Share

Bab 584

Author: Elda
last update Last Updated: 2024-12-31 18:30:00
Hannah memandang Joshua. Dia merasa tidak berdaya. Akhirnya, Hannah memutuskan untuk tidak pergi. Dengan begitu, dia baru bisa tenang.

Hannah berujar, "Tapi, kamu cuma boleh pilih salah satu di antara aku dan pamanmu untuk temani kamu tidur. Kamu mau pilih siapa?"

"Aku pilih kamu," sahut Kezia tanpa ragu sedikit pun.

"Kenapa?" tanya Hannah.

Kezia menjawab, "Karena aku sudah pernah tidur bersama Paman. Aku belum pernah tidur bersama Hannah."

Hannah menanggapi, "Alasannya sangat meyakinkan. Kalau malam ini kita tidur bersama, pamanmu tidur di mana?"

Kezia menjelaskan, "Di rumah ada banyak kamar, terserah Paman mau tidur di mana. Dia itu pria, nggak boleh pemilih. Papa Harry bilang, wanita itu sangat berharga, sedangkan pria itu harus tahan banting. Kita nggak usah pedulikan Paman!"

Hannah berkomentar, "Papa Harry-mu sangat pengertian!"

"Aku ... juga ... pengertian," timpal Joshua.

Kezia mengomentari, "Paman bodoh gagap lagi."

Hannah tertawa setelah mendengar ucapan Kezia. Sementara itu,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 585

    Hannah yang menunjukkan kesopanan bertanya, "Aku mau makan. Kamu mau, nggak?""O ... Oke," sahut Joshua.Hannah menimpali, "Kalau begitu, kita sama-sama cari makanan di dapur."Hannah membuka kulkas, tetapi tidak menemukan nasi sisa. Dia tidak bisa membuat nasi goreng telur. Orang kaya memang tidak pernah menyimpan makanan sisa. Bahkan Hannah tidak menemukan makanan beku, jadi dia makan apa?Hannah berkata, "Sudahlah. Aku nggak jadi makan. Aku minum air saja, lalu tidur.""Kamu ... mau ... makan pasta?" tanya Joshua.Hannah menyahut, "Aku nggak bisa ...."Joshua menyela, "Aku ... yang ... masak."Hannah bertanya, "Repot, nggak?"Joshua menjawab, "Nggak ...."Sebelum Joshua menyelesaikan ucapannya, Hannah berujar, "Kamu masak saja. Nggak usah bicara lagi."Joshua mengembuskan napas lega. Dia selalu gagap setiap melihat Hannah. Joshua merasa lebih rileks jika tidak bicara.Hannah melihat Joshua mengeluarkan daging sapi, cabai, dan bawang dari kulkas. Dia mulai memotong sayur, lalu memasa

    Last Updated : 2025-01-01
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 586

    Joshua yang gugup segera menjelaskan, "Malam itu ... kamu mabuk ... kamu yang bilang ... orang yang kamu suka nggak menyukaimu ...."Hannah mengernyit setelah mendengar perkataan Joshua. Ternyata dia melontarkan kata-kata seperti itu saat mabuk?Hannah menunduk, lalu berkata, "Aku sudah kenyang. Kamu makan saja."Kemudian, Hannah membawa piring ke dapur. Joshua bergegas mengikuti Hannah dan melihatnya membuang pasta ke tong sampah."Hannah," panggil Joshua. Dia meraih pergelangan tangan Hannah. Entah kenapa, dia panik ketika melihat Hannah marah. Joshua ingin meminta maaf.Hannah terlihat mengerikan saat marah. Joshua merasa Hannah tampak menawan saat tersenyum, membalas dendam, dan tidur. Joshua juga merasa sedih saat Hannah marah."Lepaskan aku!" tegur Hannah."Nggak mau!" tegas Joshua. Kali ini, dia berbicara dengan lantang.Joshua melanjutkan, "Aku tahu ... aku membuatmu nggak senang, kamu boleh pukul aku untuk lampiaskan emosimu. Tapi ... jangan abaikan aku. Aku bukan sengaja ...

    Last Updated : 2025-01-01
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 587

    Hannah hendak naik ke lantai atas, tetapi dia melihat Kezia yang berdiri di dekat tangga. Kezia sedang memandangi mereka sambil menggendong boneka. Ekspresinya terlihat polos.Tubuh Hannah menegang saat bertatapan dengan Kezia. Hatinya terasa sakit. Sebelum Hannah sempat bicara, Kezia bertanya, "Kalian ... bertengkar, ya?""Kezia, cepat tidur," sahut Joshua dengan suara serak.Melihat bibir Joshua terluka, mata Kezia berkaca-kaca. Dia bertanya, "Paman, wajahmu kenapa?"Kezia buru-buru turun, lalu Joshua memeluknya. Kezia bertanya lagi, "Sakit, nggak?"Joshua menjawab, "Nggak sakit. Tadi nggak sengaja terbentur, nggak apa-apa. Kezia, seharusnya kamu tidur. Kamu ikut Hannah, ya?""Hannah," ucap Kezia sembari melihat Hannah dengan ekspresi ketakutan.Hannah mengepalkan tangannya. Dia tidak ingin tinggal di sini lagi. Ini bukan rumahnya, untuk apa dia tinggal di sini?"Maaf, aku tiba-tiba ingat ada urusan. Aku pergi dulu," ujar Hannah. Dia segera naik ke lantai atas, lalu memakai jaket dan

    Last Updated : 2025-01-02
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 588

    Joshua berkata, "Hannah ... kamu ... masih menggenggam tanganku ...."Hannah menimpali, "Sekarang situasinya sangat genting! Kamu jangan lihat aku dengan ekspresi malu lagi! Di luar ada banyak orang, apa kalian menyinggung seseorang? Kebetulan aku datang malam ini, benar-benar sial!"Kemudian, Hannah pergi ke dapur untuk mencari barang yang berguna. Dia juga menyuruh pelayan membawa Kezia ke lantai atas.Hannah berujar pada Joshua, "Kamu juga naik. Kamu nggak usah ikut campur lagi. Kalau nanti ada yang menerobos masuk, kamu juga nggak bisa bantu aku.""Di luar ... benar-benar ada orang?" tanya Joshua.Hannah menyahut, "Iya, sangat banyak. Keluargaku itu anggota militer, jadi aku pernah mempelajari pengindraan jauh. Aku pasti tahu kalau ada pergerakan di sekitar.""Orang-orang itu bersembunyi sambil mencari kesempatan. Sepertinya bukan untuk mencuri, tapi untuk menangkap seseorang. Aku rasa targetnya Kezia, jadi kamu cepat naik ke lantai atas," lanjut Hannah."Jadi ... bagaimana dengan

    Last Updated : 2025-01-02
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 589

    Sebelumnya Hannah memarahi Joshua, tetapi sekarang dia malah dikurung bersama Joshua. Takdir benar-benar mempermainkan orang."Mana Kezia?" tanya Joshua.Hannah menyahut, "Dia dibawa pergi."Joshua bertanya, "Ini di mana? Aku mau keluar!"Hannah menjelaskan, "Nggak usah coba lagi, aku sudah coba. Nggak ada yang pedulikan kita. Ini rumah seng, seharusnya ini gudang. Orang-orang itu hanya mengincar Kezia, mereka nggak sakiti kita."Hannah menambahkan, "Aku nggak yakin mereka akan memberi kita air dan makanan. Jadi, kamu nggak usah sia-siakan tenagamu lagi. Duduk saja di sini.""Kezia ... aku memang nggak berguna. Aku bersalah pada kakakku. Aku nggak jaga Kezia baik-baik," kata Joshua.Hannah menceletuk, "Aku tebak mereka nggak akan sakiti Kezia.""Ke ... kenapa?" tanya Joshua.Hannah membalas, "Bisa-bisanya kamu masih gagap pada saat-saat penting seperti ini! Kamu berbalik saja waktu bicara."Hannah bertanya, "Kamu tahu siapa yang paling ingin menghabisi Kezia di ibu kota?"Joshua berbal

    Last Updated : 2025-01-03
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 590

    Joshua bertanya, "Kenapa ... dia menolakmu?"Hannah menjawab, "Karena ... dia menyukai wanita lain. Dia nggak pernah menunjukkan perasaannya dengan jelas, jadi aku merasa punya kesempatan. Siapa sangka, aku yang membuat mereka nggak bisa bersama."Hannah melanjutkan, "Aku ingat sikap wanita itu sangat tegas waktu pergi, sedangkan aku malah membuat diriku sendiri terjebak."Joshua bertanya lagi, "Jadi ... kamu ikut kencan buta?"Hannah menyahut, "Aku melakukannya demi membuat dia tenang. Jadi, dia akan menganggap aku sudah melupakannya. Aku juga ingin membuat harapanku pupus."Joshua menimpali, "Sebenarnya ... kamu nggak usah korbankan diri sendiri. Kamu ... nggak suka pasangan kencan butamu, 'kan?"Hannah membalas, "Iya, tapi ... aku bisa terima biarpun harus hidup bersama selamanya."Joshua menanggapi, "Kenapa kamu begitu gegabah? Kalau nggak ... begini saja. Setelah kita keluar, aku bisa pura-pura jadi pacarmu. Dengan begitu, kamu bisa membuat orang itu tenang ... dan kamu nggak usah

    Last Updated : 2025-01-03
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 1

    Di sebuah ruangan yang gelap gulita, Grace Lugiman berbaring di atas ranjang. Dia seolah-olah tersihir karena tidak bisa menggerakkan tubuhnya.Malam ini adalah malam pertunangannya dengan seorang pria tua! Grace mendengar suara pintu terbuka. Dia memejamkan matanya rapat-rapat, merasa takut pada hal yang akan terjadi selanjutnya.Menurut rumor, Tuan Ketiga Keluarga Prayogo memiliki wajah buruk rupa serta temperamen aneh, juga terkenal galak. Selain itu, dia sepertinya impoten karena tidak pernah terlihat bersama wanita mana pun.Di seluruh kota, tidak ada yang berani menikahkan putri mereka dengan pria ini sekalipun Keluarga Prayogo kaya raya. Namun, Keluarga Lugiman berani.Keluarga Lugiman membutuhkan uang karena perusahaan mereka berada dalam krisis. Ayah Grace meminjam uang dari rentenir sehingga para preman terus menagih. Mereka pun mengancam akan membunuh ayahnya jika tidak segera membayar.Sang ayah tidak tega mengorbankan kakak Grace, jadi akhirnya memilih untuk mengorbankan G

    Last Updated : 2024-05-28
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 2

    "Kamu seharusnya tahu kenapa kamu diantar kemari malam ini," ujar pria itu dengan dingin.Grace merinding. Dia bisa merasakan pria ini mulai kehilangan kesabaran karena penolakannya. Dia memang tidak berhak untuk meminta apa pun sekarang. Harapan Grace satu-satunya adalah pria ini bisa memperlakukannya dengan lembut dan tidak menyiksanya seperti maniak seks pada umumnya.Grace akhirnya melepaskan tangannya dan berhenti melawan. Dia mengira pria ini akan langsung melakukannya, tetapi dia malah merasakan selimut menutupi tubuhnya kembali.Grace tentu termangu. Dia mendengar suara yang perlahan-lahan menjauh. "Sekarang kamu masih terlalu muda. Setelah kamu siap, aku pasti akan melakukannya."Ketika Grace membuka mata, pria itu sudah pergi. Dia buru-buru menyalakan lampu, tidak mengerti mengapa pria itu tiba-tiba berubah pikiran.Grace hendak mengejarnya untuk bertanya, tetapi mana mungkin berani. Jadi, dia melirik ke sekitar untuk mengamati. Pria itu tidak meninggalkan apa pun, hanya ada

    Last Updated : 2024-05-28

Latest chapter

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 590

    Joshua bertanya, "Kenapa ... dia menolakmu?"Hannah menjawab, "Karena ... dia menyukai wanita lain. Dia nggak pernah menunjukkan perasaannya dengan jelas, jadi aku merasa punya kesempatan. Siapa sangka, aku yang membuat mereka nggak bisa bersama."Hannah melanjutkan, "Aku ingat sikap wanita itu sangat tegas waktu pergi, sedangkan aku malah membuat diriku sendiri terjebak."Joshua bertanya lagi, "Jadi ... kamu ikut kencan buta?"Hannah menyahut, "Aku melakukannya demi membuat dia tenang. Jadi, dia akan menganggap aku sudah melupakannya. Aku juga ingin membuat harapanku pupus."Joshua menimpali, "Sebenarnya ... kamu nggak usah korbankan diri sendiri. Kamu ... nggak suka pasangan kencan butamu, 'kan?"Hannah membalas, "Iya, tapi ... aku bisa terima biarpun harus hidup bersama selamanya."Joshua menanggapi, "Kenapa kamu begitu gegabah? Kalau nggak ... begini saja. Setelah kita keluar, aku bisa pura-pura jadi pacarmu. Dengan begitu, kamu bisa membuat orang itu tenang ... dan kamu nggak usah

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 589

    Sebelumnya Hannah memarahi Joshua, tetapi sekarang dia malah dikurung bersama Joshua. Takdir benar-benar mempermainkan orang."Mana Kezia?" tanya Joshua.Hannah menyahut, "Dia dibawa pergi."Joshua bertanya, "Ini di mana? Aku mau keluar!"Hannah menjelaskan, "Nggak usah coba lagi, aku sudah coba. Nggak ada yang pedulikan kita. Ini rumah seng, seharusnya ini gudang. Orang-orang itu hanya mengincar Kezia, mereka nggak sakiti kita."Hannah menambahkan, "Aku nggak yakin mereka akan memberi kita air dan makanan. Jadi, kamu nggak usah sia-siakan tenagamu lagi. Duduk saja di sini.""Kezia ... aku memang nggak berguna. Aku bersalah pada kakakku. Aku nggak jaga Kezia baik-baik," kata Joshua.Hannah menceletuk, "Aku tebak mereka nggak akan sakiti Kezia.""Ke ... kenapa?" tanya Joshua.Hannah membalas, "Bisa-bisanya kamu masih gagap pada saat-saat penting seperti ini! Kamu berbalik saja waktu bicara."Hannah bertanya, "Kamu tahu siapa yang paling ingin menghabisi Kezia di ibu kota?"Joshua berbal

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 588

    Joshua berkata, "Hannah ... kamu ... masih menggenggam tanganku ...."Hannah menimpali, "Sekarang situasinya sangat genting! Kamu jangan lihat aku dengan ekspresi malu lagi! Di luar ada banyak orang, apa kalian menyinggung seseorang? Kebetulan aku datang malam ini, benar-benar sial!"Kemudian, Hannah pergi ke dapur untuk mencari barang yang berguna. Dia juga menyuruh pelayan membawa Kezia ke lantai atas.Hannah berujar pada Joshua, "Kamu juga naik. Kamu nggak usah ikut campur lagi. Kalau nanti ada yang menerobos masuk, kamu juga nggak bisa bantu aku.""Di luar ... benar-benar ada orang?" tanya Joshua.Hannah menyahut, "Iya, sangat banyak. Keluargaku itu anggota militer, jadi aku pernah mempelajari pengindraan jauh. Aku pasti tahu kalau ada pergerakan di sekitar.""Orang-orang itu bersembunyi sambil mencari kesempatan. Sepertinya bukan untuk mencuri, tapi untuk menangkap seseorang. Aku rasa targetnya Kezia, jadi kamu cepat naik ke lantai atas," lanjut Hannah."Jadi ... bagaimana dengan

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 587

    Hannah hendak naik ke lantai atas, tetapi dia melihat Kezia yang berdiri di dekat tangga. Kezia sedang memandangi mereka sambil menggendong boneka. Ekspresinya terlihat polos.Tubuh Hannah menegang saat bertatapan dengan Kezia. Hatinya terasa sakit. Sebelum Hannah sempat bicara, Kezia bertanya, "Kalian ... bertengkar, ya?""Kezia, cepat tidur," sahut Joshua dengan suara serak.Melihat bibir Joshua terluka, mata Kezia berkaca-kaca. Dia bertanya, "Paman, wajahmu kenapa?"Kezia buru-buru turun, lalu Joshua memeluknya. Kezia bertanya lagi, "Sakit, nggak?"Joshua menjawab, "Nggak sakit. Tadi nggak sengaja terbentur, nggak apa-apa. Kezia, seharusnya kamu tidur. Kamu ikut Hannah, ya?""Hannah," ucap Kezia sembari melihat Hannah dengan ekspresi ketakutan.Hannah mengepalkan tangannya. Dia tidak ingin tinggal di sini lagi. Ini bukan rumahnya, untuk apa dia tinggal di sini?"Maaf, aku tiba-tiba ingat ada urusan. Aku pergi dulu," ujar Hannah. Dia segera naik ke lantai atas, lalu memakai jaket dan

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 586

    Joshua yang gugup segera menjelaskan, "Malam itu ... kamu mabuk ... kamu yang bilang ... orang yang kamu suka nggak menyukaimu ...."Hannah mengernyit setelah mendengar perkataan Joshua. Ternyata dia melontarkan kata-kata seperti itu saat mabuk?Hannah menunduk, lalu berkata, "Aku sudah kenyang. Kamu makan saja."Kemudian, Hannah membawa piring ke dapur. Joshua bergegas mengikuti Hannah dan melihatnya membuang pasta ke tong sampah."Hannah," panggil Joshua. Dia meraih pergelangan tangan Hannah. Entah kenapa, dia panik ketika melihat Hannah marah. Joshua ingin meminta maaf.Hannah terlihat mengerikan saat marah. Joshua merasa Hannah tampak menawan saat tersenyum, membalas dendam, dan tidur. Joshua juga merasa sedih saat Hannah marah."Lepaskan aku!" tegur Hannah."Nggak mau!" tegas Joshua. Kali ini, dia berbicara dengan lantang.Joshua melanjutkan, "Aku tahu ... aku membuatmu nggak senang, kamu boleh pukul aku untuk lampiaskan emosimu. Tapi ... jangan abaikan aku. Aku bukan sengaja ...

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 585

    Hannah yang menunjukkan kesopanan bertanya, "Aku mau makan. Kamu mau, nggak?""O ... Oke," sahut Joshua.Hannah menimpali, "Kalau begitu, kita sama-sama cari makanan di dapur."Hannah membuka kulkas, tetapi tidak menemukan nasi sisa. Dia tidak bisa membuat nasi goreng telur. Orang kaya memang tidak pernah menyimpan makanan sisa. Bahkan Hannah tidak menemukan makanan beku, jadi dia makan apa?Hannah berkata, "Sudahlah. Aku nggak jadi makan. Aku minum air saja, lalu tidur.""Kamu ... mau ... makan pasta?" tanya Joshua.Hannah menyahut, "Aku nggak bisa ...."Joshua menyela, "Aku ... yang ... masak."Hannah bertanya, "Repot, nggak?"Joshua menjawab, "Nggak ...."Sebelum Joshua menyelesaikan ucapannya, Hannah berujar, "Kamu masak saja. Nggak usah bicara lagi."Joshua mengembuskan napas lega. Dia selalu gagap setiap melihat Hannah. Joshua merasa lebih rileks jika tidak bicara.Hannah melihat Joshua mengeluarkan daging sapi, cabai, dan bawang dari kulkas. Dia mulai memotong sayur, lalu memasa

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 584

    Hannah memandang Joshua. Dia merasa tidak berdaya. Akhirnya, Hannah memutuskan untuk tidak pergi. Dengan begitu, dia baru bisa tenang.Hannah berujar, "Tapi, kamu cuma boleh pilih salah satu di antara aku dan pamanmu untuk temani kamu tidur. Kamu mau pilih siapa?""Aku pilih kamu," sahut Kezia tanpa ragu sedikit pun."Kenapa?" tanya Hannah.Kezia menjawab, "Karena aku sudah pernah tidur bersama Paman. Aku belum pernah tidur bersama Hannah."Hannah menanggapi, "Alasannya sangat meyakinkan. Kalau malam ini kita tidur bersama, pamanmu tidur di mana?"Kezia menjelaskan, "Di rumah ada banyak kamar, terserah Paman mau tidur di mana. Dia itu pria, nggak boleh pemilih. Papa Harry bilang, wanita itu sangat berharga, sedangkan pria itu harus tahan banting. Kita nggak usah pedulikan Paman!"Hannah berkomentar, "Papa Harry-mu sangat pengertian!""Aku ... juga ... pengertian," timpal Joshua.Kezia mengomentari, "Paman bodoh gagap lagi."Hannah tertawa setelah mendengar ucapan Kezia. Sementara itu,

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 583

    "Masalahnya nggak seperti itu. Kamu masih kecil, nggak paham. Aku mau ke dapur lihat makan malam sudah siap atau belum," ucap Joshua.Joshua tidak berani melanjutkan pembicaraan ini lagi. Dia sangat gugup sampai-sampai telapak tangannya berkeringat. Joshua tidak berani langsung menjawab pertanyaan keponakannya.Joshua merasa dirinya tidak mungkin bersama Hannah. Dia tahu Hannah meremehkannya dan dia juga tidak berniat pacaran.Kezia memandang sosok Joshua sambil merenung. Kemudian, dia mengambil ponsel Joshua yang diletakkan di atas meja dan mencari nomor telepon Hannah. Setelah berpikir sejenak, Kezia mengirim pesan kepada Hannah. Dua puluh menit kemudian, makan malam sudah siap."Kezia, kenapa kamu nggak makan?" tanya Joshua sembari melihat Kezia dengan ekspresi bingung. Tadi Kezia meminta pembantu memasak lebih banyak, sepertinya dia sangat lapar."Aku mau beri kamu kejutan. Paman, kamu jangan makan dulu," sahut Kezia."Kejutan?" balas Joshua. Tiba-tiba, bel pintu rumah berbunyi.Ke

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 582

    "Jadi, ibumu berasal dari mana?" tanya Grace."Dari sebuah kota tua di ibu kota, sekarang tempat itu sudah dikembangkan menjadi kawasan wisata," jawab Harry."Apa pekerjaan ibumu dulu? Apa dia sangat menarik sampai Tuan Aryan tertarik?" tanya Grace lagi."Ya, dia adalah seorang perawat. Saat itu Ayah sakit karena kelelahan dan butuh perawatan khusus, jadi Ibu yang datang untuk merawatnya. Kalau dia masih hidup, dia pasti akan sangat menyukaimu," jawab Harry lagi."Aku juga berpikir begitu karena aku ini begitu manis dan serba bisa. Benar, 'kan?" kata Grace sambil tersenyum lebar, tidak merasa malu sedikit pun.Namun, Grace tiba-tiba teringat dengan Kezia. Jika mereka pergi selama beberapa hari, bagaimana dengan Kezia yang tinggal di rumah?Harry sudah memberi tahu Joshua untuk libur pada akhir pekan dan datang menjaga Kezia. Dia juga sudah mengatur Juan untuk tetap tinggal di sini.Mendengar perkataan itu, Grace merasa lega. Setelah mengikuti kelas selama seminggu, akhir pekan pun tiba

DMCA.com Protection Status