Share

Bab 177

Author: Elda
last update Last Updated: 2024-08-05 16:24:05
"Antar dia ke luar," ujar Grace dengan dingin. Dengan demikian, para pelayan mengantar Cheria pergi.

Ketika berjalan ke luar, Cheria tampak agak bingung. Dia merasa dirinya baru saja bermimpi. Jika itu bukan mimpi, bagaimana mungkin Grace tiba-tiba menjadi begitu kuat? Bagaimana bisa Nona Besar Keluarga Tedja ditindas oleh wanita rendahan seperti Grace? Benar, Ini pasti mimpi!

Setelah Cheria pergi, para pelayan menatap Grace dengan sorot mata penuh kekaguman.

"Nona, tadi kamu keren sekali! Aku memberimu jempol!"

"Ya! Aku masih sempat mencemaskanmu tadi. Soalnya kamu nggak pernah memperlihatkan sisi galakmu! Aku nggak nyangka kamu begitu hebat!"

"Hais, ini karena aku berteman terlalu lama dengan Hannah. Aku jadi terpengaruh olehnya. Kalian yakin aku terlihat keren tadi?" tanya Grace.

"Ya, ya. Gimana bisa kamu bersikap begitu tenang tadi?"

"Oh, aku kebanyakan menonton drama kostum. Para wanita di istana selalu bersikap seperti ini. Kalian coba nonton saja! Eh, aku jadi lupa pada Harry. M
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 178

    Rudi menatap langit-langit, lalu menatap lantai dan menjelaskan dengan canggung, "Itu perintah Tuan Aryan. Aku nggak mungkin membantahnya. Alis Harry makin berkerut mendengarnya. Pantas saja, hasratnya meningkat akhir-akhir ini. Setiap kali bersentuhan dengan Grace, tubuhnya akan langsung bereaksi. Ternyata kedua pria tua ini yang mencelakainya!"Hentikan obat sialan itu!" bentak Harry."Ya, ya. Kalau begitu, aku keluar dulu." Rudi tidak mungkin berani berlama-lama di kamar ini. Itu sebabnya, dia langsung melarikan diri.Seketika, Harry merasa sangat kesepian. Dia memiliki wanita cantik, tetapi harus menahan diri sampai seperti ini!....Grace berguling-guling di ranjangnya. Dia merasa ranjang ini sangat kosong sehingga membuatnya merasa gelisah.Tengah malam, Grace akhirnya tertidur. Namun, tidurnya tidak terlalu lelap. Tiba-tiba, Grace merasakan napas panas seseorang mendekatinya. Sebelum Harry naik ke ranjang, Grace sudah membuka mata dan melihat wajah familier itu.Dengan tersenyum

    Last Updated : 2024-08-05
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 179

    Grace merasa sangat memalukan. Tidak masalah jika hanya menyombongkan diri di depan para wanita. Namun, jika melakukannya di depan Harry, bukannya dia akan terkesan seperti wanita tak berpendidikan?"Ternyata kamu hebat juga ya?" goda Harry. Grace menunduk tanpa berbicara. Wajahnya tampak memerah."Tuan, kamu nggak tahu betapa masamnya wajah wanita itu waktu Nona Grace bilang 'dasar kepo'!""Benar! Nona Grace memang keren!""Pasti Hannah yang mengajarimu, 'kan?" tanya Harry."Ya, ajaran Hannah memang nggak perlu diragukan lagi!" sahut Grace dengan penuh keyakinan."Besok akhir pekan. Kamu mau ngapain? Aku akan menemanimu sebagai hadiahnya," ujar Harry."Hah? Aku mendapat hadiah karena melawan Cheria?" tanya Grace dengan heran."Kamu melawan pelakor dan melindungiku, tentu harus diberi hadiah!" timpal Harry.Hadiah yang diinginkan Grace tentu adalah makanan. Dia memutuskan untuk pergi ke supermarket besok, lalu pulang dan masak bersama Harry. Dunia akan serasa milik berdua!Harry pun me

    Last Updated : 2024-08-05
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 180

    "Tadi aku lihat di pintu masuk supermarket, ada diskon 30% untuk sayuran hijau. Grace, kamu ini ada-ada saja. Nggak masalah kalau di rumah sendiri, tapi sekarang kamu sudah bersama Pak Harry. Kamu bukan cuma buat malu keluarga sendiri, tapi juga Pak Harry," ujar Greta."Memalukan sekali." Yuli menutup hidungnya sambil menatap Grace, seolah-olah melihat sampah. Tatapannya dipenuhi kejijikan.Grace kurang pintar berdebat. Namun, dia tidak akan pernah melupakan ajaran Hannah. Sesudah mengumpulkan keberanian, Grace berkata dengan tidak acuh, "Dasar kepo.""Apa katamu?" Yuli sontak membelalakkan mata, tidak percaya Grace melontarkan kata seperti itu padanya. Kemudian, dia membentak, "Ulangi lagi kata-katamu!""Dasar kepo! Suka-suka aku mau beli sayur apa. Lagian, aku bukan menghamburkan uangmu. Urus saja suami, anak, dan menantumu. Ngapain kamu ikut campur urusanku? Menyebalkan sekali!" seru Grace.Seketika, Grace merasa berdebat adalah hal yang sangat menyenangkan. Sekujur tubuhnya terasa

    Last Updated : 2024-08-05
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 181

    Saat mendengar hal ini, Harry memicingkan matanya yang kelam dan bengis. Yuli merasa ketakutan. Akan tetapi, dia menduga bahwa Harry tidak akan berani berbuat apa pun padanya. Hanya saja, tatapannya ini ... sungguh menakutkan."Sudah sepantasnya kalau Kak Yuli mau mendidik calon menantu keluarga kita. Tapi, semuanya harus dilakukan pelan-pelan." Harry melepaskan tangan Yuli.Yuli mengerutkan keningnya dan bertanya dengan kebingungan, "Apa maksudmu?""Kalau Kakak mau beri pelajaran pada istriku karena telah menyinggung menantumu, aku nggak bisa bilang apa-apa. Tapi, menantumu juga sudah menyinggung istriku. Ini berarti dia sudah menyinggung orang yang lebih senior darinya. Kalau istriku mau menghukum menantumu, itu juga wajar, 'kan?""Ini ...." Yuli terdiam karena perkataan Harry.Mata Grace langsung berbinar mendengar ucapan Harry. Kenapa dia sendiri tidak kepikiran akan hal ini? Memang Harry lebih cerdik! Tidak sia-sia dia telah membaca buku terkenal selama bertahun-tahun!Grace langs

    Last Updated : 2024-08-05
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 182

    Grace merasa dirinya seolah-olah hampir meleleh karena kelembutan Harry. Sepulangnya ke rumah, Grace terus mengeluh lapar dan ingin menyantap makanan enak. Awalnya mereka sudah sepakat untuk masak bersama. Namun pada akhirnya, Harry sendiri yang memasak semuanya.Grace melihat resep yang dicari Harry dari internet. Penampilan dan semua takarannya sama persis. Hasil masakan Harry tidak ada bedanya dengan gambar di resep tersebut.Dalam sekejap, telah terhidang tiga lauk dan satu sup di atas meja. Sup yang dimasak adalah sup iga dengan berbagai bahan obat herbal di dalamnya. Sup ini telah dididihkan selama sejam lebih. Saat sudah hampir matang, Harry baru memasukkan sedikit sayuran ke dalamnya.Begitu tutup panci dibuka, langsung tercium wangi masakan yang menggugah selera. Grace menggosokkan tangannya sambil melihat Harry dengan tatapan kagum.Tunangannya ini bukan hanya jago berbisnis, tapi juga pandai memasak. Pria seperti ini sepertinya cuma ada satu-satunya di dunia ini. Grace meras

    Last Updated : 2024-08-05
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 183

    "Cih, buat emosi saja ...."Mendengar ucapannya ini, Hannah langsung naik pitam. Dia ingin berdebat dengan pramuniaga itu, tapi dicegah oleh Grace. "Jangan marah-marah!""Lebih baik aku makan kotoran daripada harus menerima penghinaan seperti ini!" Hannah menunjuk dua potong pakaian dengan asal-asalan sambil berkata dengan marah, "Ambil ukuran paling kecil dan bungkus. Nggak perlu kucoba bajunya!""Hannah, kamu sudah gila ya?" tanya Grace. Baju yang dipilihnya itu harganya di atas miliaran. Sikap impulsif ... memang benar-benar iblis!Pramuniaga itu sangat terkejut mendengar hal tersebut. Sikapnya langsung berubah. Dia segera mengenakan sarung tangan putih untuk mengambil dan membungkus barang-barang tersebut."Bu, total belanjaan Anda 9,6 miliar. Mau dibayar dengan kartu kredit?" tanya pramuniaga itu."Apa katamu?" Hannah tertegun sejenak. Dia tidak punya uang sebanyak itu di kartunya, paling banyak hanya dua miliar."Totalnya 9,6 miliar," ujar pramuniaga itu mengulangi perkataannya.

    Last Updated : 2024-08-05
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 184

    Mendengar perkataannya, Harry tak kuasa menahan tawa. Istrinya ini benar-benar menggemaskan. Bisa-bisanya dia menggunakan kalimat seperti itu untuk menjelaskan bahwa dia ingin berfoya-foya."Bukannya sudah kuberi kartu hitamku padamu? Pakai saja sesuka hatimu. Aku senang kamu bisa menggunakan uangku," jawab Harry."Kalau begitu aku mau belanja yang boros, lho!""Kamu mau beli tokonya sekalipun aku nggak keberatan. Rapatku sudah mau selesai. Kamu di mana sekarang? Mau makan siang sama-sama?" tanya Harry."Aku sedang di Mal Dwidaya. Ada yang menyinggungku, jadi aku mau membalasnya. Sudah dulu ya, aku mau belanja. Dadah!" Grace tidak lupa ada hal penting yang harus dilakukan, jadi dia cepat-cepat menutup telepon.Di sisi lain, Harry yang mendengar bahwa istrinya ditindas orang, langsung mengernyitkan dahinya dengan kejam. Besar sekali nyali orang itu mengganggu istrinya!Harry memutar kembali kursinya menghadap depan dan berkata, "Apa ada hal penting lain yang perlu dilaporkan?""Tidak ..

    Last Updated : 2024-08-05
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 185

    "Apa ...." Mendengar hal ini, Grace terkejut hingga membelalakkan mata. Sebaliknya, Hannah malah lebih tenang. Dia langsung mengulurkan tangan untuk menyadarkan Grace yang sedang terkejut.Dengan suara pelan, dia berbisik pada Grace, "Bisa nggak kamu jangan seheboh ini? Tunanganmu sedang membelamu. Kalaupun kamu ini memang orang kampungan, setidaknya harus pura-pura jadi orang kaya sekarang. Paham?""Ya ...," jawab Grace dengan gemetaran. Dia memang tidak pernah menghadapi situasi sebesar ini sebelumnya. Jadi saat mendengar perkataan manajer tadi, Grace tak kuasa menahan keterkejutannya. Apa permintaan maaf orang kaya memang begitu murah hati?Dulu, Grace mengira Edgar yang membayar biaya pengobatan sebesar satu miliar sudah dianggap kaya raya. Tak disangka, manajer ini malah lebih berlebihan lagi! Tatapan Grace jadi berbinar-binar saat melihat manajer itu. Ingin sekali rasanya dia memeluk manajer itu sekarang!"Tahan ... air liurmu sudah mau netes!" tegur Hannah."Oh ... oh ...." Grac

    Last Updated : 2024-08-05

Latest chapter

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 593

    Telepon segera tersambung. Suara di ujung sana adalah milik Harry. Rasanya sungguh melegakan bisa langsung menghubunginya.Hannah memberi tahu, "Ha ... Harry, sesuatu terjadi pada Kezia. Ada sekelompok orang yang membawanya pergi. Tapi, kurasa mereka nggak akan melukainya. Mereka bahkan melepaskan aku dan Joshua.""Aku mengerti. Aku bakal suruh Juan segera mengurus ini," balas Harry. Suara pria itu sangat tenang dan dalam, hampir tanpa emosi.Hannah yang sedang cemas tak memperhatikan ketenangan yang terlalu mencolok itu. Dia hanya merasa sedikit lega setelah menutup telepon.Sementara itu, di kota tua.Harry dan Grace sudah tiba. Dua jam sebelumnya, Jimmy telah menelepon untuk memberitahunya bahwa semuanya mulai berjalan sesuai rencana. Orang-orang yang bertindak kali ini bukanlah orang-orang Steven, melainkan dari pasar gelap. Jadi, Kezia sepenuhnya aman.Harry juga tahu bahwa Joshua pasti menderita, tetapi dia hanya bisa menahan diri. Dia sadar bahwa metode Jimmy adalah cara paling

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 592

    "Joshua! Hannah memanggil namanya dengan cemas.Melihat darah sudah merembes di sudut bibirnya, tetapi dia masih memaksakan diri untuk tetap bertahan, hati Hannah terasa perih."Jangan pukul lagi! Tolong, kumohon berhenti!""Ternyata, keturunan Keluarga Lubis juga bisa memohon belas kasihan, ya?" Pria berbadan besar itu mengejeknya dengan penuh hinaan."Jangan ... jangan mohon padanya. Kalau memang punya nyali, bunuh saja aku!""Berengsek! Kenapa bocah ini keras kepala sekali?" Pria itu mengumpat marah, lalu menendangnya lagi dengan keras.Joshua hanya bisa mengerang kecil. Tubuhnya meluncur di lantai hingga membentur dinding dengan keras sebelum berhenti. Tubuhnya menggigil dan meringkuk.Pria itu mendekat dan memeriksa napasnya. "Dia masih hidup." Pria satunya pun melepaskan Hannah. Dia segera berlari menghampiri Joshua dan menopang tubuhnya."Kau nggak apa-apa? Joshua, lihat aku!" Dia tidak menjawab, napasnya sudah lemah."Sudahlah, pergi sana. Jangan sampai ada yang mati, nanti Bos

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 591

    Di kepalanya, tiba-tiba muncul ingatan tentang malam itu saat dia membantu Hannah mengganti pakaian. Dia bahkan sempat melihat pakaian dalam di baliknya .... Joshua buru-buru menggelengkan kepala, berusaha menghentikan pikirannya yang mulai melantur.Mungkin gerakannya terlalu besar, suara itu membangunkan Hannah yang sedang tertidur lelap. Gadis itu menggumam dengan lembut, "Jangan ... jangan bergerak, aku capek sekali ...."Joshua langsung duduk tegak, tubuhnya kaku, dan sama sekali tidak berani bergerak. Sebenarnya .... Gadis ini terlihat sangat imut saat tidur. Dia tidak menangis atau merengek, hanya diam seperti boneka kecil yang cantik.Bagaimana mungkin ada orang yang tidak menyukai gadis seperti ini? Bagi Joshua, Hannah adalah sosok yang luar biasa. Tidak seperti gadis-gadis lain yang manja dan selalu perlu dilindungi. Hannah sangat tangguh. Tidak hanya bisa melindungi dirinya sendiri, tapi juga melindungi Joshua.Sebagai laki-laki, Joshua merasa sangat rendah diri. "Aku harus

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 590

    Joshua bertanya, "Kenapa ... dia menolakmu?"Hannah menjawab, "Karena ... dia menyukai wanita lain. Dia nggak pernah menunjukkan perasaannya dengan jelas, jadi aku merasa punya kesempatan. Siapa sangka, aku yang membuat mereka nggak bisa bersama."Hannah melanjutkan, "Aku ingat sikap wanita itu sangat tegas waktu pergi, sedangkan aku malah membuat diriku sendiri terjebak."Joshua bertanya lagi, "Jadi ... kamu ikut kencan buta?"Hannah menyahut, "Aku melakukannya demi membuat dia tenang. Jadi, dia akan menganggap aku sudah melupakannya. Aku juga ingin membuat harapanku pupus."Joshua menimpali, "Sebenarnya ... kamu nggak usah korbankan diri sendiri. Kamu ... nggak suka pasangan kencan butamu, 'kan?"Hannah membalas, "Iya, tapi ... aku bisa terima biarpun harus hidup bersama selamanya."Joshua menanggapi, "Kenapa kamu begitu gegabah? Kalau nggak ... begini saja. Setelah kita keluar, aku bisa pura-pura jadi pacarmu. Dengan begitu, kamu bisa membuat orang itu tenang ... dan kamu nggak usah

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 589

    Sebelumnya Hannah memarahi Joshua, tetapi sekarang dia malah dikurung bersama Joshua. Takdir benar-benar mempermainkan orang."Mana Kezia?" tanya Joshua.Hannah menyahut, "Dia dibawa pergi."Joshua bertanya, "Ini di mana? Aku mau keluar!"Hannah menjelaskan, "Nggak usah coba lagi, aku sudah coba. Nggak ada yang pedulikan kita. Ini rumah seng, seharusnya ini gudang. Orang-orang itu hanya mengincar Kezia, mereka nggak sakiti kita."Hannah menambahkan, "Aku nggak yakin mereka akan memberi kita air dan makanan. Jadi, kamu nggak usah sia-siakan tenagamu lagi. Duduk saja di sini.""Kezia ... aku memang nggak berguna. Aku bersalah pada kakakku. Aku nggak jaga Kezia baik-baik," kata Joshua.Hannah menceletuk, "Aku tebak mereka nggak akan sakiti Kezia.""Ke ... kenapa?" tanya Joshua.Hannah membalas, "Bisa-bisanya kamu masih gagap pada saat-saat penting seperti ini! Kamu berbalik saja waktu bicara."Hannah bertanya, "Kamu tahu siapa yang paling ingin menghabisi Kezia di ibu kota?"Joshua berbal

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 588

    Joshua berkata, "Hannah ... kamu ... masih menggenggam tanganku ...."Hannah menimpali, "Sekarang situasinya sangat genting! Kamu jangan lihat aku dengan ekspresi malu lagi! Di luar ada banyak orang, apa kalian menyinggung seseorang? Kebetulan aku datang malam ini, benar-benar sial!"Kemudian, Hannah pergi ke dapur untuk mencari barang yang berguna. Dia juga menyuruh pelayan membawa Kezia ke lantai atas.Hannah berujar pada Joshua, "Kamu juga naik. Kamu nggak usah ikut campur lagi. Kalau nanti ada yang menerobos masuk, kamu juga nggak bisa bantu aku.""Di luar ... benar-benar ada orang?" tanya Joshua.Hannah menyahut, "Iya, sangat banyak. Keluargaku itu anggota militer, jadi aku pernah mempelajari pengindraan jauh. Aku pasti tahu kalau ada pergerakan di sekitar.""Orang-orang itu bersembunyi sambil mencari kesempatan. Sepertinya bukan untuk mencuri, tapi untuk menangkap seseorang. Aku rasa targetnya Kezia, jadi kamu cepat naik ke lantai atas," lanjut Hannah."Jadi ... bagaimana dengan

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 587

    Hannah hendak naik ke lantai atas, tetapi dia melihat Kezia yang berdiri di dekat tangga. Kezia sedang memandangi mereka sambil menggendong boneka. Ekspresinya terlihat polos.Tubuh Hannah menegang saat bertatapan dengan Kezia. Hatinya terasa sakit. Sebelum Hannah sempat bicara, Kezia bertanya, "Kalian ... bertengkar, ya?""Kezia, cepat tidur," sahut Joshua dengan suara serak.Melihat bibir Joshua terluka, mata Kezia berkaca-kaca. Dia bertanya, "Paman, wajahmu kenapa?"Kezia buru-buru turun, lalu Joshua memeluknya. Kezia bertanya lagi, "Sakit, nggak?"Joshua menjawab, "Nggak sakit. Tadi nggak sengaja terbentur, nggak apa-apa. Kezia, seharusnya kamu tidur. Kamu ikut Hannah, ya?""Hannah," ucap Kezia sembari melihat Hannah dengan ekspresi ketakutan.Hannah mengepalkan tangannya. Dia tidak ingin tinggal di sini lagi. Ini bukan rumahnya, untuk apa dia tinggal di sini?"Maaf, aku tiba-tiba ingat ada urusan. Aku pergi dulu," ujar Hannah. Dia segera naik ke lantai atas, lalu memakai jaket dan

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 586

    Joshua yang gugup segera menjelaskan, "Malam itu ... kamu mabuk ... kamu yang bilang ... orang yang kamu suka nggak menyukaimu ...."Hannah mengernyit setelah mendengar perkataan Joshua. Ternyata dia melontarkan kata-kata seperti itu saat mabuk?Hannah menunduk, lalu berkata, "Aku sudah kenyang. Kamu makan saja."Kemudian, Hannah membawa piring ke dapur. Joshua bergegas mengikuti Hannah dan melihatnya membuang pasta ke tong sampah."Hannah," panggil Joshua. Dia meraih pergelangan tangan Hannah. Entah kenapa, dia panik ketika melihat Hannah marah. Joshua ingin meminta maaf.Hannah terlihat mengerikan saat marah. Joshua merasa Hannah tampak menawan saat tersenyum, membalas dendam, dan tidur. Joshua juga merasa sedih saat Hannah marah."Lepaskan aku!" tegur Hannah."Nggak mau!" tegas Joshua. Kali ini, dia berbicara dengan lantang.Joshua melanjutkan, "Aku tahu ... aku membuatmu nggak senang, kamu boleh pukul aku untuk lampiaskan emosimu. Tapi ... jangan abaikan aku. Aku bukan sengaja ...

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 585

    Hannah yang menunjukkan kesopanan bertanya, "Aku mau makan. Kamu mau, nggak?""O ... Oke," sahut Joshua.Hannah menimpali, "Kalau begitu, kita sama-sama cari makanan di dapur."Hannah membuka kulkas, tetapi tidak menemukan nasi sisa. Dia tidak bisa membuat nasi goreng telur. Orang kaya memang tidak pernah menyimpan makanan sisa. Bahkan Hannah tidak menemukan makanan beku, jadi dia makan apa?Hannah berkata, "Sudahlah. Aku nggak jadi makan. Aku minum air saja, lalu tidur.""Kamu ... mau ... makan pasta?" tanya Joshua.Hannah menyahut, "Aku nggak bisa ...."Joshua menyela, "Aku ... yang ... masak."Hannah bertanya, "Repot, nggak?"Joshua menjawab, "Nggak ...."Sebelum Joshua menyelesaikan ucapannya, Hannah berujar, "Kamu masak saja. Nggak usah bicara lagi."Joshua mengembuskan napas lega. Dia selalu gagap setiap melihat Hannah. Joshua merasa lebih rileks jika tidak bicara.Hannah melihat Joshua mengeluarkan daging sapi, cabai, dan bawang dari kulkas. Dia mulai memotong sayur, lalu memasa

DMCA.com Protection Status