Share

32. Pamit (S2)

Ira langsung salah tingkah. Saat mendengar Bian mengatakan mereka akan langsung menikah ketika Bian pulang ke Jakarta nanti.

Bian pun tersenyum sambil melirik-lirik ke arah Ira. “Kamu ... mau kan nikah cepat?” tanya Bian, malu-malu.

Ira yang malu itu hanya menjawabnya dengan anggukkan. Ia tak sanggup mengatakan bahwa dirinya mau menikah dalam waktu dekat. Rasanya lidah Ira terasa kelu.

Sejak saat itu, hubungan mereka semakin baik. Mereka bersikap layaknya sepasang kekasih. Mereka pun semakin dekat dan mulai tidak ada rasa canggung lagi. Meski begitu, mereka tetap tahu batasan-batasan.

Bian yang mencintai Ira itu tidak ingin menodainya sebelum halal. Meski beberapa kali mereka sempat ingin melewati batas. Namun mereka masih bisa menahan diri.

“Ternyata sebulan cepet banget ya, Bi,” ucap Ira saat sedang duduk di depan teras.

Kini sebulan sudah berlalu dan besok Ira sudah harus kembali ke Jakarta. Sehingga bisa dikatakan malam ini adalah malam terakhir bagi mereka. Sampai Bian pulang ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status