Share

55. Pertanyaan Darren

Ke dua alis Darren semakin bertaut, melihat Nuha saat ini tengah makan steak untuk piring ke tiga. Sesekali dia menjilat bibirnya dengan lidahnya, sungguh provokatif, batinnya. Gadis itu terlihat menggemaskan.

Darren seolah lupa amarah dan kesal padanya setelah mencari gadis itu yang tiba-tiba tak ada kabar, datang seolah tak terjadi apa-apa.

Setelah makan steak, Nuha memesan puding buah sebagai hidangan penutup. Darren sampai kenyang hanya dengan melihat Nuha yang makan dengan begitu lahap.

Darren mengelap sudut bibir Nuha dengan tisu. Di sana ada vla yang menempel di mana Nuha tak menyadarinya.

Nuha terperanjat saat melihat Darren memperlakukannya seperti itu. Namun dia sama sekali tak marah. Dia hanya menatap Darren beberapa detik lalu kembali menikmati puding buah yang segar. Darren mengira Nuha akan marah, nyatanya tidak. Nuha benar-benar terlihat aneh.

Setelah puas makan hingga merasa kenyang, barulah Nuha sadar sedari tadi dia tak melihat Darren makan. Steak di depannya utuh.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status