Share

Bab 344

Penulis: Elda
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Harry datang ke tempat Ellie. Setiap kali datang ke Negara Yusala, dia akan tinggal di tempat Ellie.

Ketika melihat Harry, Ellie menuangkan segelas air hangat untuknya. Harry tampak tidak fokus dan terus tersenyum.

Ini jelas bukan Harry yang dikenalnya. Ellie merasa Harry terlihat seperti pemuda 18 tahun yang baru jatuh cinta. Tatapan dan senyumannya yang lembut sampai membuat Ellie merinding.

Ellie mengetuk meja sambil memperingatkan, "Kakak iparmu ada di sini lho. Kamu bisa menahan perasaanmu sedikit nggak?"

"Kak, kamu nggak tahu. Gadis kaku itu tiba-tiba menyatakan perasaannya padaku hari ini. Dia bilang dia mencintaiku. Aku sampai merasa semua ini cuma mimpi," ucap Harry.

Ellie hanya bisa menggeleng. Dia tidak menyangka Harry bisa terjebak dalam cinta seperti ini. Dia menyahut, "Sepertinya gadis itu telah menjeratmu. Kapan kamu akan mempertemukan kami?"

"Setelah pesta amal ini berakhir, aku akan membawanya kemari."

"Pesta amal? Yang diadakan keluarga terbesar itu?"

"Ya. Cuma itu ca
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 345

    Sepertinya Grace tidak bodoh.Yang terakhir adalah pelajaran dansa. Setelah pesta amal, mereka akan menghadiri pesta dansa. Semua orang yang hadir adalah tokoh terkemuka, jadi tidak boleh ada kesalahan saat berdansa. Sekalipun tidak ada yang mengajak Grace berdansa, dia tetap harus menguasainya.Felicia pun mencarikan pasangan dansa untuk Grace supaya dia bisa belajar. Grace bertanya, "Ibu Angkat, aku harus pakai sepatu setinggi ini?"Grace kesulitan berjalan saat memakai sepatu tinggi. Kini, dia masih harus berdansa? Benar-benar merepotkan!"Tentu saja. Lihat aku, ikuti gerakanku." Seiring musik dimainkan, Felicia mulai menari.Gerakan Grace tampak sangat kaku. Entah berapa kali dia menginjak kaki pasangannya. Dia bisa melihat pria itu menahan rasa sakit dengan wajah pucat. Dahinya sampai berkeringat.Sejam kemudian, pria itu mengangkat kakinya dan berkata, "Bu, aku nggak sanggup lagi. Kalau terus begini, mungkin aku nggak bisa berdansa lagi untuk selamanya."Ketika melihat kaki pria

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 346

    Grace menatap Harry dengan cemas, tetapi Harry menyuruhnya santai, fokus pada irama, dan percaya pada pasangan dansa. Dengan begini, dia baru bisa menari.Grace seperti memahaminya, tetapi tidak. Dia terus mengikuti gerakan Harry.Setelah waktu yang lama, masih tidak terlihat kemajuan apa pun. Harry masih mengajarinya dengan sabar.Grace sampai merasa malu. Dia berujar dengan takut, "Sepertinya aku nggak punya bakat dansa, tapi aku cocok jadi penguin."Begitu mendengarnya, Harry tak kuasa menahan tawa. Dia bertanya, "Grace, apa ada sesuatu yang sangat ingin kamu lakukan? Aku tahu kamu nggak suka belajar, nggak suka menjadi pusat perhatian, nggak ingin jadi sosialita.""Aku tahu kamu berusaha menjadi yang terbaik, tapi semua itu bukan hal yang kamu inginkan. Apa ada sesuatu yang ingin kamu perjuangkan?""Aku ...." Grace termangu. Dia tidak pernah memikirkan pertanyaan ini. Viktor yang memilih jurusan kuliah untuknya. Dia sudah terbiasa diatur ayahnya.Apa pun yang diperintahkan Keluarga

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 347

    "Kamu satu-satunya muridku," ucap Harry sambil tersenyum senang."Harry, apa kamu percaya aku bakal menjadi makin baik?""Tentu saja.""Sejak kecil, nggak ada yang mengakui kehebatanku. Aku pasti akan belajar dengan giat. Aku nggak akan membuatmu kecewa.""Anak baik. Sudah malam, istirahat sana. Kalau ada perlu, cari saja aku lagi.""Oke."Grace mengangguk dengan senang. Setelah Harry pergi, dia berbaring di ranjang, tetapi belum bisa tidur. Grace tiba-tiba menemukan tujuan hidupnya.Keesokan hari, Felicia bangun. Tanpa diduga, dia malah melihat banyak pastri di meja. Felicia pun terkejut. Dia mengira Grace memesan makanan dari restoran.Grace menyeduh kopi di samping, lalu bertanya, "Ibu Angkat, kamu mau berapa banyak gula dan susu?""Gulanya setengah saja, susunya satu sendok.""Oke, tunggu sebentar."Grace segera menyajikan kopi panas ke atas meja. "Ayo makan selagi panas. Aku pinjam dapur dari pihak hotel tadi. Semua ini kubuat untukmu."Grace memang suka membuat pastri. Mungkin ka

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 348

    Grace menyerbu ke arah Felicia untuk memeluknya. "Ibu Angkat, kamu serius? Kamu juga mendukungku? Kamu baik sekali!"Grace tak kuasa mengecup pipi Felicia. Felicia sampai terperangah. Kenapa gadis ini lebih antusias daripada Jimmy?Felicia berkepribadian dingin. Dia tidak menunjukkan emosinya dengan mudah. Meskipun sudah lama menikah dengan Jimmy, dia tidak akan bersikap manja. Kini, Grace malah memeluknya seperti koala. Gadis ini bahkan menciumnya tanpa henti. Meskipun merasa senang, Felicia tetap mengeluh, "Sudah, sudah. Perawatan wajahku sangat mahal. Suamiku yang membuatnya. Kamu bisa bersikap lebih normal nggak? Berhenti menciumku ....""Nggak mau! Aku mau menciummu sekali lagi! Ibu Angkat, aku pasti akan menjadi makin hebat!" seru Grace dengan gembira. Dia terlihat seperti anak kecil.Felicia tidak tahan lagi. Dia tersenyum tipis sambil membalas, "Ya, kamu pasti akan makin hebat."Felicia tidak menghitung kalori makanan kali ini. Dia menghabiskan setengah porsi kue yang ada di d

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 349

    Makin dilihat, anak ini benar-benar mirip boneka. Siapa pun yang melihat pasti tidak akan melupakannya. Apa anak kecil di sini memang cantik-cantik?Grace termangu sesaat. Setelah anak itu menarik lengan bajunya, dia baru bereaksi kembali.Anak itu kedinginan hingga bibirnya memucat. Grace baru teringat bahwa anak ini diejek bisu tadi. Sepertinya dia tidak bisa bicara.Grace memandang ke sekeliling. Setelah menemukan kafe, dia membawa anak itu ke sana. Grace berjongkok dan bertanya dengan sabar, "Kamu bisa dengar aku?"Anak perempuan ini benar-benar cantik. Grace ingin sekali memiliki adik seperti ini. Jika memungkinkan, dia juga ingin punya putri secantik ini!Anak perempuan itu mengangguk. Matanya terlihat jernih. Grace bertanya lagi, "Kamu dingin ya?"Anak itu mengangguk lagi. Grace segera mencari tempat yang dekat dengan penghangat ruangan. Kemudian, dia melepaskan syalnya dan memakaikannya ke leher anak itu. Grace memesan teh susu hangat dan dua potong kue untuknya.Anak ini kelih

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 350

    "Nggak masalah!" Grace mengiakan dengan senang. Dia tak kuasa mengelus wajah anak itu. Kecantikannya seperti tidak nyata.Sungguh menggemaskan! Baik itu rambut, gaun, ataupun wajahnya, semuanya tiada duanya. Selain itu, bibirnya juga merah muda dan terlihat lembap.Saking terpananya, Grace sampai lupa untuk bertanya. Dia langsung menyentuh bibir gadis kecil itu. Wow! Lembut sekali!Ketika Grace masih larut dalam ketakjubannya, Jane tiba-tiba membuka mulut dan menggigitnya. Rasanya tidak sakit, tetapi gadis itu tidak mau melepas gigitannya."Jangan gigit aku," ujar Grace. Dia bisa merasakan gadis itu menjilat jarinya. Lidahnya sangat hangat dan basah. Ini terasa sangat aneh.Kemudian, Jane membuka mulutnya dan mengambil tisu untuk membantu Grace menyeka. Dia menuliskan sesuatu di tangan Grace.[ Kamu juga cantik. Jarimu manis. ]Grace merasa bingung. Gadis ini memujinya? Apa ini cara orang cantik memuji seseorang? Dia pun bertanya, "Kamu ... memujiku?"Jane mengangguk dengan sungguh-sun

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 351

    Saat salju berhenti, para pelayan bergegas membersihkannya dengan cekatan. Kali ini Jane cukup beruntung karena berhasil keluar dan berharap bisa menemukan tempat yang bersih. Namun saat melangkah keluar, dia menyadari bahwa dunia di luar juga tidak lagi tertutup salju.Jalanan sudah dibersihkan, hanya menyisakan permukaan tanah yang basah dan kotor. Pemandangan ini jauh berbeda dari salju putih yang dibayangkannya.Namun kini, keinginannya terwujud. Jane merasakan emosi yang membuncah dan segera mendorong kursi rodanya dengan cepat. Seorang pria tua yang berdiri di dekatnya hendak menghampiri, tetapi Grace telah duluan melangkah maju dan mendorong kursi roda Jane keluar dengan lembut."Kamu pernah lihat kembang api? Dulu, di sini sering ada kembang api."Jane menggeleng pelan. Melihatnya, hati Grace tiba-tiba merasa iba. Sesuatu yang begitu biasa dan sering dinikmati orang lain ternyata belum pernah dilihat oleh Jane.Mungkin karena kesehatannya yang buruk, Jane jarang keluar rumah. H

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 352

    Grace juga merasa agak kecewa karena jarang sekali dia bertemu dengan gadis secantik Jane."Aku bakal kirimin kamu e-mail," kata Grace sambil mengayunkan ponselnya, menunjukkan bahwa dia memiliki beberapa foto mereka berdua.Jane melambaikan tangannya sebagai isyarat dan Drake segera mendorong kursi roda Jane ke bawah. Setelah itu, Drake menggendong Jane ke dalam mobil. Begitu masuk, dia langsung menutup jendela."Nona harus kembali sekarang dan juga harus mulai berpikir lebih jernih. Dunia luar nggak cocok untukmu."[ Kakak sudah pulang?] tanya Jane dengan bahasa isyarat."Sudah pulang. Jadi, Nona harus lebih berhati-hati. Identitas Anda sangat terhormat, jadi tetaplah waspada," jawab Drake sambil mengemudi. Jane memandang ke arah kaca spion, menyaksikan sosok Grace menghilang perlahan-lahan dari pandangannya dengan tatapan penuh kesepian.Jane berharap bisa cepat bertemu kembali dengan Grace. Dia mulai menantikannya. Gadis itu sangat menarik dan ... sangat pintar bicara. Itu hal yang

Bab terbaru

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 504

    Grace pergi dengan kecewa. Tiba-tiba, terdengar suara benturan dari belakang. Begitu Grace menoleh, terlihat pintu kedai terbuka. Ada penggorengan beserta tepung dan sejenisnya yang dilemparkan dari dalam.Seorang pria yang berusia 20-an tahun melemparkan barang-barang sambil berujar dengan kasar, "Kalau kamu nggak kasih aku uang, jangan harap bisa buka kedai ini lagi! Memangnya kamu kerja keras cari uang bukan untukku? Kenapa kalau aku ambil sedikit uangmu?""Dasar bajingan! Istrimu sudah mau melahirkan, butuh banyak biaya. Kamu malah berjudi di luar! Sekalipun kamu menghancurkan kedai ini, aku juga nggak akan kasih kamu sepeser pun!" balas pemilik kedai."Dasar tua bangka! Kamu nggak mau kasih aku uangnya?" tanya pria itu. Dia meraih kerah baju pemilik kedai, lalu melemparkannya keluar dengan kasar bersama peralatan dapur.Grace melihat wajah pemilik kedai memar dan bengkak, tampak seperti telah dianiaya. Tidak lama setelah pemilik kedai dilempar keluar, tidak disangka seorang wanita

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 503

    Harry segera menggendong Grace ke ranjang. Ada luka memar yang besar di pantat Grace. Grace juga merasakan sakit yang luar biasa di tulang ekornya. Harry mencarikan salep untuk Grace, lalu mengoleskannya secara merata."Pelan-pelan ... sakit sekali ...," rintih Grace. Dia kesakitan sampai air matanya menetes."Gimana kalau aku panggilkan dokter untuk periksa?" tanya Harry."Jangan. Memalukan sekali!" pekik Grace."Sudahlah. Kalau panggil dokter kemari, nggak ada peralatan juga di sini. Besok aku antar kamu ke rumah sakit untuk melakukan rontgen. Kita lihat tulangmu retak atau nggak," timpal Harry."Harry, apa kita sial? Kita sudah gagal dua kali!" ujar Grace dengan kesal."Mungkin Tuhan mau hukum aku karena melanggar janji," balas Harry."Tapi ... aku yang dapat hukumannya. Bukan kamu yang jatuh!" keluh Grace. "Tuhan tahu kamu menggodaku, jadi wajar kamu yang dihukum. Terakhir kali aku yang terluka, kali ini kamu yang terluka. Kita sudah impas," timpal Harry."Mulai sekarang, aku past

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 502

    Harry berkata, "Aku nggak tahu gimana hidup tanpamu. Jadi, janji padaku jangan pernah meninggalkanku. Kamu harus berada di tempat yang bisa aku jangkau dan lihat, oke?""Harry ...." Hati Grace tersentuh saat mendengar ucapan Harry. Hidungnya terasa perih. Dia hampir menangis."Kamu bisa jangan tiba-tiba katakan sesuatu yang sentimental nggak? Aku nggak bisa kendalikan perasaanku ...," keluh Grace."Aku tiba-tiba merasa gadis kecilku sudah dewasa dan makin hebat. Aku juga mau menjadi lebih baik agar pantas untukmu," balas Harry dengan lembut.Mendengar ini, Grace merasa sangat terharu. Di seluruh dunia, hanya Harry yang begitu memuji dirinya. Harry merasa Grace makin baik, bahkan merasa dirinya tidak pantas untuk Grace. Harry memberikan Grace kepercayaan diri seakan-akan terlahir kembali.Jika bukan karena Harry, tidak akan ada Grace yang sekarang. Tanpa Grace, tidak akan ada Harry yang sekarang. Jadi, mereka memang ditakdirkan bersama!Grace terbawa perasaan. Dia melepaskan pelukan Har

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 501

    "Menurutmu, kenapa dia sangat menggemaskan? Dia sangat cantik saat marah, bersikap manja, dan percaya diri," tanya Harry."Um ...." Juan merasa frustrasi. Bisakah dia menolak menyaksikan kemesraan Harry dan Grace?....Setelah malam ini, Grace seperti orang yang berbeda. Dia tidak rakus dan menonton drama lagi. Hannah mengajaknya bermain gim saat malam, tetapi Grace menolaknya dengan tegas. Kesehariannya makin sibuk, entah mencoba resep baru di dapur atau mengerjakan tugas kuliahnya.Grace juga tidak meminta Harry membantunya memilih soal-soal latihan. Dia sudah tahu materi mana yang sesuai untuknya. Kali ini, dia benar-benar berencana untuk mengikuti ujian sertifikasi akuntansi, bukan sekadar bicara.Grace mulai belajar setiap pagi dan malam. Peningkatan nilainya memang sedikit, tetapi masih bisa terlihat ada kemajuan.Harry sangat tidak tega. Dia ingin Grace menjadi diri sendiri dengan bahagia tanpa harus melakukan segalanya dengan sempurna. Sayangnya, Grace malah menolak.Grace dudu

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 500

    "Hah?" Grace menatap Harry dengan heran. "Harry, sejak kapan kamu pintar bicara omong kosong? Kamu bilang mencintaimu adalah sikap yang baik?"Harry berseru, "Kesatuan antara suami istri dan kerukunan keluarga nggak patut dijunjung tinggi?""Hah?" Grace tidak bisa berkata-kata."Jadi, mencintaiku bukan norma budaya dan nggak perlu dipertahankan?" tanya Harry.Grace terdiam. Dia menjadi jengkel karena tidak bisa membantah. Dia berkata, "Aku nggak bisa menang debat denganmu.""Aku berkata apa adanya, tentu saja kamu nggak bisa menang," ucap Harry sambil tersenyum. Dia menarik selembar tisu untuk mengelap mulut Grace.Grace sudah makan banyak di malam hari, tetapi sistem pencernaannya sangat bagus sehingga dia lapar lagi sekarang. Begitu Grace selesai makan, tak disangka bos membawakan seporsi pangsit goreng lagi. Bos tersenyum saat berkata, "Ini sisa hari ini, aku sudah mau tutup toko. Isinya sawi, enak banget. Coba kalian makan.""Bisnismu bisa bangkrut kalau jualan begini!" seru Grace

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 499

    Grace membuka aplikasi itu karena penasaran. Periode menstruasi yang tercatat di aplikasi itu sangat familier. Bukankah ... itu periode menstruasinya? Selain banyak atau sedikit jumlah darah, yang lain tercatat lengkap. Ada juga catatan tentang pola makan dan tidur, suasana hati, dan intentitas olahraga.Grace ceroboh. Dia sering kali lupa dengan siklus mentruasinya. Namun, entah mengapa, selalu ada pembalut dalam tas Grace ketika akan datang bulan. Grace mengira itu sisa dari persediaan sebelumnya yang belum habis terpakai. Jika dipikirkan lagi sekarang, jangan-jangan Harry yang menyiapkannya?Grace bertanya, "Kamu ... kamu catat semua?""Sejak kamu tiba-tiba datang bulan saat pergi ke taman hiburan waktu itu, aku selalu catat. Aplikasi ini praktis banget. Aku akan suruh Grup J.C investasi lain kali," jawab Harry.Grace tidak bisa berkata-kata. Orang kaya memang berbeda. Investasi hanya masalah sepele baginya. Grace mengecek ponsel Harry sekilas dan mengembalikannya, tetapi tidak Har

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 498

    Tak lama kemudian, mereka tiba di Kedai Pangsit Maman. Bisnisnya sangat ramai, bahkan masih ada antrean di larut malam. Orang yang mengantre di depan mengatakan toko itu akan buka sampai jam setengah satu subuh, barulah mulai ditutup.Grace takjub atas keramaian toko itu. Dia bertanya, "Harry, bisa nggak aku buka toko makanan juga nanti?""Kamu hanya bisa jadi staf. Ada ujian untuk bisa jadi bos," jawab Harry.Grace menyahut, "Oke. Aku pasti lulus."Sesaat kemudian, sudah giliran mereka. Bos memiliki kesan yang mendalam terhadap Harry. Hanya Harry yang memakai setelan jas rapi. Dilihat dari gerak-geriknya, Harry jelas bukan orang biasa. Harry memiliki aura yang mulia dan menonjol di antara yang lain, sulit untuk dilupakan."Kamu datang lagi?" sapa bos dengan sopan dan ramah. Dia adalah seorang pria paruh baya.Harry menjawab, "Ya, bawa pacarku ke sini. Dia suka sekali dengan pangsit goreng kalian.""Benar, benar. Pangsit gorengmu enak banget. Kulitnya tipis, dagingnya banyak. Luarnya g

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 497

    "Sepertinya ... memang begitu," ucap Grace. Grace berusaha keras mengingat kembali, memang seperti itu.  "Lalu ... kali ini gimana? Kalian berpelukan tadi!" kata Grace dengan jengkel."Aku tahu kamu sedang sembunyi. Aku tunggu kamu ambil tindakan. Mana tahu kamu membiarkanku tunggu begitu lama. Aku hampir pingsan karena parfumnya," ujar Harry dengan ekspresi polos sambil menggelengkan kepala.Grace bertanya, "Kamu tahu aku akan ambil tindakan?""Kalau nggak, awas kamu habis pulang," kata Harry dengan nada dingin. Berbeda dengan sikap yang lembut tadi, Harry mengernyit dan mata rampingnya menjadi lebih gelap. "Aku tahu kamu nggak peka. Kalau kamu masih nggak ambil tindakan di saat ini, kamu bukan peka, tapi nggak cinta aku. Menurutmu, kamu pantas mati nggak?" ucap Harry dengan suara dingin dan tegas yang mengguncang hati orang.Benar .... Bagaimana mungkin Grace tidak mengambil tindakan? Harry adalah pria yang dia putuskan untuk menghabiskan waktu bersama selama sisa hidup. Sekalipun

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 496

    Grace meneguk segelas air lemon tanpa sungkan."Lemonnya segar, baru diperas oleh pelayan tadi. Bisa isi ulang terus," kata Harry dengan suara lembut. Grace-lah yang memberitahunya bahwa minuman gratis juga bisa terasa lezat. Dulu, Harry yang angkuh tidak pernah memperhatikan hal-hal kecil seperti itu. Sekarang, karena Grace, Harry merasa ada banyak hal yang dapat memicu rasa kebahagiaan.Usai minum, Grace menoleh pada Harry dengan marah. Setelah menuntaskan masalah dengan Sherline, sekarang giliran pria bajingan ini.Grace berucap, "Harry, aku kira aku sudah memahamimu dengan sangat baik setelah sekian lama kita bersama. Tapi, sekarang aku baru sadar aku terlalu naif."Grace melanjutkan, "Kalau kamu nggak suka aku atau ingin mencari wanita lain di luar, kamu bisa beri tahu aku. Nggak perlu pura-pura marah dan bilang akan menungguku dua tahun. Kamu nggak merasa kamu munafik? Sudah beri janji, tapi nggak ditepati. Mending nggak usah beri janji!"Grace meneruskan, "Malam ini, kita bicar

DMCA.com Protection Status