Share

Bab 237

Author: Elda
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56
Namun ... Hannah malah tidak bisa menahan diri untuk jatuh cinta pada orang yang tidak sengaja lewat di hidupnya ini.

....

Setelah kembali ke vila, Lyla menyampaikan kabar ini kepada Harry. Harry baru merasa lega setelah mendengarnya. "Aku mau bilang sama Robin untuk memperlakukanmu dengan baik. Kalau dia berani membuatmu sakit hati, aku nggak akan ampuni dia meski dia itu sahabatku."

Saat baru saja Harry ingin menelepon Robin, dia malah dihentikan oleh Lyla. Dengan wajah tersipu, dia berkata, "Jangan takut-takutin dia, sudah lama aku menunggu hari ini. Nggak deh, aku harus tanyakan sama Ayah apa yang harus kubawa ke sana akhir pekan nanti."

"Padahal semuanya belum pasti. Kamu cuma ke sana untuk sekadar makan bersama, tapi sudah sesenang itu?"

"Tentu saja! Setelah ke rumah pamannya nanti, aku akan bawa Robin untuk pulang dan makan bersama keluarga kita," jawab Lyla.

"Ayah nggak suka sama Robin. Beberapa tahun ini kamu sudah banyak berkorban untuknya, jadi Ayah sangat benci padanya."

"L
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 238

    Mendengar hal itu, wajah Harry langsung berubah menjadi muram. "Grace, kamu ini babi ya?" tanyanya.Jantung Grace berdegup kencang mendengar ucapan Harry. Apa Harry sedang mengisyaratkan bahwa dia makan terlalu banyak?"Kalau kamu mau makan, akan kubelikan gurita kecil. Takoyaki buatan Bibi enak sekali!" Grace buru-buru ingin pergi, tetapi tangannya ditahan oleh Harry."Nggak usah, nanti sudah mau makan malam."Grace menghela napas mendengarnya. Kemudian, dia mengangkat Takoyaki terakhir di tangannya dan bertanya, "Jadi ... aku sudah boleh makan belum?""Makanlah ...." Harry benar-benar tidak berdaya. Setelah itu, Grace baru melahap Takoyaki itu dengan perasaan puas. Setelah itu, dia menyodorkan gurita yang tersisa kepada Harry. "Ini enak sekali, coba kamu cicipi. Ini buatan Bibi, higienis sekali. Nggak akan diare.""Nggak usah, kamu makan saja.""Kalau begitu, kuhabiskan ya?""Ya." Grace memakannya hingga habis dengan wajah yang tersenyum semringah. Saat makan malam, Grace juga mengha

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 239

    "Lalu, gimana kalau kubilang kamu sama cantiknya dengan Cheria?""Oh ya? Aku sama cantik dengannya ya? Kamu sedang memujiku?" Grace merasa senang. Harry menggertakkan giginya dan berkata, "Grace, kamu ini bodoh ya? Ayo cepat tukar bajumu!""Kenapa tiba-tiba jadi galak?" gumam Grace yang tidak paham. Padahal tadinya Harry masih baik-baik saja.Tak lama kemudian, Grace telah selesai mengganti pakaian. Rok di gaunnya sangat panjang, sehingga Grace sengaja mengenakan celana panjang di balik gaun tersebut. Saat ini sudah memasuki bulan Desember. Cuaca sudah mulai dingin dan bahkan mungkin akan turun salju minggu depan.Tidak mungkin Grace menahan kedinginan hanya demi bisa tampil cantik. Setelah berganti pakaian, Harry datang dengan membawa mantel untuk menutupi bahunya yang terekspos."Cantik nggak?" tanya Grace sambil berputar di tempatnya.Harry langsung memperhatikan ada yang aneh. "Apa itu yang ada di balik gaunmu?""Celana hangat!" jawab Grace.Mendengarnya, Harry sontak kehabisan kat

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 240

    "Bu Grace, apakah benar kamu punya hubungan dengan Pak Dennis sebelumnya seperti yang dirumorkan?""Bu Grace, Anda dekat sekali dengan Keluarga Prayogo, terutama Pak Harry. Apa Anda tahu banyak tentang privasinya juga?""Kakakmu baru menikahi Keluarga Prayogo hari ini. Apakah kamu akan mengikuti jejak kakakmu menikah ke keluarga konglomerat ke depannya? Gimana menurutmu tentang Keluarga Adhitama?"Mendengar pertanyaan yang bertubi-tubi ini, tubuh Grace menjadi kaku. Para wartawan ini sangat menghormati Lyla, sehingga tidak berani terlalu mendekatinya. Namun begitu Grace tiba, semua wartawan langsung menyerbunya.Jika bukan karena ada Lyla di sini, mikrofon dari para wartawan mungkin sudah mengenai wajah Grace. Banyak sekali hal yang ingin diucapkan oleh Grace, tetapi dia tidak bisa bersuara karena terlalu gugup. Grace belum pernah menghadapi wartawan sebanyak ini. Mikrofon yang mereka sodorkan terlihat seolah-olah seperti pisau sabit yang tajam.Di saat ini, Harry yang sedang berdiri d

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 241

    "Pertama, harus yang tampan."Harry yang berada di kejauhan langsung tersenyum saat mendengar ucapannya. Kemudian, dia menoleh pada Juan dan berkata, "Dia lagi ngomongin aku.""Lalu, yang kaya.""Ya, sudah pasti aku," lanjut Harry."Yang paling penting adalah perhatian padaku!""Hm, memang dia yang paling mengerti diriku. Dia mengatakan semua kelebihanku," ucap Harry sambil tersenyum. Hatinya terasa berbunga-bunga. Juan yang dipaksa menyaksikan kemesraan ini merasa putus asa."Sebenarnya paling penting itu orangnya baik, nggak playboy, jangan terlalu banyak berselisih. Keluarga konglomerat ... semoga bisa dijauhkan dari semua drama keluarga konglomerat. Sebaiknya sederhana saja."Wajah Harry langsung menjadi muram saat mendengar ucapan ini.Sebaliknya, Juan merasa bangga. Dia menyenggol tangan Harry dan berkata, "Tuan, apa itu juga sedang bicarain kamu? Kalau Bu Grace tahu Tuan Frandy beberapa kali terluka karena ulahmu diam-diam, entah apa yang akan dipikirkannya?""Selain itu, Tuan j

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 242

    Melihat Grace yang mondar-mandir di sekitar meja panjang tanpa memedulikan tatapan aneh orang lain dan mulai makan, Lyla tak kuasa menahan tawanya. Biasanya, orang mendeskripsikan gadis cantik bagaikan kupu-kupu yang beterbangan di taman bunga.Sementara Grace ... jelas sekali dia bukan kupu-kupu, melainkan ... tukang makan!Lyla sendiri tidak tertarik dengan makanan di sana, dia hanya ingin berkeliling. Setelah itu, dia memberikan sesuatu pada Grace."Apa ini?" tanya Grace."Penyuara telinga nirkabel, kamu pakai dulu. Apa pun yang terjadi padamu, aku bisa langsung tahu dan datang segera.""Nggak perlu berlebihan begini, 'kan? Semua orang datang untuk menghadiri acara pernikahan. Selain itu, semuanya adalah orang terkenal dan terpelajar. Seharusnya nggak akan persulit aku, 'kan?""Belum tentu. Kalangan elite belum tentu baik. Kamu ambil saja. Karena kakakku sudah menyuruhku untuk melindungimu, tentu saja aku harus melakukannya. Kalau sampai terjadi sesuatu padamu, aku nggak bisa tanggu

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 243

    Bukankah Grace sebelumnya sangat pintar berdebat? Menindas Cheria hanya karena dia sendirian? Sekarang ada banyak sekali orang di sini, mau bagaimana lagi Grace berdebat?Cheria maju dengan menyunggingkan senyuman licik. Dia berbisik kepada Grace, "Terima saja nasibmu sebagai orang rendahan, nggak usah berharap bisa naik status. Nggak becermin dulu sebelum bersaing denganku!""Asal tahu saja, kalaupun aku jadi selingkuhan, memangnya kamu berani beri tahu orang lain aku ini selingkuhan? Memangnya aku merusak hubunganmu dan Harry? Kamu berani umumkan hubungan kalian? Kalau kamu berani umumkan, aku akan buat kamu menderita!" lanjutnya."Cheria ... jangan keterlaluan!" Grace mengepalkan tangannya dengan erat dan berusaha untuk bersabar."Memangnya keterlaluan? Aku cuma mengajarimu cara menjadi orang yang baik. Kamu nggak seharusnya melampaui batasmu atau berkhayal terlalu jauh!" ucap Cheria sambil tertawa."Kamu ...." Saking kesalnya, Grace tidak bisa berkata-kata."Grace, pada dasarnya ka

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 244

    Cheria mengadu sambil menangis, "Kebetulan sekali Bu Felicia datang. Semua orang melihat sendiri Grace yang mendorongku duluan. Kamu harus tegakkan keadilan untukku ...."Sebelum Cheria menyelesaikan ucapannya, Felicia telah melambaikan tangan dan berkata dengan jengkel, "Memangnya aku nanya kamu? Aku lagi nanya putri angkatku. Siapa yang menindasmu? Beri tahu aku, aku akan balaskan dendam."Begitu ucapan ini dilontarkan, semua orang sontak terkejut. Jelas sekali bahwa Grace telah mendorong seseorang. Meski lawan bicaranya tidak sopan, Grace tidak seharusnya bertindak kasar. Namun mendengar ucapan Felicia, jelas sekali bahwa dia memang berniat membela Grace.Cheria terbengong. Dia tidak bisa percaya bahwa Keluarga Adhitama bisa melakukan hal yang begitu tak masuk akal. Seolah-olah meminta bantuan dari Jimmy, Cheria berkata, "Paman, Bibi ....""Yang dibilang bibimu ini memang benar. Bukankah ucapan istriku bagus sekali? Istriku nggak nanya kamu, kamu nggak usah bicara. Kalau kamu buat i

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 245

    "Bibi, Paman, kalian salah paham. Kami nggak lihat apa pun.""Nggak lihat? Kalau begitu, lupakan saja yang sebelah sini," ujar Felicia dengan santai.Pemuda yang sebelumnya juga mulai panik. Dia hanya ingin berlagak pahlawan di hadapan wanita cantik. Namun, jika sampai menyinggung Keluarga Adhitama hanya karena masalah ini, itu benar-benar tidak pantas.Pemuda itu bergegas membungkuk dan meminta maaf, "Bibi, Paman, aku juga nggak lihat apa pun.""Oh ya? Bukannya tadi kamu bilang melihat semuanya?""Aku ... cuma asal bicara. Kalaupun ada, mungkin cuma sekadar bercanda dan nggak sengaja mendorongnya. Bukan masalah besar.""Aku suka cara bicara anak ini. Jimmy, ingat dia. Beri dia kesempatan untuk ke depannya.""Bibi, Paman, kami juga nggak lihat apa pun. Kalaupun ada, pasti cuma bercandaan!" Semua orang mulai berpindah pihak. Bagaimanapun, sebagian besar orang-orang ini telah menjelek-jelekkan Grace tadinya. Kini setelah orang tua angkat Grace datang, tentunya mereka harus bersikap segan

Latest chapter

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 510

    Juan tidak tahu Alan adalah Jimmy. Dia hanya bergidik melihat tindakan Alan. Semua orang yang diincar Alan pasti tidak punya kesempatan untuk menyelamatkan diri lagi.Mendengar laporan Juan, Harry menyipitkan matanya. Dia mengepalkan tangannya dengan erat. Ternyata Jimmy menepati janjinya dan langsung bertindak kejam.Jimmy tahu Harry membenci Steven. Namun, Harry tidak bisa menghabisi Steven karena memikirkan Aryan. Jadi, Jimmy yang membantu Harry untuk menjadi orang jahat.Awalnya, Harry tidak ingin mendesak Steven dengan cara yang begitu kejam. Jadi, dia mengutus Juan untuk mengikuti Jimmy. Ternyata, Harry tetap gagal menghentikan Jimmy.Jimmy ingin mendesak Harry untuk bertindak kejam. Harry berucap, "Kamu nggak usah urus masalah ini lagi. Aku tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya."Kemudian, Harry mengakhiri panggilan telepon. Jika tidak bisa mundur lagi, Harry akan melanjutkannya.Sementara itu, Grace memotong buah untuk Harry. Biasanya Harry harus bekerja saat malam hari, di

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 509

    Grace memandang Harry dengan ekspresi kagum. Harry tersenyum, dia benar-benar tidak berdaya menghadapi Grace. Harry berkata, "Sudah malam, saatnya kita pulang. Tempat ini agak jauh dari tempat parkir, biar aku gendong kamu."Harry berjongkok di depan Grace. Sementara itu, Grace juga tidak sungkan lagi. Dia langsung naik ke punggung Harry.Sekarang hampir pukul 12 malam. Suasana di pasar malam lebih tenang. Grace melihat bayangan mereka berdua di bawah cahaya lampu jalan dan tertawa."Kenapa kamu tertawa?" tanya Harry.Grace menyahut, "Tiba-tiba aku merasa kamu nggak seperti pria berusia 29 tahun. Kamu seperti ... anak muda yang lagi pacaran.""Oh, ya? Aku nggak merasa begitu," timpal Harry.Grace membalas, "Aku merasa kamu yang berusia 29 tahun dan aku yang berusia 19 tahun sangat cocok. Kariermu sangat sukses dan kamu sangat dewasa, nggak seperti anak muda yang bertindak gegabah. Kamu juga sangat berprinsip.""Aku baru berusia 19 tahun dan ini masa-masa yang paling indah. Aku masih sa

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 508

    Hannah meneruskan, "Aku sudah melupakan semua masalah yang menyedihkan itu, kamu juga harus melupakannya. Kamu nggak berutang padaku, aku yang terus mempersulitmu. Aku sudah dewasa, nggak perlu dilindungi kamu lagi. Nantinya pasti ada yang melindungiku."Hannah menambahkan, "Kamu simpan saja perhatianmu untuk orang lain. Aku nggak butuh!"Hannah berusaha menahan air matanya dan mengungkapkan semua kata-kata yang sudah disiapkannya untuk waktu yang lama. Ternyata, rasanya begitu lega setelah memutuskan untuk melepaskan seseorang.Robin berbalik setelah mendengar perkataan Hannah dan tersenyum. Dia tidak melontarkan sepatah kata pun. Robin hanya mengangguk, ekspresinya terlihat lembut.Hannah tahu Robin hanya menunjukkan perhatiannya sebagai seorang kakak. Hannah juga menerimanya. Dia tidak menyesal karena sudah melakukan apa yang dia inginkan. Hannah akan melanjutkan hidupnya dan menemukan pria yang mencintainya."Hati-hati di jalan," pesan Hannah sambil melambaikan tangannya. Dia menga

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 507

    Pemilik kedai tahu Harry memikirkan kepentingan anaknya. Jadi, dia pun setuju. Harry menemukan anak pemilik kedai, lalu menyerahkannya kepada pihak kepolisian.Saat dipenjara, anak pemilik kedai memarahi Harry suka mencampuri urusan orang lain. Dia juga memaki ayahnya yang bersikap kejam terhadap anak kandung sendiri.Harry berpesan, "Robin, tolong beri tahu temanmu di kantor polisi untuk beri dia pelajaran. Aku nggak senang dengar omongannya tadi."Robin menyahut, "Oke. Harry yang marah baru kelihatan normal."Harry bertanya, "Menurutmu, butuh berapa lama untuk mengubah sifat seseorang?"Robin menjawab, "Untuk orang yang parah begini, setidaknya butuh waktu lebih dari 1 tahun."Harry menimpali, "Kalau begitu, 3 tahun saja. Setiap perbuatan ada konsekuensinya. Aku juga nggak pernah bersikap lunak saat membantu orang."Robin mengangguk, orang yang kecanduan judi selama bertahun-tahun seperti ini harus diawasi untuk waktu yang lama agar tidak berulah lagi."Oh iya, aku sudah mau pergi,"

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 506

    Grace menyahut, "Nggak. Aku cuma lewat dan bantu antar mereka ke rumah sakit.""Terima kasih, Bu Grace. Kalau bukan karena kamu, takutnya aku dan anakku ...," ucap menantu pemilik kedai. Sebelum menyelesaikan ucapannya, air matanya mengalir.Grace menghibur, "Jangan menangis, wanita yang baru melahirkan nggak boleh menangis. Nanti aku juga ikut menangis. Dengarkan nasihatku, aku bawa Harry lihat anakmu. Aku akan beri tahu kamu paras anakmu setelah kembali."Bayi menantu pemilik kedai lahir prematur, jadi langsung dimasukkan ke inkubator. Grace membawa Harry untuk melihat bayi itu. Ternyata bayinya berjenis kelamin laki-laki. Dia sangat kecil dan wajahnya berkerut."Apa semua bayi yang baru lahir begitu jelek?" komentar Grace dengan ekspresi sedih.Harry bertanya, "Kenapa di bokongnya ada lebam?"Grace menjawab, "Konon orang mati yang nggak mau bereinkarnasi akan ditendang oleh Dewa Akhirat untuk turun ke dunia fana. Kamu juga punya tanda seperti itu waktu baru lahir."Harry menanggapi

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 505

    "Lagi pula, nanti dia juga akan kemari saat nggak bisa menemukanmu. Aku nggak akan khawatir lagi," ucap Robin sambil tersenyum. Dia hendak membawa pemilik kedai untuk diobati, tetapi pemilik kedai menolak.Alasannya karena pemilik kedai tidak punya uang dan tidak ingin meninggalkan kamar bersalin. Keluarga menantunya sangat jauh. Sejak hamil sampai sekarang, keluarganya tidak sempat datang berkunjung.Istri pemilik kedai sudah lama meninggal. Hanya tersisa dia sendiri yang menjaga menantunya. Jika menantunya selesai melahirkan dan tidak melihatnya di sana, dia pasti akan sangat sedih.Grace merasa bahwa pemilik kedai adalah ayah mertua yang baik. Dia sangat peduli pada menantunya. Hal ini membuat Grace teringat pada Aryan. Grace merasa sangat beruntung memiliki ayah mertua yang baik."Bos, kamu dan putramu ...," tanya Grace dengan hati-hati."Hais." Begitu mendengar ini, pemilik kedai menghela napas panjang. Dia memukul dadanya sambil mengentakkan kaki. Ekspresinya terlihat sangat meny

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 504

    Grace pergi dengan kecewa. Tiba-tiba, terdengar suara benturan dari belakang. Begitu Grace menoleh, terlihat pintu kedai terbuka. Ada penggorengan beserta tepung dan sejenisnya yang dilemparkan dari dalam.Seorang pria yang berusia 20-an tahun melemparkan barang-barang sambil berujar dengan kasar, "Kalau kamu nggak kasih aku uang, jangan harap bisa buka kedai ini lagi! Memangnya kamu kerja keras cari uang bukan untukku? Kenapa kalau aku ambil sedikit uangmu?""Dasar bajingan! Istrimu sudah mau melahirkan, butuh banyak biaya. Kamu malah berjudi di luar! Sekalipun kamu menghancurkan kedai ini, aku juga nggak akan kasih kamu sepeser pun!" balas pemilik kedai."Dasar tua bangka! Kamu nggak mau kasih aku uangnya?" tanya pria itu. Dia meraih kerah baju pemilik kedai, lalu melemparkannya keluar dengan kasar bersama peralatan dapur.Grace melihat wajah pemilik kedai memar dan bengkak, tampak seperti telah dianiaya. Tidak lama setelah pemilik kedai dilempar keluar, tidak disangka seorang wanita

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 503

    Harry segera menggendong Grace ke ranjang. Ada luka memar yang besar di pantat Grace. Grace juga merasakan sakit yang luar biasa di tulang ekornya. Harry mencarikan salep untuk Grace, lalu mengoleskannya secara merata."Pelan-pelan ... sakit sekali ...," rintih Grace. Dia kesakitan sampai air matanya menetes."Gimana kalau aku panggilkan dokter untuk periksa?" tanya Harry."Jangan. Memalukan sekali!" pekik Grace."Sudahlah. Kalau panggil dokter kemari, nggak ada peralatan juga di sini. Besok aku antar kamu ke rumah sakit untuk melakukan rontgen. Kita lihat tulangmu retak atau nggak," timpal Harry."Harry, apa kita sial? Kita sudah gagal dua kali!" ujar Grace dengan kesal."Mungkin Tuhan mau hukum aku karena melanggar janji," balas Harry."Tapi ... aku yang dapat hukumannya. Bukan kamu yang jatuh!" keluh Grace. "Tuhan tahu kamu menggodaku, jadi wajar kamu yang dihukum. Terakhir kali aku yang terluka, kali ini kamu yang terluka. Kita sudah impas," timpal Harry."Mulai sekarang, aku past

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 502

    Harry berkata, "Aku nggak tahu gimana hidup tanpamu. Jadi, janji padaku jangan pernah meninggalkanku. Kamu harus berada di tempat yang bisa aku jangkau dan lihat, oke?""Harry ...." Hati Grace tersentuh saat mendengar ucapan Harry. Hidungnya terasa perih. Dia hampir menangis."Kamu bisa jangan tiba-tiba katakan sesuatu yang sentimental nggak? Aku nggak bisa kendalikan perasaanku ...," keluh Grace."Aku tiba-tiba merasa gadis kecilku sudah dewasa dan makin hebat. Aku juga mau menjadi lebih baik agar pantas untukmu," balas Harry dengan lembut.Mendengar ini, Grace merasa sangat terharu. Di seluruh dunia, hanya Harry yang begitu memuji dirinya. Harry merasa Grace makin baik, bahkan merasa dirinya tidak pantas untuk Grace. Harry memberikan Grace kepercayaan diri seakan-akan terlahir kembali.Jika bukan karena Harry, tidak akan ada Grace yang sekarang. Tanpa Grace, tidak akan ada Harry yang sekarang. Jadi, mereka memang ditakdirkan bersama!Grace terbawa perasaan. Dia melepaskan pelukan Har

DMCA.com Protection Status