin.”Neng Mas terus beleter, menggoda sahabatnya. Ia menyambut kedatangan Salwa dengan perasaan membuncah setelah hampir seminggu anak itu tidak masuk sekolah.

    Last Updated : 2023-10-13
  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   Bab 49 Emosi dan emosional

    “I want you,” bisik Violeta dengan suara sensual dan tangan lentiknya membelai pipi Daniel Dash. Gadis itu sudah menanggalkan urat malu bahkan pakaiannya demi menggoda sang pemuda yang kini sudah menjadi obsesinya. Jika dulu mendapat perlakuan manis dari wanita cantik nan sexi, mantan cassanova sekaligus mantan idola kampus berwajah bule tersebut akan langsung luluh, mendapat sentuhan para wanita. Karena itu kelemahannya. Namun saat ini, jangankan merasa tergoda mendapat sentuhan yang membuat sekujur bulu romanya merinding bagaikan jarum, kebalikannya, perasaannya justru merasa bersalah. Semua serba terbalik. Pikirannya bukan lagi disibukan oleh fantasi liar, adegan ranjang dengan gadis berparas cantik nan molek di hadapannya. Namun pikirannya disibukan oleh gadis berhijab yang sukses mengobrak-abrik perasaannya. Rasa bersalah karena berdua dengan gadis itu meski tak sengaja. Gadis itu mengekori langkah kakinya ketika ia masuk kamar secara diam-diam. “Violeta, keluar sekarang!” ti

    Last Updated : 2023-10-13
  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   Bab 50 Diam-diam perhatian

    Bab 50 Diam-diam perhatianDi atas bumi ini ku berpijakPada jiwa yang tenang di harikuTak pernah ada duka yang terlintasKu bahagiaIngin ku lukis semua hidup iniDengan cinta dan cita yang terindahMasa muda yang tak pernah kan mendung Ku bahagiaDi balik lantunan lagu romantis yang disenandungkan oleh Bunda Melly, semua anak murid yang tengah melakukan class meeting dengan diisi acara pertandingan olahraga tiba-tiba berhenti bergerak. Slow motion mendadak.Musababnya ialah musik pop yang tak biasa mereka dengar muncul memenuhi sound system di lapangan. Syak wasangka mencuat. Mereka mengenal dengan sangat baik siapa penggemar atau penggila lagu tersebut. Wanita paruh baya cantik tapi berwajah ketus dan sialnya seorang guru BK.Bulu roma mereka merinding ketika otak mereka berhenti berpikir dan teringat satu nama. Wali kelas Linda ialah pelakunya. Dengan memutar lagu kesayangannya berarti Linda sedang dalam kondisi buruk emosinya. Ia pasti tengah menghukum murid yang bandel dan mel

    Last Updated : 2023-10-14
  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   Bab 51 Acara kelulusan sekolah

    Seorang pemuda sudah siap berdandan rapi. Outfit yang ia kenakan kali ini terlihat santai, sopan dan jauh dari kesan urakan.Ia mengenakan setelan kemeja berwarna putih dan celana berbahan denim berwarna dark blue. Tak lupa rambutnya ia sisir dengan rapi kemudian ia ikat dengan karet karena rambutnya mulai memanjang. Sepasang sepatu sneaker ia pakai untuk melengkapi penampilannya hari itu.Sebuah parfum beraroma amberwood ia semprot ke tubuhnya hingga harumnya yang memabukkan seperti feromon menguar beberapa meter tertinggal ketika ia lewat.“Mas Daniel, yuk!” ucap Riko di bibir pintu flat, penampilannya juga terlihat rapi seperti majikannya.“Mana kunci mobil?” tanya Daniel mengedarkan pandangannya ke meja ruang tamu.“Mas Daniel ini kuncinya!”Riko mengangkat kerincing kunci ke hadapan tuan mudanya. Daniel menyambar kunci tersebut lantas berlari kecil keluar melewati anak tangga di depan pintu.“Aku akan menyetir. Jika aku lelah, gantian,” ucap Daniel berjalan dengan begitu bersem

    Last Updated : 2023-10-14

Latest chapter

  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   Extra part

    Setahun kemudian,Yusuf dan Farah kini sudah tinggal terpisah dari keluarganya masing-masing. Sebagai seorang suami yang bertanggung jawab, Yusuf membangun sebuah rumah mewah untuk istrinya. Tak kalah mewah dengan rumah keluarga istrinya.Karena Yusuf seorang yang paham agama sehingga ia meyakini bahwa ia harus memberikan yang terbaik untuk istrinya. Bahkan ia memberikan nafkah terbaik, lebih baik dari apa yang istrinya dapatkan dari ayahnya. Yusuf bekerja keras di perusahaan sang ayah. Ia juga menjadi dosen di salah satu perguruan tinggi swasta di akhir pekan untuk mengamalkan ilmunya dalam ilmu Quran dan hadist. Selain itu, pemuda tampan itu membuat buku dan banyak melakukan seminar dan workshop sebagai seorang penulis dan pendidik.Malam itu, Yusuf pulang terlambat ke rumah. Tepat pukul sembilan malam, ia baru saja memarkirkan kendaraan SUV miliknya di halaman rumahnya yang sangat asri.Rumah itu dibangun di atas lahan hektaran. Pemuda yang visioner itu ingin kelak memiliki banyak

  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   Bab 95 (happy ending)

    Perlahan, Yusuf pun melepas jilbab Farah dan tersenyum menatapnya. Tangannya dengan lembut melepas ikatan rambut Farah hingga membuat rambutnya terburai. Rambutnya yang hitam nan panjang mencuri atensinya.Tanpa sàdar, Yusuf merengkuh sejumput rambutnya yang halus kemudian menciumnya seraya memejamkan matanya. Farah menatap suaminya dengan tatapan penuh damba. Pemuda tampan itu kita sudah menjadi miliknya seutuhnya.“Yusuf, aku mau mandi,” ucap Farah dengan gugup. Berdekatan dengan Yusuf sungguh membuat tubuhnya panas dingin. Ia butuh waktu untuk beradaptasi dengan suaminya.“Tentu, Sayang,” jawab Yusuf sembari berdiri. Pemuda tampan itu berjalan menuju lemari dan mengambil handuk. Kemudian ia menoleh ke arah Farah yang masih sibuk merapikan aksesoris pengàntin. “Sayang, ini handuknya. Aku taruh di atas nakas.”Dipanggil dengan sebutan sayang, Farah semakin salah tingkah. Ia lantas berpikir nama panggilan untuk suaminya. “Yusuf, aku harus memanggilmu apa? Hum, meskipun kita seumuran, k

  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   Bab 94

    Sebulan berlalu. Persiapan pernikahan Farah dan Yusuf sudah rampung. Hari bahagia yang dinantikan itu telah tiba. Setelah melewati berbagai macam ujian dan rintangan dalam kisah cinta mereka, akhirnya, Farah dan Yusuf bisa bersanding di sebuah tempat yang sakral dan suci.Pagi itu, pukul 09.00 WIB Farah dan Yusuf akan melangsungkan akad walimah yang diadakan di ballroom salah satu hotel bintang lima milik sang ayah. Di pelaminan, Yusuf dan sang ayah—Attar serta pamannya sudah bergabung dengan keluarga inti pihak perempuan; Darren Dash, Jonathan Dash yang kini sudah duduk di kursi roda, Naufal Alatas, Daniel Dash, penghulu, dan saksi. Di tempat yang berbeda Farah ditemani sang ibu dan keluarga perempuannya menunggu detik demi detik acara yang sakral itu dimulai. Pernikahan diadakan secara syariat di mana pihak lelaki dan perempuan dipisah.Suara microphone mulai menggema. Seorang MC mulai mengarahkan acara hingga tibalah waktunya Yusuf mengucapkan kalimat ijab qabul dengan lantang. Set

  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   Bab 93

    Darren mendapat telepon dari asistennya yang mengatakan bahwa putrinya mengendarakan mobil mewahnya dengan sangat cepat menuju pantai. Ia terkejut mendengarnya dan langsung berniat menyusul putrinya. Ia memiliki firasat buruk. Semenjak pagi ia merasa tak enak hati. Ia terus memikirkan putrinya.Tak biasanya putrinya pergi bepergian jauh tanpa mengabarinya. Terdengar aneh bukan!Darren Dash semakin tersulut emosi saat ia berada di jalan menuju pantai yang biasa putrinya kunjungi, ia melihat mobil Yusuf berada di depannya. Tak lain tak bukan, pemuda itu juga terlihat akan pergi ke pantai. Bahkan ia melajukan kendaraannya dengan sangat cepat. Sisi lain, Darren Dash memilih memelankan laju kendaraannya karena ingin tahu apa yang mereka lakukan di pantai berduaan. Tak bisa dibiarkan! Farah sudah keterlaluan.Darren berzikir untuk mengendalikan emosinya. Ia pun melihat mobil milik Yusuf sudah terparkir di area parkir yang luas area pantai. Pria dewasa itu terus melangkahkan kakinya, berjal

  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   Bab 92

    Setelah kejadian kecelakaan tadi, Yusuf tergesa-gesa mengejar kembali Farah meskipun kendaraannya ketinggalan jauh. Pemuda itu hanya mengkhawatirkan kondisi gadis itu yang tengah kalut. Kabar tentang cerita masa lalu ke dua orang tuanya sungguh melukai batinnya. Saat ini gadis bermanik hazel itu belum menerima fakta mengejutkan itu.“Argh! Farah jangan bertindak bodoh!” geram Yusuf usai membanting ponselnya hingga terbanting ke atas kursi. Beruntung, ponsel itu tidak jatuh ke kolong kursi mobil.Nomor telepon Farah tidaklah aktif. Yusuf hanya bisa menghela nafas berat mengingat karakter Farah yang memang keras kepala.“Allah, lindungilah Farah. Amin,” gumam Yusuf tak henti-hentinya berzikir. Yusuf mengedarkan pandangannya mencari mobil putih milik Farah. Sial, di jalan yang dilewatinya ada banyak mobil putih namun bukan mobil Farah barang tentu. Mobil Farah termasuk mobil mewah.Yusuf pun menepikan mobilnya menuju pom bensin terdekat. Ia akan mengisi bahan bakar terlebih dahulu untuk

  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   Bab 91

    Semua orang yang berada di cafe panik saat melihat adegan yang terjadi di antara Farah dan Elia.Tanpa belas kasih, Elia mengambil cangkir kopi dari nampan—yang dibawa pelayan kemudian menumpahkannya pada wajah Farah dengan gerakan yang sangat cepat.Namun, sebuah pertolongan datang. Dengan gerakan yang lihai dan gesit, sosok pemuda tampan maju, berusaha melindungi Farah. Ia memeluk Farah. Meski tidak benar-benar memeluk karena ke dua tangannya tidak menyentuh tubuh gadis itu.Farah hanya memejamkan matanya reflek saat air cipratan itu mengenai pipinya. Namun saat ia membelakan matanya, ia tersentak kaget, karena Yusuf berada di sana melindunginya dari aksi keji Elia. Kini punggung Yusuf yang terkena cipratan kopi yang panas itu.“Yusuf,” imbuh Farah dengan berurai air mata. Entahlah, perasaan Farah berkecamuk. Cerita dari bibir Elia tentang ayahnya dan menatap Yusuf yang selalu saja menjadi garda terdepan dalam menolongnya, membuat lelehan air mata terus menerus menetes.Tatapan Yusuf

  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   Bab 90

    Di sebuah ruang keluarga bernuansa mewah, terlihat sepasang suami dan istri yang sedang duduk berdua sembari menikmati tontonan chanel luar negeri—yang tengah menampilkan sebuah destinasi wisata di Eropa.“Mas, indah sekali ya? Aku pengen jalan-jalan lagi sekeluarga. Berkeliling Eropa dan menikmati musim semi yang indah di sana.”Nuha mengungkapkan keinginannya saat tatapannya tertuju pada colosseum Roma yang berdiri pongah.Darren hanya mengangguk pelan. Meskipun raganya berada di sana, namun pikiran Darren terseret pada memori-memori kelam nan buruk yang seringkali menghantuinya.“Mas, ini salad buah yang diminta,” ucap Nuha pada suaminya ketika ART menaruh semangkuk salad untuk menemani waktu rehat mereka. Darren pun melirik pada mangkuk salad kemudian ia berusaha mengambilnya.PrangTiba-tiba saja Darren menjatuhkan mangkuk salad buah itu. Namun dengan sigap, ART sudah langsung membereskan kekacauan yang ada. “Mas, kenapa?”Nuha terkejut saat melihat suaminya yang tampak syok dan

  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   Bab 89

    Dua orang wanita cantik berbeda usia sedang mengobrol di sebuah cafe. Suasana terasa tegang saat wanita berusia kepala lima itu mulai bercerita. Sebetulnya, wanita itu enggan bertemu dengannya setelah apa yang terjadi. Namun karena gadis muda itu bersikukuh akhirnya mau tak mau ia pun mengiyakan permintàan.Di sinilah mereka berada. Sebuah rooftop yang terletak di lantai dua sebuah kafe kopi yang berada tak jauh dari rumah sakit di mana gadis itu bertugas.Mereka adalah Farah dan Maesarah. “Jadi … Om Attar itu mantan tunangannya ibuku?”Farah pun menimpali cerita yang baru saja ibunya Yusuf katakan. Gadis bermanik hazel itu bertanya sekedar untuk mengkonfirmasi.Malam itu, Farah tak sengaja mendengar percakapan yang terjadi di antara ibunya dan tantenya. Namun percakapan itu hanya sekilas sehingga ia dilanda penasaran.Jika Farah bertanya pada mereka, ia yakin mereka tidak akan memberikan jawaban apapun yang memuaskan hatinya.Oleh karena itu, Farah berinisiatif bertanya langsung pad

  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   Bab 88

    “Mas kenapa sih? Bete begitu!” beo Daniel pada sang kakak yang sedari tadi terlihat tidak fokus dalam bekerja. Daniel Dash sengaja datang ke kantor kakaknya, membawa sejumlah kontrak kerja hingga menjelaskan laporan soal saham perusahaan. Namun Darren Dash hanya terdiam dengan tatapan yang kosong mirip orang kesambet setan.Lama kelamaan Daniel mulai jenuh melihat respon kakaknya—yang seakan tidak menghargai usaha dirinya. Padahal ia sangat sibuk. Namun demi menyampaikan amanat perusahaan ia mengunjungi kantor pusat PT Jonathan Dash Group. “Mas Darren aku pamit pulang! Lain kali saja aku melapor,” ucap Daniel Dash kemudian membereskan berkas penting perusahaan dan memasukannya kembali ke dalam tas miliknya.“Tunggu! Apa? Kau bahas apa tadi? Sorry, Mas lagi banyak pikiran, jadi gak fokus,” imbuh Darren mengklarifikasi. Seharusnya, Darren juga bisa menahan diri untuk tidak melamun saat jam kerja. Namun siang itu seperti siang sebelumnya, ia masih kepikiran soal omongan Attar dan sikap

DMCA.com Protection Status