Tobias mematung dengan kedua mata membelalak mendengar teriakan lantang Christof. "Apa maksudmu, Brengsek? Kekasih pura-pura? Hal konyol apa lagi itu?" "Sungguh, aku dan Adrianna hanya kekasih pura-pura! Benarkan, Sayang? Wanita ini tunanganku dan kami akan segera menikah. Adrianna juga tahu hal
Saat Adrianna sedang begitu antusias menantikan pembuktian ke-gentle-an dari Tobias, Moreno malah sudah lebih dulu bertindak gentle untuk kekasih hatinya hari itu. Sambil membawa bunga, kue ulang tahun, dan banyak hadiah, Moreno pun melajukan mobilnya di tengah malam itu menuju ke rumah Ilona kare
Selain mengajak berpesta, Moreno juga memberikan banyak kado untuk Ilona dan Ilona tidak berhenti membelalak melihat semua kejutan itu. "Apa ini, Reno?" "Bukalah satu persatu, Sayang!" "Harus sekarang?" "Harus sekarang!" Para warga pun nampak penasaran dengan kado dari Moreno dan Ilona pun
Semua orang menyambut bahagia lamaran Moreno pada Ilona dan begitu cepat mereka langsung membicarakan tentang pernikahan. "Selamat ya, Moreno! Selamat, Ilona! Tante senang sekali karena kau akan segera menjadi bagian dari keluarga ini secara resmi, Ilona." Sena memeluk Ilona begitu sayang dan Il
"Tobias? Apa yang kau lakukan di sini?" Adrianna berpura-pura memekik kaget melihat Tobias berdiri di depan pintu kamarnya. Jujur tidak benar-benar kaget, namun tidak menyangka akan secepat ini, walaupun hatinya juga bersorak senang. Tobias sendiri sempat terdiam sejenak melihat Adrianna dalam
Satu minggu akhirnya berlalu dan semua pekerjaan Adrianna akhirnya selesai, tapi Adrianna memperpanjang jadwalnya untuk berlibur. Adrianna sengaja memakai gaun panjang yang santai malam itu. Gaun Adrianna pun menjuntai sampai ke kakinya dan melekat pas di tubuhnya. Adrianna menggerai rambutnya d
Tobias benar-benar tidak bisa menahan dirinya saat jari nakal Adrianna mulai berjalan di wajahnya. Jari Adrianna menyentuh dengan penuh maksud dan sengaja berlama-lama di bibir Tobias. Dan Tobias pun memang tidak ingin menahannya lagi. "Jangan hanya dilihat, tapi rasakan, Sayang ...," bisik Tobi
Adrianna menggeliat dalam tidurnya pagi itu. Sebuah senyuman terukir indah di wajah cantiknya, namun Adrianna sama sekali belum mau bangun. Sungguh, semalam sangat indah. Adrianna dan Tobias menyatu dengan indah dan momen itu begitu sempurna bagi keduanya. Tobias tidak berhenti menginginkan Adri