แชร์

Bab 1847

ผู้เขียน: Aku Mau Minum Air
"Jayden, kita ini keluarga. Asalkan kamu menyerah, aku akan mengampuni nyawamu," ujar Walter dengan nada datar.

"Kenapa kamu belum mati? Kamu jelas-jelas sudah sekarat. Kenapa masih mau menduduki takhta?" tanya Jayden sambil menggertakkan gigi. Matanya memerah, ekspresinya tampak mengerikan.

"Aku tahu kepribadianmu. Kamu cerdas dan jago bertarung. Kamu memang berbakat, tapi kamu nggak punya toleransi terhadap orang lain. Orang kejam sepertimu nggak cocok menjadi raja," kata Walter dengan terus terang.

"Omong kosong!" Jayden berteriak, "Kamu sudah menjadi raja selama puluhan tahun. Kamu sudah sekarat, jadi takhta ini seharusnya untukku! Di seluruh Atlandia, nggak ada yang lebih pantas lagi daripada aku!"

"Aku sudah memilih pewaris, tapi bukan kamu orangnya." Walter menggeleng.

"Pewaris? Hahaha." Jayden tertawa terbahak-bahak dan mengejek, "Huston terlalu muda untuk menjadi raja. Baik itu bakat ataupun prestisenya, dia nggak bisa dibandingkan denganku. Atas dasar apa dia berebutan takhta
อ่านหนังสือเล่มนี้ต่อได้ฟรี
สแกนรหัสเพื่อดาวน์โหลดแอป
บทที่ถูกล็อก

บทที่เกี่ยวข้อง

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1848

    "Bersaing secara adil?" Begitu ucapan ini dilontarkan, semua orang bertatapan dengan bingung. Tidak ada yang menduga Walter akan menyarankan hal seperti itu.Situasi jelas-jelas sudah berbalik. Walter hanya perlu memerintahkan Pasukan Naga Hitam untuk menangkap Jayden, tetapi dia malah memberi Jayden kesempatan lagi. Keputusan ini benar-benar tidak bisa dimengerti."Raja ...." Haruna hendak berbicara, tetapi Walter menyela, "Tenang saja, aku tahu apa yang sedang kulakukan.""Walter, kamu yakin ingin membiarkan putramu bersaing denganku?" tanya Jayden yang merasa agak terkejut. Dia sudah bersiap untuk melawan mati-matian, tetapi Walter malah menyetujui usulnya. Sebenarnya apa yang direncanakan oleh Walter?"Ya, kamu ingin keadilan, 'kan? Aku bisa memberikannya kepadamu. Kamu pasti akan puas dengan hasilnya nanti," timpal Walter dengan nada datar."Oke. Kamu sendiri yang mengatakannya." Jayden merasa senang. Dia meneruskan, "Atlandia sangat mementingkan keterampilan bela diri. Untuk menj

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1849

    "Huh! Ternyata kamu masih punya kesadaran diri." Jayden terkekeh-kekeh, lalu berkata, "Walter, putramu sudah mengaku kalah. Jadi, di mana putra pertamamu?""Gerald, kamu sudah lama bersembunyi. Sudah saatnya untuk menunjukkan diri, 'kan?" tanya Walter tiba-tiba.Walter memang belum bertemu dengan Gerald, tetapi dia tahu Gerald ada di sini. Walter bisa menyingkirkan para pengkhianat itu juga berkat laporan Gerald. Dengan karakter Gerald, dia tidak mungkin berpangku tangan jika terjadi kekacauan sebesar ini di istana."Dasar pria tua licik. Kamu bukan cuma menipu Jayden, tapi menipu kami semua. Sekarang kamu malah menyuruhku menjadi tamengmu? Nggak pantas sekali," ujar Luther yang akhirnya melepaskan topengnya.Karena Walter belum mati, berarti situasi di istana masih bisa distabilkan. Luther tidak mungkin terus bersembunyi lagi. Bagaimanapun, hari ini adalah waktu terbaik untuk membangun prestisenya.Asalkan Luther mengalahkan Jayden di hadapan Pasukan Naga Hitam, mudah saja baginya unt

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1850

    "Dasar anak kurang ajar! Kamu sudah pulang, tapi nggak mau menampakkan diri. Kalau aku nggak menggunakan cara ini, mana mungkin kamu mau keluar?" tegur Walter dengan kesal."Sudahlah, jangan berbasa-basi lagi. Aku akan membuat perhitungan denganmu nanti. Sekarang aku akan mengatasi pengkhianat ini dulu," ujar Luther sambil melirik Jayden.Walter merasa sangat sakit hati. Begitu anggota Paviliun Lingga yang tersisa menyerangnya, Jayden langsung ingin merebut takhta. Itu sebabnya, Walter menyimpulkan bahwa Jayden punya hubungan dengan Paviliun Lingga. Baik itu pemberontakan ataupun persekongkolan yang dilakukannya, semua adalah dosa besar."Gerald!" Setelah termangu sejenak, raut wajah Jayden sontak menjadi suram. Dia baru menyadari bahwa dirinya telah dijebak.Walter jelas-jelas mengetahui keberadaan Gerald sehingga menyetujui usulnya dengan senang hati. Dengan kata lain, dia mengakui kemampuan Gerald.Jayden harus mengakui, meskipun tidak bertemu Gerald selama 10 tahun, Gerald masih di

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1851

    "Lancang!"Jayden memelotot. "Sebagai sesama pesilat ulung tingkat grandmaster, aku nggak percaya pengalaman puluhan tahunku akan kalah dengan bocah kecil sepertimu!""Kalau Paman Jayden masih keras kepala, jangan salahkan aku kurang ajar pada senior. Silakan!" kata Luther sambil mengulurkan tangan membuat gerakan mengundang."Terima seranganku!" Jayden juga tidak basa-basi lagi. Setelah mengentakkan kakinya, dia langsung maju dan melancarkan serangan yang hebat. Teknik pedangnya sangat cepat dan kuat, setiap gerakannya langsung mengarah pada titik-titik vital. Gerakannya tidak mencolok, tetapi sangat mudah dan tidak memiliki celah.Jayden memang memiliki bakat yang luar biasa, ditambah lagi berpengalaman di medan perang selama bertahun-tahun dan pernah melihat berbagai teknik pedang yang luar biasa. Saat ini, dia sudah menguasai berbagai jenis teknik, sehingga dia sudah melepaskan semua kelemahannya dan menciptakan teknik pedangnya sendiri yang unik.Teknik pedang Jayden ini berfokus

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1852

    "Benar kata Ratu Haruna. Meskipun Pangeran Gerald hebat, tetap saja dia masih terlalu muda. Menghadapi Jayden yang licik, peluangnya untuk menang nggak besar," kata Arafu setelah merenungkannya. Gerald memang seorang genius, tetapi Jayden juga bukan orang biasa. Perbedaan kultivasi selama dua puluh tahun itu sangat besar, sehingga siapa yang akan menang masih belum bisa dipastikan."Pemikiranku malah berbeda," kata Sandya lagi."Menurut Tuan Sandya, peluang Pangeran Sandya untuk menang lebih besar?" tanya Rajib.Sandya menganggukkan kepala. "Benar. Raja Walter sangat bijaksana dan cerdas. Kalau dia bisa menyetujui pertarungan ini, berarti dia yakin dia akan menang. Kita harus percaya dengan penilaian Raja Walter.""Meskipun begitu, ada terlalu banyak perubahan dalam duel ilmu bela diri. Terutama dalam duel antara ahli pada tingkat yang sama. Sedikit kesalahan saja bisa mengubah situasi pertarungannya. Tidak ada yang bisa memprediksi hasilnya sampai detik terakhir, bahkan Raja Walter pu

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1853

    Sandya menggelengkan kepala dan berkata, "Tentu saja nggak. Sebenarnya, ada peraturan tak tertulis di Peringkat Nirwana, raja dan para pejabat nggak boleh masuk ke dalam peringkat.""Jadi, Jayden ini sebenarnya nggak boleh atau nggak mampu masuk ke dalam peringkat?" tanya Arafu."Nggak boleh dan juga nggak mampu masuk ke peringkat itu," kata Sandya."Kalau begitu, aku bisa lebih tenang," kata Arafu sambil menghela napas lega."Kalau Peringkat Nirwana nggak salah, berarti kekuatan Pangeran Gerald pasti lebih kuat dari Jayden. Asalkan dia nggak meremehkan lawannya, dia pasti bisa menang," analisis Rajib."Meskipun begitu, tetap harus berhati-hati," gumam Haruna.Perasaan Haruna sangat rumit saat mendengar keunggulan Gerald. Dia berharap Gerald bisa menang untuk mengembalikan kehormatan istana, tetapi dia juga khawatir Gerald akan berniat buruk pada putranya setelah menjadi raja. Perlu diketahui, putranya itu sangat percaya dan bahkan sangat bergantung pada Gerald. Jika Gerald berkhianat,

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1854

    "Jenderal Abram, apa pendapatmu?" tanya Chokri dengan ragu-ragu.Meskipun Chokri adalah orang Jayden, dia sangat menghormati Walter. Jika Walter mati, dia akan memberontak bersama Jayden dengan tanpa ragu-ragu. Namun, sekarang Walter masih hidup dan situasinya berbeda, sehingga dia harus mempertimbangkan akibatnya. Seperti yang dikatakan Firus, dia harus memikirkan keluarga dan teman-temannya meskipun dia tidak memikirkan dirinya sendiri."Jenderal Chokri, pertarungan belum berakhir, kita nggak bisa sembarangan membuat keputusan. Dari pertarungan antara Jenderal Jayden dan Gerald ini, aku lebih yakin pada Jenderal Jayden. Kalau Jenderal Jayden menang, kita masih punya harapan untuk membalikkan situasinya," kata Abram."Benar! Jenderal Jayden sangat kuat, pasti bisa menang. Mana mungkin Gerald itu bisa menandingi Jenderal Jayden," kata Chokri sambil terus menganggukkan kepala."Tuan Firus, jangan menggoyahkan semangat pasukan. Kita semua di pihak yang sama, berbagi kejayaan dan kerugian

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1855

    "Paman Jayden, kesabaranku ada batasnya. Kamu setuju atau nggak?" Ekspresi Luther perlahan-lahan menjadi dingin."Aku akan menerima persyaratanmu, tapi kamu harus mengalahkanku secara jujur. Kalau nggak, lupakan saja!" teriak Jayden. Di Atlandia, kekuatan adalah segalanya. Sebagai seorang jenderal besar yang melalui berbagai pertempuran darah, dia tentu saja memahami betapa pentingnya kekuatan. Sebagai seorang pesilat ulung, hanya yang kuat yang bisa berbicara dengan lantang. Sementara itu, yang lemah tidak berhak untuk berbicara.Luther berkata dengan tegas, "Baiklah. Kalau Paman Jayden bersikeras ingin bertarung, aku akan mengabulkan keinginanmu. Aku hanya akan mengeluarkan tiga teknik. Kalau Paman Jayden bisa menahan tiga teknikku, aku akan segera menyerah.""Bocah sombong! Aku akan mengalahkanmu!" Merasa diremehkan, Jayden merasa sangat marah dan serangannya langsung menjadi lebih ganas. Cahaya pedang yang memenuhi langit pun langsung menghantam Luther, sehingga Luther langsung mel

บทล่าสุด

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2493

    Malam perlahan menyelimuti kota.Di dalam sebuah rumah sederhana, Loland duduk bersila di atas ranjang, memejamkan mata untuk memulihkan tenaga.Setelah beristirahat sehari, Racun Uzur di tubuhnya hampir sepenuhnya dikeluarkan. Namun, seluruh kota sedang dalam keadaan siaga penuh. Semua gerbang dan jalan utama ditutup, sementara surat perintah penangkapan ditempel di mana-mana.Sekalipun Loland telah memulihkan kekuatannya, keluar dari ibu kota tetap mustahil. Untuk sementara, dia hanya bisa bersembunyi di sini, menunggu badai berlalu. Adapun pemilik rumah ini, sudah menjadi mayat.Tok, tok, tok .... Tiba-tiba, terdengar suara ketukan pintu. Loland langsung membuka matanya, tangannya refleks meraih pedang di sampingnya."Siapa?" Di ruang tamu, beberapa pengawal Pasukan Api Merah segera bersiaga. Dua orang diam-diam mencabut pedang dan berdiri di kedua sisi pintu."Ini aku." Terdengar suara yang familier.Para pengawal langsung bernapas lega. Mereka mengintip dari celah pintu untuk mema

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2492

    "Tunggu sebentar!"Melihat dirinya akan ditangkap, Rigen benar-benar panik dan segera berteriak, "Nggak ada pemeriksaan menyeluruh dan keputusan dari hakim, apa hakmu menangkapku? Kamu ini jelas-jelas bertindak sewenang-wenang.""Heh .... Saat aku berbicara denganmu menggunakan logika, kamu bermain licik. Sekarang aku yang bermain licik, kamu malah ingin membahas hukum denganku. Kamu pikir ini masuk akal?" sindir Huston."Tuan Rigen, kita bicarakan soal logika ini di dalam penjara saja, kita bisa berbicara lama di sana," kata Wirya sambil tersenyum sinis dan melangkah maju, lalu langsung menekan bahu Rigen."Tunggu! Masih ada yang ingin kukatakan."Rigen menelan ludahnya. Menyadari situasinya tidak bisa diselamatkan lagi, dia akhirnya tidak bersikeras lagi dan mulai memohon, "Huston, kita ini keluarga, kenapa harus seperti ini? Anggap saja semua ini salah Paman Rigen. Dilihat dari hubungan ini, bisakah kamu memaafkanku sekali ini?"Sebelumnya, Rigen masih bisa membalikkan keadaan denga

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2491

    "Buku catatan?"Melihat buku catatan berwarna merah di bawah kakinya, Rigen menyipitkan matanya dan ekspresinya mulai terlihat panik. Dia benar-benar tidak menyangka buku catatan yang sudah disembunyikannya malah bisa ditemukan oleh Tim Penegak Hukum. Buku catatan ini berisi detail tentang semua transaksi ilegal dan korupsi dengan berbagai pejabat yang dilakukannya selama bertahun-tahun ini.Awalnya, Rigen menyimpan buku catatan ini agar para pejabat yang bekerja sama dengannya tidak berkhianat, tetapi sekarang ini malah menjadi buku kematiannya. Harta bisa disita dan anak-anak bisa diabaikan, tetapi dia tidak tahu bagaimana caranya mengelak dari buku penuh dengan tulisan tangannya sendiri.Rigen mengernyitkan alisnya dan keringat dingin mengalir sampai punggungnya basah kuyup."Tuan Rigen, kenapa kamu berkeringat begitu banyak? Apa cuacanya terlalu panas? Apa perlu aku menyuruh orang untuk mengipasimu?" sindir Wirya sambil tersenyum. Bukti yang sudah terkumpul kali ini cukup untuk mem

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2490

    "Oh? Benarkah? Kalau begitu, serahkan buktinya agar semua orang bisa melihatnya dengan jelas," kata Huston sambil tersenyum."Gulp ...." Mendengar laporan itu, Rigen langsung menelan ludahnya dan keringat dingin mulai mengalir. Hanya dalam waktu setengah hari saja, tidak mungkin semua rahasianya bisa terbongkar.Wirya mengeluarkan setumpuk dokumen dan meletakkannya di atas meja, lalu berkata dengan tegas, "Pertama, aku sudah menyelidiki masalah keuangan Tuan Rigen. Gaya hidup Tuan Rigen jauh melampaui gaji resminya. Dia punya 18 rumah mewah, puluhan kereta mewah, emas, barang antik, lukisan terkenal, dan lainnya. Total asetnya mencapai puluhan triliun.""Dengan gaji resmi Tuan Rigen, setidaknya perlu berhemat dan bekerja keras selama ribuan tahun untuk mengumpulkan puluhan triliun ini. Jadi, aku penasaran, dari mana semua harta ini berasal?"Begitu mendengar perkataan itu, semua mata langsung tertuju pada Rigen. Mereka tahu dia memang korupsi, tetapi mereka tidak menyangka jumlahnya ak

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2489

    Huston melirik Rigen, lalu mengalihkan pandangannya pada para penasihat lainnya dan berkata sambil tersenyum dingin, "Aku juga akan menyelidiki kalian satu per satu dengan teliti. Lebih baik kalian memastikan diri kalian bersih. Kalau aku menemukan kesalahan atau kejahatan kalian sedikit saja, aku akan menindak kalian sesuai hukum. Nggak ada ampun."Begitu mendengar perkataan itu, semua orang langsung menjadi panik. Mereka saling menatap dengan bingung dan jantung berdebar. Setelah menyadari Huston benar-benar marah, mereka semua memilih untuk diam dan hanya Rigen yang terus berteriak dengan marah. Mereka tidak menyangka kini malah mereka yang terkena dampaknya.Hampir semua pejabat memiliki catatan yang buruk setelah menjabat di pemerintahan, Raja biasanya hanya berpura-pura tidak tahu dan tidak mempermasalahkan hal ini dengan mereka. Namun, sekarang Huston ini jelas tidak ingin memberi mereka muka lagi. Jika Huston benar-benar menyelidiki mereka sampai ke akar, sebagian besar dari me

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2488

    "Rigen, Rigen ... aku benar-benar nggak bisa membedakan kamu ini sengaja pura-pura bodoh atau memang bodoh?"Huston tertawa, tetapi tatapannya penuh dengan ketidakpedulian. "Kamu minta bukti fisik, aku sudah memberikannya. Kamu minta saksi, aku juga sudah menyediakannya. Sekarang bukti dan saksi sudah ada, bahkan pelaku sendiri sudah mengaku. Lalu, apa lagi yang kamu inginkan?""Hmph! Dunia politik ini penuh kegelapan. Aku cuma menuntut keadilan agar kamu nggak membunuh orang yang tak bersalah!" Rigen tetap berdiri tegak dengan sikap penuh keadilan.Beberapa pejabat yang tadi mendukungnya kini memilih diam. Mereka sadar bahwa Huston benar-benar marah. Tak ada yang berani terus menantangnya. Yang lebih penting, mereka kehilangan keyakinan mereka.Seperti yang Huston katakan, bukti-bukti kuat telah diletakkan di depan mereka. Tak ada lagi alasan untuk meragukannya.Rigen adalah bagian dari Keluarga Bennett, paman dari Huston. Dia bisa berbicara sesuka hati tanpa rasa takut. Namun, mereka

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2487

    "Tuan Weker? Tuan Trisno?" Begitu melihat wajah kedua orang itu, Rigen langsung membelalakkan mata, tampak sangat terkejut. "Ka ... kalian? Gimana bisa jadi seperti ini?"Saat ini, dia benar-benar terkejut. Bagaimana mungkin? Kedua orang ini adalah tokoh besar di Atlandia yang biasanya dihormati ke mana pun mereka pergi. Bahkan, dia sendiri harus memberi hormat kepada mereka.Namun, hanya dalam satu malam, dua pejabat berkuasa yang begitu terhormat telah berubah menjadi tahanan dengan rambut berantakan dan pakaian lusuh."Huston! Ini sudah keterlaluan!" Setelah terkejut, Rigen langsung meledak marah, bahkan cara dia memanggil Huston pun berubah. "Kamu sadar nggak apa yang kamu lakukan? Mereka berdua adalah pilar utama Atlandia!""Mereka adalah tangan kanan Raja! Bahkan juga gurumu dan orang yang lebih tua darimu! Kamu malah memperlakukan mereka seperti ini. Apa kamu masih manusia?""Benar sekali! Mereka telah mengabdi dengan setia pada negara dan rakyat. Kesalahan apa yang mereka lakuk

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2486

    "Pangeran Huston, jangan bicara sembarangan!" Rigen memasang ekspresi serius. "Aku selalu berjalan di jalan yang benar dan nggak pernah melakukan sesuatu yang melanggar moral. Aku pantas mendapatkan kepercayaan darimu, pantas mendapatkan kepercayaan rakyat. Aku nggak pernah mengecewakan siapa pun!""Kata-katamu terdengar sangat mulia. Kalau kamu memang bersih, kenapa nggak membiarkan Tim Penegak Hukum melakukan penyelidikan?" tanya Huston dengan suara dingin.Begitu ucapan itu dilontarkan, ekspresi Rigen sedikit berubah dan menunjukkan sedikit rasa gelisah. Siapa pejabat yang tidak punya noda di masa lalunya? Jika benar-benar diselidiki, pasti akan ditemukan beberapa kesalahan. Meskipun kesalahan itu tidak terlalu serius, tetap saja akan mencemari reputasi.Namun, di hadapan begitu banyak rekan sejawat, dia tidak bisa menunjukkan kelemahan. Kalau tidak, bagaimana dia bisa terus berdiri di dunia politik dan mengaku sebagai pejabat yang bersih?"Silakan periksa!" Rigen mengangkat dagunya

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2485

    Huston yang duduk di kursi mengamati para penasihat yang berpura-pura berwibawa itu dengan tenang dan tidak memberikan tanggapan sedikit pun. Dia bahkan menikmati tehnya dengan santai, seolah-olah tidak peduli dengan tuduhan mereka.Namun, sikap Huston yang cuek ini membuat Rigen dan yang lainnya mengernyitkan alis dan perlahan-lahan berhenti memprotes secara refleks. Mereka sudah berbicara dengan penuh semangat, tetapi Huston malah sama sekali tidak menanggapinya. Bukankah semua ini hanya sia-sia saja?Begitu protesnya perlahan-lahan mereda, Huston akhirnya berkata, "Sudah selesai? Kalau belum, silakan lanjutkan sampai kalian puas.""Pangeran Huston, kami sedang membahas masalah serius denganmu, sikap santaimu ini benar-benar sangat mengecewakan," kata Rigen dengan muram."Masalah serius? Heh ...."Huston mendengus. "Kalian bahkan nggak tahu mana yang benar dan salah pun sudah berani lantang dan menuduhku semena-mena. Bagiku, kalian sama saja sedang melawak.""Kamu ... sombong sekali!

สำรวจและอ่านนวนิยายดีๆ ได้ฟรี
เข้าถึงนวนิยายดีๆ จำนวนมากได้ฟรีบนแอป GoodNovel ดาวน์โหลดหนังสือที่คุณชอบและอ่านได้ทุกที่ทุกเวลา
อ่านหนังสือฟรีบนแอป
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status