Beberapa hari berlalu dan tibalah saat berpisah bagi keluarga Xander dan keluarga Pak Johnson. Sungguh liburan yang menyenangkan walaupun banyak drama juga di dalamnya. "Terima kasih atas semuanya, Pak Johnson!" "Aku yang harus berterima kasih, Xander. Terutama Andrew dan Jacky yang sudah meny
"Kandungannya sehat semua, Bu. Kedua janin juga mulai aktif bergerak. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan." Xander dan Sena tertawa begitu sumringah mendengarnya. Hari ini adalah jadwal pemeriksaaan rutin sekaligus pemeriksaaan pertama sejak mereka pulang dari liburan, karena itu, mengetahui kond
"Selamat siang, maaf kami terlambat, ada banyak pekerjaan di kantor. Hai, Zara, aku tidak menyangka kau akan ikut," sapa Andrew saat ia dan Jacky sudah tiba di hadapan Zara dan Eleanor. Suara Andrew yang menyapa membuat Eleanor tersadar dari terpananya. Eleanor pun langsung mengerjakan matanya dan
Eleanor melangkah dengan penuh percaya diri memasuki gedung Maxima Construction pagi itu dan ia pun langsung menuju ke tempat yang memang ingin ia kunjungi, yaitu ruang kerja Andrew. Kemarin Andrew memberitahu kalau minggu depan pria itu akan berangkat ke Paris dan hal itu mendadak sangat mengusik
Suara lantang Eleanor membuat Andrew seketika mematung di tempatnya. Sungguh, untuk sesaat Andrew tidak mempercayai pendengarannya. Eleanor mengancamnya? Tapi dengan cara yang tidak Andrew duga sebelumnya. "Kau sudah gila, Ele! Aku sudah bilang aku sibuk dan aku juga tidak perlu pergi denganmu u
Eleanor masih duduk di dalam restoran bersama seorang pelayan restoran dan seorang ibu yang menemaninya sejak tadi. Ibu itu beserta beberapa orang menolong Eleanor tadi dan menawarinya ke rumah sakit, tapi Eleanor menolak. Bahkan, Eleanor pun minta diantar mengejar Andrew, tapi para ibu-ibu itu
"Bagaimana keadaannya, Dokter?" Andrew menatap dokter yang memeriksa Eleanor di ruang UGD rumah sakit. "Untuk luka tergores yang lain hanya luka ringan, Pak. Tapi terkilirnya cukup parah sampai bengkaknya besar dan membiru. Kami sudah memberikan pertolongan pertama, tapi tetap saja kondisi ini m
Eleanor akhirnya dibawa masuk ke kamar yang sudah Andrew pilih dan untunglah kamar itu adalah kamar VIP. Eleanor pun langsung duduk manis di ranjangnya dan Andrew sendiri malah begitu sibuk memeriksa setiap bagian di kamar itu, seolah memastikan kenyamanan Eleanor. Andrew langsung membersihkan s
Rumah keluarga Moreno dan Ilona dihias begitu cantik hari itu. Mereka mengadakan sebuah pesta sederhana untuk merayakan satu bulannya bayi kembar mereka, Mateo dan Zanneta. Tentu saja sederhana untuk Moreno, tidak sederhana bagi Ilona karena Moreno mengundang semua warga kampung ke rumah, bahkan Mo
"Aakkhh, sakit sekali, Reno! Sakit sekali!" Ilona memekik kesakitan saat ia sudah berada di ruang bersalin malam itu. Beberapa bulan telah berlalu dan saat yang Ilona nantikan pun tiba yaitu saat di mana kedua bayi kembarnya akan segera lahir. Ilona sudah memutuskan untuk melahirkan secara nor
Saat Ilona masih begitu menikmati awal kehamilannya, Adrianna sendiri juga begitu menikmati akhir kehamilannya. Di umur kehamilan yang sudah masuk ke sembilan bulan, nafsu makan Adrianna pun makin bertambah sampai Tobias kewalahan mengikuti kemauan Adrianna yang sangat banyak. Tentu saja terkada
Moreno dan Ilona langsung pergi ke dokter keesokan harinya setelah melihat hasil tespek Ilona. Mereka belum berani memberitahukan kabar bahagia itu pada orang lain selain Sena sebelum melakukan USG untuk memastikan kehamilan itu benar adanya dan tanpa gangguan. Ilona pun menunggu dengan begitu t
Saat Tobias dan Adrianna masih begitu bahagia setelah pulang dari bulan madu, tidak begitu dengan Ilona yang sebenarnya juga sangat bahagia, tapi ia kelelahan dan sakit. Sena sampai mengunjungi rumah Moreno setiap hari untuk merawat menantunya yang lemas itu padahal Sena hanya masuk angin. "Teri
"Tobias, pelan-pelan!" Adrianna memekik tertahan saat akhirnya dirinya dan suaminya melewatkan malam pertama pernikahan dengan begitu menggebu. Tobias sendiri sama sekali tidak mau menunggu sedikit pun untuk memiliki istrinya lagi dan lagi. Dan Adrianna pun hanya bisa pasrah melayani suaminya
Tiga bulan setelah pernikahan Moreno dan Ilona, semua anggota keluarga pun bersiap berangkat ke Paris karena Tobias dan Adrianna akan menikah secara privat di Paris dan langsung berbulan madu di sana. Begitu juga dengan Moreno dan Ilona yang akan ikut berbulan madu keliling Eropa setelah menghadir
"Kau lelah, Sayang?" Moreno dan Ilona akhirnya kembali ke kamar hotel mereka setelah serangkaian acara pernikahan yang melelahkan namun membahagiakan itu. Mereka mengadakan dua kali pesta di pagi dan di malam hari dan Ilona pun memakai gaun pengantinnya sepanjang hari sampai rasanya begitu menye
Sejak awal Ilona melangkah, Moreno sudah menahan napasnya sejenak melihat pengantin wanita yang paling cantik yang pernah ia lihat. Gaun Ilona sama sekali tidak berlebihan, gaunnya sederhana tanpa banyak hiasan apa pun tapi terkesan mewah dan elegan. Ilona terlihat cantik luar biasa dengan danda