Share

See han melamar Bela

Penulis: aprildian321
last update Terakhir Diperbarui: 2021-08-30 15:48:12

Bela yang tak pernah merasakan dilayani, jadi merasa bingung, dia pun memilih untuk diam, karena semua sudah diatur oleh See han. 

Hinga malam tiba, See han sudah membelikan satu set gaun untuk Bela, See han menyuruh Bela memakai gaun itu. 

Bela pun menuruti ucapan see han, setelah Bela selesai memakai gaun, See han menyuruh asisten nya make over penampilan Bela. 

Setelah selesai See han di buat terpesona dengan perubahan Bela. 

Kemudian See han, langsung mengajak Bela ke sebuah restoran, saat di restoran Bela teringat dengan adik dan ibunya. 

Melihat ke khawatiran Bela, See han pun bertanya. 

"Apa yang sedang kamu pikirkan, " ucap See han

"Aku memikirkan Ibu dan adik adik ku, "ucap Bela

Mendengar Ucapan bela, See han menyuruh asisten nya untuk membeli makanan, dan pakaian untuk diantar ke rumah Bela. 

Ibu Bela yang tak tahu barang barang yang diantar ke rumah nya dari siapa pun bingung. 

" Apakah ini buat kami, "tanya ibunya Bela

" Iya bu, ini semua buat ibu dan anak anak di rumah. 

Setelah mengantarkan semua yang di suruh See han, asisten nya pun kembali ke restoran. 

Sementara itu,kini See ki sedang berusaha melupakan Bela, galeri yang di impikan See han, sebentar lagi akan siap. 

Tapi semua nya tak semudah yang di bayangkan See ki, karena semuanya sudah diatur oleh ayah nya, ayah nya mencoba menggagalkan pembangunan galeri nya, sehingga dia harus menikah dengan Anasya.

Saat sedang putus asa, See ki menelpon kakaknya. 

Karena telepon See han sedang ada pada asisten nya, See han tak mengetahui adiknya menelpon. 

See ki pun akhirnya mengirim pesan ke kakaknya. 

Sementara itu See han dan Bela sedang makan malam, ternyata makan malam itu bukan makan makan malam biasa. 

Ternyata See han sudah mengatur rencana, untuk melamar Bela. 

Saat selesai makan, See han mendekat ke arah Bela, lalu di depan bela di menunjukkan sebuah cincin. 

"Walau ini terlalu cepat,tapi apakah kamu menikah dengan ku Bela, ucap See han. 

Bela yang tak menyangka See han melamar nya hari itu, pun terdiam tanpa tahu hari berkata apa.

Sebenarnya See han, mendengar See ki akan menikah, See han tak sengaja mendengar dari pembicaraan ibu dan ayahnya. 

Lalu setelah lama berpikir Bela pun menjawab, walaupun sebenarnya dia masih ragu. 

"Kamu tahu, aku masih punya ibu dan adik yang masih membutuhkan aku. " ucap Bela

"Jika itu yang membuat mu ragu, setelah kita menikah, mereka juga akan menjadi tanggung jawab ku, " ucap See han

Setelah lama mendengar ucap See han dan berpikir, Bela menerima lamaran See han.

Tapi tiba tiba Bela teringat dengan orangtua See han, yaitu tuan besar, tuan besar tidak akan mungkin bisa menerima Bela yang hanya gadis  biasa. 

Melihat keraguan yang muncul lagi di wajah bela, See han pun mengatakan kepada Bela, bahwa besok dia akan mengajaknya bertemu dengan ayahnya. 

Mendengar ucap See han, Bela pun langsung terkejut, dia belum pernah sekali pun bertemu dengan tuan besar, dari cerita para staf di kantor tuan besar adalah orang yang kejam. 

Hal itu membuat Bela semakin takut. 

Tapi See han mencoba memberi Bela pengertian, setelah itu See han pun mengantarkan Bela pulang. 

Sesampainya di rumah Bela, ibu Bela sudah menunggu bela di depan pintu. 

"Kemana saja kamu nak, " ucap Ibu nya

"Aku pergi ke acara kantor bu, " ucap Bela berbohong

"Lihat lah kemarin ada orang yang mengantar banyak makanan dan pakaian untuk kita. " ucap ibunya

Melihat semua makanan itu, Bela sudah tahu siapa yang mengantarkan nya. 

Seminggu sudah sejak Bela di lamar oleh See han, hari ini adalah hari Bela akan bertemu tuan besar, yang merupakan ayah See han. 

Saat Bela sedang melamun memikirkan apa yang akan terjadi nanti tiba tiba,pintu rumah bela seperti ada yang ketuk, hal itu membuyarkan lamunan Bela. 

Siapakah sepagi ini datang, batin Bela. 

Bela pun bergegas melihat siapa yang datang, lalu saat Bela membuka pintu, ternyata yang pagi pagi datang adalah See han. 

"Ayo ikut aku, aku ingin bawa kamu ke suatu tempat, " ucap See han. 

"Eh, kita mau kemana, " ucap Bela saat tangan nya di tarik see han

"Sudah kamu cukup duduk manis saja, " ucap See han

Setelah dua jam perjalanan, See han dan Bela berhenti di sebuah Mall, ternyata See han ingin membawa Bela untuk berbelanja lagi. 

Kali ini See han membawa Bela berbelanja baju, satu jam lebih mereka berkeliling, hingga Bela pun kelelahan, See han mengajak Bela untuk beristirahat dan makan. 

Setelah beristirahat dan makan, See han kembali mengajak Bela,kali ini dia membawa Bela ke salon, dia ingin membuat penampilan Bela berbeda saat bertemu ayahnya nanti. 

Setelah lama berkeliling, akhirnya mereka pun pulang. 

"Aku akan menjemput mu jam tujuh, " ucap See han

Lalu kemudian See han pun pulang ke rumahnya. 

See han yang tak sabar menunggu jam tujuh pun mencoba memainkan ponselnya. 

Saat dia membuka ponselnya, dia melihat ada pesan dari See ki yang belum terbaca. 

Dia pun membaca, isi pesan itu, See ki meminta See han untuk menolong nya membantu biaya untuk membangun galeri, karena dia tak mau di jodoh kan. 

Membaca pesan dari adik nya itu, See han pun langsung membalas pesan adik nya, dan dia menanyakan berapa yang di butuh kan.

Setelah mengirim pesan, tak lama kemudian See ki membalas, aku butuh seratus miliyar lagi. 

See han pun memberitahu kepada asisten nya agar merahasiakan ini,setelah itu dia pun mengirim kan ke See ki. 

Tak terasa jam sudah menunjukkan jam tujuh, See han pun bergegas untuk menjemput Bela. 

Saat ingin masuk mobil Ibunya memanggilnya. 

"Mau kemana kamu buru buru nak, " ucap ibunya

"Ada perlu sedikit Ma, "Jawab See han, sambil berlalu

Ibunya yang melihat anaknya, hanya tersenyum sambil geleng-geleng kepala. 

See han langsung tancap gas agar cepat sampai. 

Tak lama kemudian see han pun sampai di rumah Bela,Bela sudah menunggu See han di depan rumah nya. 

See han langsung membuka pintu mobil dan mempersilahkan Bela masuk. 

Setelah itu mereka pun berangkat, selama di perjalanan perasaan Bela tak karuan, dia sangat takut bertemu dengan tuan besar. 

See han yang melihat Bela hanya tersenyum, dan berkata. 

"Ayahku, tak segalak dan sekejam yang kamu pikirkan, " ucap See han. 

Membuyarkan lamunan Bela, Bela pun melihat kearah See han. 

Lalu Bela menyandarkan kepala nya di pundak See han. 

"Bagaimana jika, Papa mu tak setuju dengan hubungan kita, " ucap Bela

"Kamu jangan mikir yang macam macam, aku yakin Papa akan setuju.

Tak lama kemudian mereka pun sampai, see han tahu saat ini ayahnya pasti sedang bersantai di ruangan nya. 

See han pun bergegas ke sana, sesampainya di depan ruang itu, dia mengetuk pintu dan pelayan pun membuka pintu. 

Tampak ayah nya yang sedang duduk, lalu See han pun mendekat ke arah ayahnya. 

"Pa,aku ingin memperkenalkan calon menantu buat Papa, " ucap See han

Tanpa menoleh ayah nya pun berkata. 

"Apakah dia gadis dari kelas atas seperti kita, orangtuanya nya punya bisnis apa? " ucap ayahnya

Bela yang mendengar itu seketika mundur dan melepas kan pegang tangan See han. 

"Ayo lah pa, aku tidak perduli dengan kesetaraan sosial yang selalu Papa banggakan. " ucap See han

Lalu tuan besar pun menoleh ke arah mereka. 

"Lebih baik, kamu tinggal kan gadis itu, atau kamu mau angkat kaki dari sini, " ucap tuan besar. 

Bela yang mendengar perkataan tuan besar pun, berlari meninggalkan ruangan itu. 

See han yang di tahan oleh anak buah ayahnya tak bisa menyusul Bela. 

Lalu keesokan harinya, See han mencoba mencari Bela, tapi dia tak menemukan Bela dimana pun.

Bela pun tak masuk kerja, See han sempat putus asa, tapi dia tetap mencari kemana pun. 

Ternyata setelah pulang dari rumah See han, Bela kehujanan yang membuat dia sakit dan tak bisa masuk kerja. 

Lalu keesokan harinya saat akan berangkat kerja, Tiba-tiba ada sebuah mobil mewah berhenti di depan Bela. 

Bela pun berhenti, saat kaca mobil dibuka ternyata itu adalah tuan besar, tuan besar sangat marah saat tahu hubungan anaknya dengan Bela. 

Sehingga tuan besar meminta Bela menjauhi anaknya, karena mengira Bela hanya mengincar harta saja, tuan besar memberikan uang kepada Bela. 

Tapi siapa sangka, uang itu malah dibuang oleh Bela, Bela pun pergi meninggalkan tuan besar. 

Sementara itu, See han menjadi tak bersemangat di kantor, saat dia sedang memikirkan Bela, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu, See han pun menyuruh orang itu masuk, See han sangat berharap itu adalah Bela.

Lalu ketika pintu itu dibuka ternyata itu bukan Bela, melainkan staf yang mengantar surat pengunduran diri Bela. 

Bab terkait

  • Dilamar Tuan Muda Perfeksionis   Bela pergi meninggalkan See han

    Bela sengaja menitipkan surat pengunduran dirinya, karena dia tak ingin berjumpa dengan See han. Walaupun sebenarnya dalam hati nya dia sangat ingin bertemu, tapi dia sangat takut dengan ancaman tuan besar. Bela pun terpaksa harus meninggalkan kota dimana dia dilahirkan,untuk menghindari See han. Uang yang diberikan tuan besar tidak di terima oleh Bela, Bela memakai uang tabungannya untuk pindah. Setelah menitipkan surat pengunduran dirinya, Bela kemudian kembali kerumah untuk membereskan barang bawaan nya. Bela hanya membawa pakaian dan beberapa barang saja, sebagian barang yang ada di rumah nya, di berikan nya kepada para tetangga nya. Setelah selesai membereskan semua barang bawaannya, kini Bela, ibu dan kedua adiknya, menunggu mobil yang akan mengantarkan mereka. Sementara itu, setelah menerima surat pengunduran diri Bela, See han meminta asisten nya untuk mencari tahu keberadaan Bela.&nb

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-14
  • Dilamar Tuan Muda Perfeksionis   See han belum berhasil menemukan Bela

    See han melajukan mobil nya menuju alamat tersebut,sekitar empat jam perjalanan See han pun sampai. Tapi, saat sampai di alamat yang diberikan Rizki, ternyata itu bukan lah rumah Bela. Sadar bahwa dirinya telah ditipu, See han dengan kesal kembali, See han ingin menemui Rizki untuk memberi perhitungan. See han sangat marah, dia melajukan mobilnya dengan kencang.tak butuh waktu lama, dia pun sampai dirumah Rizki. "Keluar kamu Rizki! " teriak See han Rizki yang berada dalam rumah nya pun ketakutan, dia tak berani jumpa dengan See han. Uang yang di berikan See han sudah habis di ambil oleh preman. See han yang marah menggedor pintu rumah Rizki. "Keluar kamu, atau aku bakar rumah mu ini! " ancam See han Takut akan ancaman See han, Rizki pun keluar, dengan kepala tertunduk tanda bersalah dan takut. "Maaf, sebenarnya aku pun tak tahu, tapi aku butuh uang, " ucap Rizki

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-15
  • Dilamar Tuan Muda Perfeksionis   Bela dan See han bertemu

    Saat See han sedang di panggil oleh ibunya, ternyata Bela pergi mengambil beberapa bunga untuk dia rangkai sebagai pelengkap dekorasinya. Bela belum mengetahui wanita yang meminta dia mendekorasi adalah Khalisa,wanita yang akan dijodohkan kedua orangtua See han, sebenarnya hanya ayah See han yang menginginkan perjodohan ini. Ibu See han, yaitu Nyonya Dian yue tidak pernah memaksa anaknya untuk dijodohkan. Sementara Bela mengambil bunga untuk dekorasi, Qori membantu Bela membersihkan ruangan dekorasi. Saat ini kedua orangtua Khalisa dan See han sedang membicarakan acara pertunangan Khalisa dan See han yang akan dilaksanakan minggu depan, Namun karena Khalisa sudah menyiapkan segala sesuatu nya, akhirnya acaranya dilaksanakan besok. See han yang tak menginginkan pertunangan ini hanya bisa diam, saat ini dia sedang memikirkan bagaimana caranya agar dia tak jadi bertunangan. See han belum berhasil menemu

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-15
  • Dilamar Tuan Muda Perfeksionis   Bela diculik?

    Saat mendengar ketukan di pintu, Bela langsung berbegas membuka pintu.Saat Bela membuka pintu, ternyata itu bukan See han, melainkan Khalisa. Khalisa yang marah karena pertunangannya dengan See han batal, ingin memberi perhitungan dengan Bela.Saat Khalisa ingin menampar wajah Bela, Tiba-tiba Ada tangan yang menahan tangan Khalisa.Saat Khalisa melihat siapa yang menghalangi nya ternyata itu adalah See han, See han menahan tangan Khalisa dengan erat hingga tangan Khalisa sakit."Tidak boleh ada satu orang pun,yang boleh menyakiti Bela. " ucap See hanKhalisa yang mendengar itu, semakin marah, dia menarik tangan nya yang di pegang oleh See han.Dengan amarah yang mengebu gebu, dia pergi meninggalkan rumah Bela.Namun Khalisa belum menyerah, dia memikirkan cara bagaimana dia bisa merebut See han, dan menyingkirkan Bela.Khalisa langsung melaju kan mobilnya dengan kencang, saat tiba

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-16
  • Dilamar Tuan Muda Perfeksionis   See han amnesia

    Sementara itu, kini Bela dikurung di sebuah rumah.Bela mencoba berteriak minta tolong, tapi percuma rumah itu dipinggiran kota, dan merupakan rumah yang sudah tak terpakai.Bela sangat takut, dia menjerit ketika tikus mendekat kearah nya, tak lama kemudian, masuk seorang laki-laki tua, bersama dua anak buah nya.Bela sama sekali tidak mengenali pria itu,ternyata pria itu adalah Papa Khalisa.Papa Khalisa memperingatkan Bela agar menjauhi See han,jika dia masih ingin hidup.Bela bukan takut tak bisa lagi berjumpa dengan See han, yang dia takutkan saat ini adalah tak bisa bertemu ibu dan kedua adiknya yang masih kecil.Bela pun berjanji untuk menjauh dari See han,setelah menandatangani surat perjanjian Bela, di kembalikan kerumah nya.Begitu sampai dirumah,Bela langsung masuk, melihat Bela pulang,Ibu dan adik adik Bela sangat senang."Darimana saja kamu, Nak? "tanya ibu nya." Tadi

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-18
  • Dilamar Tuan Muda Perfeksionis   Khalisa mencoba menyingkirkan Bela

    Saat Bela tengah bingung,asisten See han melihat kekhawatiran di mata Bela.Asisten See han berkata pada Bela,akan menjamin keselamatan Bela.Namun yang Bela pikirkan bukan hanya keselamatannya, melainkan juga keselamatan Ibu dan kedua adiknya.Ternyata asisten See han sudah mempersiapkan semuanya, selama Bela membantu mengembalikan ingatan See han, Bela akan tinggal di sebuah rumah yang hanya asisten See han dan See han yang tahu.Setelah Bela menyetujui, asisten See han dan semua staf bawahannya, mengikuti Bela untuk menjemput, Ibu dan kedua adik Bela.Tak ingin dicurigai, Bela meminta beberapa orang saja yang menemaninya.Setelah sampai dirumah Qori, Bela mengajak Ibu dan kedua adiknya untuk ikut, Qori juga diminta Bela untuk ikut, tapi Qori tak bisa meninggalkan rumahnya.Setelah itu Bela, ibunya dan kedua adiknya pun pergi kerumah yang sudah di tunjuk oleh asisten See han.Ib

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-21
  • Dilamar Tuan Muda Perfeksionis   Ingatan See han kembali

    Khalisa membawa Bela keluar dan mencoba mendorong Bela ke sungai.Saat Bela akan didorong ke sungai, See han yang ternyata mengikuti mobil Khalisa sampai jembatan itu, menghentikan perbuatan Khalisa."Hentikan! " teriak See han.Khalisa yang menderngar suara See han, tiba-tiba terdiam mematung."A-apa yang kamu lakukan disini, " tanya Khalisa gugup."Harusnya aku yang bertanya, apa yang sedang kamu lakukan. " ucap See han.Khalisa yang ketahuan oleh See han, sedang mencari alasan yang dapat menyelamatkan dirinya.Bela yang hampir didorong ke sungai, hanya terdiam, takut Khalisa semakin nekat.See han berjalan kearah Khalisa dan Bela,saat sudah berada di dekat Khalisa dan Bela, See han lalu menarik Bela ke arahnya."Aku peringatkan, jangan pernah lagi kamu mengganggu Bela.dan aku minta agar kamu melepaskan temannya, jika tidak akan aku pastikan kamu akan membusuk di penjara. " anc

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-23
  • Dilamar Tuan Muda Perfeksionis   Direstui Tuan Besar

    See han membawa Bela dan keluarganya ke luar kota agar tak mudah dilacak oleh anak buah ayahnya.See han membeli sebuah rumah, diluar kota, rumah cukup luas dan lokasinya pun aman.Karena masih baru Bela mencoba menyesuaikan diri di tempat barunya.Untuk sementara waktu See han, melarang Bela beraktivitas diluar rumah, karena dia harus memastikan tidak ada orang yang mengenali mereka.Setelah menugaskan beberapa pengawal untuk memastikan daerah itu aman, baru lah See han memperbolehkan Bela beraktivitas diluar rumah.Tapi untuk membuka usaha See han melarang, karena itu akan membuat mereka akan mudah dilacak.Bela pun menurut kepada See han, Bela yang keras kepala akhirnya patuh dengan ucapan See han.Hari ini See han meminta asistennya membeli kebutuhan Bela dan keluarganya untuk sebulan,agar Bela tidak harus sering keluar rumah.Saat hendak keluar dari rumah, asisten See hab melihat salah s

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-28

Bab terbaru

  • Dilamar Tuan Muda Perfeksionis   Pembalasan dendam Kayla

    "Apa yang sudah terjadi, " ucap See han. Kayla pura-pura menangis, membuat See han semakin merasa bersalah. "Kenapa kamu melakukan ini kepadaku, " jawab Kayla, masih pura-pura menangis. "Aku benar-benar tidak tahu apa yang terjadi, tolong katakan! " ucap See han frustasi. "Kamu, sudah menodai ku,aku minta kamu bertanggungjawab, " jawab Kayla. See han yang tak tahu sudah di jebak pun bingung harus berbuat apa, sementara saat ini Bela istrinya sedang sakit. Saat kalut See han menelpon supir nya untuk menjemput nya. See han mengirimkan lokasi nya kepada supirnya agar supir nya mudah mencari keberadaan nya. "Kamu, mau kemana jangan lepas tanggungjawab, " ucap Kayla. "Aku pasti tanggungjawab, tapi beri aku waktu, " ucap See han. Tak lama supir See han pun sampai, See han pamit pulang. "Tuan kenapa tidak mengabari saya jika tuan sudah pulang, saya menunggu tuan di cafe semalam, " ucap supir nya. "Aku juga bingung dengan apa yang terjadi denganku, kenapa aku bisa sampai di

  • Dilamar Tuan Muda Perfeksionis   Rencana licik Kayla

    Tak lama kemudian mereka pun sampai di bandara,See han sudah menelpon asistennya sebelum mereka sampai bandara.Asisten See han sudah nampak menunggu mereka, setelah melihat See han dan Bela Asistennya pun langsung bergegas menghampiri mereka.Setelah semua barang bawaan mereka di masukan ke mobil, asistennya langsung melajukan mobil menuju rumah.See han sudah tak sabar untuk segera sampai di rumah, tapi tiba-tiba asistennya tidak membawa mereka pulang ke rumah melainkan menuju rumah sakit.See han pun bertanya-tanya, siapa yang sakit, saat sudah tiba di rumah sakit. See han langsung mengikuti asistennya untuk mengetahui siapa yang sakit.Sesampainya di depan ruangan perawatan dia melihat ibu dan ayahnya.Ibunya yang melihat dia sudah sampai langsung memeluknya."Kapan kamu tiba, Nak? tanya Nyonya besar." Baru saja, Ma, oya siapa yang sakit, Ma? "tanya See han." Oh

  • Dilamar Tuan Muda Perfeksionis   Pulang dari honeymoon

    Setelah selesai mandi, Bela lalu menghampiri See han yang sudah menunggu nya untuk sarapan.Selesai sarapan mereka kemudian berencana untuk menikmati sunset di tepi pantai.Sebelum ke pantai Bela meminta See han untuk mengajaknya Berjalan-jalan sambil menikmati pemandangan yang tak bisa di dapat di kota.Karena sudah waktu makan siang mereka masuk kedalam sebuah restoran, mereka mencoba menu favorit di restoran tersebut.Saat sedang menunggu pesanan mereka, Bela mendapatkan telepon dari nyonya besar.Bela langsung menerima telepon itu,"Ya, Ma. ada apa? jawab Bela.Walaupun agak canggung, tapi Bela mencoba untuk membiasakan diri karena dia akan selalu memanggil nyonya besar dengan panggilan itu." Kapan kalian akan pulang, mama gak da temennya dirumah. "ucap Nyonya besar." Anasya kemana ma? "tanya Bela." Anasya sedang dirumah sakit, semalam katanya perutnya kram, "

  • Dilamar Tuan Muda Perfeksionis   Honeymoon yang romantis

    Hari yang ditunggu See han dan Bela pun akhirnya tiba.Hari pernikahan mereka.Dengan dihadiri saudara,teman-teman serta klien bisnis acara itu sangat mewah dan meriah.Bela tampak cantik dengan balutan gaun pernikahan impiannya.Namun sampai acara inti itu hampir tiba pendamping mempelai wanita belum juga datang.Paman Bela yang merupakan kakak dari ibunya berjanji akan menjadi pendamping nya menuju altar.See han melihat kegelisahan diwajahnya calon istrinya itu."Apa yang membuatmu gelisah, Sayang, " ucap See han.Saat melihat See han, Bela langsung memeluk See han disandarkan nya kepalanya di dada bidang pria yang sebentar lagi jadi suaminya itu."Mengapa paman belum juga datang, apakah kali ini dia juga akan ingkar janji, " jawab Bela.Bela memang dekat dengan pamannya itu, pamannya itu memiliki kebiasaan yang tak bisa dihilangkan, dia suka meminum minuman beralkohol.&n

  • Dilamar Tuan Muda Perfeksionis   Ujian menjelang hari pernikahan

    Dengan wajah dan identitas barunya, Khalisa kini berganti menjadi Kayla. operasi nya berjalan dengan lancar.Kini dia bisa dengan leluasa untuk membalaskan dendam nya kepadamu See han dan Bela.Acara pernikahan See han dan Bela masih sebulan lagi, Bela dan See han yang masih mengurus proyek di luar kota pun di minta secepatnya menyelesaikan proyek itu dan pulang.Beruntung ada teman See han yang membantunya di sana, sehingga kurang dari dua minggu proyek itu akan selesai.Semuanya berjalan lancar, hingga See han dan Bela berencana akan pulang dua hari lagi.Mereka ingin membeli souvenir untuk dibawa pulang, dan pasar yang menjual souvenir itu hanya buka pada hari tertentu.Beruntung besok pasar itu buka, jadi mereka tak butuh waktu lama menunggu.Tuan besar dan nyonya besar sangat mengkhawatirkan Bela dan See han, di samping mereka adalah calon pengantin, akhir-akhir ini ada saja kejadian yang

  • Dilamar Tuan Muda Perfeksionis   Khalisa ingin Balas dendam

    Anak buah tuan besar langsung menyelidiki siapa pengirim kado itu.Dari jejak yang terdapat di sekitar rumah pengirim tersebut lumayan lama mengamati keadaan sekitar.Hasil penyelidikan menunjukkan pengirim tahu betul kondisi rumah dan hapal setiap sudut rumah.Anak buah tuan besar mencoba memasang jebakan karena yakin pengirim kado itu akann datang lagi.Mereka mengawasi dari kamera yang dipasang tepat di mana kado itu pertama di temukan.Mereka menunggu setengah jam belum ada tanda-tanda, mereka terus mengamati hingga tiba-tiba ada seseorang dengan baju serba hitam meletakkan kado di tempat yang sama.Tanpa menunggu para anak buah tuan besar menangkap pengirim kado misterius itu.Orang itu sempat lolos, tapi dengan keahlian salah satu anak buah tuan besar orang itu dapat tertangkap.Mereka membawa orang itu ke hadapan tuan besar, tuan besar pun membuka penutupan wajah orang itu.

  • Dilamar Tuan Muda Perfeksionis   Kado misterius

    Rose lalu menemui suaminya yang ternyata sudah sampai di depan rumah tuan besar.Saat sudah sampai di depan,dia pun langsung menghampiri suaminya."Kamu kenapa tidak kasih kabar dulu, Sayang? " ucap Rose kemudian."Kebetulan ada ketemu klien dekat sini, sekalian mampir lihat kamu, " jawab suaminya."Kalau begitu ada yang mau aku perkenalkan dengan mu, " ucap Rose.Rose lalu mengajak suaminya bertemu dengan Bela dan Naura ibu Bela.Rose dan suaminya kemudian masuk ke vila tempat ibunya Bela tinggal."Sayang,perkenalkan ini Bela ini Naura teman ku, " ucap Rose.Suami Rose kemudian berkenalan dengan Bela dan Ibunya.Wajahnya tersenyum namun juga ada kebingungan yang muncul di wajahnya.Rose menyadari kebingungan suaminya, dia pun mencoba menjelaskan bahwa Bela itu adalah anak kandung Rose sebelum menikah dengannya.Rose memang mengaku sudah pernah menikah,

  • Dilamar Tuan Muda Perfeksionis   Ternyata Rose ibu kandung Bela

    Saat di perjalanan Rose terus memandangi wajah Bela, jika dilihat secara detail wajah Bela memang ada kemiripan dengan Rose.Karena tak tidur semalam, Bela yang sangat mengantuk kemudian tertidur.See han yang melihat Bela yang sudah tertidur pulas, menyelimuti Bela.Tak terasa mereka pun sampai di rumah tuan besar, See han tak tega membangun kan Bela.Akhirnya See han menggendong Bela menuju kamarnya, terlihat sekali Bela yang sangat mengantuk, karena dia tak sadar saat See han menggendong nya."Dimana rumah ibunya Bela, " tanya Rose kepada See han."Oh, ibunya Bela tinggal di vila tak jauh dari sini. apakah anda mengenal ibunya Bela. " tanya See han penuh selidik."Ya,dulu dia adalah teman baik saya.apakah kamu bisa mengantarkan saya ke sana, Nak? " ucap Rose."Istirahat lah dahulu,anda pasti lelah, besok pagi saya antar anda ke sana. " ucap See han.Rose pun hanya

  • Dilamar Tuan Muda Perfeksionis   Siapakah ibu Bela sebenarnya

    Setelah membawa istrinya berjalan jalan, Tuan besar kemudian membawa istrinya ke restoran yang sudah dia pesan.Hadiah yang dibelinya sudah dia bawa, sekarang dia dan istrinya ingin makan malam romantis dahulu.Setelah selesai makan, tuan besar lalu memberikan hadiah yang sudah dia persiapkan untuk istrinya nya.Istrinya sangat senang, tapi tahun ini ada yang berbeda, karena perayaan aniversary mereka, nyonya besar juta memberikan tuan besar hadiah."Apa ini,Sayang, "tanya tuan besar." Buka saja, nanti kamu juga tahu, dan semoga suka. "ucap nyonya besar.Setelah kado pemberian nyonya besar di buka, ternyata isinya adalah sebuah lukisan mereka berdua.Tuan besar sangat menyukai kado pemberian nyonya besar.Setelah itu mereka pun bergegas pulang ke rumah.Sementara itu, Bela dan See han juga dalam perjalanan ke rumah, setelah seharian berjalan jalan sekaligus menem

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status