Share

Bab 1759

"Berisik!" Luther lagi-lagi melayangkan tamparan, membuat teman Preston itu langsung terpental beberapa meter dan menabrak dinding dengan kuat. Saat berikutnya, pria itu tidak bereaksi, entah masih hidup atau sudah mati ....

Kini, mereka semua sudah tahu betapa hebatnya Luther. Pria sejati pintar menilai situasi. Lantaran tidak bisa menang, mereka terpaksa menahan diri untuk sementara waktu. Beberapa teman Preston yang pintar pun segera mengeluarkan ponsel untuk meminta bala bantuan. Begitu bala bantuan tiba, Luther pasti akan mati.

"Keparat! Beraninya kamu mematahkan tanganku! Mampuslah kamu! Seluruh keluargamu bakal mati!" pekik Preston dengan wajah memberengut.

"Bukan cuma tanganmu, aku juga akan mematahkan kakimu!" Tanpa ragu sedikit pun, Luther sontak mengangkat kakinya dan menginjak lutut Preston dengan kuat.

Krek! Lagi-lagi terdengar suara tulang yang nyaring. Lutut Preston diinjak hingga tulangnya menjadi berlawanan dengan posisi yang seharusnya.

"Argh!" Preston berteriak seper
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status