Eleanor benar-benar tidak bisa mengungkapkan rasa bahagianya mendengar Andrew mau mencoba bersamanya. Bahkan, senyuman Eleanor pun terus merekah saat ini, berbeda dengan Andrew yang masih menatap Eleanor dengan tegang. "Mencobanya? Mencoba apa, Andrew?" goda Eleanor yang benar-benar gemas meliha
"Selamat, Eleanor! Oh, aku ikut senang mendengar kau dan Andrew yang akhirnya bersama!" Zara memekik senang saat Eleanor meneleponnya melalui video call malam itu. Andrew dan Eleanor langsung pulang ke rumah setelah berciuman di pinggir jalan dan Eleanor pun tidak berhenti gemas pada kekasihnya
Saat Andrew dan Eleanor sedang bahagia dengan status baru mereka sebagai kekasih, Xander dan Sena pun sedang sangat bahagia dengan status baru mereka sebagai orang tua. Dua minggu lebih bayi mereka dirawat di rumah sakit dan ditempatkan di ruangan bayi sehingga mereka tidak mengerti bagaimana rasa
Rumah Xander begitu sibuk hari itu karena mereka sedang merayakan satu bulanan Moreno dan Adrianna. Terlihat pinggir kolam renang yang sudah dihias dengan begitu lucu. Namun, pesta itu hanya untuk keluarga mereka, sedangkan kerabat lain akan dibagi hampers. Semua orang pun sudah siap hari itu, term
"Aku mau pesan dua kamar." Andrew dan Eleanor sedang berada di sebuah hotel di pinggir pantai di Bali siang itu karena Andrew ada pertemuan bisnis dan Eleanor pun ngotot untuk ikut dalam perjalanan ini sekaligus berlibur bersama kekasihnya itu. Namun, Eleanor nampak keberatan saat Andrew memesan
Andrew masih mematung di tempatnya menatap kekasihnya, apalagi samar-samar harum parfum seksi Eleanor seolah memenuhi kamar ber-ac itu dan menyeruak dari tubuh Eleanor yang begitu dekat dengannya. Eleanor pun tersenyum melihat ekspresi Andrew yang begitu tegang, namun Eleanor mencoba bersikap biasa
"Selamat pagi, Sayang!" Eleanor tersenyum begitu cantik sambil duduk di atas ranjang dan menatap Andrew pagi itu. Andrew sendiri yang masih tidur telentang pun begitu kaget sampai ia langsung bangkit duduk. "Ah, selamat pagi, Ele!" sapa Andrew dengan salah tingkah karena ia masih canggung meli
Hari pun begitu cepat berlalu dan sore pun menjelang. Eleanor sendiri sudah siap dengan bikini seksinya dan ia pun berenang di kolam renang besar di hotel itu. Tentu saja wanita cantik dengan body yang indah selalu menjadi daya tarik untuk siapa saja, tidak terkecuali dua pria yang sejak tadi te
Rumah keluarga Moreno dan Ilona dihias begitu cantik hari itu. Mereka mengadakan sebuah pesta sederhana untuk merayakan satu bulannya bayi kembar mereka, Mateo dan Zanneta. Tentu saja sederhana untuk Moreno, tidak sederhana bagi Ilona karena Moreno mengundang semua warga kampung ke rumah, bahkan Mo
"Aakkhh, sakit sekali, Reno! Sakit sekali!" Ilona memekik kesakitan saat ia sudah berada di ruang bersalin malam itu. Beberapa bulan telah berlalu dan saat yang Ilona nantikan pun tiba yaitu saat di mana kedua bayi kembarnya akan segera lahir. Ilona sudah memutuskan untuk melahirkan secara nor
Saat Ilona masih begitu menikmati awal kehamilannya, Adrianna sendiri juga begitu menikmati akhir kehamilannya. Di umur kehamilan yang sudah masuk ke sembilan bulan, nafsu makan Adrianna pun makin bertambah sampai Tobias kewalahan mengikuti kemauan Adrianna yang sangat banyak. Tentu saja terkada
Moreno dan Ilona langsung pergi ke dokter keesokan harinya setelah melihat hasil tespek Ilona. Mereka belum berani memberitahukan kabar bahagia itu pada orang lain selain Sena sebelum melakukan USG untuk memastikan kehamilan itu benar adanya dan tanpa gangguan. Ilona pun menunggu dengan begitu t
Saat Tobias dan Adrianna masih begitu bahagia setelah pulang dari bulan madu, tidak begitu dengan Ilona yang sebenarnya juga sangat bahagia, tapi ia kelelahan dan sakit. Sena sampai mengunjungi rumah Moreno setiap hari untuk merawat menantunya yang lemas itu padahal Sena hanya masuk angin. "Teri
"Tobias, pelan-pelan!" Adrianna memekik tertahan saat akhirnya dirinya dan suaminya melewatkan malam pertama pernikahan dengan begitu menggebu. Tobias sendiri sama sekali tidak mau menunggu sedikit pun untuk memiliki istrinya lagi dan lagi. Dan Adrianna pun hanya bisa pasrah melayani suaminya
Tiga bulan setelah pernikahan Moreno dan Ilona, semua anggota keluarga pun bersiap berangkat ke Paris karena Tobias dan Adrianna akan menikah secara privat di Paris dan langsung berbulan madu di sana. Begitu juga dengan Moreno dan Ilona yang akan ikut berbulan madu keliling Eropa setelah menghadir
"Kau lelah, Sayang?" Moreno dan Ilona akhirnya kembali ke kamar hotel mereka setelah serangkaian acara pernikahan yang melelahkan namun membahagiakan itu. Mereka mengadakan dua kali pesta di pagi dan di malam hari dan Ilona pun memakai gaun pengantinnya sepanjang hari sampai rasanya begitu menye
Sejak awal Ilona melangkah, Moreno sudah menahan napasnya sejenak melihat pengantin wanita yang paling cantik yang pernah ia lihat. Gaun Ilona sama sekali tidak berlebihan, gaunnya sederhana tanpa banyak hiasan apa pun tapi terkesan mewah dan elegan. Ilona terlihat cantik luar biasa dengan danda