Share

Bab 1726

Penulis: Aku Mau Minum Air
Luther kehilangan waktu tidurnya dan hanya mendapat liontin ini? Menyedihkan sekali. Mereka sama-sama pangeran, tetapi kenapa pemberian Nivan begitu berbeda?

"Yang Mulia, sekarang sudah malam sekali. Aku pamit dulu." Luther mengambil inisiatif untuk berpamitan.

"Baiklah. Aku akan mencarimu lagi kalau ada masalah penting." Nivan tersenyum dan mengangguk. Setelah berbasa-basi sesaat, Luther dan Misandari pun pergi.

Keduanya kembali ke mobil. Luther menatap giok yang terlihat biasa-biasa itu, lalu menggeleng dan menghela napas. "Putri, kakak ketigamu pelit sekali. Masa ingin menyuapku dengan giok ini?"

"Kak Nivan sangat waspada. Sebelum memiliki keyakinan besar, dia nggak bakal membuat pengorbanan yang sia-sia. Sudah lumayan dia masih memberimu giok berkualitas tinggi," sahut Misandari sambil tersenyum.

Faktanya, jika Misandari tidak bersuara tadi, Luther mungkin tidak akan mendapat apa pun. Dengan kepribadian Nivan, dia hanya akan memberi Luther janji manis.

"Kalau dibandingkan dengan ha
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1727

    "Omong-omong, seharusnya nggak ada yang menggangguku lagi, 'kan?" tanya Luther sambil bersandar di jok.Gangguan yang terus datang membuat Luther benar-benar lelah. Orang-orang terus menghalangi jalannya, padahal dia hanya ingin pulang untuk tidur.Sekarang, Luther pun tidak mau tidur di mobil lagi. Dia tidak suka perasaan dibangunkan seseorang saat sedang tidur nyenyak. Perasaan itu seperti dipaksa untuk berhenti kencing."Kenapa? Kamu merasa keuntunganmu belum cukup besar hari ini?" goda Misandari."Uang memang penting, tapi nyawa jauh lebih penting. Aku benar-benar lelah dan ingin tidur," balas Luther."Tenang saja, hanya mereka bertiga yang pantas memperebutkan takhta. Sisanya nggak akan berani mengambil tindakan," ujar Misandari."Baguslah kalau begitu." Luther mengembuskan napas, lalu meneruskan, "Aku akhirnya bisa tidur nyenyak malam ini!""Jangan senang terlalu cepat. Aku rasa kamu nggak bakal bisa tidur malam ini," ucap Misandari yang menggeleng."Kenapa? Bukannya kamu bilang

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1728

    "Bayangkan kamu berbaring di permukaan laut yang bergelombang. Ada angin sepoi-sepoi yang meniup telinga dan rambutmu." Suara lembut Misandari seperti mengandung kekuatan magis yang aneh. Hanya dengan beberapa kalimat itu, Luther akhirnya tertidur lelap."Cepat sekali tidurnya." Misandari terkekeh-kekeh. Kemudian, dia duduk di samping Luther supaya Luther bisa bersandar di bahunya.Mobil terus melaju. Hanya saja, mereka bukan mengantar Luther pulang, melainkan pergi ke tempat asing.Luther bermimpi panjang. Di mimpinya, dia berdiri sendiri di medan perang. Ada banyak jenazah dan darah menodai seluruh tanah. Tidak ada manusia lain yang terlihat, seolah-olah hanya tersisa dirinya.Baik itu kerabat, teman, ataupun musuh, semuanya bersimbah darah. Luther tidak paham apa yang terjadi sampai situasi setragis itu. Dia hanya merasa takut dan kesepian. Apa ini perang? Tidak ada pemenang karena semuanya mati."Gerald ... Gerald ...." Entah berapa lama kemudian, Luther mendengar suara familier. D

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1729

    "Membunuhku? Jangan-jangan orang Paviliun Lingga?" tanya Luther sambil mengernyit. Perselisihan Luther dengan Paviliun Lingga jelas sangat sengit. Orang-orang itu tidak mungkin melepaskannya begitu saja."Entahlah. Kita bertemu penyergapan di tengah jalan semalam. Untungnya, aku sudah membuat persiapan matang, jadi langsung membawamu kemari," jelas Misandari."Seharusnya memang orang Paviliun Lingga." Luther meregangkan tubuh, lalu menghela napas dan berucap, "Untung saja Putri cerdas. Kalau nggak, nyawaku sudah dalam bahaya.""Aku tentu harus menjamin keselamatanmu karena mengundangmu ke istana. Selain itu, sekarang kamu tokoh penting di mata semua orang. Mana boleh terkena masalah, Negara Drago akan heboh nanti." Misandari terkekeh-kekeh."Putri, jangan memberiku tekanan seperti itu. Aku cuma burung yang terbang bebas tanpa tujuan ataupun ambisi. Sebaiknya kamu nggak menaruh harapan padaku," ujar Luther sambil menguap. Meskipun sudah tidur 2 hari 1 malam, Luther masih merasa tidak cu

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1730

    "Apa katamu?" Misandari termangu sesaat dan tidak tahu harus bagaimana bereaksi. Dia bahkan mengira ada yang salah dengan pendengarannya."Sebenarnya aku merasa kamu cocok menjadi kaisar. Aku yakin Kaisar juga berpikir begitu. Jadi, aku akan mewakili Raja Atlandia mendukungmu kalau kamu memang punya pemikiran seperti itu," ujar Luther sambil tersenyum."Gerald, jangan bercanda! Ini sama sekali nggak lucu!" Misandari berkata dengan serius, "Aku cuma wanita, mana pantas menjadi kaisar. Orang-orang nggak akan menoleransi hal seperti ini.""Apa salahnya menjadi kaisar wanita? Kata siapa nggak bisa? Bukannya di zaman dulu juga ada kaisar wanita? Pengalamanmu memang masih kurang, tapi kamu bisa berkembang. Yang penting bekerja keras," sahut Luther dengan sungguh-sungguh."Gerald, terima kasih atas kepercayaanmu. Tapi, aku nggak pernah berpikiran seperti itu. Jadi, tolong singkirkan pemikiran nggak masuk akal ini," tolak Misandari.Selama berabad-abad, hanya ada seorang kaisar wanita di dunia

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1731

    Setelah kenyang, Luther memilih untuk pamit. Ada banyak hal yang harus diurus setelah tidur selama dua hari satu malam, sehingga dia harus segera pulang untuk mengatur semuanya.Sebelum Luther masuk ke dalam mobil, Misandari tiba-tiba memanggilnya dan mengingatkan, "Gerald, semalam aku kembali meramalmu. Krisismu masih belum selesai sepenuhnya, jadi kamu harus berhati-hati selama beberapa waktu ini.""Tenang saja, aku sudah mengerti. Aku pergi dulu." Setelah menganggukkan kepala dan mengucapkan salam, Luther segera masuk ke dalam mobil dan pergi.Di dalam mobil, Luther menelepon Bianca terlebih dahulu untuk memberi tahu kabar keselamatannya, lalu menghubungi Yogi dan Hani untuk menceritakan masalah yang terjadi secara singkat. Maksud utamanya adalah agar Keluarga Devano bisa bersiap-siap. Begitu perebutan takhta dimulai, seluruh negara akan terkena dampaknya. Sebagai keluarga kerajaan, Keluarga Devano tentu saja tidak bisa tinggal diam.Satu jam kemudian, Luther sudah tiba di vila.Saa

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1732

    Malam ini, suasana di Restoran Sultan sepi, tidak ramai seperti biasanya. Terutama di lantai dua yang sudah dipesan, sehingga orang luar tidak diizinkan masuk. Setelah menyatakan identitasnya, Luther memimpin Bahran dan Jordan ke lantai atas.Saat ini, hanya ada satu orang yang duduk di area VIP di lantai dua. Orang ini berpakaian hitam dengan penampilan, bentuk tubuh, dan bahkan aura yang sangat biasa. Secara keseluruhan, dia adalah tipe orang yang tidak memiliki keunikan dan akan sulit untuk ditemukan jika berada di tengah kerumunan."Hamba memberi hormat pada Pangeran!" Melihat kemunculan Luther, pria itu segera berlutut dengan satu lutut di lantai dan menundukkan kepala untuk memberi hormat."Siapa kamu?" tanya Luther dengan tenang."Nama hamba adalah Sutomo, pengawal pribadi Raja Walter. Setelah tahu Anda dalam masalah, Raja segera mengirim saya untuk membantu Anda," kata Sutomo sambil menundukkan kepala."Pengawal pribadi?"Luther mengamati Sutomo dari atas ke bawah, lalu kembali

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1733

    "Paling cepat setengah bulan dan paling lama satu tahun? Kenapa bisa seperti ini?" Seluruh tubuh Luther langsung menjadi kaku dan tatapannya memancarkan ketakutan yang belum pernah terlihat sebelumnya. Dia selalu membenci sikap Walter yang tidak peduli, tetapi pada akhirnya Walter tetap ayahnya. Saat mendengar Walter akan segera menemui ajalnya, dia tiba-tiba menjadi panik. Keluarga dekatnya sudah tersisa beberapa saja. Jika Walter juga mati, dia benar-benar tidak tahu harus bagaimana menghadapi hal ini."Apa berita ini bisa dipercaya?" tanya Luther dengan volume suara kecil sambil berusaha mempertahankan ekspresinya tetap tenang. Namun, tangannya yang disembunyikan di bawah meja tanpa sadar perlahan-lahan dikepalkan dengan erat."Pangeran, hanya beberapa orang saja yang tahu hal ini, tapi ini nyata. Meskipun Raja nggak ingin saya memberi tahu Anda, saya pikir Anda harus tahu hal ini," kata Sutomo sambil menundukkan kepala."Raja selalu sehat, kenapa tiba-tiba menjadi seperti ini?" tan

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1734

    Mata-mata itu adalah sekelompok pemberani yang mengorbankan diri mereka sendiri dan berjalan dalam kegelapan. Mereka semua sangat berharga dan harus dilindungi dengan baik."Terima kasih atas pengertian Pangeran," kata Sutomo sambil menghela napas lega. Status tuannya ini sangat istimewa, sehingga banyak pihak yang diam-diam mengawasi Luther. Jika para mata-mata berkumpul bersama, identitasnya akan mudah terungkap."Kamu pasti sangat memahami tentang keadaan kediaman Raja Atlandia. Jelaskan padaku dulu, bagaimana situasi di sana sekarang?" tanya Luther lagi."Pangeran, begini ...." Saat Sutomo baru saja akan mengatakan sesuatu, tiba-tiba terdengar suara langkah kaki yang cepat dari lantai bawah. Mereka semua saling memandang dan mulai waspada.Sebelum mereka bisa bergerak, sekelompok pembunuh bertopeng menyerang ke lantai atas. Tatapan para pembunuh ini tajam dan memiliki aura yang kuat, jelas bukan orang baik. Pemimpin pembunuh itu mengenakan pakaian merah dan dikelilingi empat orang

Bab terbaru

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2457

    Setelah berbicara sejenak di aula pertemuan, Huston mengundang Gema untuk mulai berkeliling di Kediaman Raja Atlandia. Kediaman itu sangat luas dan memiliki berbagai fasilitas, orang yang tidak mengenal tempat itu akan sangat mudah tersesat.Gema yang merasa dirinya sudah melihat banyak hal pun tetap merasa sangat terkejut saat diajak untuk melihat keadaan Kediaman Raja Atlandia yang sebenarnya. Berbeda dengan kemewahan dari rumah orang kaya baru, kediaman ini bisa dibilang mewah dan berwibawa. Setiap sudut yang terlihat memancarkan aura yang sangat kuat.Yang membuat Gema paling terkesan adalah ada aula pahlawan dengan sembilan lantai di dalam kediaman itu dan terlihat seperti sebuah pagoda kuno dari luar. Isi di dalamnya adalah makam simbolis untuk puluhan ribu para pahlawan yang gugur di medan perang dan memenuhi seluruh ruangan.Para pahlawan itu memiliki batu peringatan dengan catatan jelas kehidupan mereka agar generasi berikutnya bisa mengenangnya. Keluarga Paliama juga memiliki

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2456

    "Pangeran Huston, hati-hati dengan ucapanmu," kata Gema yang segera memperingatkan sambil melihat ke sekeliling karena khawatir ada yang menguping percakapan mereka.Membahas hidup dan mati anggota keluarga kerajaan secara pribadi adalah pelanggaran besar. Jika hal ini disebarkan oleh orang yang berniat buruk, nama baik hancur masih termasuk hal kecil. Namun, jika nanti diminta pertanggungjawaban, ini akan menjadi masalah besar."Paman Gema, tenang saja. Ini adalah Atlandia, bukan Midyar. Kamu bisa membahas apa pun dengan tenang, nggak perlu khawatir," kata Huston sambil tersenyum, sama sekali tidak peduli apa pun. Dia berpikir hal ini sudah diketahui semua orang, apa salah membicarakannya? Apakah orangnya tidak akan mati jika tidak membicarakannya? Benar-benar konyol."Uhuk uhuk .... Sepertinya aku sudah terlalu banyak berpikir," kata Gema sambil tersenyum dengan canggung. Meskipun tahu apa yang dikatakan Huston benar, dia tetap harus berhati-hati dan tidak berani membicarakan anggota

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2455

    Huston masuk ke ruang rapat dengan senyuman cerah, sambil menggandeng tangan Gema dengan sikap yang sangat ramah. Sebaliknya, Gema terlihat kebingungan, sama sekali tidak menduga situasi ini.Sebelum masuk, Gema sudah membayangkan berbagai kemungkinan dalam pertemuan mereka. Misalnya, Huston bersikap dingin atau arogan. Semua itu bisa dia terima, bahkan dia sudah siap secara mental.Bagaimanapun menurut rumor, Huston adalah pangeran yang suka membuat onar dan berani melakukan apa saja.Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Bukan hanya tidak ada kesulitan, Huston malah bersikap sangat ramah, membuat Gema bingung bukan main.Seperti kata pepatah, ketika sesuatu terlihat tidak biasa, pasti ada sesuatu yang buruk. Gema tidak tahu apa maksud tersembunyi di balik keramahan ini."Pelayan! Siapkan teh!" Setelah mempersilakan Gema duduk, Huston langsung memerintahkan pelayan untuk menyajikan teh.Teh yang disajikan adalah teh mahal khas Atlandia, yang tidak dijual untuk umum dan hanya diperunt

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2454

    Setelah mengikuti Huston masuk, Loki merasa sangat cemas. Sebelumnya dia pernah masuk ke istana, tetapi kebanyakan karena urusan resmi dan orang yang memandunya biasanya adalah penjaga atau pelayan.Namun, kali ini berbeda. Kunjungan ini untuk urusan pribadi dan yang memandunya adalah Huston. Hal ini membuatnya merasa sangat terhormat. Dia sangat penasaran, sejak kapan dirinya memiliki pengaruh sebesar ini?Huston bahkan mengabaikan jenderal besar dan hanya bersikap ramah padanya. Apa mungkin kepalanya yang botak terlalu mencolok sehingga menarik perhatian?Dengan segudang pertanyaan di benaknya, Loki mengikuti Huston hingga akhirnya mereka tiba di ruang rapat."Duduk." Setelah Huston duduk di kursi utama, dia memberi isyarat kepada Loki untuk duduk."Nggak perlu, aku berdiri saja," ujar Loki dengan senyuman sungkan."Kalau aku bilang duduk, ya duduk. Kenapa tegang sekali? Aku nggak akan memakanmu," kata Huston dengan nada tidak sabar."Baik, baik." Loki buru-buru mengiakan dan duduk.

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2453

    Saat pintu gerbang terbuka, semua perhatian langsung tertuju ke sana. Di tengah tatapan semua orang, Huston berjalan keluar dengan tubuh tegap, diikuti dua pengawal di belakangnya."Pangeran Huston?" Melihatnya, semua orang langsung menyambut dengan senyuman ramah. Baik itu Weker, Trisno, maupun Loland, semuanya menunjukkan sikap menyanjung.Huston terkenal kuat dan kejam. Meskipun beberapa tahun terakhir ini, dia sudah lebih terkendali, pengaruh masa lalunya masih membuat orang takut.Jadi, jangan sampai mereka membuat Huston marah. Huston seperti bom waktu berjalan. Banyak dari mereka pernah terkena imbasnya dulu."Pangeran, akhirnya kamu keluar juga. Aku ada urusan penting untuk dilaporkan, tolong ....""Minggir!"Saat Trisno maju untuk berbicara, Huston langsung mendorongnya dengan kasar, hingga tubuhnya yang kurus hampir terjatuh."Trisno, segala sesuatu harus ada urutannya. Pangeran sangat menghargai keadilan, mana mungkin dia membiarkan kebiasaan burukmu itu," ejek Loland yang t

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2452

    "Makan apanya! Aku lagi nggak mood! Kalau mau makan, makan saja sendiri!" bentak Loland dengan murka."Aku juga nggak mau pergi. Aku sedang menjaga kesehatan dan cuma minum teh. Aku nggak minum alkohol," tolak Trisno langsung."Kalau kalian mau menunggu, silakan saja. Aku nggak akan menemani kalian," ucap Weker dengan senyuman tipis. Kemudian, dia hendak berjalan pergi.Begitu berbalik, Weker hampir bertabrakan dengan Loki yang datang dari arah berlawanan. "Tuan Weker, maaf, maaf! Aku nggak sengaja."Di tengah kerumunan tokoh-tokoh penting, Loki merasa sangat tertekan. Tadi dia melamun sejenak sehingga menabrak Weker. Dia ketakutan hingga tidak tahu harus mengatakan apa.Loki tidak seperti para jenderal lainnya yang memiliki dukungan kuat. Dia mencapai posisinya saat ini berkat kerja keras dan usaha sendiri. Jika dia tidak sengaja menyinggung tokoh penting, dia bisa saja kehilangan semua pencapaiannya.Weker awalnya mengerutkan kening, tetapi segera berekspresi normal dan tersenyum. "N

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2451

    Setelah selesai berbincang, keduanya pun berpisah. Gema mencari hotel di sekitar untuk menginap dan menunggu kabar baik.Sementara itu, Loki langsung mengganti pakaian dan pergi ke istana Kerajaan Atlandia untuk menyerahkan surat permohonan audiensi. Namun, saat dia tiba, dia terkejut melihat pemandangan di depan matanya.Saat ini, banyak orang yang sudah berkumpul di depan gerbang besar istana Kerajaan Atlandia. Ada beberapa tokoh besar yang dikenal Loki juga, seperti Panglima Weker, Jenderal Besar Loland, dan Sarjana Trisno. Mereka semua adalah pejabat kelas satu dan sangat berkuasa di Atlandia.Terutama dengan Loland ini yang merupakan atasan dari atasan Loki. Dia akan berjalan dengan langkah yang tegap setiap kali bertemu dengan Loland, khawatir akan meninggalkan kesan yang buruk.Selain ketiga tokoh besar yang memiliki kedudukan tinggi ini, ada beberapa pejabat kelas dua dan yang setingkat juga yang berdiri sejajar di depan gerbang. Bisa dibilang, mereka semua jauh lebih berkuasa

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2450

    Keesokan paginya, di bandara Atlandia. Gema yang mengenakan pakaian tradisional berdiri di depan pintu bandara dan menunggu dengan penuh harapan.Sebelum datang ke sini, Gema sudah menghubungi teman seperjuangan yang pernah bertugas bersamanya di militer. Setelah mendapat penghargaan atas jasanya dan ditambah dengan bantuan dari Keluarga Paliama, dia beruntung bisa tetap tinggal di Midyar dan mendapat posisi uang cukup baik.Sementara itu, teman Gema ini merantau ke Atlandia. Setelah berjuang selama bertahun-tahun, dia juga sudah sukses dan kini menjabat sebagai jenderal pangkat tiga yang memiliki kekuasaan, pengaruh, dan koneksi. Kali ini, apakah Gema bisa bertemu dengan Raja Atlandia, semuanya tergantung pada koneksi temannya ini.Pada saat itu, tiba-tiba terdengar suara mesin mobil dan sebuah jip militer berhenti tepat di samping Gema. Terlihat seorang pria dengan kepala botak yang akan bersinar di bawah sinar matahari sampai menyilaukan mata saat jendela mobilnya diturunkan, tetapi

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2449

    "Kakek, aku mengerti kamu mengirim kedua paman pergi ke Keluarga Sabanir dan Keluarga Angelo untuk memahami situasinya. Tapi, letak istana Kerajaan Atlandia ribuan mil dari sini dan mereka juga nggak pernah ikut campur dengan urusan pemerintahan. Kamu mengirim Paman Gema ke sana bukan hanya nggak ada gunanya, mungkin juga akan diusir," kata Bianca sambil menggelengkan kepala.Midyar dan Atlandia adalah dua dunia yang berbeda, sehingga perebutan takhta putra mahkota di Midayar sama sekali tidak memengaruhi istana Kerajaan Atlandia. Kedua belah pihak tidak pernah saling mengganggu dan mengatur, ini sudah menjadi aturan tak tertulis.Ezra menjelaskan, "Aku tentu saja paham logika ini, tapi saat ini situasinya sudah berbeda karena melibatkan kekuasaan dan takhta kerajaan. Semua pihak pasti akan berusaha keras untuk mendapatkan dukungan dari istana Kerajaan Atlandia.""Kalau keseimbangan yang sudah bertahan selama bertahun-tahun ini rusak dan Atlandia terlibat, semuanya akan berubah. Untuk

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status