Share

Bab 942

Luther melihat ke sekeliling dan berkata dengan ekspresinya dengan tenang, "Semuanya sudah melihatnya, 'kan? Kin ini penuh dengan ambisi. Demi kedudukan, dia rela membunuh ayahnya sendiri. Orang yang berengsek seperti ini masih nggak boleh dibunuh? Apa dia pantas dibunuh?"

Pertanyaan ini membuat semua orang tidak bisa berkata apa pun. Keluarga Hutomo yang tadi merasa sangat marah, saat ini juga terdiam. Ekspresi Klark muram dan terlihat sangat buruk.

Jaden berdiri diam di tempatnya dan bergumam, "Kenapa bisa begini? Bagaimana mungkin ayahku adalah pelaku pembunuhan kakekku? Nggak ... nggak mungkin!"

Jaden sulit percaya ayahnya akan melakukan hal sekejam ini. Demi kekuasaan dan kedudukan, bahkan keluarga pun diabaikan. Sungguh gila!

"Aku pikir Luther adalah pelakunya, tak disangka ada pengkhianat di Keluarga Hutomo."

"Bahkan ayahnya sendiri pun dibunuh, benar-benar berengsek!"

"Hati orang benar-benar susah ditebak. Siapa sangka Tuan Kin yang biasanya baik dan adil ternyata begitu kejam?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status