Share

Bab 226

Larisa melihat ke pintu sebelah. Pintu di sebelahnya tertutup. Sebelum dia bisa berkata apa-apa, pemuda itu mengambil semprotan dan menyemprotkannya ke arahnya.

Jules pun dari dapur untuk melihat dengan siapa ibunya berbicara, tetapi wajahnya pun disemprot.

Dia tidak tahu apa yang terjadi setelah itu.

"Cepat buka bajunya untuk merekam dan mengambil gambar." Pemuda berpenampilan jujur​itu memasang ekspresi galak kali ini.

Namanya adalah Thomas.

Dulu dia bekerja, gajinya hanya beberapa juta per bulan sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup.

Dia sesekali bertemu orang yang jahat yang membayar orang lain untuk melakukan pekerjaan tercela.

"Oh, aku paling hebat dalam membuka pakaian." Pria itu berjalan ke arah Jules.

Jules tahu apa yang ingin mereka lakukan.

Pemberontakannya tak berguna, tali di pergelangan tangan dan tubuhnya diikat erat.

Tubuhnya diremas.

Celananya dilepas dengan kasar.

Jules tidak bisa tenang lagi, air matanya mengalir.

Pria tersebut memandang Jules.

"Bagian ini ag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status