Share

Obat Dari Segala Obat

"Halo assalamualaikum sayang, ada apa?"

Subhanallah, suaranya bener-bener lembut dan penuh kasih sayang banget. Gak ada tuh telepon aku dengan nada yang ketus, gak pernah sama sekali.

"Eumm lagi sibuk ya?"

"Ini lagi di lokasi, nyatat pengeluaran kemarin. Ada apa, Ay?"

Aku meneguk ludah dan dengan mengesampingkan gengsi, aku langsung menjawabnya.

"Hmm dede bayi kangen abinya. Pengen dielus, pengen cuddle di kasur. Abi bisa enggak pulang sekarang?"

Terdengar helaan nafas di sana.

"Baiklah, saya pulang sekarang. Tunggu di kamar ya."

"Yeaaayy, makasih suamiku."

"Sama-sama. Ya sudah kalau begitu, saya tutup dulu teleponnya. Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam ustadz tampan!"

Aku bahagia banget, dimanja sama suami itu pokoknya momen yang paling membahagiakan. Jangan iri ya, soalnya suamiku itu idaman semua orang. Haha!

Bener aja, selang setengah jam setelah aku meminta akang pulang, aku mendengar suara mobil berhenti di depan rumah. Lalu setelah aku mengintip dengan membuka pintu sedikit, aku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status