Share

Bab 2266

Penulis: Aku Mau Minum Air
"Kandidat nomor 19?" Greta menatap Luther, lalu bertanya dengan heran, "Dokter Luther, kamu rasa dia bisa menang?"

"Kandidat nomor 5 seorang pertapa lho. Kalau bertarung dengan yang basis kultivasinya setara, bisa dibilang dia tak terkalahkan. Kalau kandidat nomor 19, dia memang Ketua Muda Sekte Yama, tapi terlalu muda. Dari segala aspek, dia nggak mungkin lawan pertapa itu," sahut Roselia.

Harus diakui bahwa paras Ozias tak tertandingi. Namun, dalam aspek kekuatan, jelas Oswyn lebih hebat. Mereka tidak mengerti alasan Luther memilih Ozias dan bukan Oswyn.

"Aku kenal kandidat nomor 19. Jangan lihat dia lemah lembut. Nyatanya, dia sangat misterius. Aku yakin dia bisa mengalahkan pertapa itu dengan mudah," jelas Luther.

"Oh ya?" Greta mengangkat alis dengan terkejut. Dia tidak menyangka Luther mengenal Ozias. Dari nada bicara Luther yang santai, sepertinya dia sangat yakin dengan kemampuan Ozias.

"Karena Dokter Luther yakin kandidat nomor 19 bakal menang, kita bertaruh untuknya saja." Ta
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2267

    Setelah wasit mengumumkan kompetisi dimulai, para penonton sontak bersemangat dan mulai mendukung jagoan mereka. Tentunya, sebagian besar mendukung Oswyn. Di satu sisi karena Oswyn hebat, di sisi lain karena iri dengan paras Ozias."Anak Muda, sebaiknya kamu mengaku kalah. Kalau sampai pertarungan dimulai, takutnya kaki dan tanganmu bakal patah," ujar Oswyn dengan santai sambil meminum araknya.Oswyn sangat meremehkan Ozias yang berusia 20-an tahun ini. Targetnya adalah mengalahkan para genius di Grup A. Para pesilat elite di Grup B hanya batu loncatan baginya."Master Oswyn, sebagai seorang pertapa, kamu nggak seharusnya kemari untuk bertarung, 'kan?" sindir Ozias sambil menggoyangkan kipasnya dan tersenyum."Memangnya ada yang salah? Pertapa tetap manusia. Manusia pasti punya hasrat dan emosi. Mana mungkin ada yang benar-benar terlepas dari duniawi.""Semua biksu yang kalian temui itu sebenarnya cuma manusia munafik. Mereka terlihat tidak peduli dengan hal-hal duniawi, tapi nyatanya

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2268

    "Wah! Ganteng sekali! Ketampanannya tak tertandingi!""Ganteng dan jago bertarung! Begini baru pria idamanku!""Sayang, semangat! Sayang, kamu paling keren!"Setiap gerak gerik Ozias di atas arena membuat para penonton gempar. Para wanita terpana dengan ketampanan Ozias. Mata mereka terus berbinar-binar.Kuncinya adalah Ozias bukan pria yang hanya punya tampang. Serangannya yang berhasil menggagalkan serangan Oswyn sudah cukup untuk membuktikan kemampuannya. Bagaimana mungkin pria tampan dan berbakat seperti Ozias tidak membuat wanita jatuh hati?"Buset! Paling-paling dia cuma beruntung. Apa hebatnya? Dia cuma sok hebat!""Lihat saja penampilannya yang seperti banci. Dia jelas nggak punya kemampuan. Begitu Master Oswyn mengerahkan seluruh kekuatannya, dia pasti bakal mati!""Master Oswyn, semangat! Habisi pecundang itu!" Jika dibandingkan dengan para wanita yang tergila-gila dengan Ozias, para pria justru memaki dengan kesal. Apa gunanya tampang? Pria harus punya kekuatan. Kalau memang

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2269

    Duar! Di bawah tatapan semua orang, Tapak Belas Kasih Oswyn hendak menimpa Ozias dengan kekuatan destruktif yang mencengangkan. Seiring terdengarnya suara ledakan, sebuah energi menakutkan menyapu ke berbagai arah.Para penonton diterpa angin kencang hingga kesulitan membuka mata. Sesaat kemudian, situasi kembali tenang. Pemandangan di arena di luar dugaan semua orang.Menurut mereka, Ozias sudah pasti mati karena tidak menghindari serangan Oswyn. Siapa sangka, Ozias bukan hanya tidak mati, tetapi masih berdiri di tempatnya dengan tenang. Dia tidak terluka sedikit pun, bahkan pakaiannya bersih tak berdebu.Pemandangan ini mengejutkan semua orang. Mereka tidak tahu apa yang terjadi pada saat-saat terakhir, juga tidak mengerti mengapa Ozias tidak mengalami cedera apa pun.Apa mungkin Oswyn menarik serangannya? Ini tidak mungkin. Daya ledak yang timbul akibat benturan tadi begitu nyata. Para penonton bisa merasakan tekanan kuat itu."Apa yang terjadi? Pecundang itu nggak mati?""Aneh seka

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2270

    Pedang Oswyn sungguh cepat hingga yang bisa terlihat hanya bayangan. Berbeda dengan Teknik Lohan dan Tapak Belas Kasih, kali ini Oswyn hanya mengandalkan kekuatan fisiknya. Sungguh cepat dan kuat. Ke mana pun bilah lewat, udara seolah-olah terbelah. Namun, tidak ada deru angin yang terdengar."Cepat sekali!" Di tempat duduk penonton, Elsa terbelalak dengan ngeri. Meskipun hanya serangan biasa, Oswyn menunjukkan kekuatan dan kecepatan yang sangat mengerikan.Saat ini, Elsa baru memahami betapa menakutkannya para pertapa. Bukan hanya basis kultivasi yang tinggi, tetapi fisik mereka juga ditempa secara ekstrem. Mereka adalah pesilat yang kuat secara eksternal dan internal. Orang seperti ini bisa melawan seseorang yang basis kultivasinya di atas mereka.Klang! Sebelum orang-orang bereaksi, pedang Oswyn telah mengenai tubuh Ozias. Hanya saja, saat Pedang Pembasmi Iblis mendarat, tubuh Ozias memancarkan cahaya putih. Mantra Acala kembali diaktifkan.Pedang Oswyn hanya menimbulkan riak di per

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2271

    "Eh? Kenapa Dokter Luther bisa begitu percaya diri? Apa Kak Ozias masih punya teknik lain?" tanya Greta sambil mengernyitkan alis, terlihat agak penasaran."Teknik andalan Aula Yama bukan hanya Mantra Acala. Ozias sudah berani ikut serta dalam kompetisi, nggak mungkin dia nggak punya kartu truf. Aku yakin dengan kekuatannya, dia pasti nggak akan berhenti sampai di sini saja," kata Luther dengan ekspresi tenang.Dengan penglihatannya, Luther tentu saja bisa melihat Ozias belum mengeluarkan seluruh tenaganya. Meskipun dari permukaan terlihat santai, sebenarnya Ozias menyembunyikan kemampuannya dengan baik. Untuk masuk ke tim A, sama sekali bukan masalah bagi Ozias."Kalau Dokter Luther begitu yakin, kita lihat saja kejutan apa lagi yang akan diberikan Kak Ozias," kata Greta sambil tersenyum dan tidak berbicara lebih lanjut lagi. Dia tidak meragukan penilaian Luther, dia hanya penasaran dengan kemampuan Ozias yang membuat Luther begitu yakin.Saat ini, di atas arena. Oswyn masih melanjut

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2272

    Di bawah tatapan semua orang, Pedang Pembasmi Iblis milik Oswyn dan kipas milik Ozias akhirnya saling bertabrakan. Lebih tepatnya, kipas Ozias yang menusuk tepat ke pedang Oswyn.Bang!Terdengar suara ledakan saat kedua pedang saling bertabrakan dan gelombang energi yang kuat langsung menyebar ke segala arah dari titik benturan. Di sepanjang jalur yang dilewati gelombang energi itu, pasir dan debu beterbangan. Bahkan para penonton yang terlalu dekat dengan arena juga tidak bisa membuka mata mereka karena angin dan pasir yang beterbangan.Sebaliknya, kedua orang di atas arena saat ini malah langsung dalam keadaan membeku setelah terjadi benturan itu di mana kipas Ozias menekan tepat di pedang Oswyn. Yang satu menebas ke bawah dan satunya lagi menusuk ke atas, mereka berada dalam posisi saling bertahan di udara dan situasinya terlihat seimbang.Adegan ini membuat semua penonton di bawah arena tercengang."Astaga! Dia malah menahan serangan itu? Apa yang terjadi?""Serangan Master Oswyn t

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2273

    "Master Oswyn memang pantas disebut sebagai pertapa. Kekuatan fisikmu luar biasa, aku sangat mengagumimu," puji Ozias sambil melihat bekas putih di dada Oswyn.Jika ahli biasa yang terkena serangan kipas Ozias, mereka pasti sudah terluka parah atau mati. Namun, Oswyn hanya mundur beberapa langkah dan tidak terluka sedikit pun. Dia mengakui kekuatan fisik seorang pertapa jauh lebih kuat daripada ahli pada tingkat yang sama."Anak muda, kamu sedang menghinaku ya?" kata Oswyn.Kata-kata pujian Ozias terdengar sangat menyakitkan di telinga Oswyn dan membuat ekspresinya langsung menjadi muram. Dia hanya menganggap Ozias sebagai mangsa, tetapi sekarang mangsanya ini malah menyerangnya dan membuatnya kehilangan muka. Oleh karena itu, hal ini membuatnya sangat marah dan saat ini sudah hampir kehilangan kendali."Master Oswyn sudah salah paham, aku benar-benar merasa kemampuan Master luar biasa. Kalau kamu bisa menembus tingkat master, kamu pasti akan naik ke puncak," kata Ozias dengan tulus.O

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2274

    "Melepaskan Mantra Acala dan bertarung secara langsung dengan seorang pertapa, apa Kak Ozias ini nggak terlalu percaya diri?" kata Roselia yang duduk di kursi penonton sambil mengernyitkan alis, jelas merasa sangat bingung. Tadi dia masih mengagumi Ozias, tetapi dia benar-benar tidak menyangka Ozias akan membuat keputusan seperti itu."Aku rasa Kak Ozias ini bukan orang yang gegabah. Kalau dia berani menerima tantangan itu, dia pasti sangat yakin bisa menang, 'kan?" kata Greta sambil merenungkannya. Dia tidak mengerti apa maksud Ozias, tetapi setidaknya kemampuan Ozias memang luar biasa. Hanya saja, tindakan yang tidak menguntungkan seperti ini tidak bisa dibenarkan."Anak muda, kamu sungguh berani. Hari ini aku ingin melihat seberapa hebat kemampuanmu," kata Oswyn yang berada di atas arena, lalu memutarkan pedangnya dan energi sejati di tubuhnya langsung menyembur. Oleh karena itu, auranya menjadi sangat ganas dan kuat.Pada saat yang bersamaan, cahaya biru dari Pedang Pembasmi Iblis

Bab terbaru

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2463

    "Gema, dengarkan saranku, situasi di Atlandia sangat rumit. Kamu nggak akan mampu memegang kendali. Lebih baik cepat pergi dari sini!"Melihat Gema terdiam, Loki tidak bisa menahan rasa cemasnya. Bagaimanapun, mereka adalah saudara seperjuangan. Dia tentu tidak ingin Gema mati."Apa yang kamu katakan memang masuk akal. Aku nggak takut mereka bertindak terang-terangan, yang aku takutkan adalah mereka bermain licik di belakang."Setelah ragu sejenak, Gema akhirnya mengangguk. "Loki, antar aku ke hotel. Aku akan berkemas.""Begini baru benar!" Loki menghela napas panjang. "Seperti kata pepatah, selama gunung hijau masih ada, nggak perlu khawatir kehabisan kayu bakar. Selama kita masih hidup, segalanya bisa diatasi.""Terima kasih, Sobat. Nanti kalau ada kesempatan, aku akan mentraktirmu minum," ucap Gema tersenyum. Kalau bukan karena Loki terus membujuknya, dia mungkin masih akan menganggap enteng situasi ini. Kalau sampai terjadi sesuatu, menyesal pun tidak ada gunanya.Setelah kembali k

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2462

    "Tuan-tuan, aku sudah menghargai kalian dan teh pun sudah habis. Aku masih ada urusan lain, jadi nggak bisa menemani kalian lagi. Aku pamit," kata Gema. Melihat ketiga orang itu tidak menjawab, dia juga tidak banyak berbicara lagi. Setelah memberi hormat, dia langsung bangkit dan pergi.Saat pintu ruangan itu terbuka, ekspresi Loland menjadi muram dan segera meraih pedangnya. Namun, sebelum dia sempat bertindak, Weker menggenggam lengannya dan menggelengkan kepala.Gema sempat berhenti sejenak di ambang pintu karena merasa ada sesuatu yang tidak beres, lalu langsung melangkah pergi.Melihat Gema berjalan keluar dengan selamat, Loki yang kini sedang berjaga di luar pintu akhirnya menghela napas lega.Namun, saat melihat ekspresi ketiga orang yang berada di dalam ruangan itu terlihat muram, Loki kembali merasa gelisah. Kelihatan jelas, pembicaraan mereka tadi tidak berjalan dengan baik. Untung saja tidak terjadi sesuatu, dia benar-benar tidak tahu harus bagaimana menjelaskannya kepada pi

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2461

    Gema kembali mengambil secangkir teh dan meminumnya, "Selera tuan-tuan memang unik. Tapi, aku ini orangnya penakut, nggak tahan ditakut-takuti. Jadi, mohon tuan-tuan kelak jangan bercanda seperti ini lagi."Weker tersenyum dan menganggukkan kepala. "Tentu saja. Ini pertama kalinya kita bertemu, jadi Tuan Loland hanya ingin mencairkan suasana. Kalau ada hal yang nggak berkenan, aku mewakili Tuan Loland minta maaf padamu. Jangan dimasukkan ke hati."Mendengar perkataan itu, ekspresi Gema akhirnya menjadi lebih ramah. Dia sudah berani menghadiri jamuan berbahaya ini, dia tentu saja tidak takut diintimidasi. Jika mereka berbicara baik-baik dengannya, dia tidak keberatan mengungkapkan sedikit informasi.Namun, sikap ketiga orang itu begitu sombong. Begitu membuka mulut, mereka langsung mengintimidasi, memerintah, dan sama sekali tidak menghargainya sama sekali. Hal ini tentu saja membuatnya merasa sangat kesal. Namun, demi menjaga harga dirinya, dia tidak langsung menunjukkan amarahnya."Ng

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2460

    "Ini .... Ada beberapa hal yang nggak bisa dikatakan, tapi aku yakin kamu pasti mengerti," kata Trisno dengan serius."Aku ini bodoh, jadi nggak tahu apa yang Tuan Trisno maksud. Mohon Tuan Trisno memakluminya," jawab Gema dengan tenang."Kamu!" teriak Trisno yang mulai marah. Melihat sikap Gema saat masuk, dia mengira Gema menyadari situasinya dan pandai membaca keadaan. Namun, dia tidak menyangka Gema malah berpura-pura bodoh, jelas tidak menghargainya."Sudahlah, Trisno. Biar aku saja yang bertanya."Loland mengambil alih pembicaraan dan bertanya dengan terus terang, "Gema, 'kan? Kami nggak akan bertele-tele lagi denganmu. Kami sudah tahu maksud kedatanganmu ke sini, sekarang kami hanya ingin tahu informasi apa saja yang sudah kamu dapatkan.""Informasi tentang apa yang dimaksud Tuan Loland?" tanya Gema lagi.Bang!Loland tiba-tiba memukul meja dan berkata dengan ekspresi muram, "Anak muda, jangan berpura-pura bodoh denganku, kesabaranku ada batasnya. Kalau kamu nggak menjawab denga

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2459

    Setelah membuat keputusan, Gema tidak ragu-ragu lagi. Dia segera meminta sopirnya untuk berbalik arah dan langsung menuju lokasi pertemuan.Tempat pertemuan berada di sebuah restoran yang tidak jauh dari istana. Perjalanan kembali hanya memakan waktu sekitar 10 menit.Saat Gema dan Loki melangkah masuk ke restoran, mereka langsung menyadari bahwa tempat itu kosong. Selain beberapa pegawai penyambut tamu, tidak ada satu pun pelanggan.Jelas sekali, restoran ini telah dikosongkan."Silakan, Jenderal Loland sudah menunggu di lantai atas."Begitu memasuki ruangan, pemilik restoran sendiri yang menyambut mereka dan mengantar Gema serta Loki ke ruang privat di lantai dua.Saat ini, di dalam ruangan, Loland, Weker, serta Trisno sedang menikmati teh dengan santai.Mereka bertiga mengobrol dengan akrab dan penuh semangat. Namun, begitu Gema dan Loki memasuki ruangan, mereka segera menghentikan pembicaraan dan mengalihkan perhatian mereka kepada Gema.Ketiganya sangat penasaran, siapa sebenarnya

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2458

    "Apa? Siapa itu?" tanya Trisno segera."Jangan-jangan wakil jenderal yang masuk saat siang tadi?"Loland mengerutkan alisnya. "Aku sudah menyelidiki orang itu. Nggak punya latar belakang, nggak punya dukungan, cuma orang biasa. Jadi, nggak ada yang perlu dikhawatirkan.""Bukan dia, tapi ada hubungannya dengannya." Weker tiba-tiba merendahkan suara. "Masih ingat apa yang dikatakan Pangeran Huston siang tadi? Saat memanggil wakil jenderal itu, Pangeran Huston secara khusus menyebut Keluarga Paliama.""Keluarga Paliama?" Trisno menunjukkan ekspresi terkejut. "Maksudmu Keluarga Paliama dari Midyar sudah bertemu dengan Raja?""Itu belum. Tapi menurut informasiku, seseorang bernama Gema mengobrol dengan Pangeran Huston selama 4 jam hari ini. Mereka berbincang dan tertawa seperti sahabat. Bahkan, Pangeran Huston secara khusus mengundangnya untuk makan malam di istana."Wajah Weker sedikit muram. "Semuanya, coba pikirkan baik-baik. Pada saat genting seperti ini, Keluarga Paliama mengirim seseo

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2457

    Setelah berbicara sejenak di aula pertemuan, Huston mengundang Gema untuk mulai berkeliling di Kediaman Raja Atlandia. Kediaman itu sangat luas dan memiliki berbagai fasilitas, orang yang tidak mengenal tempat itu akan sangat mudah tersesat.Gema yang merasa dirinya sudah melihat banyak hal pun tetap merasa sangat terkejut saat diajak untuk melihat keadaan Kediaman Raja Atlandia yang sebenarnya. Berbeda dengan kemewahan dari rumah orang kaya baru, kediaman ini bisa dibilang mewah dan berwibawa. Setiap sudut yang terlihat memancarkan aura yang sangat kuat.Yang membuat Gema paling terkesan adalah ada aula pahlawan dengan sembilan lantai di dalam kediaman itu dan terlihat seperti sebuah pagoda kuno dari luar. Isi di dalamnya adalah makam simbolis untuk puluhan ribu para pahlawan yang gugur di medan perang dan memenuhi seluruh ruangan.Para pahlawan itu memiliki batu peringatan dengan catatan jelas kehidupan mereka agar generasi berikutnya bisa mengenangnya. Keluarga Paliama juga memiliki

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2456

    "Pangeran Huston, hati-hati dengan ucapanmu," kata Gema yang segera memperingatkan sambil melihat ke sekeliling karena khawatir ada yang menguping percakapan mereka.Membahas hidup dan mati anggota keluarga kerajaan secara pribadi adalah pelanggaran besar. Jika hal ini disebarkan oleh orang yang berniat buruk, nama baik hancur masih termasuk hal kecil. Namun, jika nanti diminta pertanggungjawaban, ini akan menjadi masalah besar."Paman Gema, tenang saja. Ini adalah Atlandia, bukan Midyar. Kamu bisa membahas apa pun dengan tenang, nggak perlu khawatir," kata Huston sambil tersenyum, sama sekali tidak peduli apa pun. Dia berpikir hal ini sudah diketahui semua orang, apa salah membicarakannya? Apakah orangnya tidak akan mati jika tidak membicarakannya? Benar-benar konyol."Uhuk uhuk .... Sepertinya aku sudah terlalu banyak berpikir," kata Gema sambil tersenyum dengan canggung. Meskipun tahu apa yang dikatakan Huston benar, dia tetap harus berhati-hati dan tidak berani membicarakan anggota

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2455

    Huston masuk ke ruang rapat dengan senyuman cerah, sambil menggandeng tangan Gema dengan sikap yang sangat ramah. Sebaliknya, Gema terlihat kebingungan, sama sekali tidak menduga situasi ini.Sebelum masuk, Gema sudah membayangkan berbagai kemungkinan dalam pertemuan mereka. Misalnya, Huston bersikap dingin atau arogan. Semua itu bisa dia terima, bahkan dia sudah siap secara mental.Bagaimanapun menurut rumor, Huston adalah pangeran yang suka membuat onar dan berani melakukan apa saja.Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Bukan hanya tidak ada kesulitan, Huston malah bersikap sangat ramah, membuat Gema bingung bukan main.Seperti kata pepatah, ketika sesuatu terlihat tidak biasa, pasti ada sesuatu yang buruk. Gema tidak tahu apa maksud tersembunyi di balik keramahan ini."Pelayan! Siapkan teh!" Setelah mempersilakan Gema duduk, Huston langsung memerintahkan pelayan untuk menyajikan teh.Teh yang disajikan adalah teh mahal khas Atlandia, yang tidak dijual untuk umum dan hanya diperunt

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status