Share

Bab 542

Penulis: Elda
"Akh!"

Grace ingin membangunkan Harry yang ketiduran. Namun, baru saja dia mendekat, pria itu tiba-tiba mencengkeram pergelangan tangannya. Cengkeraman Harry begitu kuat, seakan-akan hendak mematahkan tulangnya.

Grace meringis kesakitan dan mencoba menarik tangannya. Hal ini langsung membangunkan Harry. Dia membuka mata dan langsung melepas cengkeramannya.

Begitu melihat kilat tajam dan dingin di mata Harry, jantung Grace sontak berdebar kencang. Dia begitu ketakutan hingga terduduk lemas di lantai.

Harry mengernyit. Beberapa saat kemudian, dia baru sadar telah bermimpi buruk.

Harry buru-buru membantu Grace berdiri. Sikapnya kembali lembut saat dia berkata, "Kamu nggak apa-apa? Apa menakutimu, ya?"

Tubuh Grace masih sedikit bergetar saat mengingat tatapan membunuh Harry tadi. Matanya menakutkan sekali, seperti mata iblis.

"Ka ... kamu mimpi apa barusan?" tanya Grace dengan hati-hati.

Raut wajah Harry berubah muram. Bulu mata lentiknya terkulai, menutupi kesuraman di bola matanya. Harry
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 543

    "Mau bertemu kamu ...." Begitu melihat situasi di dalam ruangan, reaksi pertama Joshua adalah menutup mata Kezia."Anu, maaf mengganggu ...," ucap Joshua sambil buru-buru menutup pintu.Kezia melihat Harry dan Grace berdekatan dan mulut mereka bersentuhan, lalu .... Sebelum dia sempat melihat lebih jelas, dia sudah ditarik keluar oleh pamannya."Paman, Papa Harry lapar, ya? Kenapa Papa Harry gigit Grace?" tanya Kezia."Itu ...."Joshua tidak tahu harus bagaimana menanggapi pertanyaan polos keponakannya.Di dalam ruangan, wajah hingga telinga Grace sudah semerah tomat.Harry tertawa kecil dan berucap dengan nada menggoda, "Sepertinya lain kali aku harus mengunci pintu. Akan merepotkan kalau mereka tiba-tiba masuk dan melihat sesuatu yang nggak seharusnya mereka lihat.""Memalukan banget!" keluh Grace sambil menutupi wajahnya. Pipinya benar-benar merah, seakan-akan semua darah di tubuhnya mengalir ke kepala."Kita sudah tunangan, yang kita lakukan tadi normal, kok. Kamu ke kamar dulu, ak

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 544

    "Aku sudah mau telat, duluan, ya!" ucap Hannah."A ... aku baru beli sarapan. Bu ... buatmu saja, kamu harus makan makanan yang bergizi setelah terluka. Mu ... mumpung masih panas ...," kata Joshua dengan terbata-bata.Tanpa menunggu pria itu selesai bicara, Hannah langsung menolak dengan tidak sabar, "Latihan bicara yang benar dulu sana, sampai jumpa."Hannah buru-buru pergi, sayangnya ... dia tetap terlambat. Dia terlambat satu menit.Sialan! Jika tahu begini akhirnya, Hannah tidak akan menunggu Joshua menyelesaikan ucapannya yang terbata-bata. Ucapkan selamat tinggal pada bonusnya bulan ini. Dia duduk di kursinya dengan jengkel, berharap bisa memukul Joshua sekarang juga.Awal dan akhir bulan adalah waktu tersibuk di departemen keuangan. Pengeluaran serta gaji ribuan karyawan perlu dihitung dan dilaporkan. Hannah disibukkan dengan pekerjaan. Pada jam makan siang, dia akhirnya bisa beristirahat dan makan di kafetaria bersama rekan kerjanya.Sejak mengetahui latar belakang Hannah, par

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 545

    "Kalian berdua lumayan serasi, lho. Yang satu ganteng, yang satunya lagi cantik. Entah gimana latar belakang keluarganya. Kalau cukup baik, kamu boleh pertimbangkan untuk bersamanya," ujar si rekan kerja.Hannah menggeleng dan langsung menyanggah, "Kami nggak ada hubungan apa-apa, aku selalu tertimpa musibah setiap bertemu dengannya. Dia juga bukan tipeku. Aku paling nggak suka pria lemah dan nggak jantan sepertinya." Jika suatu hari Joshua selingkuh, dia pasti akan di posisi yang pasif."Serius? Kamu yakin kalian nggak ada hubungan apa pun? Kalau begitu, kami akan mendekatinya. Jarang banget ketemu pria tampan dan polos begini. Jangan sampai kesempatan ini terlewat!"Hannah berucap, "Silakan, nggak perlu segan padaku.""Bagus, kalau kamu mengincar dia, kami nggak akan bisa bersaing. Kurasa dia masih begitu awam dalam cinta. Lihat saja, dia malu-malu setiap melihat wanita. Dia pasti masih perjaka.""Memangnya kenapa kalau masih perjaka? Nggak masalah, aku bisa mengajarinya pelan-pelan!

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 546

    Pukul 4 sore, Hannah bersiap-siap dan berangkat. Pakaian yang dia kenakan sudah kotor. Lantaran terdesak waktu, dia tidak sempat membeli pakaian baru.Hannah hanya bisa mengganti gaun putih yang dibelikan Joshua. Tidak disangka, ukurannya pas. Pilihan Joshua lumayan bagus."Demi pakaian ini, aku terpaksa memaafkanmu," gumam Hannah.Ketika berkumpul di bawah, Hannah menghela napas lega karena tidak melihat Joshua. Syukurlah dia tidak bertemu dengan pria itu. Jika tidak, dia akan sial lagi.Semua orang segera masuk ke mobil perusahaan. Namun, kepala departemen proyek malah tidak melajukan mobil. Kala ini, Joshua berlari dengan terengah-engah. Dia membeli yoghurt dan beberapa makanan.Joshua menyeka keringat di dahinya sambil berkata, "Makan ini dulu. Nanti kalian pasti nggak akan sempat makan di sana dan langsung minum alkohol sampai melukai lambung. Yoghurt bisa mengatasi efek alkohol. Bagi yang nggak bisa tahan, boleh minum untuk menjaga kesadaran.""Terima kasih, Joshua tampan!""Seja

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 547

    Setelah beberapa saat, Louis yang menyadari maksud Joshua pun mempersulit keadaan. Louis berdiri dan menyodorkan gelas alkohol ke hadapan Hannah."Morgan, nggak disangka tim proyek kalian ada gadis secantik ini. Kenapa sebelumnya kamu nggak pernah ajak dia minum denganku?""Dia karyawan baru," timpal kepala departemen yang bernama Morgan. Dia terkekeh-kekeh sebelum melanjutkan, "Jangan mempersulitnya. Kita sudah berbisnis begitu lama.""Justru karena sudah berbisnis begitu lama, kita seharusnya bersenang-senang. Kalau nggak minum sampai puas, aku nggak akan keluarkan kontrak."Louis berdiri di depan Hannah. Niatnya sangat jelas.Hannah tahu bahwa dia harus minum. Bisnis ini tidak boleh gagal gara-gara dirinya. Dia berdiri sambil tersenyum santai. Sejak kecil, dia tidak pernah takut kepada siapa pun. Lagi pula, dia hanya harus minum segelas alkohol."Pak Louis, aku wanita, kamu pria. Kalau aku minum segelas, kamu harus minum tiga gelas, dong," tutur Hannah."Kamu memang pandai bicara. A

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 548

    Setelah diantar pulang oleh Joshua, Hannah naik dan mandi. Dia seketika merasa sangat segar. Ketika dia sedang berbaring di kasur dan hendak tidur, ada sebuah pesan singkat masuk ke ponselnya.Begitu membukanya, ternyata dari nomor tidak dikenal.[ Kamu habis minum alkohol, sebaiknya tidur lebih awal. Kalau nggak mau masak sup pereda pengar, letakkan segelas air di samping tempat tidur. Kamu akan gampang haus saat malam. Aku benar-benar minta maaf atas kejadian di kafetaria. Aku nggak sengaja. Maafkan aku. ]Hannah sedikit bingung. Mengapa Joshua bisa punya nomor teleponnya?Hannah tidak membalas. Dia tidak ingin terlalu dekat dengan Joshua. Akan tetapi, dia tetap turun untuk mengambil segelas air dan meletakkannya di samping tempat tidur.Mendekati hari kelulusan, Hannah meminta cuti sebulan dari manajernya untuk menyelesaikan skripsi dan sidang kelulusan.Setelah menemui dosen pembimbing, Hannah pergi menemui Grace. Grace baru menyelesaikan kelasnya dan sedang mengerjakan soal. Hanna

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 549

    Penampilan Hannah sangat berkelas dan anggun. Riasannya yang tipis membuatnya terlihat makin sempurna."Hannah, kamu cantik sekali!" seru Grace."Aku sudah tahu tanpa kamu puji," balas Hannah."Pasangan kencanmu sudah datang belum?" tanya Grace."Itu, pria yang duduk di dekat jendela. Dia berambut cepak dan pakai kaus hitam," jawab Hannah.Grace menoleh ke arah pria itu. Punggung pria itu terlihat tegap dan berotot. Kesannya sangat gagah. Pria itu mengenakan kaus lengan pendek. Otot-otot di lengannya tampak menonjol. Jantan sekali!"Aku sudah lihat. Dia tampan nggak?" tanya Grace."Aku juga nggak tahu. Ayo, kita masuk. Nggak baik kalau terlambat," timpal Hannah. Dia menarik Grace ke dalam.Grace akhirnya melihat wajah pria itu. Garis wajahnya sangat tegas. Tatapannya juga tajam dan kuat. Parasnya lumayan tampan, hanya saja warna kulitnya sedikit gelap. Tampaknya dia sering latihan di lapangan."Siapa yang bernama Hannah?" tanya pria itu dengan sopan."Aku Hannah. Kamu Ferio, putranya P

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 550

    "Lumayan. Kalau dia berniat mengenal lebih dalam, aku juga nggak akan menolak. Kesanku padanya cukup baik," jawab Hannah dengan tenang.Ketika mencium aroma parfum yang asing, Hannah mencondongkan tubuh sebelum bertanya, "Kamu semprot parfum hari ini? Kenapa tubuhmu wangi?""Memangnya ada?" timpal Grace. Dia mencium tubuhnya dan mengingat sesuatu. Dia menceritakan kejadian saat bertemu dengan Joshua barusan, lalu menunjuk ke arah tempat duduk Joshua."Joshua makan bersama temannya. Aku barusan ketemu dengannya saat ke toilet, jadi aku menyapanya. Gadis itu semprot parfum. Mungkin aromanya menempel di tubuhku karena berdiri di dekatnya," jelas Grace.Hannah menoleh ke arah yang ditunjuk Grace. Terlihat Joshua dan Yoana. Dia seketika paham bahwa Yoana punya perasaan terhadap Joshua. Itu sebabnya Yoana memusuhinya.Pantas saja saat minum alkohol malam itu, Yoana begitu tidak sabar kepada Hannah. Ternyata Yoana menganggap Hannah sebagai saingan cinta."Abaikan mereka. Kita nikmati makanan

Bab terbaru

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 593

    Telepon segera tersambung. Suara di ujung sana adalah milik Harry. Rasanya sungguh melegakan bisa langsung menghubunginya.Hannah memberi tahu, "Ha ... Harry, sesuatu terjadi pada Kezia. Ada sekelompok orang yang membawanya pergi. Tapi, kurasa mereka nggak akan melukainya. Mereka bahkan melepaskan aku dan Joshua.""Aku mengerti. Aku bakal suruh Juan segera mengurus ini," balas Harry. Suara pria itu sangat tenang dan dalam, hampir tanpa emosi.Hannah yang sedang cemas tak memperhatikan ketenangan yang terlalu mencolok itu. Dia hanya merasa sedikit lega setelah menutup telepon.Sementara itu, di kota tua.Harry dan Grace sudah tiba. Dua jam sebelumnya, Jimmy telah menelepon untuk memberitahunya bahwa semuanya mulai berjalan sesuai rencana. Orang-orang yang bertindak kali ini bukanlah orang-orang Steven, melainkan dari pasar gelap. Jadi, Kezia sepenuhnya aman.Harry juga tahu bahwa Joshua pasti menderita, tetapi dia hanya bisa menahan diri. Dia sadar bahwa metode Jimmy adalah cara paling

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 592

    "Joshua! Hannah memanggil namanya dengan cemas.Melihat darah sudah merembes di sudut bibirnya, tetapi dia masih memaksakan diri untuk tetap bertahan, hati Hannah terasa perih."Jangan pukul lagi! Tolong, kumohon berhenti!""Ternyata, keturunan Keluarga Lubis juga bisa memohon belas kasihan, ya?" Pria berbadan besar itu mengejeknya dengan penuh hinaan."Jangan ... jangan mohon padanya. Kalau memang punya nyali, bunuh saja aku!""Berengsek! Kenapa bocah ini keras kepala sekali?" Pria itu mengumpat marah, lalu menendangnya lagi dengan keras.Joshua hanya bisa mengerang kecil. Tubuhnya meluncur di lantai hingga membentur dinding dengan keras sebelum berhenti. Tubuhnya menggigil dan meringkuk.Pria itu mendekat dan memeriksa napasnya. "Dia masih hidup." Pria satunya pun melepaskan Hannah. Dia segera berlari menghampiri Joshua dan menopang tubuhnya."Kau nggak apa-apa? Joshua, lihat aku!" Dia tidak menjawab, napasnya sudah lemah."Sudahlah, pergi sana. Jangan sampai ada yang mati, nanti Bos

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 591

    Di kepalanya, tiba-tiba muncul ingatan tentang malam itu saat dia membantu Hannah mengganti pakaian. Dia bahkan sempat melihat pakaian dalam di baliknya .... Joshua buru-buru menggelengkan kepala, berusaha menghentikan pikirannya yang mulai melantur.Mungkin gerakannya terlalu besar, suara itu membangunkan Hannah yang sedang tertidur lelap. Gadis itu menggumam dengan lembut, "Jangan ... jangan bergerak, aku capek sekali ...."Joshua langsung duduk tegak, tubuhnya kaku, dan sama sekali tidak berani bergerak. Sebenarnya .... Gadis ini terlihat sangat imut saat tidur. Dia tidak menangis atau merengek, hanya diam seperti boneka kecil yang cantik.Bagaimana mungkin ada orang yang tidak menyukai gadis seperti ini? Bagi Joshua, Hannah adalah sosok yang luar biasa. Tidak seperti gadis-gadis lain yang manja dan selalu perlu dilindungi. Hannah sangat tangguh. Tidak hanya bisa melindungi dirinya sendiri, tapi juga melindungi Joshua.Sebagai laki-laki, Joshua merasa sangat rendah diri. "Aku harus

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 590

    Joshua bertanya, "Kenapa ... dia menolakmu?"Hannah menjawab, "Karena ... dia menyukai wanita lain. Dia nggak pernah menunjukkan perasaannya dengan jelas, jadi aku merasa punya kesempatan. Siapa sangka, aku yang membuat mereka nggak bisa bersama."Hannah melanjutkan, "Aku ingat sikap wanita itu sangat tegas waktu pergi, sedangkan aku malah membuat diriku sendiri terjebak."Joshua bertanya lagi, "Jadi ... kamu ikut kencan buta?"Hannah menyahut, "Aku melakukannya demi membuat dia tenang. Jadi, dia akan menganggap aku sudah melupakannya. Aku juga ingin membuat harapanku pupus."Joshua menimpali, "Sebenarnya ... kamu nggak usah korbankan diri sendiri. Kamu ... nggak suka pasangan kencan butamu, 'kan?"Hannah membalas, "Iya, tapi ... aku bisa terima biarpun harus hidup bersama selamanya."Joshua menanggapi, "Kenapa kamu begitu gegabah? Kalau nggak ... begini saja. Setelah kita keluar, aku bisa pura-pura jadi pacarmu. Dengan begitu, kamu bisa membuat orang itu tenang ... dan kamu nggak usah

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 589

    Sebelumnya Hannah memarahi Joshua, tetapi sekarang dia malah dikurung bersama Joshua. Takdir benar-benar mempermainkan orang."Mana Kezia?" tanya Joshua.Hannah menyahut, "Dia dibawa pergi."Joshua bertanya, "Ini di mana? Aku mau keluar!"Hannah menjelaskan, "Nggak usah coba lagi, aku sudah coba. Nggak ada yang pedulikan kita. Ini rumah seng, seharusnya ini gudang. Orang-orang itu hanya mengincar Kezia, mereka nggak sakiti kita."Hannah menambahkan, "Aku nggak yakin mereka akan memberi kita air dan makanan. Jadi, kamu nggak usah sia-siakan tenagamu lagi. Duduk saja di sini.""Kezia ... aku memang nggak berguna. Aku bersalah pada kakakku. Aku nggak jaga Kezia baik-baik," kata Joshua.Hannah menceletuk, "Aku tebak mereka nggak akan sakiti Kezia.""Ke ... kenapa?" tanya Joshua.Hannah membalas, "Bisa-bisanya kamu masih gagap pada saat-saat penting seperti ini! Kamu berbalik saja waktu bicara."Hannah bertanya, "Kamu tahu siapa yang paling ingin menghabisi Kezia di ibu kota?"Joshua berbal

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 588

    Joshua berkata, "Hannah ... kamu ... masih menggenggam tanganku ...."Hannah menimpali, "Sekarang situasinya sangat genting! Kamu jangan lihat aku dengan ekspresi malu lagi! Di luar ada banyak orang, apa kalian menyinggung seseorang? Kebetulan aku datang malam ini, benar-benar sial!"Kemudian, Hannah pergi ke dapur untuk mencari barang yang berguna. Dia juga menyuruh pelayan membawa Kezia ke lantai atas.Hannah berujar pada Joshua, "Kamu juga naik. Kamu nggak usah ikut campur lagi. Kalau nanti ada yang menerobos masuk, kamu juga nggak bisa bantu aku.""Di luar ... benar-benar ada orang?" tanya Joshua.Hannah menyahut, "Iya, sangat banyak. Keluargaku itu anggota militer, jadi aku pernah mempelajari pengindraan jauh. Aku pasti tahu kalau ada pergerakan di sekitar.""Orang-orang itu bersembunyi sambil mencari kesempatan. Sepertinya bukan untuk mencuri, tapi untuk menangkap seseorang. Aku rasa targetnya Kezia, jadi kamu cepat naik ke lantai atas," lanjut Hannah."Jadi ... bagaimana dengan

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 587

    Hannah hendak naik ke lantai atas, tetapi dia melihat Kezia yang berdiri di dekat tangga. Kezia sedang memandangi mereka sambil menggendong boneka. Ekspresinya terlihat polos.Tubuh Hannah menegang saat bertatapan dengan Kezia. Hatinya terasa sakit. Sebelum Hannah sempat bicara, Kezia bertanya, "Kalian ... bertengkar, ya?""Kezia, cepat tidur," sahut Joshua dengan suara serak.Melihat bibir Joshua terluka, mata Kezia berkaca-kaca. Dia bertanya, "Paman, wajahmu kenapa?"Kezia buru-buru turun, lalu Joshua memeluknya. Kezia bertanya lagi, "Sakit, nggak?"Joshua menjawab, "Nggak sakit. Tadi nggak sengaja terbentur, nggak apa-apa. Kezia, seharusnya kamu tidur. Kamu ikut Hannah, ya?""Hannah," ucap Kezia sembari melihat Hannah dengan ekspresi ketakutan.Hannah mengepalkan tangannya. Dia tidak ingin tinggal di sini lagi. Ini bukan rumahnya, untuk apa dia tinggal di sini?"Maaf, aku tiba-tiba ingat ada urusan. Aku pergi dulu," ujar Hannah. Dia segera naik ke lantai atas, lalu memakai jaket dan

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 586

    Joshua yang gugup segera menjelaskan, "Malam itu ... kamu mabuk ... kamu yang bilang ... orang yang kamu suka nggak menyukaimu ...."Hannah mengernyit setelah mendengar perkataan Joshua. Ternyata dia melontarkan kata-kata seperti itu saat mabuk?Hannah menunduk, lalu berkata, "Aku sudah kenyang. Kamu makan saja."Kemudian, Hannah membawa piring ke dapur. Joshua bergegas mengikuti Hannah dan melihatnya membuang pasta ke tong sampah."Hannah," panggil Joshua. Dia meraih pergelangan tangan Hannah. Entah kenapa, dia panik ketika melihat Hannah marah. Joshua ingin meminta maaf.Hannah terlihat mengerikan saat marah. Joshua merasa Hannah tampak menawan saat tersenyum, membalas dendam, dan tidur. Joshua juga merasa sedih saat Hannah marah."Lepaskan aku!" tegur Hannah."Nggak mau!" tegas Joshua. Kali ini, dia berbicara dengan lantang.Joshua melanjutkan, "Aku tahu ... aku membuatmu nggak senang, kamu boleh pukul aku untuk lampiaskan emosimu. Tapi ... jangan abaikan aku. Aku bukan sengaja ...

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 585

    Hannah yang menunjukkan kesopanan bertanya, "Aku mau makan. Kamu mau, nggak?""O ... Oke," sahut Joshua.Hannah menimpali, "Kalau begitu, kita sama-sama cari makanan di dapur."Hannah membuka kulkas, tetapi tidak menemukan nasi sisa. Dia tidak bisa membuat nasi goreng telur. Orang kaya memang tidak pernah menyimpan makanan sisa. Bahkan Hannah tidak menemukan makanan beku, jadi dia makan apa?Hannah berkata, "Sudahlah. Aku nggak jadi makan. Aku minum air saja, lalu tidur.""Kamu ... mau ... makan pasta?" tanya Joshua.Hannah menyahut, "Aku nggak bisa ...."Joshua menyela, "Aku ... yang ... masak."Hannah bertanya, "Repot, nggak?"Joshua menjawab, "Nggak ...."Sebelum Joshua menyelesaikan ucapannya, Hannah berujar, "Kamu masak saja. Nggak usah bicara lagi."Joshua mengembuskan napas lega. Dia selalu gagap setiap melihat Hannah. Joshua merasa lebih rileks jika tidak bicara.Hannah melihat Joshua mengeluarkan daging sapi, cabai, dan bawang dari kulkas. Dia mulai memotong sayur, lalu memasa

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status