Share

Bab 1847

"Jayden, kita ini keluarga. Asalkan kamu menyerah, aku akan mengampuni nyawamu," ujar Walter dengan nada datar.

"Kenapa kamu belum mati? Kamu jelas-jelas sudah sekarat. Kenapa masih mau menduduki takhta?" tanya Jayden sambil menggertakkan gigi. Matanya memerah, ekspresinya tampak mengerikan.

"Aku tahu kepribadianmu. Kamu cerdas dan jago bertarung. Kamu memang berbakat, tapi kamu nggak punya toleransi terhadap orang lain. Orang kejam sepertimu nggak cocok menjadi raja," kata Walter dengan terus terang.

"Omong kosong!" Jayden berteriak, "Kamu sudah menjadi raja selama puluhan tahun. Kamu sudah sekarat, jadi takhta ini seharusnya untukku! Di seluruh Atlandia, nggak ada yang lebih pantas lagi daripada aku!"

"Aku sudah memilih pewaris, tapi bukan kamu orangnya." Walter menggeleng.

"Pewaris? Hahaha." Jayden tertawa terbahak-bahak dan mengejek, "Huston terlalu muda untuk menjadi raja. Baik itu bakat ataupun prestisenya, dia nggak bisa dibandingkan denganku. Atas dasar apa dia berebutan takhta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status