Share

Rahasia Mobil-mobil Mewah

Panik iya, takut iya, parno dikit juga iya!

Aku gak tahu kenapa dia bisa tiba-tiba bilang gawat.

"Hah, gawat kenapa Mas?" Aku jadi panik sendiri ketika Husein memalingkan pandangan matanya apalagi setelah itu dia berkata gawat.

"Sepertinya kita gak jadi ke undangan deh."

"Loh kenapa?" tanyaku sedikit terkejut. Pasalnya, aku udah capek-capek dandan ke salon masa gak jadi sih.

"Aku gak mau wajah cantik kamu dilihat banyak orang!"

Ampun deh! Bikin kaget aja setengah mati, tahunya cuma gara-gara muka aku doang. "Kirain apaan Mas. Bersyukur dong istrinya cantik, daripada buluk, korengan, belekan, nanti malah diejek banyak orang."

Dia mendengus kesal sambil memutarkan mobilnya agar bisa kembali ke jalan raya dan membawa kita ke tempat tujuan.

"Tenang aja, nanti aku bakal pakai kaca mata hitam kok Mas!"

"Buat apa?"

"Ya supaya gak banyak yang mengenali aku, secara aku adalah selebgram dan pemain iklan.

"Memangnya ada yang kenal sama kamu?"

What, pertanyaan barusan kayak lebih mengarah ke
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ida Trisnawati
kebanyakan permintaan komentar dan berbayar mshal pula
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status