Share

Bab 375

Penulis: Elda
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-21 18:30:00
Setelah mendengarnya, Lyla menghela napas lega. Untungnya, Hannah memang terpaksa. Mereka adalah saudara, jadi ditakdirkan untuk tidak boleh bersama!

Lyla sangat mementingkan pernikahannya. Bisa dilihat dari cara dia memilih barang. Sebenarnya setiap wanita sama saja. Mereka berharap punya pernikahan yang tak terlupakan.

Setelah semuanya beres, waktu telah menunjukkan pukul 5 sore. Pada musim dingin, hari lebih cepat gelap. Meskipun baru pukul 5 sore, langit sudah gelap gulita. Angin dingin berembus, membuat orang tak kuasa bergidik.

Ketika mereka hendak pulang, tiba-tiba ponsel Lyla berdering. Gaun pernikahan yang dirancang secara khusus untuknya sudah selesai dibuat. Staf toko bertanya kapan Lyla akan datang untuk melihatnya.

Begitu mendengarnya, mata Lyla langsung berbinar-binar. Dia langsung membawa Grace ke butik. Dia sengaja memilih desainer supaya gaunnya sesuai dengan yang diinginkan.

"Bu, kamu mau coba gaunnya sekarang?"

"Ya, ya!"

Lyla mengangguk dengan penuh semangat. Kemudia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 376

    Grace mengganti gaun pengantin dengan hati-hati. Kemudian, dia mendorong pintu dan keluar. Begitu melihatnya, mata Lyla langsung berbinar-binar. Dia mengira tubuh mungil Grace tidak bisa menopang gaun pengantin yang berat, tetapi ternyata dugaannya salah."Ambilkan sepatu hak tinggi untuknya," instruksi Lyla.Staf menuruti instruksinya. Grace memakai sepatu hak tinggi. Begitu memakainya, auranya menjadi makin terpancar. Grace kurus, tetapi tidak terlihat kerempeng dan tetap cantik.Lyla menarik Grace ke depan cermin, lalu berkata, "Kalau dirias, kamu akan makin cantik. Selera Kak Harry memang bagus. Dia mendapat pengantin cantik. Kelak anak kalian pasti rupawan!""Masa? Kamu cuma bercanda denganku, 'kan?""Kamu nggak bisa menilai sendiri. Kamu jauh lebih cantik dari Greta. Viktor memang buta. Masa dia ingin kaya dengan mengandalkan Greta? Seharusnya mengandalkanmu! Aku curiga kamu berutang pada Kak Harry di kehidupan lampau. Kalau nggak, kamu pasti bisa dapat yang lebih baik.""Kalau H

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-21
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 377

    Grace berbalik dan hendak menuju ke ruang ganti. Begitu berbalik, Harry malah tiba-tiba meraih tangannya dan menariknya. Grace membentur dada Harry dan memeluknya."Nggak aneh kok. Cantik sekali. Aku cuma terpana tadi.""Hehe. Kakakku pasti terlalu bahagia sampai nggak bisa bereaksi. Kalian pelan-pelan ngobrol saja. Aku mau ganti baju dulu. Kutunggu di mobil. Aku akan memeras kakakku nanti. Kalau nggak ada aku, dia harus menunggu sampai 1,5 tahun untuk melihatmu pakai gaun pengantin."Lyla pun pergi, juga tidak lupa mengusir staf butik supaya Harry dan Grace bisa berduaan.Grace merasa malu karena dipeluk Harry. Dia berujar, "Aku ganti baju dulu. Lagian, bukan aku yang bakal nikah.""Aku belum puas melihatnya. Jangan diganti dulu." Harry segera menarik Grace dan mengamatinya dengan saksama. Dia tidak bisa menipu diri sendiri lagi, dengan mengatakan Grace masih belum dewasa dan orang lain belum tentu akan menyadari kecantikannya. Senyuman Grace jelas-jelas begitu bersinar."Cantik ya?"

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-22
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 378

    Harry awalnya masih kesulitan menahan hasratnya. Namun, setelah mendengar ucapan Grace, hasratnya sontak sirna."Bisa dong. Tapi kalau terus ditahan, sepertinya aku bisa sakit. Rasanya nggak nyaman sekali. Gimana lagi? Kalau bersamamu, aku memang sulit mengontrol diri. Tapi, aku nggak bisa jauh darimu. Aku cuma bisa bersenang-senang di tengah penderitaan.""Eee ... aku mau tahu sesuatu yang sangat pribadi. Tapi, kamu nggak boleh menipuku ya!"Ekspresi Grace tampak sangat serius. Harry pun mengangguk, menunggu pertanyaan Grace.Dengan wajah memerah, Grace terbata-bata saat bertanya, "Waktu kamu nggak tahan, apa kamu bakal diam-diam memuaskan diri? Tapi, kamu terus bersamaku. Kapan kamu melakukannya? Kenapa aku nggak pernah menyadarinya?""Lyla bilang kalau di kamar mandi ada tisu yang mencurigakan, itu adalah bukti kamu melakukannya. Tapi, kenapa aku nggak pernah melihat tisu di kamar mandi? Harry, gimana caramu melakukannya?""Uhuk, uhuk ...." Wajah Harry memerah. Dia tersedak mendenga

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-22
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 379

    Keterlaluan! Harry masih mencari orang untuk membantunya!Harry kembali ke butik. Grace sudah selesai mengganti pakaiannya. Ketika dia keluar, staf sedang membungkus barang-barangnya. Semua dibungkus dengan rapi dan indah."Harry, kamu belum menjawab pertanyaanku." Grace masih bersikeras bertahan.Harry berdeham sebelum menyahut, "Aku ... akan pelan-pelan memberitahumu nanti.""Kamu malu ya? Aku paham kok. Kamu boleh cerita padaku.""Hal seperti ini nggak bisa dibicarakan."Saat ini, Harry ingin sekali menyerbu keluar dan menghajar Lyla lagi. Bagaimana bisa dia memberitahu Grace tentang hal yang begitu privasi? Jika Grace dan Harry sudah menikah, mana mungkin Harry memuaskan diri sendiri?"Sudah sore, waktunya pulang dan makan." Harry mengalihkan topik pembicaraan.Karena Harry tidak ingin memberitahu apa pun, Grace pun kehilangan minatnya. "Ya sudah kalau nggak mau kasih tahu. Dasar pelit! Kamu kira aku ingin tahu banget?"Kemudian, Grace masuk ke mobil dengan kesal. Dia melihat Lyla

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-22
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 380

    Setelah mengambil gaun pengantinnya, Lyla ingin memperlihatkannya kepada Robin. Dia datang ke rumah Keluarga Lubis dengan penuh semangat. Celine membuka pintu untuknya. Robin dan Sofyan sedang berada di ruang kerja."Lyla, sudah makan malam belum? Kami belum makan. Gimana kalau kamu makan bersama kami saja?" tanya Celine.Lyla sudah makan, tetapi tidak ingin melewatkan kesempatan untuk makan malam bersama Robin. Dia mengangguk untuk menyetujuinya.Ketika mendengar Lyla sudah mengambil gaun pengantinnya, Celine pun ingin melihatnya. Dia memuji, "Cantik sekali! Aku benar-benar tenang karena ada yang kamu mendampingi Robin.""Setelah menikah, kapan kalian akan punya anak? Aku bukan ingin mendesakmu. Aku cuma tanya untuk tahu rencana kalian.""Aku ikut Robin saja. Kalau dia ingin fokus dengan kariernya, mungkin 2 tahun lagi kita baru punya anak. Kalau dia suka anak kecil, kita nggak perlu menundanya. Aku bebas," timpal Lyla.Ketika melihat Lyla begitu penurut, Celine merasa sangat lega. "K

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-22
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 381

    "Ba ... bagaimana mungkin?" Lyla juga merasa kaget."Hari ini Paman datang mencariku. Katanya, ibu kandungku sakit parah dan mau menemuiku untuk terakhir kalinya sebelum meninggal. Ternyata aku bukan anak Keluarga Lubis, melainkan anak yatim dari bawahan ayahku. Karena ibu kandungku nggak bisa menerima kepergian ayahku, jadi dia mencampakkanku.""Saat ayahku datang mengunjungi ibu kandungku, dia menemukanku dan membawaku pulang. Setelah itu, ayahku ... bukan, sekarang seharusnya aku memanggilnya ayah asuh. Saat ayah asuhku menemukan ibu kandungku, dia memberi ibuku sejumlah uang untuk menjamin kehidupannya.""Akan tetapi, ibu kandungku nggak mau menerimanya. Dia nggak menginginkanku lagi karena menganggapku sebagai beban dan menolak dengan kejam. Kemudian, aku dibesarkan oleh ayah dan ibu asuhku dan mereka nggak pernah lagi mengungkit masalah ini.""Sekarang ini, ibu kandungku mencari pamanku dengan harapan bisa menebus kesalahannya dulu dan memintaku memaafkannya. Menurutmu, aku harus

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-23
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 382

    "Robin, Hannah begitu penting bagimu. Sekarang setelah tahu ternyata kalian bukan kakak beradik, apa perasaanmu akan berbeda padanya?"Mendengar perkataan ini, Robin tersentak. Dia tidak pernah memikirkan hal ini. Di saat Robin tertegun, Lyla tiba-tiba mencondongkan tubuhnya untuk mencium bibir Robin. Robin terdiam sejenak sebelum bereaksi menanggapinya.Setelah sekian lama, Lyla baru melepaskan bibir tipisnya dari Robin dengan enggan, lalu berkata dengan suara serak, "Jangan dipikirkan, anggap saja aku nggak pernah nanya. Aku takut kalau kamu menemukan jawabannya, aku akan terluka.""Lyla, kamu paling paham sama aku. Kalaupun bukan saudara kandung, kami juga nggak mungkin bersama. Aku masih tetap anak Keluarga Lubis. Kalaupun nggak ada hubungan darah, bagi orang luar, kami ini tetap saudara."Semua yang dikatakannya itu adalah teori, lalu bagaimana dengan hatinya sendiri? Apakah Robin pernah memikirkannya?Lyla tidak berani bertanya lebih lanjut karena takut akan mendengar jawaban yan

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-23
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 383

    Sejak kecil, Robin memang tidak mirip dengan ayah dan ibu angkatnya. Ibu angkatnya pernah mengatakan bahwa dia mirip dengan pamannya yang meninggal muda, tetapi Robin sendiri belum pernah melihat foto pamannya itu.Mereka memperlakukannya seperti anak kandung sendiri. Robin juga bisa merasakan kasih sayang mereka. Sekarang, dia semakin merasa bahwa kasih sayang itu sangat luar biasa. Meskipun bukan anak kandung, mereka tetap memperlakukannya dengan sebaik itu. Noah bukan hanya seorang tentara yang hebat, tapi juga ayah terbaik.Robin bertekad untuk menjaga Keluarga Lubis dengan sebaik-baiknya. Ini adalah satu-satunya misi hidupnya.Setelah mandi untuk menghilangkan bau alkohol yang menempel di tubuhnya, Robin menerima telepon dari rumah sakit. Mereka memberi tahu bahwa ada seorang pasien yang baru masuk hari ini. Pasien ini mengidap penyakit kanker stadium akhir. Namun, keluarganya belum menyerah dan berharap Robin bisa datang untuk memeriksanya.Robin mengenakan pakaian yang bersih da

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-23

Bab terbaru

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 593

    Telepon segera tersambung. Suara di ujung sana adalah milik Harry. Rasanya sungguh melegakan bisa langsung menghubunginya.Hannah memberi tahu, "Ha ... Harry, sesuatu terjadi pada Kezia. Ada sekelompok orang yang membawanya pergi. Tapi, kurasa mereka nggak akan melukainya. Mereka bahkan melepaskan aku dan Joshua.""Aku mengerti. Aku bakal suruh Juan segera mengurus ini," balas Harry. Suara pria itu sangat tenang dan dalam, hampir tanpa emosi.Hannah yang sedang cemas tak memperhatikan ketenangan yang terlalu mencolok itu. Dia hanya merasa sedikit lega setelah menutup telepon.Sementara itu, di kota tua.Harry dan Grace sudah tiba. Dua jam sebelumnya, Jimmy telah menelepon untuk memberitahunya bahwa semuanya mulai berjalan sesuai rencana. Orang-orang yang bertindak kali ini bukanlah orang-orang Steven, melainkan dari pasar gelap. Jadi, Kezia sepenuhnya aman.Harry juga tahu bahwa Joshua pasti menderita, tetapi dia hanya bisa menahan diri. Dia sadar bahwa metode Jimmy adalah cara paling

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 592

    "Joshua! Hannah memanggil namanya dengan cemas.Melihat darah sudah merembes di sudut bibirnya, tetapi dia masih memaksakan diri untuk tetap bertahan, hati Hannah terasa perih."Jangan pukul lagi! Tolong, kumohon berhenti!""Ternyata, keturunan Keluarga Lubis juga bisa memohon belas kasihan, ya?" Pria berbadan besar itu mengejeknya dengan penuh hinaan."Jangan ... jangan mohon padanya. Kalau memang punya nyali, bunuh saja aku!""Berengsek! Kenapa bocah ini keras kepala sekali?" Pria itu mengumpat marah, lalu menendangnya lagi dengan keras.Joshua hanya bisa mengerang kecil. Tubuhnya meluncur di lantai hingga membentur dinding dengan keras sebelum berhenti. Tubuhnya menggigil dan meringkuk.Pria itu mendekat dan memeriksa napasnya. "Dia masih hidup." Pria satunya pun melepaskan Hannah. Dia segera berlari menghampiri Joshua dan menopang tubuhnya."Kau nggak apa-apa? Joshua, lihat aku!" Dia tidak menjawab, napasnya sudah lemah."Sudahlah, pergi sana. Jangan sampai ada yang mati, nanti Bos

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 591

    Di kepalanya, tiba-tiba muncul ingatan tentang malam itu saat dia membantu Hannah mengganti pakaian. Dia bahkan sempat melihat pakaian dalam di baliknya .... Joshua buru-buru menggelengkan kepala, berusaha menghentikan pikirannya yang mulai melantur.Mungkin gerakannya terlalu besar, suara itu membangunkan Hannah yang sedang tertidur lelap. Gadis itu menggumam dengan lembut, "Jangan ... jangan bergerak, aku capek sekali ...."Joshua langsung duduk tegak, tubuhnya kaku, dan sama sekali tidak berani bergerak. Sebenarnya .... Gadis ini terlihat sangat imut saat tidur. Dia tidak menangis atau merengek, hanya diam seperti boneka kecil yang cantik.Bagaimana mungkin ada orang yang tidak menyukai gadis seperti ini? Bagi Joshua, Hannah adalah sosok yang luar biasa. Tidak seperti gadis-gadis lain yang manja dan selalu perlu dilindungi. Hannah sangat tangguh. Tidak hanya bisa melindungi dirinya sendiri, tapi juga melindungi Joshua.Sebagai laki-laki, Joshua merasa sangat rendah diri. "Aku harus

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 590

    Joshua bertanya, "Kenapa ... dia menolakmu?"Hannah menjawab, "Karena ... dia menyukai wanita lain. Dia nggak pernah menunjukkan perasaannya dengan jelas, jadi aku merasa punya kesempatan. Siapa sangka, aku yang membuat mereka nggak bisa bersama."Hannah melanjutkan, "Aku ingat sikap wanita itu sangat tegas waktu pergi, sedangkan aku malah membuat diriku sendiri terjebak."Joshua bertanya lagi, "Jadi ... kamu ikut kencan buta?"Hannah menyahut, "Aku melakukannya demi membuat dia tenang. Jadi, dia akan menganggap aku sudah melupakannya. Aku juga ingin membuat harapanku pupus."Joshua menimpali, "Sebenarnya ... kamu nggak usah korbankan diri sendiri. Kamu ... nggak suka pasangan kencan butamu, 'kan?"Hannah membalas, "Iya, tapi ... aku bisa terima biarpun harus hidup bersama selamanya."Joshua menanggapi, "Kenapa kamu begitu gegabah? Kalau nggak ... begini saja. Setelah kita keluar, aku bisa pura-pura jadi pacarmu. Dengan begitu, kamu bisa membuat orang itu tenang ... dan kamu nggak usah

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 589

    Sebelumnya Hannah memarahi Joshua, tetapi sekarang dia malah dikurung bersama Joshua. Takdir benar-benar mempermainkan orang."Mana Kezia?" tanya Joshua.Hannah menyahut, "Dia dibawa pergi."Joshua bertanya, "Ini di mana? Aku mau keluar!"Hannah menjelaskan, "Nggak usah coba lagi, aku sudah coba. Nggak ada yang pedulikan kita. Ini rumah seng, seharusnya ini gudang. Orang-orang itu hanya mengincar Kezia, mereka nggak sakiti kita."Hannah menambahkan, "Aku nggak yakin mereka akan memberi kita air dan makanan. Jadi, kamu nggak usah sia-siakan tenagamu lagi. Duduk saja di sini.""Kezia ... aku memang nggak berguna. Aku bersalah pada kakakku. Aku nggak jaga Kezia baik-baik," kata Joshua.Hannah menceletuk, "Aku tebak mereka nggak akan sakiti Kezia.""Ke ... kenapa?" tanya Joshua.Hannah membalas, "Bisa-bisanya kamu masih gagap pada saat-saat penting seperti ini! Kamu berbalik saja waktu bicara."Hannah bertanya, "Kamu tahu siapa yang paling ingin menghabisi Kezia di ibu kota?"Joshua berbal

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 588

    Joshua berkata, "Hannah ... kamu ... masih menggenggam tanganku ...."Hannah menimpali, "Sekarang situasinya sangat genting! Kamu jangan lihat aku dengan ekspresi malu lagi! Di luar ada banyak orang, apa kalian menyinggung seseorang? Kebetulan aku datang malam ini, benar-benar sial!"Kemudian, Hannah pergi ke dapur untuk mencari barang yang berguna. Dia juga menyuruh pelayan membawa Kezia ke lantai atas.Hannah berujar pada Joshua, "Kamu juga naik. Kamu nggak usah ikut campur lagi. Kalau nanti ada yang menerobos masuk, kamu juga nggak bisa bantu aku.""Di luar ... benar-benar ada orang?" tanya Joshua.Hannah menyahut, "Iya, sangat banyak. Keluargaku itu anggota militer, jadi aku pernah mempelajari pengindraan jauh. Aku pasti tahu kalau ada pergerakan di sekitar.""Orang-orang itu bersembunyi sambil mencari kesempatan. Sepertinya bukan untuk mencuri, tapi untuk menangkap seseorang. Aku rasa targetnya Kezia, jadi kamu cepat naik ke lantai atas," lanjut Hannah."Jadi ... bagaimana dengan

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 587

    Hannah hendak naik ke lantai atas, tetapi dia melihat Kezia yang berdiri di dekat tangga. Kezia sedang memandangi mereka sambil menggendong boneka. Ekspresinya terlihat polos.Tubuh Hannah menegang saat bertatapan dengan Kezia. Hatinya terasa sakit. Sebelum Hannah sempat bicara, Kezia bertanya, "Kalian ... bertengkar, ya?""Kezia, cepat tidur," sahut Joshua dengan suara serak.Melihat bibir Joshua terluka, mata Kezia berkaca-kaca. Dia bertanya, "Paman, wajahmu kenapa?"Kezia buru-buru turun, lalu Joshua memeluknya. Kezia bertanya lagi, "Sakit, nggak?"Joshua menjawab, "Nggak sakit. Tadi nggak sengaja terbentur, nggak apa-apa. Kezia, seharusnya kamu tidur. Kamu ikut Hannah, ya?""Hannah," ucap Kezia sembari melihat Hannah dengan ekspresi ketakutan.Hannah mengepalkan tangannya. Dia tidak ingin tinggal di sini lagi. Ini bukan rumahnya, untuk apa dia tinggal di sini?"Maaf, aku tiba-tiba ingat ada urusan. Aku pergi dulu," ujar Hannah. Dia segera naik ke lantai atas, lalu memakai jaket dan

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 586

    Joshua yang gugup segera menjelaskan, "Malam itu ... kamu mabuk ... kamu yang bilang ... orang yang kamu suka nggak menyukaimu ...."Hannah mengernyit setelah mendengar perkataan Joshua. Ternyata dia melontarkan kata-kata seperti itu saat mabuk?Hannah menunduk, lalu berkata, "Aku sudah kenyang. Kamu makan saja."Kemudian, Hannah membawa piring ke dapur. Joshua bergegas mengikuti Hannah dan melihatnya membuang pasta ke tong sampah."Hannah," panggil Joshua. Dia meraih pergelangan tangan Hannah. Entah kenapa, dia panik ketika melihat Hannah marah. Joshua ingin meminta maaf.Hannah terlihat mengerikan saat marah. Joshua merasa Hannah tampak menawan saat tersenyum, membalas dendam, dan tidur. Joshua juga merasa sedih saat Hannah marah."Lepaskan aku!" tegur Hannah."Nggak mau!" tegas Joshua. Kali ini, dia berbicara dengan lantang.Joshua melanjutkan, "Aku tahu ... aku membuatmu nggak senang, kamu boleh pukul aku untuk lampiaskan emosimu. Tapi ... jangan abaikan aku. Aku bukan sengaja ...

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 585

    Hannah yang menunjukkan kesopanan bertanya, "Aku mau makan. Kamu mau, nggak?""O ... Oke," sahut Joshua.Hannah menimpali, "Kalau begitu, kita sama-sama cari makanan di dapur."Hannah membuka kulkas, tetapi tidak menemukan nasi sisa. Dia tidak bisa membuat nasi goreng telur. Orang kaya memang tidak pernah menyimpan makanan sisa. Bahkan Hannah tidak menemukan makanan beku, jadi dia makan apa?Hannah berkata, "Sudahlah. Aku nggak jadi makan. Aku minum air saja, lalu tidur.""Kamu ... mau ... makan pasta?" tanya Joshua.Hannah menyahut, "Aku nggak bisa ...."Joshua menyela, "Aku ... yang ... masak."Hannah bertanya, "Repot, nggak?"Joshua menjawab, "Nggak ...."Sebelum Joshua menyelesaikan ucapannya, Hannah berujar, "Kamu masak saja. Nggak usah bicara lagi."Joshua mengembuskan napas lega. Dia selalu gagap setiap melihat Hannah. Joshua merasa lebih rileks jika tidak bicara.Hannah melihat Joshua mengeluarkan daging sapi, cabai, dan bawang dari kulkas. Dia mulai memotong sayur, lalu memasa

DMCA.com Protection Status