Serangan Roselia sangat cepat, tetapi reaksi Elsa juga tidak kalah gesit. Saat kedua pedang lengkung menebas ke arahnya, pedangnya sudah menusuk ke depan."Pemecah Angin!" Pedang Elsa bergetar dengan hebat dan langsung mengeluarkan banyak bayangan pedang. Bayangan itu memelesat seperti angin kencang yang disertai suara deru dan menghantam dua pedang lengkung Roselia.Klang klang klang.Seiring suara benturan logam, serangan pedang lengkung Roselia langsung terselesaikan.Sementara itu, Elsa yang berada di balik bayangan pedang terus maju dan langsung menusuk ke perut Roselia. Dengan perlindungan dari bayangan pedang, serangannya ini tak bersuara dan terdeteksi lawannya. Meskipun terlihat tidak berbahaya, sebenarnya tersembunyi bahaya yang tak terduga."Roselia, hati-hati!" Ekspresi Greta yang duduk di kursi penonton langsung berubah. Dia menyadari Elsa ini bukan hanya memiliki keterampilan pedang yang luar biasa, tetapi memiliki pengalaman bertarung yang banyak juga. Hanya dengan satu
"Eh?" Melihat sehelai rambut yang jatuh dari udara, Elsa mengernyitkan alis. Serangan balik Roselia tadi memang mengejutkan, dia tadi sempat lengah dan hampir saja terkena serangan itu.Untungnya, respons Elsa yang cepat membuatnya menundukkan kepala dan menghindar. Jika tidak, kemungkinan besar kepalanya yang akan terjatuh dan bukan rambutnya. Meskipun Roselia masih muda, kekuatan lawannya ini tidak boleh diremehkan. Saat memikirkan ini, tatapannya menjadi serius."Reaksimu cukup cepat," kata Roselia sambil mengulurkan tangannya dan menarik kembali senjatanya.Serangan tadi adalah teknik unik yang diciptakan Roselia. Orang yang belum pernah melihat serangan itu sebelumnya akan kesulitan bertahan dalam keadaan yang tak terduga. Dia tidak menyangka Elsa begitu peka, sehingga bisa menghindar tepat waktu dengan cara yang sangat berbahaya. Hal ini yang membuatnya merasa agak kecewa."Keterampilanmu cukup bagus, tapi masih kurang," kata Elsa dengan dingin. Jika Roselia memiliki keterampilan
"Bintang Galaksi!" kata Roselia sambil melangkah maju dengan kedua pedangnya dan melakukan tebasan ke kiri dan kanan. Sekumpulan cahaya pedang yang memukau langsung menyembur dan menerjang ke arah Elsa. Terdengar suara deru yang mengerikan di semua tempat yang dilewati cahaya pedang itu.Berbeda dengan serangan sebelumnya yang cepat, saat ini Roselia mulai menggunakan teknik andalannya yaitu Tarian Pedang Foniks. Ini adalah teknik pedang yang sangat bagus dan diciptakan oleh seorang master wanita seratus tahun yang lalu.Tarian Pedang Foniks ini menggabungkan serangan dan pertahanan dengan daya hancur yang mengejutkan. Selain memiliki kekuatan yang hebat, teknik ini juga memiliki kelembutan khas seorang wanita. Teknik ini enak untuk dilihat dan bisa digunakan untuk bertarung."Teknik Getaran Pedang!" Menghadapi cahaya pedang yang memelesat dengan cepat, Elsa tidak menghindari dan ekspresinya tetap tenang. Dia tiba-tiba menggerakkan pedang di tangannya dan menusuk ke depan.Jika ada ahl
"Gawat! Kak Elsa dalam bahaya!" Melihat kekuatan Roselia yang mengerikan, Elio yang duduk di kursi penonton terkejut sampai langsung berdiri dan ekspresinya terlihat kaget. Kekuatan yang ditunjukkan Roselia jauh lebih hebat yang dibayangkannya dan serangan ini sudah seperti kekuatan seorang ahli tingkat master."Kak Elsa, kamu harus bertahan!" kata Yuki yang menggertakkan giginya dan tidak berkedip sedikit pun. Meskipun dia tidak seheboh Elio, dia juga merasa sangat cemas. Saat ini, pertarungannya bukan tentang menang atau kalah lagi, melainkan tentang hidup dan mati. Jika kalah, kemungkinan besar kakaknya akan kehilangan nyawanya."Aku nggak menyangka kekuatan Roselia sudah meningkat begitu pesat, sepertinya tinggal menunggu waktunya saja dia mencapai tingkat master," kata Adam sambil menganggukkan kepala dengan puas. Roselia dan Greta berbeda tidak jauh dalam soal bakat bela diri, tetapi Roselia jauh lebih tekun. Oleh karena itu, meskipun Greta lebih tua dua tahun, kekuatan Roselia l
"Terima kasih atas bimbingannya," kata Elsa sambil menarik kembali pedangnya dan memberi hormat pada Roselia. Dia mengakui wanita di depannya ini adalah lawan yang tangguh. Meskipun masih muda beberapa tahun darinya, kekuatan lawannya ini tidak jauh berbeda. Jika terus berkembang, kelak lawannya ini pasti akan menjadi sosok yang tidak boleh diremehkan."Roselia kalah? Ini ...," kata Greta yang berada di kursi penonton dengan ekspresi terkejut karena sama sekali tidak menduga hasil ini. Saat melihat Roselia menggunakan Tarian Foniks di Langit, dia mengira Roselia akan menang. Namun, dalam sekejap, hasilnya malah berubah."Roselia punya bakat dan kekuatan yang hebat, tapi dia masih kurang pengalaman. Meskipun dia kalah di kompetisi Gunung Narima kali ini, dia juga sudah memperoleh pelajaran berharga. Aku yakin dia akan berkembang lebih cepat nanti," kata Adam dengan ekspresi tetap tenang.Sepertinya Adam sudah menduga hasil ini sehingga dia tidak terkejut. Meskipun kultivasi Roselia dan
"Kak Elsa, kalau kamu bisa naik ke tim A dan masuk sepuluh besar, aku yakin kamu akan terkenal di seluruh dunia. Pada saat itu, sekte pasti akan mengeluarkan semua sumber daya untuk memberimu pelatihan khusus," kata Elio dengan gembira.Elsa menggelengkan kepala. "Naik ke tim A masih mungkin, tapi jangan berharap bisa masuk sepuluh besar. Kebanyakan kandidat tim A adalah ahli yang sudah mencapai tingkat master dan entah ada berapa banyak kandidat di sepuluh besar yang masuk Peringkat Langit. Dengan kekuatanku saat ini, aku masih nggak sanggup melawan para monster itu."Dia sangat tahu dengan kemampuannya sendiri. Meskipun lawannya adalah ahli yang baru mencapai tingkat master, peluang menangnya juga sangat kecil. Apalagi harus melawan para monster di Peringkat Langit karena untuk masuk ke peringkat itu setidaknya harus sudah mencapai tingkat master tahap akhir."Kak Elsa, jangan terlalu pesimis. Nggak semua ahli di Peringkat Langit akan ikut dalam kompetisi ini, kita masih bisa mencoba
Matahari terbenam, malam tiba. Saat ini, di sebuah vila tersembunyi yang jaraknya 15 kilometer dari Gunung Narima, Pele sedang duduk di depan meja makan sambil menikmati makan dan minumnya. Mulutnya belepotan.Di atas meja persegi sepanjang 5 meter, terlihat berbagai hidangan daging. Di bagian tengah adalah kepala sapi yang besar. Di belakang kepala sapi itu adalah badan sapi yang telah dipotong dan dimasak, lalu disusun dengan rapi. Masih ada hidangan daging lainnya di sekitar. Jika dihitung, setidaknya ada empat jenis daging. Sama sekali tidak ada sayur.Pele terus menyantap daging dengan cepat dan rakus. Daging seberat beberapa ratus kilogram itu berkurang dengan cepat. Hal ini membuat kedua pelayan yang melayani di samping tak kuasa termangu. Bagaimanapun, semua daging ini adalah porsi untuk 100-an orang.Sementara itu, Pele malah menghabiskannya sendiri. Bukankah porsi makannya sangat menakutkan? Mereka sangat penasaran, bagaimana bisa Pele menghabiskan daging sebanyak ini? Apa di
Setelah Gorila Hitam memperkenalkan diri, pria tampan berdarah campuran pun maju selangkah dan berucap dengan bangga, "Aku Brody dari Kerajaan Mentari dan Aliansi Satan. Orang-orang memanggilku Pangeran Kegelapan.""Pangeran Kegelapan dari Aliansi Satan?" Tico lagi-lagi tercengang mendengarnya. Aliansi Satan adalah organisasi paling hebat di Kerajaan Mentari. Di negara wilayah barat, mereka berada di urutan kedua setelah Kuil Dewa.Aliansi Satan terdiri dari tiga ras utama, yaitu vampir, manusia serigala, dan penyihir. Di antaranya, terdapat juga beberapa monster dengan kemampuan khusus.Di antara ketiga ras ini, vampir yang mendominasi. Hampir seluruh Kerajaan Mentari dikuasai oleh mereka. Sebelumnya, Amir yang diundang oleh Kuil Dewa adalah bangsawan dari ras vampir. Sementara itu, Brody adalah pemimpin Aliansi Satan sekaligus putra Raja Kegelapan.Raja Kegelapan adalah penguasa vampir. Kemampuannya setara dengan Raja Dewa Kuil Dewa. Sebagai putra Raja Kegelapan, Brody mewarisi darah