Share

Bab 228

Penulis: Aku Mau Minum Air
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
"Kenapa? Kalian ingin memaksaku dengan menggunakan kekerasan?" Luther tersenyum sinis saat melihat sekelompok satpam yang berlari masuk.

Luther sangat membenci metode seperti ini. Jika berdiskusi dengan kepala dingin, dia mungkin akan menyetujui permintaan mereka. Namun, orang yang menggunakan kekerasan hanya akan mendapat pelajaran darinya.

"Kenapa memangnya? Jangan nggak tahu diri, ya!" bentak Ken dengan galak. Dia memang membenci Luther. Pada pertemuan pertama, Ken bahkan sudah dipaksa untuk berlutut kepadanya. Kalau bukan karena Bianca, dia pasti sudah membalas dendam sejak awal. Mumpung Bianca tidak ada di sini, dia pun ingin memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.

"Hei, Ken, jangan keterlaluan! Luther yang membuat keputusan apakah dia akan menjual saham itu atau nggak. Kalau kamu berani menyakitinya, jangan salahkan aku bertindak lancang!" teriak Belinda yang tidak tahan melihat situasi ini lagi.

"Belinda, masalah ini nggak ada urusannya denganmu. Diam!" Ken sama sekali tidak me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 229

    Tidak ada yang menyangka bahwa Luther akan bermain tangan. Parahnya, orang yang ditamparnya adalah Eduardo dari Sekte Ilmu Kegelapan!"Luther, kamu sudah gila? Kamu berani menampar putranya Jeff? Kamu sudah bosan hidup, ya?" maki Susan sembari membelalakkan matanya dengan terkejut dan marah.Tindakan Luther ini sama saja dengan memusuhi Sekte Ilmu Kegelapan."Luther, jangan libatkan kami kalau kamu ingin mati. Tuan Muda Eduardo bukan orang yang bisa diusik olehmu!" hardik Ken. Meskipun ingin Luther berakhir tragis, Ken tidak ingin dirinya terlibat."Luther, kamu benar-benar dalam masalah kali ini!" ujar Belinda dengan ekspresi cemas.Sekte Ilmu Kegelapan benar-benar berkuasa. Keluarga Caonata sekalipun belum tentu bisa melindungi Luther."Dia hanya seorang pecundang, kenapa kalian berlebihan begini?" balas Luther dengan tidak acuh."Ka ... kamu benar-benar keras kepala!" teriak Susan yang murka.Saat ini, Eduardo akhirnya melepaskan kepalanya dari vas bunga. Dibandingkan dengan penampi

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 230

    Membeli saham 50% dengan uang 100 miliar memang tidak masuk akal. Hanya saja, mereka tidak berani menyinggung Sekte Ilmu Kegelapan sehingga lebih memilih untuk mengorbankan Luther.Di satu sisi, mereka tidak perlu mengorbankan apa pun. Di sisi lain, mereka bisa menggunakan peluang ini untuk berhubungan dekat dengan Sekte Ilmu Kegelapan.Akan tetapi, mereka tidak menyangka bahwa Luther akan begitu keras kepala. Bukan hanya menolak menyerahkan saham miliknya, tetapi dia juga memukul Eduardo.Kebetulan sekali, Bianca malah kembali di saat seperti ini dan membela Luther. Masalah pun menjadi agak runyam sekarang."Bianca, aku perintahkan kamu untuk mematahkan tangan dan kaki bocah ini! Kalau nggak, Sekte Ilmu Kegelapan akan bermusuhan dengan Keluarga Caonata!" teriak Eduardo sambil berdiri sempoyongan. Ekspresinya benar-benar suram sekarang."Tuan Muda Eduardo, maaf sekali. Sekte Ilmu Kegelapan memang berkuasa, tapi Keluarga Caonata juga nggak lemah. Kalian nggak akan bisa mengendalikan kam

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 231

    Setelah pria berhidung mancung itu datang, suasana di seluruh ruang konferensi menjadi gempar. Tidak peduli kenal atau tidak, begitu mendengar julukan Kaki Dewa, semuanya menunjukkan rasa hormat. Bagaimanapun juga, dia adalah seorang ahli yang menduduki peringkat kesembilan di Peringkat Bumi! Orang seperti dia sangat sulit untuk ditemui orang biasa seumur hidupnya."Tidak disangka kamu malah mengundang Kaki Dewa datang!" kata Susan dengan ekspresi terkejut.Susan tidak menyangka Bianca yang pergi ke ibu kota provinsi akan membawa pulang seorang ahli Peringkat Bumi. Perlu diketahui, sifat Kaki Dewa selalu angkuh dan jarang sekali turun tangan. Pasti mengeluarkan dana yang besar jika bisa mengundang orang seperti ini sampai ke Jiloam."Banyak pihak yang mengincar Pil Dua Warna akhir-akhir ini, jadi aku tentu saja sudah berjaga-jaga sejak awal. Dengan kesempatan ini, aku juga bisa memperingatkan yang lain!" kata Bianca dengan tenang.Bianca selalu memantau perkembangan di Sekte Ilmu Kegel

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 232

    Sebuah tendangan dengan kekuatan yang tidak sampai 50 persen saja sudah membuat Ricardo memuntahkan darah. Jika sekuat tenaga, bukankah akan langsung mati? Apakah tokoh peringkat sepuluh besar di Peringkat Bumi memang begitu mengerikan?"Memang pantas dijuluki Kaki Dewa! Kejadian hari ini benar-benar membuatku terkesan!"Awalnya, Ken merasa terkejut, lalu tersenyum lebar dan memberikan pujian yang berlebihan. Jika dia bisa menjalin hubungan baik dengan seorang ahli seperti Kaki Dewa, dia mungkin bisa mengatasi semua masalah dengan mudah kelak."Pak Ricardo, kamu baik-baik saja?" kata Bianca sambil mengernyitkan alisnya.Baru mulai saja sudah melukai rekan satu tim, tindakan Kaki Dewa sudah keterlaluan."Aku baik-baik saja."Ricardo menyeka darah di sudut bibirnya, lalu memberi hormat kepada Kaki Dewa dan berkata, "Reputasi Kaki Dewa memang benar, aku mengakui kekalahanku hari ini!""Huh! Ternyata kamu masih tahu diri."Kaki Dewa mengangkat kepalanya dengan sombong dan terlihat meremehk

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 233

    Melihat sekelompok orang yang angkuh itu, Luther merasa bingung. Dari mana orang gila semua ini muncul? Mereka sepertinya lupa makan obatnya, terus-menerus berteriak."Hei! Sudah cukup!"Pada saat itu, Belinda yang duduk di samping tidak tahan melihat mereka lagi."Wow! Ternyata ada wanita cantik di sini!"Mata Josh bersinar dan terlihat sangat kegirangan. Sialan! Bentuk tubuh dan wajah Belinda sangat bagus!"Wanita cantik, aku beri tahu kamu untuk lebih baik segera putuskan pacar pengecut seperti ini saja. Kalau tidak, pada saat situasi berbahaya, dia akan lari lebih cepat darimu," kata Josh dengan nada aneh."Benar! Kalau mau cari pacar, cari pria yang kuat seperti Kak Josh lebih terasa aman!" sindir dari beberapa orang itu."Huh! Orangnya hitam dan jelek, wanita mana yang akan menyukainya?" kata Belinda dengan ekspresi cuek."Hei! Wanita jalang, apa yang kamu katakan? Lebih baik jaga mulutmu!""Sialan! Kalau bukan karena kamu adalah seorang wanita, aku pasti akan menghajarmu!"Mende

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 234

    Setelah berusaha beberapa saat, Josh baru perlahan-lahan sadar. Namun, satu giginya telah copot karena menghantam lantai dan membuatnya terlihat menyedihkan."Apa yang telah terjadi tadi?"Josh menggelengkan kepalanya dengan bingung. Dia ingat dia sedang memamerkan kemampuannya dengan bangga, tetapi mengapa tiba-tiba pingsan?"Kak Josh, tadi kamu pingsan karena dipukul orang itu!" kata Roselyn dengan ekspresi aneh.Roselyn mengira Josh bisa membantunya balas dendam. Tidak disangka, Josh tidak berguna, pingsan dengan satu tamparan saja.Josh tertegun sejenak, lalu mengelus pipinya yang sakit dan membantah, "Dipukul hingga pingsan? Sialan! Tadi itu aku tergelincir, kalau tidak, bagaimana mungkin orang itu bisa melukaiku!"Begitu mendengar perkataan itu, semuanya menganggukkan kepala."Benar! Dengan kemampuan Kak Josh, sangat mudah mengalahkan orang itu. Kalau bukan karena lengah, bagaimana mungkin orang itu bisa mengalahkannya!""Benar! Pasti karena Kak Josh lengah dan tidak menghindarin

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 235

    "Pak Luther?"Melihat sikap Levi yang penuh hormat, Josh dan yang lainnya tercengang. Mereka tidak menyangka, Levi yang sangat terkenal malah datang menghampiri Luther. Apalagi, dengan sikap yang penuh dengan hormat. Apa yang telah terjadi?"Pak Levi, sudah lama tidak bertemu, sepertinya kultivasimu meningkat lagi!"Luther melihat Levi dari atas ke bawah dan langsung melihat ada yang aneh."Semua ini berkat Pil Hitam Emas dari Pak Luther. Bukan hanya luka dalam sudah sembuh, aku bahkan berhasil menerobos," kata Levi dengan semangat."Benarkah? Selamat!" kata Luther dengan tenang sambil tersenyum."Pak Luther, duduk di sini tidak sesuai dengan identitasmu, kita pergi ke tempat khusus untuk Keluarga Caonata saja," kata Levi sambil mempersilakan Luther."Bagus juga. Ada beberapa lalat di sini, sungguh menyebalkan."Luther menganggukkan kepalanya dan tidak menolak.Saat mereka sudah bersiap untuk pergi, Levi akhirnya tidak tahan lagi dan berbicara, "Pak Levi ....""Kenapa? Ada masalah?"Le

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 236

    "Wah! Ada apa dengan Sekte Ilmu Kegelapan? Mereka malah mengutus orang gemuk untuk maju. Dengan bodi begini, dia pasti megap-megap setelah berlari sebentar. Apa dia bisa bertarung di arena?" kata Ken dengan sinis."Jangan meremehkan lawan. Kalau Sekte Ilmu Kegelapan berani mengutusnya, dia pasti punya kelebihan. Siapa yang maju dulu di antara kalian bertiga?" tanya Bianca."Nona Bianca, untuk pertarungan pertama, serahkan padaku," ujar Levi yang berdiri terlebih dahulu. Kemudian, dia berjalan perlahan-lahan ke arena.Kekuatan Levi merupakan yang paling lemah di antara mereka bertiga. Jadi, tentu saja dia harus maju dulu. Kalau Levi bisa memenangkan ronde pertama, ini akan menjadi fondasi kemenangan mereka."Luther, menurutmu, siapa yang menang?" tanya Belinda.Luther menjelaskan, "Sulit ditebak. Si gemuk itu agak aneh. Kalau Pak Levi bisa menemukan kelemahan dia, mungkin Pak Levi punya kesempatan menang.""Huh, dasar picik!" sahut Ken. Kemudian, dia berkata dengan nada meremehkan, "Ber

Bab terbaru

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2386

    "Apa?" Ekspresi Harit berubah drastis melihat Jimat Pengekang Jiwa yang meledak. Dia tidak menyangka di saat genting seperti ini, tiba-tiba muncul sebilah pedang yang menghancurkan semuanya.Kapan pedang ini muncul? Kenapa dia tidak merasakan apa pun? Sebelum Harit bereaksi, pedang hitam itu kembali bergerak. Terdengar raungan ringan, seolah-olah pedang itu memiliki spiritualitas. Pedang itu berputar di udara, lalu memelesat ke arah Jimat Pemindah Gunung dengan cepat.Bam! Jimat Pemindah Gunung yang melayang di udara hancur begitu saja, lalu berubah menjadi cahaya kuning. Pada saat yang sama, tubuh Luther menjadi ringan kembali.Luther merentangkan tangannya dengan perlahan. Setelah berputar satu putaran, pedang itu mendarat di tangan Luther. "Jimat Magis memang luar biasa. Hari ini aku akhirnya punya kesempatan untuk merasakannya sendiri."Luther memegang pedang dengan satu tangannya. Bibirnya menyunggingkan senyuman. Tatapannya menjadi lebih serius. Meskipun Jimat Pemindah Gunung tid

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2385

    "Masa? Karena kamu begitu percaya diri, kita lihat saja nanti." Yusril tersenyum tipis. Dia merasa sangat senang karena punya kesempatan untuk membuat Logan kesal.Bagaimanapun, Logan kalah dari Azka waktu itu. Sejak saat itu, Logan terus ditekan oleh Azka. Dengan kata lain, Azka adalah momok di hati Logan. Itu adalah trauma yang tak pernah terhapuskan.Ketika keduanya sedang berdebat di kursi penonton, situasi pertarungan di arena mengalami perubahan. Harit mulai kehabisan energi astral. Dia harus mengaktifkan Mantra Cahaya Emas, juga harus menggunakan Teknik Halilintar. Hal ini membuatnya agak kewalahan.Di sisi lain, Luther terus mengandalkan kecepatan dan kekuatannya untuk menyerang. Luther pun hanya mengerahkan energi sejati saat melawan Teknik Halilintar. Jika situasi terus berlanjut, Harit tentu akan kalah."Aku harus segera mengakhiri pertarungan ini!" Harit menggertakkan giginya saat melihat energi astralnya tidak cukup lagi. Dia memutuskan untuk menggunakan jurus andalannya.

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2384

    Ketika melihat arus listrik itu memelesat ke arahnya, Luther sama sekali tidak menghindar. Dia membentuk tombak dengan energi sejatinya dan menikam ke depan. Dia ingin mencoba sehebat apa Teknik Halilintar.Energi sejati dan Teknik Halilintar berbenturan. Seketika, kilat dan guntur menyambar. Energi meluap ke mana-mana. Serangan keduanya saling menetralkan. Tidak ada yang kalah.Pada saat yang sama, keduanya pun tidak berpangku tangan. Mereka lanjut menyerang dengan mengandalkan fisik. Suara pertarungan memenuhi seluruh arena."Aku nggak nyangka Luther setara dengan Harit. Ini di luar ekspektasiku.""Luther memang hebat. Apa yang perlu diherankan?""Kamu nggak ngerti. Luther ahli dalam pedang. Tapi, dia juga bisa melawan Mantra Cahaya Emas dan Teknik Halilintar Harit dengan mengandalkan fisiknya. Bisa dilihat, dia kuat sekali!""Ya. Kalau Harit ingin menang, sepertinya dia hanya bisa mengandalkan Jimat Magis. Tapi, jimat itu terlalu kuat."Sambil menyaksikan pertarungan sengit di arena

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2383

    Seketika, semua orang bersorak dan bertepuk tangan untuk memberi dukungan. Luther dan Harit pun menaiki arena.Semua orang sangat menantikan hasil pertarungan terakhir ini. Baik itu Harit ataupun Luther, keduanya sama-sama hebat. Harit berhasil mengalahkan Kiehl yang merupakan ahli bela diri urutan kesembilan di Peringkat Genius. Reputasinya sangat besar sekarang. Sementara itu, Luther mengalahkan para ahli bela diri dari luar negeri. Dia juga menunjukkan kekuatan yang sangat hebat."Menurut kalian siapa yang bakal menang?""Seharusnya Harit, 'kan? Soalnya dia murid pribadi Gunung Narima. Dia sudah menguasai Mantra Cahaya Emas, Teknik Halilintar, juga Jimat Magis. Dia juga punya senjata Sekte Talasi. Kiehl saja bukan lawannya. Kesenjangan mereka pasti sangat besar.""Belum tentu! Aku rasa kita nggak bisa meremehkan Luther. Dia sangat misterius. Dia sepertinya menguasai semua teknik. Sampai sekarang, aku nggak bisa menilai kemampuannya.""Kita nonton saja. Hasilnya pasti terlihat nanti.

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2382

    "Aku kalah." Mario menunduk dan melontarkan kedua kata ini dengan susah payah. Meskipun merasa enggan, harus diakui bahwa dirinya memang kalah telak dari Hasta. Jika terus dilanjutkan, dia hanya akan mati."Kamu sudah sangat hebat karena mampu menahan seranganku ini." Usai berbicara dengan dingin, Hasta berbalik dan turun dari arena. Mario tidak termasuk lemah, tetapi Hasta tidak tertarik untuk melawannya."Selamat kepada kandidat nomor dua, Hasta, atas kemenangannya!" Nabel segera mengumumkan hasil pertarungan.Seketika, suara tepuk tangan yang meriah memenuhi seluruh arena. Meskipun pertarungan kali ini sangat singkat, hasilnya sangat menakjubkan. Terutama kehebatan Hasta, mereka tidak akan pernah melupakannya. Begitu menghunuskan pedang, Hasta tak terkalahkan."Sayang sekali ...." Yusril menggeleng dan memasang ekspresi sedih. Jika serangan Hasta tadi membunuh Mario, hasilnya tentu akan lebih bagus. Dengan begitu, Sekte Pedang akan kehilangan seorang genius dan mungkin akan terjadi

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2381

    "Foniks Terbang!" Di bawah tekanan dahsyat, Mario mengeluarkan seluruh potensinya. Energi astral disalurkan ke dalam pedangnya. Cahaya perak memancar dengan kuat.Saat berikutnya, Mario meloncat dan bersatu dengan pedangnya. Dia menjelma menjadi foniks raksasa yang meraung sambil memelesat ke arah pedang emas.Keseluruhan foniks itu berwarna perak. Foniks itu mengepakkan sayapnya, membuat angin kencang berembus. Tekanan besar ini membuat foniks itu seolah-olah ingin membumbung tinggi ke angkasa.Setelah berjeda, foniks perak tiba-tiba berbalik ke arah pedang emas. Bam! Lagi-lagi terdengar suara yang memekakkan telinga. Energi dahsyat membuat tanah bergetar.Perisai petir biru juga terus berguncang, seperti akan hancur. Di pusat ledakan, pedang emas dan foniks tampak berhadapan.Namun, pedang emas itu seperti gunung besar yang terus menerus menekan foniks raksasa. Pada akhirnya, foniks itu tidak tahan lagi dan terjatuh.Seketika, asap mengepul dan batu beterbangan. Guncangan menjadi mak

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2380

    Keseluruhan bayangan foniks itu berwarna merah, membuatnya terlihat seperti matahari yang menyilaukan. Sayap foniks pun memancarkan cahaya aneh.Ketika menghadapi pedang emas itu, bayangan foniks meraung dan mengepakkan sayapnya. Saat berikutnya, dia terbang dan membentur pedang emas.Di bawah tatapan semua orang, cahaya merah dan cahaya emas berbenturan. Duar! Terdengar gemuruh. Seluruh arena berguncang.Gelombang energi yang disebabkan oleh ledakan menyapu ke sekeliling. Untung saja, masih ada perisai petir biru dari Nabel yang melindungi para penonton.Cahaya biru memancar dengan kuat. Perisai pun bergetar, seolah-olah akan hancur kapan saja. Saat melihat ini, Nabel tidak berani ragu-ragu. Dia datang ke pusat formasi untuk menyalurkan energi sejatinya supaya perisai tidak hancur."Tekanan ini mengerikan sekali. Seperti ini kekuatan ahli bela diri top? Luar biasa!""Aku tahu Hasta kuat, tapi aku nggak nyangka Mario yang tak terkenal ini juga begitu hebat. Dia memperlihatkan tekanan y

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2379

    Di arena, Mario berdiri dengan gagah sambil menggenggam pedangnya. Wajahnya dipenuhi senyuman saat menatap Hasta. "Hasta, aku nggak nyangka kita bakal ketemu sekarang. Sepertinya pertarungan ini tak terelakkan."Hasta memang genius yang diakui semua orang, tetapi Mario juga tidak kalah hebatnya. Hanya saja, dia selalu bersikap rendah hati dan tidak mengejar ketenaran. Selama ini, dia hanya fokus pada kultivasinya.Kali ini, Mario berpartisipasi dalam kompetisi pun bukan untuk menjadi terkenal, melainkan untuk menguji kemampuannya. Terus bersembunyi tidak akan membuatnya tumbuh. Dengan melawan lawan yang lebih kuat, dia baru bisa berkembang."Kamu bukan lawanku. Sebaiknya mengaku kalah," ucap Hasta dengan dingin. Dia tidak ingin membunuh saudara seperguruannya."Kita belum bertarung. Gimana bisa kamu tahu aku selemah itu?" Mario masih tersenyum. "Aku bergabung dengan Sekte Pedang lebih awal darimu. Kamu memang genius, tapi aku nggak bodoh. Seharusnya nggak semudah itu untuk menang darik

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2378

    Ozias memang kalah, tetapi reputasinya tidak menurun. Para penggemar wanita itu masih terus meneriakkan namanya. Ini adalah situasi yang tidak pernah ada sebelumnya. Ternyata, tampan memang menguntungkan."Tuan Ozias, kamu baik-baik saja, 'kan?" tanya Yuki dengan penuh perhatian setelah Ozias kembali ke tempat duduknya."Cuma luka kecil, bukan masalah." Ozias menggeleng sambil tersenyum. Meskipun tersenyum, tatapannya justru terlihat agak sedih.Ozias mengikuti kompetisi ini bukan hanya untuk meraih prestasi, tetapi juga untuk membuktikan bahwa dirinya tidak kalah dari orang lain. Masuk delapan besar sudah termasuk hebat, tetapi Ozias masih ingin lebih. Sayangnya, kemampuannya kalah dari orang lain. Hanya saja, dia merasa puas karena lawannya adalah Adam."Kamu sudah sangat hebat. Banyak murid sekte besar kalah darimu. Nggak usah dipikirkan," hibur Elsa."Ya, kamu jauh lebih hebat dariku. Aku saja nggak bisa masuk 16 besar. Lihat dirimu sekarang, kamu menjadi sangat terkenal. Banyak or

DMCA.com Protection Status