Adrianna membelalak lebar saat bibirnya bertemu dengan bibir Tobias lagi untuk yang kedua kalinya. Sungguh, Tobias pasti sudah terobsesi padanya sampai Tobias menjadi begitu agresif. Tobias yang dulu tidak begitu. Namun, Adrianna tetap tidak menyerah pada misinya untuk membuat Tobias jatuh ban
Beberapa hari berlalu dan Adrianna selalu menghindar dari Tobias. Ini memang rencananya karena Adrianna sangat mengenal Tobias. Semakin Adrianna lari, Tobias akan semakin bersemangat mengejarnya. Dan Adrianna benar karena Tobias tidak berhenti datang ke kantor properti tempat Adrianna bekerja di
Tobias tidak bisa berhenti memikirkan Adrianna malam itu, apalagi saat Tobias membaringkan tubuh di ranjangnya dan memori tentang Adrianna pun ada di sana. Ya, di ranjang itu, Tobias dan Adrianna melewatkan malam panas bersama dan walaupun Tobias mabuk, Tobias masih bisa mengingat rasanya, rasa Ad
Tobias mematung dengan kedua mata membelalak mendengar teriakan lantang Christof. "Apa maksudmu, Brengsek? Kekasih pura-pura? Hal konyol apa lagi itu?" "Sungguh, aku dan Adrianna hanya kekasih pura-pura! Benarkan, Sayang? Wanita ini tunanganku dan kami akan segera menikah. Adrianna juga tahu hal
Saat Adrianna sedang begitu antusias menantikan pembuktian ke-gentle-an dari Tobias, Moreno malah sudah lebih dulu bertindak gentle untuk kekasih hatinya hari itu. Sambil membawa bunga, kue ulang tahun, dan banyak hadiah, Moreno pun melajukan mobilnya di tengah malam itu menuju ke rumah Ilona kare
Selain mengajak berpesta, Moreno juga memberikan banyak kado untuk Ilona dan Ilona tidak berhenti membelalak melihat semua kejutan itu. "Apa ini, Reno?" "Bukalah satu persatu, Sayang!" "Harus sekarang?" "Harus sekarang!" Para warga pun nampak penasaran dengan kado dari Moreno dan Ilona pun
Semua orang menyambut bahagia lamaran Moreno pada Ilona dan begitu cepat mereka langsung membicarakan tentang pernikahan. "Selamat ya, Moreno! Selamat, Ilona! Tante senang sekali karena kau akan segera menjadi bagian dari keluarga ini secara resmi, Ilona." Sena memeluk Ilona begitu sayang dan Il
"Tobias? Apa yang kau lakukan di sini?" Adrianna berpura-pura memekik kaget melihat Tobias berdiri di depan pintu kamarnya. Jujur tidak benar-benar kaget, namun tidak menyangka akan secepat ini, walaupun hatinya juga bersorak senang. Tobias sendiri sempat terdiam sejenak melihat Adrianna dalam
Rumah keluarga Moreno dan Ilona dihias begitu cantik hari itu. Mereka mengadakan sebuah pesta sederhana untuk merayakan satu bulannya bayi kembar mereka, Mateo dan Zanneta. Tentu saja sederhana untuk Moreno, tidak sederhana bagi Ilona karena Moreno mengundang semua warga kampung ke rumah, bahkan Mo
"Aakkhh, sakit sekali, Reno! Sakit sekali!" Ilona memekik kesakitan saat ia sudah berada di ruang bersalin malam itu. Beberapa bulan telah berlalu dan saat yang Ilona nantikan pun tiba yaitu saat di mana kedua bayi kembarnya akan segera lahir. Ilona sudah memutuskan untuk melahirkan secara nor
Saat Ilona masih begitu menikmati awal kehamilannya, Adrianna sendiri juga begitu menikmati akhir kehamilannya. Di umur kehamilan yang sudah masuk ke sembilan bulan, nafsu makan Adrianna pun makin bertambah sampai Tobias kewalahan mengikuti kemauan Adrianna yang sangat banyak. Tentu saja terkada
Moreno dan Ilona langsung pergi ke dokter keesokan harinya setelah melihat hasil tespek Ilona. Mereka belum berani memberitahukan kabar bahagia itu pada orang lain selain Sena sebelum melakukan USG untuk memastikan kehamilan itu benar adanya dan tanpa gangguan. Ilona pun menunggu dengan begitu t
Saat Tobias dan Adrianna masih begitu bahagia setelah pulang dari bulan madu, tidak begitu dengan Ilona yang sebenarnya juga sangat bahagia, tapi ia kelelahan dan sakit. Sena sampai mengunjungi rumah Moreno setiap hari untuk merawat menantunya yang lemas itu padahal Sena hanya masuk angin. "Teri
"Tobias, pelan-pelan!" Adrianna memekik tertahan saat akhirnya dirinya dan suaminya melewatkan malam pertama pernikahan dengan begitu menggebu. Tobias sendiri sama sekali tidak mau menunggu sedikit pun untuk memiliki istrinya lagi dan lagi. Dan Adrianna pun hanya bisa pasrah melayani suaminya
Tiga bulan setelah pernikahan Moreno dan Ilona, semua anggota keluarga pun bersiap berangkat ke Paris karena Tobias dan Adrianna akan menikah secara privat di Paris dan langsung berbulan madu di sana. Begitu juga dengan Moreno dan Ilona yang akan ikut berbulan madu keliling Eropa setelah menghadir
"Kau lelah, Sayang?" Moreno dan Ilona akhirnya kembali ke kamar hotel mereka setelah serangkaian acara pernikahan yang melelahkan namun membahagiakan itu. Mereka mengadakan dua kali pesta di pagi dan di malam hari dan Ilona pun memakai gaun pengantinnya sepanjang hari sampai rasanya begitu menye
Sejak awal Ilona melangkah, Moreno sudah menahan napasnya sejenak melihat pengantin wanita yang paling cantik yang pernah ia lihat. Gaun Ilona sama sekali tidak berlebihan, gaunnya sederhana tanpa banyak hiasan apa pun tapi terkesan mewah dan elegan. Ilona terlihat cantik luar biasa dengan danda