Share

Bab 441

Penulis: Aku Mau Minum Air
"Hei! Berani sekali kamu memukul orang Keluarga Oscario. Kamu sudah gila, ya?"

Melihat Supri tergeletak tidak berdaya di lantai, Tiana dan yang lainnya langsung pucat ketakutan. Mereka tidak menyangka Luther berani meremehkan Keluarga Oscario.

"Tinggal bertarung saja, 'kan? Memangnya apa yang bakal terjadi?" balas Luther tanpa peduli.

Tiana memandang Luther dengan sinis dan berkata, "Huh! Kamu benar-benar nggak takut mati! Keluarga Oscario itu salah satu dari Lima Keluarga Bangsawan. Setelah menyinggung Keluarga Oscario, kamu mungkin bakal langsung dibunuh besok pagi!"

"Oh ya? Aku nggak sependapat tuh," balas Luther sambil mengangkat bahu.

Hardy berkata dengan nada muram, "Bung, jangan kira kamu bisa berbuat sesuka hati di ibu kota provinsi hanya karena punya sedikit uang. Kekuasaan Keluarga Oscario jauh melampaui imajinasimu. Selain itu, Terry juga selalu menjaga orang-orangnya. Dinilai dari temperamennya, dia nggak akan pernah mengampunimu setelah tahu kamu menindas adiknya!"

"Kalau
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 442

    Keesokan paginya, sebuah Bentley perak tiba-tiba berhenti di depan pintu masuk saat Luther sedang membaca buku medis. Segera setelahnya, Belinda keluar dengan panik dari mobil."Gawat, Luther! Terjadi sesuatu pada ayahku!" seru Belinda dengan cemas begitu berjalan masuk."Jangan panik, ayahmu nggak akan mati untuk saat ini," kata sambil Luther sambil menaruh bukunya dengan perlahan. Dia sama sekali tidak tampak terkejut."Hm? Kamu tahu dari mana?" ujar Belinda terkejut."Bukannya aku sudah bilang kemarin? Ayahmu terkena guna-guna dan nggak akan bertahan lebih dari tiga hari. Hari ini hari kedua, jadi dia masih punya satu hari lagi," kata Luther dengan tenang."Jadi, kita harus gimana? Apa kamu bisa menyembuhkan ayahku?" tanya Belinda.Luther menjawab, "Tentu saja, tapi aku punya syarat.""Syarat apa?" tanya Belinda lagi."Aku ingin Keluarga Caonata mengikuti keinginan kakakmu untuk membatalkan perjanjian nikah dengan Keluarga Sunaryo," ujar Luther.Belinda mengernyit dan berkata, "Memb

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 443

    Siang itu, di vila milik Keluarga Caonata.Luther naik mobil Belinda yang melaju masuk dengan mulus. Sebagai salah satu dari Lima Keluarga Bangsawan, markas utama Keluarga Caonata ini sangatlah mewah. Ada danau buatan, taman, peternakan, kilang anggur, dan beberapa bangunan vila terpisah yang megah.Selain itu, juga ada ratusan pengawal yang berjaga baik di dalam maupun di luar bangunan. Pelayan di sana setidaknya berjumlah puluhan orang. Keluarga ini benar-benar layak disebut keluarga bangsawan. Luther mengagumi pemandangan di taman sambil memikirkan tentang pertemuan tahunan Keluarga Caonata besok."Sudah sampai," ujar Belinda.Saat ini, Bentley perak Belinda perlahan berhenti di depan pintu vila utama. Saat Luther dan Belinda keluar dari mobil, Susan dan dua orang pelayan sudah berdiri di depan pintu, sepertinya mereka sudah menunggu lama.Susan mengamati Luther dari atas ke bawah, lalu berkata dengan dingin, "Kamu sudah datang? Kemarin, kamu bilang suamiku diguna-guna. Apa itu bena

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 444

    Patrick menyilangkan tangannya dan bertanya dengan nada angkuh, "Jadi, kamu setuju?"Luther mengangguk dan menjawab, "Tentu, karena kamu sangat percaya diri, aku mau lihat seberapa hebatnya kamu. Kuharap kamu nggak menyesalinya nanti.""Bagus! Hari ini, aku akan membuatmu melihat perbedaan antara pengobatan tradisional dan pengobatan Barat!" ujar Patrick sambil tersenyum percaya diri.Kemudian, Patrick membuka kotak obatnya dan mengeluarkan tabung obat berwarna hijau seraya menjelaskan, "Ini adalah obat penawar racun terbaru yang dikembangkan oleh tim medis kami. Dengan obat ini, pasien akan sadar dalam waktu kurang dari 30 menit.""Semoga beruntung," balas Luther dengan singkat."Buka matamu lebar-lebar dan saksikan sendiri kehebatan sains!" ujar Patrick sambil perlahan menyuntikkan obat berwarna hijau itu ke dalam tubuh Kevin.Sepuluh menit kemudian, Kevin yang tidak sadarkan diri tiba-tiba bereaksi. Dahinya mulai berkeringat dan seluruh tubuhnya perlahan menjadi hangat. Wajahnya yan

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 445

    Saat ini, wajah Susan menjadi sangat masam."Aneh banget! Obat penawar yang kami kembangkan ini sudah diverifikasi banyak departemen. Seharusnya nggak mungkin gagal," kata Patrick yang menjadi sedikit gugup."Jadi, kita harus gimana sekarang?" tanya Susan sambil mengernyit."Lingkungan dan peralatan di sini terlalu bobrok. Aku nggak punya solusi yang lebih baik," ujar Patrick dengan serius.Wajah Susan menjadi teramat masam saat dia berkata, "Jadi, pada akhirnya kamu sama sekali nggak bisa membantu?" Awalnya, dia berpikir seorang penyelamat sudah datang untuk menolong suaminya. Namun, ternyata orang itu hanya dokter payah!"Tuan Patrick, gimana kalau kamu pikirkan cara lain?" desak Ken yang masih tidak mau menyerah."Nggak ada gunanya. Fasilitas medis di negara kalian terlalu buruk. Pasien mungkin cuma bisa disembuhkan di negaraku," jawab Patrick sambil menggeleng. Dia masih saja terdengar membanggakan negara asalnya."Kalau nggak mampu, bilang saja begitu. Jangan salahkan peralatan me

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 446

    Kevin sudah siuman. Tidak lama setelah muntah darah hitam, dia akhirnya sadar. Tubuhnya masih sangat lemah, tetapi setidaknya nyawanya sudah terselamatkan.Setelah melihat Kevin siuman, Patrick pun mengaku kalah dan meminta maaf pada Luther dengan tulus. Dia mengakui dirinya telah tinggi hati dan meremehkan kehebatan pengobatan tradisional. Pulang nanti, dia akan mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai profesor dan mulai belajar pengobatan tradisional.Luther tidak terlalu mempermasalahkan hal ini. Patrick memang sombong, tetapi saat menghadapi orang yang benar-benar lebih hebat, dia akan menghormati orang itu dari lubuk hati terdalamnya.Sementara itu, Juno dan keluarganya berbasa-basi sejenak setelah melihat Kevin selamat. Setelah itu, mereka langsung berpamitan. Namun, Ken sempat melempar tatapan tajam pada Luther sebelum pergi."Gimana perasaan Ayah? Apa ada yang nggak nyaman?" tanya Belinda sambil mendekati ranjang Kevin dengan membawa segelas air hangat."Cukup baik, tapi per

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 447

    "Hm?" Kevin mendongak dan menoleh pada Susan.Susan memberanikan diri berkata, "Kondisimu sangat kritis, aku juga sedang panik mencari perawatan medis. Waktu kudengar kalau Luther bisa menyembuhkanmu, aku pun mengizinkan dia bertemu Bianca.""Sudahlah, kamu juga berniat baik," ujar Kevin, tidak mempermasalahkannya lebih jauh. Kemudian, dia menoleh pada Luther dan berkata dengan tenang, "Kalian boleh bertemu, tapi sebaiknya kamu nggak macam-macam. Aku akan mengutus seseorang untuk mengawasimu, mengerti?""Nggak masalah!" sahut Luther."Belinda, bawa dia menemui kakakmu," perintah Kevin."Oke!" jawab Belinda dengan riang.Bianca sudah menunggu-nunggu kesempatan ini. Sekarang, akhirnya dia akhirnya bisa bertemu dengan Luther.Saat Luther hendak keluar, dia tiba-tiba berhenti melangkah, lalu berbalik dan berkata, "Paman Kevin, guna-guna ini sangat serius. Orang yang melakukan ini padamu pasti nggak berniat baik. Paman harus lebih berhati-hati terhadap orang-orang di sekitar!""Ya, aku meng

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 448

    Saat ini, di taman belakang Kediaman Caonata, seorang wanita yang sangat cantik sedang duduk di jembatan lengkung di atas kolam.Wanita itu tengah diam-diam memandangi gerakan lincah ikan koi yang berenang di dalam air. Kedua kakinya yang lembut dan putih menggantung di udara, serta berayun maju dan mundur. Jari kakinya yang bak permata itu sesekali merendam ke dalam air dan menciptakan riak gelombang.Di bawah sinar matahari, kecantikan wanita itu seolah-olah bersinar. Dia terlihat seperti peri yang sangat memukau. Meskipun taman ini dipenuhi dengan berbagai macam bunga yang mekar, semuanya menjadi tak berarti di hadapan wanita itu.Tak, tak, tak ....Wanita itu meraih sejumput makanan ikan dan melemparkannya ke dalam kolam. Dalam sekejap, ribuan ikan koi melompat-lompat dalam air dan menyemburkan semburan air di mana-mana. Pemandangan ikan koi berwarna-warni yang bersaing satu sama lain untuk makanan ini, tampak seperti sebuah lukisan alami."Aku sangat iri pada kalian yang nggak mem

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 449

    Dengan kepribadian Bianca, kawin lari dengan Luther bukanlah tindakan yang mustahil dilakukan olehnya. Namun, pertemuan tahunan Keluarga Caonata akan segera berlangsung sehingga tidak boleh ada kesalahan sedikit pun."Baiklah, kamu tinggal di sini saja," ucap Bianca yang terlalu malas untuk perhitungan dengannya. Kemudian, dia mengajak Luther pergi ke gazebo yang terletak di tengah kolam.Wati hendak mengikuti mereka, tetapi Belinda sontak menghentikannya dengan berkata, "Bibi Wati, ayahku hanya memerintahkanmu untuk mengawasi, bukan untuk mengintip setiap pergerakan mereka. Mereka ingin membicarakan sesuatu secara pribadi, jadi untuk apa kamu mendekat?"Wati merenung sejenak, lalu akhirnya menghentikan langkahnya. Lagi pula, Bianca dan Luther masih dalam jangkauan pandangnya. Dia bisa melihat setiap gerak-gerik mereka dengan jelas.Di dalam gazebo, Bianca bertanya terlebih dahulu sambil menuangkan dua cangkir teh, "Sayang, bagaimana kamu bisa masuk ke sini? Dengan kepribadian ayahku,

Bab terbaru

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2488

    "Rigen, Rigen ... aku benar-benar nggak bisa membedakan kamu ini sengaja pura-pura bodoh atau memang bodoh?"Huston tertawa, tetapi tatapannya penuh dengan ketidakpedulian. "Kamu minta bukti fisik, aku sudah memberikannya. Kamu minta saksi, aku juga sudah menyediakannya. Sekarang bukti dan saksi sudah ada, bahkan pelaku sendiri sudah mengaku. Lalu, apa lagi yang kamu inginkan?""Hmph! Dunia politik ini penuh kegelapan. Aku cuma menuntut keadilan agar kamu nggak membunuh orang yang tak bersalah!" Rigen tetap berdiri tegak dengan sikap penuh keadilan.Beberapa pejabat yang tadi mendukungnya kini memilih diam. Mereka sadar bahwa Huston benar-benar marah. Tak ada yang berani terus menantangnya. Yang lebih penting, mereka kehilangan keyakinan mereka.Seperti yang Huston katakan, bukti-bukti kuat telah diletakkan di depan mereka. Tak ada lagi alasan untuk meragukannya.Rigen adalah bagian dari Keluarga Bennett, paman dari Huston. Dia bisa berbicara sesuka hati tanpa rasa takut. Namun, mereka

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2487

    "Tuan Weker? Tuan Trisno?" Begitu melihat wajah kedua orang itu, Rigen langsung membelalakkan mata, tampak sangat terkejut. "Ka ... kalian? Gimana bisa jadi seperti ini?"Saat ini, dia benar-benar terkejut. Bagaimana mungkin? Kedua orang ini adalah tokoh besar di Atlandia yang biasanya dihormati ke mana pun mereka pergi. Bahkan, dia sendiri harus memberi hormat kepada mereka.Namun, hanya dalam satu malam, dua pejabat berkuasa yang begitu terhormat telah berubah menjadi tahanan dengan rambut berantakan dan pakaian lusuh."Huston! Ini sudah keterlaluan!" Setelah terkejut, Rigen langsung meledak marah, bahkan cara dia memanggil Huston pun berubah. "Kamu sadar nggak apa yang kamu lakukan? Mereka berdua adalah pilar utama Atlandia!""Mereka adalah tangan kanan Raja! Bahkan juga gurumu dan orang yang lebih tua darimu! Kamu malah memperlakukan mereka seperti ini. Apa kamu masih manusia?""Benar sekali! Mereka telah mengabdi dengan setia pada negara dan rakyat. Kesalahan apa yang mereka lakuk

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2486

    "Pangeran Huston, jangan bicara sembarangan!" Rigen memasang ekspresi serius. "Aku selalu berjalan di jalan yang benar dan nggak pernah melakukan sesuatu yang melanggar moral. Aku pantas mendapatkan kepercayaan darimu, pantas mendapatkan kepercayaan rakyat. Aku nggak pernah mengecewakan siapa pun!""Kata-katamu terdengar sangat mulia. Kalau kamu memang bersih, kenapa nggak membiarkan Tim Penegak Hukum melakukan penyelidikan?" tanya Huston dengan suara dingin.Begitu ucapan itu dilontarkan, ekspresi Rigen sedikit berubah dan menunjukkan sedikit rasa gelisah. Siapa pejabat yang tidak punya noda di masa lalunya? Jika benar-benar diselidiki, pasti akan ditemukan beberapa kesalahan. Meskipun kesalahan itu tidak terlalu serius, tetap saja akan mencemari reputasi.Namun, di hadapan begitu banyak rekan sejawat, dia tidak bisa menunjukkan kelemahan. Kalau tidak, bagaimana dia bisa terus berdiri di dunia politik dan mengaku sebagai pejabat yang bersih?"Silakan periksa!" Rigen mengangkat dagunya

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2485

    Huston yang duduk di kursi mengamati para penasihat yang berpura-pura berwibawa itu dengan tenang dan tidak memberikan tanggapan sedikit pun. Dia bahkan menikmati tehnya dengan santai, seolah-olah tidak peduli dengan tuduhan mereka.Namun, sikap Huston yang cuek ini membuat Rigen dan yang lainnya mengernyitkan alis dan perlahan-lahan berhenti memprotes secara refleks. Mereka sudah berbicara dengan penuh semangat, tetapi Huston malah sama sekali tidak menanggapinya. Bukankah semua ini hanya sia-sia saja?Begitu protesnya perlahan-lahan mereda, Huston akhirnya berkata, "Sudah selesai? Kalau belum, silakan lanjutkan sampai kalian puas.""Pangeran Huston, kami sedang membahas masalah serius denganmu, sikap santaimu ini benar-benar sangat mengecewakan," kata Rigen dengan muram."Masalah serius? Heh ...."Huston mendengus. "Kalian bahkan nggak tahu mana yang benar dan salah pun sudah berani lantang dan menuduhku semena-mena. Bagiku, kalian sama saja sedang melawak.""Kamu ... sombong sekali!

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2484

    "Apa kamu pantas duduk dan berbicara denganku?" kata Huston dengan tegas dan menusuk hati sampai Rigen langsung terdiam.Dalam sekejap, Rigen duduk kaku di tempatnya dan tidak mengatakan sepatah kata pun. Dia benar-benar tidak menyangka Huston yang masih begitu muda ternyata memiliki lidah yang begitu tajam.Rigen tahu harga dirinya akan terjaga jika dia mengaku datang untuk urusan pribadi, tetapi dia akan kehilangan hak berbicara. Semua kata-kata yang sudah disiapkannya sebelumnya untuk menyerang Huston pun akan sia-sia. Namun, jika mengaku untuk urusan resmi, dia harus sopan dan memberi hormat pada Huston. Tidak peduli memilih yang mana pun, dia tidak mendapatkan keuntungan."Aku tanya sekali lagi, kalian datang untuk membahas urusan resmi atau pribadi?" tanya Huston dengan dingin."Urusan ... resmi," jawab Rigen akhirnya dengan terpaksa setelah berada dalam posisi sulit."Jadi? Apa begini sikapmu sebagai seorang penasihat?" tanya Huston.Mendengar perkataan itu, Rigen terpaksa berdi

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2483

    Setelah satu malam penuh gejolak, Pasukan Api Merah ada yang mati, ada yang dipenjara, hingga akhirnya seluruh pasukan benar-benar lenyap.Bukan hanya itu, kediaman Jenderal Loland juga mengalami pembersihan besar-besaran. Semua harta hasil korupsi disita, sementara para pelaku kejahatan dijebloskan ke dalam penjara.Siapa pun yang memiliki keterkaitan dengan kediaman jenderal langsung ditempatkan dalam tahanan rumah dan diperiksa satu per satu. Sementara itu, orang yang menyebabkan semua ini, yakni Loland, kini menjadi buronan nomor satu.Selama dia belum tertangkap, Atlandia tetap dalam keadaan siaga penuh. Semua jalur transportasi utama diblokir, sementara regu patroli terus melakukan pencarian untuk menangkapnya.Banyak pejabat senior yang tidak mengetahui kebenaran di balik peristiwa ini merasa tidak puas dengan tindakan Huston yang mengerahkan pasukan besar-besaran untuk melakukan perburuan. Beberapa yang lebih radikal bahkan berkumpul di depan istana untuk melakukan protes keras

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2482

    Dua kalimat ringan dari Huston terdengar seperti petir yang menyambar jantung ketiga orang itu.Jika mereka menjawab pertanyaan, mungkin masih ada secercah harapan untuk hidup. Namun, jika mereka tetap diam, satu-satunya jalan yang tersisa adalah kematian.Setelah bertahan hingga mencapai kejayaan dan kemakmuran saat ini, siapa yang rela mati jika masih bisa hidup? Namun, demi harga diri dan kehormatan, mereka enggan menanggung hinaan sebagai pengkhianat. Itu sebabnya, mereka tampak ragu.Mana yang lebih penting? Kehormatan dan nama baik, atau nyawa mereka? Ini adalah pilihan yang sulit."Waktu kalian hanya tersisa belasan detik. Kalau masih nggak mau bicara, kalian nggak akan punya kesempatan lagi." Suara Huston terdengar datar tanpa sedikit pun emosi, tetapi bagai belati yang menembus hati, membuat ketiga pemimpin Pasukan Api Merah itu berkeringat deras.Melihat waktu yang hampir habis, jenderal yang berada di sisi kiri akhirnya tidak bisa menahan diri lagi. "Pangeran! Aku akan bicar

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2481

    Wirya hanya bisa menelan ludah dengan ekspresi yang sangat terkejut. Dia tahu Pasukan Naga Terbang sangat hebat, tetapi dia tidak menyangka mereka akan sehebat ini. Tadi dia sudah mengeluarkan seluruh kekuatannya untuk melawan Kitto dan Damian, pada akhirnya dia sendiri yang terluka parah.Namun, begitu Pasukan Naga Terbang turun tangan, Kitto dan Damian beserta puluhan Pasukan Api Merah langsung musnah. Yang paling mengerikannya adalah tidak ada satu pun korban dari pihak mereka. Jika tidak melihatnya sendiri, Wirya tidak akan percaya para elite Pasukan Api Merah ternyata begitu rapuh.Lebih tepatnya lagi, kekuatan dari Pasukan Naga Terbang ini sudah jauh melampaui dugaan mereka. Bahkan anggota biasa dalam unit ini pun sudah cukup kuat untuk menjadi seorang jenderal tangguh, apalagi komandan mereka pasti jauh lebih kuat daripada Wirya. Unit yang terbentuk dari sekelompok master ini, daya hancurnya pasti sudah tidak akan tertahankan lagi."Jenderal Wirya, tolong urus pembersihan tempat

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2480

    "Sialan! Orang ini benar-benar tangguh. Kalau terus bertarung seperti ini, situasinya akan buruk," kata Kitto sambil terus mengayunkan kedua pedangnya dan setiap serangannya langsung mengincar titik vital Wirya. Namun, Wirya bergerak dengan lincah di antara kerumunan, jelas tidak ingin bertarung dengannya dan hanya ingin mengulur waktu."Jenderal Loland pasti sudah pergi jauh. Kita nggak perlu melawannya lagi, langsung mundur saja," kata Damian yang berniat untuk mundur saat melihat serangannya tidak berpengaruh. Meskipun dia tidak takut mati, dia juga tidak ingin mempertaruhkan nyawanya dengan sia-sia. Sekarang Loland juga sudah berhasil melarikan diri, tugas mereka untuk menghalangi musuh pun termasuk sudah selesai."Kalian tahan dia, yang lainnya ikut aku mundur," kata Kitto yang segera membuat keputusan. Menyadari pertempuran ini tidak akan membuahkan hasil, dia segera memimpin pasukannya untuk melarikan diri. Hanya beberapa orang saja yang ditinggalkannya di sana sebagai tumbal un

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status