Share

Bab 630

Author: Aku Mau Minum Air
Bam! Tepat ketika Terry tergeletak di tanah, seluruh arena menjadi gempar. Sanjungan, seruan, dan pujian seketika tidak lagi terdengar.

Semua orang saling bertatapan dengan ekspresi heran. Untuk sesaat, mereka tidak tahu harus bereaksi seperti apa.

Situasi macam apa ini? Bukankah Terry sudah menang? Mengapa dia tiba-tiba memuntahkan darah? Apakah ini hanya kemenangan yang menyedihkan?

Ketika semua orang masih kebingungan, sebuah sosok perlahan-lahan berjalan keluar dari lubang yang berada di dalam reruntuhan.

Seiring dengan kemunculan sosok ini, asap di sekeliling pun menyebar dengan sendirinya, seolah-olah membuka jalan untuknya. Pada akhirnya, sosok itu berdiri kokoh di ketinggian.

Wajahnya yang tampan terpampang jelas di hadapan semua orang. Sosok itu tidak lain adalah Luther! Luther memasukkan kedua tangannya ke saku sembari memandang Terry yang tergeletak tak berdaya di tanah.

Luther pun berdiri dengan gagah dan ekspresinya terlihat datar, seolah-olah pertarungan barusan tidak ada
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 631

    "Tuan Alan, sepertinya kamu sudah salah paham. Yang kumaksud adalah Luther 90% akan menang, sedangkan putramu hanya 10%," jelas Larry dengan nada datar."Hah?" Alan sontak termangu mendengarnya. Ternyata, dia sudah terlalu percaya diri. Hanya saja, dia benar-benar tidak mengerti, bagaimana seseorang yang tidak diketahui asal-usulnya bisa menang dari seorang genius?"Kak Alan, terima kasih sudah memperlihatkan Teknik 18 Ombak kepadaku hari ini," ucap Kevin tiba-tiba.Mendengar ini, raut wajah Alan menjadi sangat masam. Awalnya, mereka mengira bisa meningkatkan reputasi Keluarga Oscario dengan pertarungan ini. Alhasil, bukan hanya putranya kalah, tetapi orang-orang juga melihat teknik warisan keluarga mereka. Benar-benar rugi besar!Di sisi lain, kemenangan Luther yang tidak terduga ini juga membuat semua orang mengerti akan satu hal, yaitu muncul lagi seorang genius tak tertandingi di dunia persilatan Jiman. Genius ini bahkan jauh lebih berbakat dan hebat dari Terry!"Dasar nggak bergun

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 632

    Kebetulan sekali, Terry mendarat di samping kaki Alan. Ketika melihat perut Terry yang bercucuran darah dan energinya melemah, Alan benar-benar murka. Dia sontak berdiri dan memaki, "Berengsek! Berani sekali kamu melukai putraku!""Kamu buta? Jelas-jelas dia yang menyerangku secara diam-diam, aku hanya melawan untuk membela diri," sahut Luther dengan tidak acuh."Omong kosong! Pemenang belum ditentukan, kamu sendiri yang membelakanginya. Bagaimana bisa kamu mengatakan dia menyerangmu secara diam-diam?" bentak Alan. Meskipun putranya salah, dia tidak akan mengakuinya untuk sekarang."Oke. Kalau begitu, apa masalahnya kalau aku menyerangnya?" tanya Luther balik."Tentu saja kamu salah! Kamu jelas-jelas sengaja melukainya!" jawab Alan dengan gusar."Menurut aturan, duel di atas ring sama dengan mempertaruhkan nyawa. Putramu terluka karena dia lemah. Keluarga Oscario adalah keluarga seni bela diri kuno, masa nggak bisa menerima kekalahan?" ejek Luther."Kamu!" Alan sungguh berang, tetapi t

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 633

    Saat ini, Larry yang sedari tadi diam akhirnya berbicara, "Cukup. Tuan Alan, kamu nggak seharusnya merusak aturan dunia persilatan. Karena mereka melangsungkan duel, nasib mereka tergantung pada kemampuan masing-masing.""Tapi, putraku ...." Alan masih ingin membantah, tetapi Larry meliriknya sekilas dan menyela, "Kenapa? Kamu ingin melanggar aturan?""Nggak, aku nggak berani," sahut Alan dengan geram. Dia hanya bisa menundukkan kepalanya. Status Larry jelas-jelas begitu tinggi, tidak ada yang berani melawannya, termasuk Keluarga Oscario."Tuan Alan, sebaiknya cepat bawa putramu ke Lembah Obat. Mungkin, dia masih bisa diselamatkan," ujar Larry untuk memperingatkan."Pengawal! Cepat siapkan mobil!" Sesudah menyadari hal ini, Alan buru-buru menggendong putranya keluar dan tidak berani menunda sedikit pun.Sementara itu, anggota keluarga lainnya segera mengikuti. Dibandingkan dengan membalas dendam, mengobati Terry jelas lebih penting untuk sekarang."Sobat, kita bisa bicara sebentar?" ta

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 634

    Di luar kediaman Keluarga Oscario, sebuah mobil Maybach melaju dengan kencang untuk mengusir sekelompok orang yang mengejar."Untung saja kita cepat. Kalau nggak, aku nggak punya waktu untuk mengobrol denganmu," ujar Larry sambil menoleh untuk menatap orang-orang yang tampak kesal itu. Pada saat yang sama, dia memuji dirinya yang berpikiran jauh ke depan."Seharusnya nggak separah itu," sahut Luther yang merasa agak heran mendengarnya."Hehe, sepertinya kamu masih belum mengetahui nilaimu sendiri." Larry menggeleng, lalu terkekeh-kekeh dan berkata, "Kemenangan barusan telah membuktikan kemampuan dan bakatmu. Di seluruh Jiman, generasi muda yang bisa bersanding denganmu bahkan nggak sampai 5 orang. Jadi, ada banyak sekte besar yang ingin merekrutmu sekarang.""Benar-benar merepotkan. Kalau tahu hasilnya begini, aku nggak akan memperlihatkan kekuatanku," balas Luther sambil menghela napas.Luther menantang Terry hanya untuk memperingatkan Keluarga Oscario agar tidak mengusiknya lagi. Dia

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 635

    Luther tersenyum getir sambil berkata, "Baiklah, lagi pula hanya bertarung. Aku setuju."Semua hal yang bisa diatasi dengan kemampuan bela diri bukanlah masalah."Oke, kita sepakat!" seru Larry sambil tersenyum gembira."Tuan Larry, kamu sudah pensiun, kenapa masih mengurus aliansi?" tanya Luther tanpa daya."Ya, hatiku nggak akan pernah terlepas dari aliansi. Apalagi ketua sekarang adalah murid pertamaku, aku tentu senang bisa membantunya mencari kandidat yang berbakat," jawab Larry yang tersenyum."Tuan Larry memang berintegritas!" puji Luther sambil menangkupkan tangannya."Sudahlah, jangan menyanjungku. Mau ke mana? Aku akan mengantarmu," ujar Larry."Aku mau kembali ke Faksi Draco," jawab Luther.....Siang harinya, di Lembah Obat. Terry berbaring dengan wajah pucat pasi dan tubuh yang bercucuran keringat.Beberapa ahli obat yang mengenakan pakaian putih berdiri di samping sambil mengobatinya dengan hati-hati. Sementara itu, Alan hanya bisa menunggu dengan cemas. Dia tidak berani

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 636

    Malam hari, di ruang kantor lantai 2 Sekolah Bela Diri Draco."Tuan Luther, kamu benar-benar keren hari ini! Kamu bukan hanya menjatuhkan Keluarga Oscario, tapi juga membuat Faksi Draco menjadi sangat terkenal! Semua anggota kita benar-benar mengagumimu sekarang!" puji Ronald sambil menuangkan teh untuk Luther. Dia benar-benar gembira.Sebelumnya, Ronald sangat mencemaskan pertarungan tersebut. Dia khawatir Keluarga Oscario akan membalas dendam jika Luther kalah. Tanpa diduga, ketuanya ini begitu luar biasa. Ketika semua orang mengira Luther akan kalah, dia justru berhasil mengalahkan Terry. Pertarungan itu pun membuatnya menjadi sangat terkenal!"Sudahlah, kamu terus mengulangi perkataan ini sejak tadi. Apa kamu bisa mengatakan hal lain?" ujar Luther yang merasa tidak berdaya.Sejak Luther pulang, Ronald terus menyanjungnya dengan berbagai cara. Pria ini melontarkan semua pujian yang ada di pikirannya. Orang yang tidak tahu mungkin akan mengiranya jatuh hati pada Luther."Tuan ingin d

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 637

    "Bukti? Di mana buktinya?" tanya Ariana yang tertegun sesaat."Aku membawanya." Luther seperti telah membuat persiapan. Dia memperlihatkan kedua bukti yang ada sambil menjelaskan, "Ini adalah hasil otopsi yang bisa membuktikan kematian Keenan disebabkan oleh racun. Sementara itu, jarum hitam ini adalah senjatanya."Ariana mulai merasa ada yang aneh sehingga memeriksa dengan cermat. Luther melanjutkan, "Kalau kamu meragukanku, silakan cari orang untuk melakukan tes sendiri."Luther memang memiliki bukti, tetapi belum menemukan pelakunya. Jadi, masih sulit baginya untuk meyakinkan Ariana."Nggak perlu, aku percaya padamu." Ariana berkata dengan ekspresi yang tampak rumit, "Sebenarnya, aku tahu kamu bukan pelakunya. Masalah ini hanya kesalahpahaman.""Bagus kalau kamu berpikir begitu," ucap Luther sambil tersenyum."Maaf, aku sudah salah paham padamu sebelumnya. Tolong maklumi sikapku. Aku benar-benar sedih dan bingung dengan kematian adikku. Aku nggak tahu harus bagaimana," jelas Ariana.

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 638

    "Kamu ... apa yang kamu lakukan?!" Ekspresi Ariana langsung berubah, tubuhnya mulai meronta-ronta. Guncangan dadanya semakin memikat."Kamu suka bermain, 'kan? Akan kuladeni sampai selesai!" kata Luther dengan wajah acuh tak acuh."Kamu sudah gila, ya? Hentikan sekarang juga!" teriak Ariana dengan marah."Masih mau berpura-pura? Kamu nggak sadar kulit wajahmu sudah terkelupas?" kata Luther."Apa?" Ariana memicingkan matanya, dia refleks mencoba menyentuh wajahnya. Namun, saat sedang menyentuh wajahnya, Ariana tiba-tiba menyadari kesalahannya. Terlepas dari apakah kulit wajahnya terkelupas atau tidak, refleksnya ini telah membongkar kebohongannya."Kukira aktingku sudah cukup bagus, nggak kusangka akan ketahuan secepat ini," kata "Ariana". Setelah itu, dia menghentikan aksinya dan melepas topeng wajahnya.Kini, wajah yang muncul di hadapan Luther adalah wajah seorang wanita asing. Parasnya tidak jelek, tetapi memiliki warna kulit yang sangat pucat. Terutama pada bagian matanya, wanita i

Latest chapter

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2537

    "Pedang yang begitu cepat! Pengamatan yang sangat tajam!""Nggak disangka, jurus andalan Jenderal Benton bisa dihancurkan begitu saja. Sungguh tak terbayangkan!""Aku kira Jenderal Benton bisa membalikkan keadaan kita, tapi pada akhirnya dia tetap kalah."Melihat pedang besar yang patah dan ekspresi Benton yang terlihat terkejut, semua orang pun mulai berbisik-bisik. Mereka semua tahu jelas betapa kuatnya Benton. Sebagai seorang ahli grandmaster tahap sempurna, Benton hampir tak terkalahkan saat memegang pedang besarnya. Namun, pada saat kritis, jurus Benton malah dipatahkan dengan satu tebasan pedang Luther.Kekalahan Benton yang begitu mendadak dan mengejutkan, banyak orang yang merasa sayang. Mereka mengira dia hanya kurang beruntung, padahal dia memiliki peluang untuk menang.Namun, di mata ahli yang sebenarnya, keadaannya sama sekali berbeda. Dengan kondisi Benton yang sedang melancarkan jurus pemungkas dan tubuh yang sedang terikat, Luther malah masih mampu melayangkan serangan p

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2536

    Benton menggenggam erat Pedang Bulan Sabit dengan kedua tangannya, lalu mengeluarkan teriakan keras seperti guntur yang meledak di tengah hari, membuat udara di sekitarnya bergetar hebat.Dengan satu putaran langkah, tubuhnya seolah-olah berubah menjadi banteng liar yang mengamuk, menerjang langsung ke arah Luther tanpa ragu.Pedang berat di tangannya tampak ringan seperti bulu, diayunkan dengan dahsyat, memotong udara hingga mengeluarkan suara siulan tajam, seakan-akan hendak merobek semua yang ada di depan mata.Dengan kekuatan dahsyat, pedang itu dihantamkan ke arah Luther dari atas kepala. Serangan itu hampir mencurahkan seluruh tenaga Benton. Di sepanjang lintasan tebasan pedang, debu di tanah pun tersapu oleh pusaran angin yang tercipta, membentuk pilar-pilar debu yang beterbangan.Benton tahu Luther bukanlah orang biasa. Jika ingin menang, dia harus mengambil inisiatif lebih dulu."Teknik yang bagus," ucap Luther dengan tenang, menghadapi serangan dahsyat dari Benton.Tubuhnya m

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2535

    Yoku tahu bahwa Luther kuat, tetapi dia tidak menyangka sekuat itu. Sejak awal pertarungan, meskipun posisinya kurang unggul, Yoku tetap merasa kekuatannya tidak kalah dari Luther.Sebab di matanya, Luther hanya menggunakan teknik tubuh yang lincah dan gaya bertarung gerilya. Pemuda ini tidak pernah benar-benar bertarung secara frontal.Yoku pun mengira bahwa selama dia bisa menemukan celah, suatu saat dia pasti bisa mengalahkan Luther.Namun, ketika Luther mengerahkan kekuatan sejatinya, barulah Yoku sadar dirinya telah salah besar.Ternyata, Luther bukan tidak bisa bertarung langsung, melainkan sengaja menahan diri dan menjaga harga dirinya. Begitu Luther berhenti merahasiakan kekuatannya, dia bisa mengalahkan lawannya dengan mudah.Tanpa perlu menggunakan teknik khusus, hanya mengandalkan kekuatan, kecepatan, dan refleks, semua itu sudah cukup untuk menghancurkannya.Singkatnya, kesenjangan mereka terlalu besar, sampai tak bisa lagi ditutupi dengan teknik apa pun.Saat ini, bukan ha

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2534

    Permintaan duel dari Yoku langsung membuat suasana di arena latihan membara.Di sekeliling arena, para prajurit mulai saling berbisik dengan antusias."Wakil Jenderal Yoku 'kan salah satu pendekar paling terkenal di pasukan kita. Jurus-jurusnya sudah menumbangkan banyak musuh di medan perang. Aku sudah lama banget nggak lihat dia bertarung," kata seorang prajurit muda dengan wajah penuh kekaguman."Betul, Wakil Jenderal Yoku kaya akan pengalaman tempur, kekuatannya luar biasa. Kalau dia turun tangan, sepertinya Tuan Gerald bakal kerepotan," sambung prajurit senior di sebelahnya.Mereka semua memang mengakui kekuatan Luther, terutama setelah pertarungan sebelumnya di mana dia mengalahkan lima prajurit elite dengan mudah. Namun, di mata mereka, sehebat apa pun Luther, dia tetap bukan tandingan Yoku.Sebagai seorang master, Yoku unggul dalam segala hal. Baik itu kekuatan, ketahanan, maupun pengalaman tempur, dia jauh lebih hebat daripada para ahli bela diri.Bahkan sebelumnya, Nivan juga

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2533

    "Pangeran, para prajurit yang kulatih ini hanya ahli dalam teknik membunuh. Kalau sampai mereka menyakiti tamu kehormatan ini, takutnya akan sulit diatasi," kata Benton dengan nada halus, tetapi maksudnya sudah sangat jelas.Jika tidak punya kemampuan, sebaiknya jangan ikut campur atau diri sendiri yang akan menderita.Di sampingnya, Yoku tak berkata apa-apa, tetapi sorot matanya pada Luther juga penuh dengan sikap meremehkan. Anak muda berkulit halus dan tampak lemah seperti ini tentu tidak bisa dibandingkan dengan mereka yang setiap hari berlatih keras.Kemungkinan besar, pemuda ini hanya anak bangsawan yang dekat dengan Pangeran dan datang ke sini untuk mencari perhatian."Kalian ini memang nggak bisa menilai." Nivan menggeleng sambil tersenyum. "Kalau kalian benar-benar bisa melukai Tuan Gerald, akan kuberi kalian hadiah emas. Tapi, aku takut kalian nggak punya kemampuan seperti itu."Mendengar hadiah emas, para prajurit pun langsung bersemangat. Mata mereka berbinar, seolah-olah i

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2532

    Saat sedang makan, Nivan bahkan sengaja memanggil dua wanita cantik untuk menemani Luther. Sejak zaman dahulu, para pahlawan selalu sulit untuk menolak pesona wanita cantik. Terkadang, seorang wanita yang luar biasa cantik lebih menarik daripada harta langka, kekuasaan, dan status.Namun, Luther terlihat tetap tenang terhadap pelayanan seperti ini. Dia terlihat tidak senang, tetapi dia juga tidak menolaknya secara terang-terangan. Menghadapi para wanita cantik yang duduk di sampingnya, dia tetap bersikap sopan dan menjaga jarak. Tidak masalah baginya untuk minum sedikit, tetapi tidak boleh berlebihan.Namun, Nivan memiliki pandangan yang berbeda terhadap tindakan Luther yang jelas tidak tertarik pada kecantikan wanita yang biasa saja. Setelah dipikir-pikir, dia merasa hal ini wajar juga. Dengan latar belakang seperti itu, Luther tidak mungkin akan tertarik dengan wanita cantik biasa. Sepertinya dia harus mengorbankan wanita cantik kebanggaannya untuk menguji reaksi Luther.Setelah sele

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2531

    "Ini ...." Luther berpura-pura ragu dan tidak langsung memberikan jawaban.Melihat Luther tenggelam dalam pikirannya, Nivan yakin Luther sedang menghitung untung dan rugi. Dia mencondongkan tubuh ke depan dan tersenyum ramah, lalu berkata, "Gerald, kamu pasti tahu betapa penting sumber energi naga ini bagiku. Kalau bisa mengumpulkannya, aku akan makin beruntung dan lebih mudah untuk naik takhta. Pada saat itu, aku pasti nggak akan mengecewakanmu."Saat mengatakan itu, Nivan terus memperhatikan perubahan ekspresi Luther dan berusaha menangkap tanda-tanda lawannya mulai goyah.Luther mengangkat kepalanya dan langsung menatap Nivan dengan tatapan agak ragu. Dia menggigit bibirnya, lalu berkata, "Apa yang dikatakan Pangeran memang benar, tapi aku mendapatkan sumber energi naga ini dengan susah payah dan perjalanannya juga nggak mudah. Selain itu, kalau aku menyerahkannya pada Pangeran Nivan, aku takut akan menyinggung dua pangeran lainnya."Dia sengaja berhenti sejenak dan tidak melanjutka

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2530

    Keesokan paginya, di dalam sebuah kediaman mewah. Saat Nivan sedang membalik-balik sebuah kitab kuno di ruang bacanya, pengikut setianya masuk dengan tergesa-gesa dan melapor, "Pangeran, ada mata-mata yang melapor. Mereka berhasil menemukan satu sumber energi naga lagi.""Oh?"Nivan mengernyitkan alisnya, lalu menutup kitab kuno yang sedang dibacanya dan segera bertanya, "Di mana?""Menurut penyelidikan, Gerald sudah mendapatkan sumber energi naga itu," lapor pengikut itu."Gerald?" tanya Nivan sambil menyipitkan mata, terlihat terkejut. Sebelumnya, dia sudah menghabiskan banyak uang untuk merekrut Gerald, tetapi sampai sekarang pun Gerald masih belum menanggapinya. Namun, belakangan ini dia baru tahu ternyata Naim dan Nolan juga melakukan hal yang sama. Untungnya, sampai sekarang pun Gerald masih belum menyatakan keputusannya.Meskipun Gerald terkesan seperti menunggu tawaran terbaik, Nivan berpikir setidaknya Gerald masih belum menolaknya. Sekarang Gerald juga memiliki sumber energi

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2529

    "Beri aku waktu untuk berpikir ...."Perkataan Misandari membuat Luther terdiam dalam renungan.Membawa beban nasib bangsa bukanlah urusan kecil. Pertama, seseorang harus cukup kuat untuk menanggungnya. Kedua, orang itu juga harus punya persiapan mental untuk itu.Begitu menyatu dengan nasib bangsa, itu berarti mereka juga memikul tanggung jawab besar yang datang bersamanya.Dulu, Luther bisa bertindak sesuka hati tanpa terlalu banyak pertimbangan. Dengan beban seperti itu, semuanya akan berubah.Tentu saja, dia tidak punya terlalu banyak pilihan. Bersembunyi di Gunung Narima dan berlindung di bawah Riley, atau mengambil risiko dengan menyerap energi naga demi menembus batas kekuatan.Di antara keduanya, dia lebih menyukai pilihan kedua."Aku bisa coba jalankan rencanamu," ucap Luther akhirnya. "Tapi, sekarang kita masih kekurangan satu energi naga. Untuk bisa memulai, kita harus mendapatkan yang terakhir dulu."Lima energi naga harus lengkap agar bisa membentuk nasib negara yang utuh.

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status