Share

Tidak mudah Memaafkan

***

"Ada apa sebenarnya, Bu? Kenapa Bu Diah bisa berbicara seperti itu?" selidik Bagas. Dia memang tidak banyak tau masalah yang Halimah hadapi di masa lalu karena selama ini hidupnya berfokus pada bisnis yang dia jalankan, tentu saja dengan bantuan Vano.

Halimah mengembuskan napasnya kasar. Dia berjalan menuju kamar dimana Leha sedang terbaring lemah. Jika para orang tua di usianya masih segar dan semakin menggebu-gebu jiwa ghibahnya, Leha justru seakan kehilangan gairah hidup sejak kematian Karim.

"Ada apa?" tanya Leha lembut. Halimah duduk di tepi ranjang dengan kepala menunduk.

Bagas meringsek masuk sementara Anita lebih memilih duduk di ruang tamu. Rasanya tidak etis jika belum menjadi istri sah Bagas tapi dia sudah kepo terlalu dalam.

"Bu Diah marah-marah di depan rumah, Nek. Katanya Ibu adalah wanita yang tidak punya hati karena tidak mau memaafkan Paman Tarjo," jelas Bagas sembari bersimpuh di depan Halimah. Dia menggenggam jemari Ibunya yang semakin dingin sementara kepala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status