Share

Bab 205

Author: Elda
last update Last Updated: 2024-09-06 20:10:00
Oleh karena itulah, Grace sebenarnya sangat takut menikah ke keluarga kaya. Sebab, Grace selalu merasa bahwa dalam keluarga seperti itu, perasaan adalah sesuatu yang terlalu berharga. Dia lebih memilih menjalani hidup yang sederhana karena itulah yang paling nyata baginya.

Grace menundukkan pandangannya. "Lalu kalau aku nggak mau pergi?"

"Ayah sangat butuh surat pernyataan itu. Kamu cuma perlu pergi makan saja, nggak akan ada masalah apa pun. Seorang wali kota nggak akan sebanding sama Keluarga Prayogo. Aku nggak mungkin sebodoh itu sampai menyinggung Harry demi menyenangkan wali kota, 'kan?"

"Kujamin nggak akan ada masalah dalam pertemuan kali ini. Aku hanya berharap kamu bisa membantuku. Kalau kamu bantu aku, aku akan beri tahu keberadaan ibumu sebagai gantinya. Gimana?"

"Apa? Kamu tahu keberadaan ibuku?" tanya Grace sambil membelalakkan matanya menatap Viktor dengan tak percaya.

Topik tentang ibunya adalah tabu di keluarga ini selama ini. Sebab, ibu Grace adalah orang yang tamak dan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
zuzanchangsin
lanjutttttttt🫶🏻
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 206

    "Nggak ... nggak apa-apa. Aku sanggup menghidupi ...." Suaranya semakin pelan dan akhirnya kepalanya telah tertunduk sepenuhnya. Grace tidak mendengar kata-kata terakhirnya dan merasa agak bingung.Kenapa wajahnya tiba-tiba jadi merah padam? Kenapa?Saat Grace sedang makan, Tobias bertanya, "Kenapa kamu nggak tanya, kenapa ... kenapa aku ingin bertemu denganmu?""Aku baru mikir sepertinya ada sesuatu yang lupa kutanyakan, mungkin karena tadi aku terlalu fokus makan. Meski kuliah di kampus yang sama, sepertinya aku belum pernah melihatmu. Kamu juga belum pernah melihatku, 'kan?""Ya, aku belum pernah melihatmu, tapi kamu sangat terkenal," kata Tobias sambil tersenyum. Kali ini dia bicara dengan lebih lancar, "Sejak skandalmu pertama kali tersebar di situs kampus, seluruh universitas jadi tahu namamu.""Kemudian, waktu kamu membuktikan bahwa kamu nggak bersalah, masalah itu pun selesai. Tapi waktu anak-anak teknik mengadakan pemilihan bunga kampus, banyak sekali yang memilihmu.""Aku jug

    Last Updated : 2024-09-07
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 207

    Reaksi Grace agak lambat. Namun, kemudian dia langsung berpikir dengan cepat. Otaknya mulai bekerja dengan kecepatan tinggi untuk mencari alasan. "Nggak kok, masih ada Linda sama Sharon, 'kan? Mereka berdua sangat heboh. Mana mungkin aku kesepian kalau ada mereka yang menemaniku?""Kukira kamu bakalan nggak selera makan karena nggak ketemu denganku. Tapi, menurutku nafsu makanmu sangat bagus. Kamu makan banyak sekali setiap kali."Mata-matanya melaporkan bahwa Grace menghabiskan sebuah burger, bebek panggang, segelas besar minuman, dan berbagai macam makanan lainnya."Nggak kok, aku rindu sekali samamu sampai jadi kurusan!" Grace menekan pipinya, berharap bisa terlihat lebih kurus. Selama Harry tidak ada dua hari ini, nafsu makannya semakin membeludak. Dia bahkan merasa agak gemukan."Oh ya?" Harry mengangkat alisnya dan berbicara dengan nada datar. Grace agak ketakutan mendengarnya."Ya, ya, kamu akan tahu setelah pulang nanti. Setelah selesai mengerjakan tugas, aku mau mandi dan tidu

    Last Updated : 2024-09-07
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 208

    Melihat Hannah mengelilingi toko perhiasan, Grace bertanya, "Kamu mau beli emas?""Bukan, mau beli kristal untuk menarik jodoh dan penangkal sial untukmu. Pacaran dengan Harry pasti akan membuatmu terlibat banyak masalah," jawab Hannah."Apa nggak terlalu boros?" tanya Grace."Baju yang kamu belikan terakhir kalinya lebih mahal dari barang-barang ini. Anggap saja sebagai balas budi." Hannah mulai memilih beberapa perhiasan dan membelikan gelang kristal untuk Grace. Sementara untuk dirinya sendiri, Hannah membeli kristal Rose Quartz.Hannah bahkan menanyakan apakah Grace juga menginginkan kristal itu, tetapi Grace menolaknya. Setelah keluar dari toko, kedua orang itu berjalan di tepi jalanan. Tak disangka, sebuah motor tiba-tiba melaju dengan cepat dan merampas tas Hannah.Hannah langsung bereaksi dan berteriak, "Tasku! Jambret!"Hannah berlari sekuat tenaga untuk mengejar pencuri itu. Ketika melihat seseorang yang hendak mengendarai skuter listrik, dia langsung menerjang dan merebutnya

    Last Updated : 2024-09-07
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 209

    "Ya, adikku nggak merepotkan kalian, 'kan?""Nggak. Dua pencuri tadi memang berani sekali sampai menabrak banyak orang. Untung saja Bu Hannah membantu kami menangkap dua orang itu.""Syukurlah kalau nggak menimbulkan masalah. Dia memang keras kepala, mohon dimaklumi," balas Robin."Nggak masalah, justru kami yang harus berterima kasih sama Bu Hannah," jawab polisi itu."Prosedurnya sudah selesai, aku akan bawa dia pulang.""Selamat jalan," balas polisi itu.Robin menarik tangan Hannah dan hendak membawanya pergi. Namun, Hannah mengerutkan alisnya dan terkesiap karena kesakitan. Barulah Robin menyadari ternyata telapak tangan Hannah lecet dan bahkan pergelangan tangannya juga bengkak. Robin langsung paham bahwa Hannah pasti cedera saat terjatuh dan menopang tubuhnya."Kamu ini benar-benar makin nggak dewasa saja.""Bukan urusanmu, cepat kembalikan barangku!" balas Hannah."Ini bukan saatnya buat onar." Melihat Hannah yang masih terus melawan, Robin langsung menggendongnya keluar dari ka

    Last Updated : 2024-09-08
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 210

    "Aku bisa tidur di sofa, aku nggak keberatan kok. Kalau kamu nggak tega, aku bisa tidur di ranjang dan kamu tidur di sofa. Jangan coba-coba berdebat denganku, kamu nggak punya alasan yang kuat. Kalau nggak mau kuikat atau kubungkam mulutmu, sebaiknya kamu duduk diam.""Biasanya aku memang selalu menurutimu. Tapi sekarang kamu sedang terluka dan aku nggak mungkin membiarkanmu begitu saja. Sebaiknya kamu jangan banyak bicara atau melakukan perlawanan karena semua itu cuma sia-sia.""Duduk dengan patuh, itu perintah." Setiap ucapannya dilontarkan dengan sangat tegas dan berwibawa.Hannah langsung menciut mendengar ucapan Robin. Setiap kali ada masalah, Robin selalu memperlakukannya dengan tegas.Pada saat ini, tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu. Robin mengintip melalui lubang pintu, lalu menanyakan siapa yang datang."Cuma kurir pengantar makanan. Nggak usah segugup itu, seperti syuting film teroris saja," balas Hannah.Robin tidak langsung membalas ucapannya. Setelah menerima pesana

    Last Updated : 2024-09-08
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 211

    Robin mengeluarkan sepasang sarung tangan medis sekali pakai dari sakunya. Di bawah tatapan heran dari karyawan toko, dia menyerahkan seekor ayam."Hannah, malam ini kita makan ayam ini. Ayam ini mati kurang dari 48 jam yang lalu dan waktu pembekuannya cuma 12 jam. Masih cukup segar.""Besok pagi aku akan pergi ke pasar. Di sana ada ayam segar yang masih hidup. Belakangan ini flu sedang merebak, jadi aku akan membantumu memilih yang terbaik."Mendengar kata-kata itu, Hannah merasa merinding. Apakah semua orang yang belajar kedokteran sampai sedetail ini? Bagi Hannah, semua ayam itu tampak sama saja!"Aku mau makan daging sapi.""Oke, akan kupilihkan untukmu." Kemudian, Robin menuju lapak daging dan memilih sepotong daging sapi yang segar. Saat karyawan toko hendak membantunya memotong, Robin bersikeras untuk melakukannya sendiri.Merasakan berat pisau pemotong daging itu, Robin berkata, "Pisau ini jauh lebih tumpul dibandingkan pisau bedah.""Hm ...." Hannah kehabisan kata-kata."Dagin

    Last Updated : 2024-09-08
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 212

    "Obat gosok ini ampuh sekali, bisa menyembuhkan cedera otot dan tulang, serta melancarkan peredaran darah. Biar kubantu oleskan sekarang. Nanti aku bakal sibuk masak dan mungkin nggak bisa mengurusmu.""Aku boleh nolak?" tanya Hannah."Coba saja?" kata Robin sambil mengangkat alisnya. Hannah hanya menghela napas berat. Dia mengulurkan tangan, lalu meringis kesakitan saat melepas koyo yang menempel.Robin merasa kasihan dan meniup tangannya. Sebenarnya, tiupan itu sama sekali tidak ada gunanya. Sebagai ahli medis, tentu saja dia tahu akan hal ini. Namun, seperti itulah yang mereka lakukan sejak masih kecil.Setiap kali Hannah terjatuh atau lecet karena berkelahi dengan orang, Robin selalu merawatnya dengan cara seperti ini. Saat itu, Hannah merasa cukup bahagia hanya dengan seperti itu. Setiap kali, dia selalu mencari kesempatan untuk mengganggu dan berkelahi dengan anak-anak nakal lainnya.Pada akhirnya, beberapa anak nakal itu tidak lagi menampakkan diri. Hannah mengira mereka telah j

    Last Updated : 2024-09-09
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 213

    Hannah mengepalkan tangannya dengan erat hingga kuku tangannya menancap di telapak tangannya dan menarik napas dalam-dalam. Setelah sekian lama, dia mengembuskan napas dan berkata pada Robin yang berada di dapur."Kalau sudah ketemu calon yang cocok, tunjukkan padaku biar aku bisa bantu menilainya. Kalau nggak cukup bagus, aku nggak akan biarkan dia menikahimu.""Iya, aku tahu." Setelah itu, suasana rumah menjadi hening. Robin hanya menanggapinya dengan singkat. Berhubung Robin sudah berkata demikian, apakah dia akan membawa wanita itu untuk menemui Hannah dalam waktu dekat?Hati Hannah terasa sangat tertekan hingga kesulitan untuk bernapas. Mencintai seseorang itu melelahkan. Mencintai orang yang tidak seharusnya dicintai itu lebih melelahkan lagi.....Saat Robin keluar dari dapur, dia melihat Hannah sedang bermain gim. "Arah jam enam ada orang, aktifkan bidikan empat kali lipat."Mendengar ucapannya, Hannah secara refleks memutar arah dan langsung mengaktifkan bidikan empat kali lip

    Last Updated : 2024-09-09

Latest chapter

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 593

    Telepon segera tersambung. Suara di ujung sana adalah milik Harry. Rasanya sungguh melegakan bisa langsung menghubunginya.Hannah memberi tahu, "Ha ... Harry, sesuatu terjadi pada Kezia. Ada sekelompok orang yang membawanya pergi. Tapi, kurasa mereka nggak akan melukainya. Mereka bahkan melepaskan aku dan Joshua.""Aku mengerti. Aku bakal suruh Juan segera mengurus ini," balas Harry. Suara pria itu sangat tenang dan dalam, hampir tanpa emosi.Hannah yang sedang cemas tak memperhatikan ketenangan yang terlalu mencolok itu. Dia hanya merasa sedikit lega setelah menutup telepon.Sementara itu, di kota tua.Harry dan Grace sudah tiba. Dua jam sebelumnya, Jimmy telah menelepon untuk memberitahunya bahwa semuanya mulai berjalan sesuai rencana. Orang-orang yang bertindak kali ini bukanlah orang-orang Steven, melainkan dari pasar gelap. Jadi, Kezia sepenuhnya aman.Harry juga tahu bahwa Joshua pasti menderita, tetapi dia hanya bisa menahan diri. Dia sadar bahwa metode Jimmy adalah cara paling

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 592

    "Joshua! Hannah memanggil namanya dengan cemas.Melihat darah sudah merembes di sudut bibirnya, tetapi dia masih memaksakan diri untuk tetap bertahan, hati Hannah terasa perih."Jangan pukul lagi! Tolong, kumohon berhenti!""Ternyata, keturunan Keluarga Lubis juga bisa memohon belas kasihan, ya?" Pria berbadan besar itu mengejeknya dengan penuh hinaan."Jangan ... jangan mohon padanya. Kalau memang punya nyali, bunuh saja aku!""Berengsek! Kenapa bocah ini keras kepala sekali?" Pria itu mengumpat marah, lalu menendangnya lagi dengan keras.Joshua hanya bisa mengerang kecil. Tubuhnya meluncur di lantai hingga membentur dinding dengan keras sebelum berhenti. Tubuhnya menggigil dan meringkuk.Pria itu mendekat dan memeriksa napasnya. "Dia masih hidup." Pria satunya pun melepaskan Hannah. Dia segera berlari menghampiri Joshua dan menopang tubuhnya."Kau nggak apa-apa? Joshua, lihat aku!" Dia tidak menjawab, napasnya sudah lemah."Sudahlah, pergi sana. Jangan sampai ada yang mati, nanti Bos

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 591

    Di kepalanya, tiba-tiba muncul ingatan tentang malam itu saat dia membantu Hannah mengganti pakaian. Dia bahkan sempat melihat pakaian dalam di baliknya .... Joshua buru-buru menggelengkan kepala, berusaha menghentikan pikirannya yang mulai melantur.Mungkin gerakannya terlalu besar, suara itu membangunkan Hannah yang sedang tertidur lelap. Gadis itu menggumam dengan lembut, "Jangan ... jangan bergerak, aku capek sekali ...."Joshua langsung duduk tegak, tubuhnya kaku, dan sama sekali tidak berani bergerak. Sebenarnya .... Gadis ini terlihat sangat imut saat tidur. Dia tidak menangis atau merengek, hanya diam seperti boneka kecil yang cantik.Bagaimana mungkin ada orang yang tidak menyukai gadis seperti ini? Bagi Joshua, Hannah adalah sosok yang luar biasa. Tidak seperti gadis-gadis lain yang manja dan selalu perlu dilindungi. Hannah sangat tangguh. Tidak hanya bisa melindungi dirinya sendiri, tapi juga melindungi Joshua.Sebagai laki-laki, Joshua merasa sangat rendah diri. "Aku harus

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 590

    Joshua bertanya, "Kenapa ... dia menolakmu?"Hannah menjawab, "Karena ... dia menyukai wanita lain. Dia nggak pernah menunjukkan perasaannya dengan jelas, jadi aku merasa punya kesempatan. Siapa sangka, aku yang membuat mereka nggak bisa bersama."Hannah melanjutkan, "Aku ingat sikap wanita itu sangat tegas waktu pergi, sedangkan aku malah membuat diriku sendiri terjebak."Joshua bertanya lagi, "Jadi ... kamu ikut kencan buta?"Hannah menyahut, "Aku melakukannya demi membuat dia tenang. Jadi, dia akan menganggap aku sudah melupakannya. Aku juga ingin membuat harapanku pupus."Joshua menimpali, "Sebenarnya ... kamu nggak usah korbankan diri sendiri. Kamu ... nggak suka pasangan kencan butamu, 'kan?"Hannah membalas, "Iya, tapi ... aku bisa terima biarpun harus hidup bersama selamanya."Joshua menanggapi, "Kenapa kamu begitu gegabah? Kalau nggak ... begini saja. Setelah kita keluar, aku bisa pura-pura jadi pacarmu. Dengan begitu, kamu bisa membuat orang itu tenang ... dan kamu nggak usah

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 589

    Sebelumnya Hannah memarahi Joshua, tetapi sekarang dia malah dikurung bersama Joshua. Takdir benar-benar mempermainkan orang."Mana Kezia?" tanya Joshua.Hannah menyahut, "Dia dibawa pergi."Joshua bertanya, "Ini di mana? Aku mau keluar!"Hannah menjelaskan, "Nggak usah coba lagi, aku sudah coba. Nggak ada yang pedulikan kita. Ini rumah seng, seharusnya ini gudang. Orang-orang itu hanya mengincar Kezia, mereka nggak sakiti kita."Hannah menambahkan, "Aku nggak yakin mereka akan memberi kita air dan makanan. Jadi, kamu nggak usah sia-siakan tenagamu lagi. Duduk saja di sini.""Kezia ... aku memang nggak berguna. Aku bersalah pada kakakku. Aku nggak jaga Kezia baik-baik," kata Joshua.Hannah menceletuk, "Aku tebak mereka nggak akan sakiti Kezia.""Ke ... kenapa?" tanya Joshua.Hannah membalas, "Bisa-bisanya kamu masih gagap pada saat-saat penting seperti ini! Kamu berbalik saja waktu bicara."Hannah bertanya, "Kamu tahu siapa yang paling ingin menghabisi Kezia di ibu kota?"Joshua berbal

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 588

    Joshua berkata, "Hannah ... kamu ... masih menggenggam tanganku ...."Hannah menimpali, "Sekarang situasinya sangat genting! Kamu jangan lihat aku dengan ekspresi malu lagi! Di luar ada banyak orang, apa kalian menyinggung seseorang? Kebetulan aku datang malam ini, benar-benar sial!"Kemudian, Hannah pergi ke dapur untuk mencari barang yang berguna. Dia juga menyuruh pelayan membawa Kezia ke lantai atas.Hannah berujar pada Joshua, "Kamu juga naik. Kamu nggak usah ikut campur lagi. Kalau nanti ada yang menerobos masuk, kamu juga nggak bisa bantu aku.""Di luar ... benar-benar ada orang?" tanya Joshua.Hannah menyahut, "Iya, sangat banyak. Keluargaku itu anggota militer, jadi aku pernah mempelajari pengindraan jauh. Aku pasti tahu kalau ada pergerakan di sekitar.""Orang-orang itu bersembunyi sambil mencari kesempatan. Sepertinya bukan untuk mencuri, tapi untuk menangkap seseorang. Aku rasa targetnya Kezia, jadi kamu cepat naik ke lantai atas," lanjut Hannah."Jadi ... bagaimana dengan

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 587

    Hannah hendak naik ke lantai atas, tetapi dia melihat Kezia yang berdiri di dekat tangga. Kezia sedang memandangi mereka sambil menggendong boneka. Ekspresinya terlihat polos.Tubuh Hannah menegang saat bertatapan dengan Kezia. Hatinya terasa sakit. Sebelum Hannah sempat bicara, Kezia bertanya, "Kalian ... bertengkar, ya?""Kezia, cepat tidur," sahut Joshua dengan suara serak.Melihat bibir Joshua terluka, mata Kezia berkaca-kaca. Dia bertanya, "Paman, wajahmu kenapa?"Kezia buru-buru turun, lalu Joshua memeluknya. Kezia bertanya lagi, "Sakit, nggak?"Joshua menjawab, "Nggak sakit. Tadi nggak sengaja terbentur, nggak apa-apa. Kezia, seharusnya kamu tidur. Kamu ikut Hannah, ya?""Hannah," ucap Kezia sembari melihat Hannah dengan ekspresi ketakutan.Hannah mengepalkan tangannya. Dia tidak ingin tinggal di sini lagi. Ini bukan rumahnya, untuk apa dia tinggal di sini?"Maaf, aku tiba-tiba ingat ada urusan. Aku pergi dulu," ujar Hannah. Dia segera naik ke lantai atas, lalu memakai jaket dan

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 586

    Joshua yang gugup segera menjelaskan, "Malam itu ... kamu mabuk ... kamu yang bilang ... orang yang kamu suka nggak menyukaimu ...."Hannah mengernyit setelah mendengar perkataan Joshua. Ternyata dia melontarkan kata-kata seperti itu saat mabuk?Hannah menunduk, lalu berkata, "Aku sudah kenyang. Kamu makan saja."Kemudian, Hannah membawa piring ke dapur. Joshua bergegas mengikuti Hannah dan melihatnya membuang pasta ke tong sampah."Hannah," panggil Joshua. Dia meraih pergelangan tangan Hannah. Entah kenapa, dia panik ketika melihat Hannah marah. Joshua ingin meminta maaf.Hannah terlihat mengerikan saat marah. Joshua merasa Hannah tampak menawan saat tersenyum, membalas dendam, dan tidur. Joshua juga merasa sedih saat Hannah marah."Lepaskan aku!" tegur Hannah."Nggak mau!" tegas Joshua. Kali ini, dia berbicara dengan lantang.Joshua melanjutkan, "Aku tahu ... aku membuatmu nggak senang, kamu boleh pukul aku untuk lampiaskan emosimu. Tapi ... jangan abaikan aku. Aku bukan sengaja ...

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 585

    Hannah yang menunjukkan kesopanan bertanya, "Aku mau makan. Kamu mau, nggak?""O ... Oke," sahut Joshua.Hannah menimpali, "Kalau begitu, kita sama-sama cari makanan di dapur."Hannah membuka kulkas, tetapi tidak menemukan nasi sisa. Dia tidak bisa membuat nasi goreng telur. Orang kaya memang tidak pernah menyimpan makanan sisa. Bahkan Hannah tidak menemukan makanan beku, jadi dia makan apa?Hannah berkata, "Sudahlah. Aku nggak jadi makan. Aku minum air saja, lalu tidur.""Kamu ... mau ... makan pasta?" tanya Joshua.Hannah menyahut, "Aku nggak bisa ...."Joshua menyela, "Aku ... yang ... masak."Hannah bertanya, "Repot, nggak?"Joshua menjawab, "Nggak ...."Sebelum Joshua menyelesaikan ucapannya, Hannah berujar, "Kamu masak saja. Nggak usah bicara lagi."Joshua mengembuskan napas lega. Dia selalu gagap setiap melihat Hannah. Joshua merasa lebih rileks jika tidak bicara.Hannah melihat Joshua mengeluarkan daging sapi, cabai, dan bawang dari kulkas. Dia mulai memotong sayur, lalu memasa

DMCA.com Protection Status