Share

Bab 1053

Menghadapi kepungan dari tiga keluarga besar, bahkan Penguasa Dunia Mafia pun hanya bisa pasrah menerima ajalnya. Kali ini, dia pasti mati!" ujar Nikhil sambil tersenyum sinis. Diam-diam, dia merasa senang.

"Sudah kubilang, jadi orang itu harus rendah hati. Kalau sesombong ini, pantas saja dia mati!" timpal Parnika yang juga tampak senang. Karena persepsi buruknya terhadap Luther, Parnika merasa benci terhadap Luther sehingga dia ingin Luther tertimpa sial.

"Kelihatannya dia nggak bisa selamat lagi," Viola menggelengkan kepalanya. Dia hanya bisa menyaksikan kejadian sebesar ini dari jauh. Dia bahkan tidak berhak untuk mendekat sama sekali.

"Bocah! Kamu sudah dikepung sekarang! Kusarankan sebaiknya kamu menyerah saja!" Juno berdiri dengan kedua tangan yang diletakkan di punggungnya. Wajahnya telah kembali tenang seperti sebelumnya.

"Luther, kuberi kesempatan sekali lagi. Segera lepaskan Ivan, atau kamu akan mati!" ancam Zeona yang merasa dirinya sudah pasti akan menang.

"Luther, nggak u
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status