"Posisi ke-4 yaitu Pedang Blizzard milik Logan, posisi ke-5 yaitu Pedang Infinit milik Yusril, posisi ke-6 yaitu Pedang Antariksa milik Frost, posisi ke-7 yaitu Pedang Halilintar milik Koa, posisi ke-8 yaitu Pedang Akhirat milik Hasta, posisi ke-9 yaitu Pedang Cakrawala milik Gerald, dan posisi ke-10 yaitu Jarum Stratus milik Kiehl," ucap Misandari sambil menatap daftar itu.Bukan hanya nama senjata ilahi, tetapi juga ada informasi tentang pemilik. Semua tertulis dengan sangat jelas."Aku nggak sangka kedua senjataku bisa masuk 10 besar Peringkat Senjata Ilahi. Entah ini kabar baik atau kabar buruk." Luther menggeleng setelah mendengarnya.Meskipun masuk ke Peringkat Senjata Ilahi terlihat hebat, sebenarnya ada banyak bahaya yang tersembunyi di dalamnya. Memiliki senjata ilahi saja tidak cukup, seseorang juga harus memiliki kemampuan untuk menjaganya. Jika tidak, semua orang akan datang untuk merebut senjata ilahi itu."Aku tahu kamu sebenarnya merasa senang." Misandari tersenyum tipis
"Tentunya, Koa punya kehebatannya tersendiri. Kalau nggak, mana mungkin dia bisa menempati urutan ke-3 di Daftar Genius. Kalian bisa berkenalan. Lagi pula, dia kerabatmu," goda Misandari."Belum bisa dipastikan dia teman atau musuhku. Soalnya aku nggak punya kesan baik apa pun terhadap Keluarga Edison," balas Luther dengan nada datar.Emily adalah orang yang begitu lembut dan baik, tetapi malah didesak oleh Keluarga Edison hingga meninggalkan rumah. Hanya dengan masalah ini, Luther bisa menilai bahwa Keluarga Edison bukan keluarga biasa.Adapun Koa, Luther tidak punya hubungan apa pun dengannya. Akan tetapi, harus diakui bahwa Keluarga Edison sangat pintar dalam membina bakat."Omong-omong, kamu juga sangat hebat. Kenapa nggak ada namamu di Peringkat Genius?" tanya Luther tiba-tiba."Daftar ini untuk orang-orang dunia persilatan. Nama anggota kekaisaran nggak boleh masuk," sahut Misandari sambil tersenyum.Misandari meneruskan, "Faktanya, meskipun Paviliun Enigma sangat besar, mereka n
"Hm, masuk akal juga." Luther mengangguk."Perubahan Peringkat Nirwana sangat besar kali ini. Deska dan Azka gugur, Edran nggak diketahui keberadaannya, sedangkan Anderson terbunuh hanya dengan satu tebasan pedang. Ini termasuk kerugian besar karena kehilangan 4 ahli bela diri. Untungnya, ada ahli bela diri baru yang mengisi kekosongan ini. Kalian adalah generasi baru," ucap Misandari."Kamu tahu apa saja tentang orang-orang yang baru tergabung dengan Peringkat Nirwana?" tanya Luther."Yusuf yang menempati urutan ke-5 adalah Master Paviliun Lingga yang baru. Dulu namanya adalah Kenji. Ayahku pernah memberitahuku tentang ini. Setelah Deska mati, dia pun punya kesempatan untuk menjadi pemimpin," timpal Misandari."Aku tahu tentang dia. Tapi, aku nggak ngerti kenapa sebelumnya nggak ada nama dia? Kenapa dia baru masuk Peringkat Nirwana setelah Deska mati? Apalagi, urutannya bukan di belakang." Luther merasa heran."Yusuf sangat pintar dalam merahasiakan kemampuan. Sebelumnya kehadiran Des
Di kota kerajaan Atlandia.Setelah turun dari pesawat, Luther dan Misandari pun menaiki mobil MPV. Mereka berusaha untuk tidak terlihat mencolok supaya tidak menarik perhatian siapa pun.Mereka berangkat tanpa membawa bawahan apa pun. Para bawahan sudah tiba duluan kemarin malam. Dengan begini, posisi mereka akan lebih aman.Dari jendela mobil, Misandari bisa melihat jalanan yang makmur. Jika dibandingkan dengan Midyar yang ramai, pemandangan di Atlandia tentu berbeda.Baik itu wilayah ataupun adat istiadat Atlandia, semua jauh berbeda dari Midyar. Hal ini membuat Misandari yang jarang meninggalkan Midyar tak kuasa merasa takjub."Aku nggak sangka perubahan di Midyar sebesar ini. Waktu aku masih kecil, rata-rata bangunan di tempat ini sangat rendah. Dalam belasan tahun, Atlandia sudah hampir setara dengan Midyar," ujar Misandari sambil mengamati ke sekeliling."Benar. Perubahannya terlalu besar sampai-sampai aku bisa tersesat." Ekspresi Luther terlihat agak rumit. Dia tidak pernah meng
Makam Keluarga Bennett juga disebut makam kerajaan. Tempat ini sangat luas, memiliki pemandangan asri dan fasilitas yang lengkap.Di musim semi, bunga-bunga akan bermekaran. Di musim panas, pepohonan tampak sangat hijau. Di musim gugur, daun-daun yang berguguran membuat pemandangan makin indah. Di musim dingin, salju menyelimuti seluruh tanah.Makam ini terbuka untuk umum. Bukan hanya anggota Keluarga Bennett, tetapi para jenderal yang berkontribusi juga dimakamkan di sini.Banyak yang datang berziarah untuk berterima kasih kepada keberanian para pahlawan yang telah gugur. Mereka tahu bahwa kedamaian sekarang tidak akan pernah didapatkan tanpa pengorbanan para pahlawan itu.Sejam kemudian, Luther dan Misandari tiba di makam Keluarga Bennett. Supaya tidak terekspos, mereka melakukan penyamaran sederhana.Misandari memakai topeng kulit sehingga parasnya menjadi biasa-biasa saja. Dia sudah membuat persiapan ini sejak awal. Bagaimanapun, jika terus memakai cadar, orang-orang hanya akan cur
Luther menundukkan kepalanya dan bersujud 3 kali. Deska dan Paviliun Lingga telah dihancurkan. Kini, hanya tersisa Yusuf, Bahran, dan lainnya. Begitu orang-orang ini terbunuh, dendam ibunya akan sepenuhnya terbalaskan."Ibu, aku benar-benar merindukanmu," gumam Luther sambil menatap patung batu di depan.Seingat Luther, Walter jarang pulang karena sibuk mengurus urusan pemerintahan. Jadi, Emily yang membesarkannya sendirian.Luther sering membangkang saat masih kecil. Dia selalu merasa didikan ibunya terlalu ketat, sampai-sampai dia selalu dipukul kalau nakal.Setelah dewasa sekarang, Luther baru memahami jerih payah ibunya. Sebagai Pangeran Atlandia, Luther selalu dilayani dan menjadi pusat perhatian. Tanpa ajaran ketat, dia mungkin akan tumbuh menjadi pria yang hanya tahu menghamburkan uang.Luther bisa memiliki pencapaian seperti ini tentu berkat ibunya. Baik itu ilmu bela diri, ilmu militer, ilmu medis, ataupun ilmu sihir, semua tidak luput dari ajaran ibunya. Emily yang memberinya
Setelah melihat jelas batu nisan itu, Luther mengangkat alisnya karena cukup terkejut. Ternyata Luther mengenal pemilik makam itu. Itu adalah makam Bodhu, Wakil Jenderal Pasukan Naga Hitam yang memimpin pasukan garda depan.Semua orang yang bisa bergabung dengan pasukan garda depan adalah elite yang dipilih dengan cermat. Bodhu bisa menjadi wakil jenderal jelas karena kemampuannya yang tidak biasa.Seingat Luther, Bodhu terlahir dengan bakat yang luar biasa. Dia sangat kejam di medan perang dan selalu membantai musuh yang tak terhitung jumlahnya. Dia pun memberi kontribusi besar dalam penaklukkan Atlandia.Setelah Bodhu gugur, jabatannya naik menjadi jenderal. Pemakamannya diadakan dengan megah. Keturunan Bodhu bahkan diberikan perlakuan istimewa. Lantas, kenapa pemuda ini terlihat begitu menyedihkan? Apa yang sebenarnya terjadi?Luther hendak maju untuk menanyakan alasannya. Saat ini, pemuda itu seperti mendengar sesuatu sehingga buru-buru menoleh dan bertanya dengan penuh waspada, "S
"Kalaupun aku nggak bisa menang dari mereka, masih ada Raja Atlandia yang membantu, 'kan? Nggak mungkin kemampuan orang-orang itu melampaui Raja Atlandia," ucap Luther."Sobat, masalah ini nggak sesimpel yang kamu pikirkan. Ayah para penjahat itu adalah pejabat yang berkuasa. Mereka punya hubungan dekat dengan Raja Atlandia. Nggak bakal ada yang berani mengambil tindakan," balas Christo dengan ekspresi masam."Masa Raja Atlandia mengabaikan para penjahat itu begitu saja? Mereka hanya akan merusak masyarakat!" Luther mengernyit. Dengan karakter Walter, pria itu tidak mungkin menoleransi hal seperti ini terjadi."Hais ... Raja sangat sibuk, mana mungkin punya waktu untuk mengurus masalah seperti ini? Lagian, para pejabat itu kerjaannya hanya menipu. Mereka menutup erat-erat kejahatan mereka. Raja mungkin nggak bakal tahu untuk selamanya, apalagi memberi kami keadilan." Christo menggeleng."Aku nggak sangka Atlandia menjadi seburuk ini." Ekspresi Luther tampak agak masam. Sebagai Pangeran