Pertemuan Ghea dengan Nyali masih membekas di pikiran Ghea. Berita yang dilontarkan Nyali membuat Ghea ketakutan. Sudah beberapa kali dia menghubungi Galang, tapi tidak berhasil. Bahkan Galang tidak menghubunginya. Jika Ghea tidak menghubungi Nyali pasti dia tidak akan mendapatkan berita terhangat dari Nyali. Ghea berharap masalah Galang cepat dapat diselesaikan, jika tidak ,dia akan terus khawatir apalagi kontak dengan Galang tidak pernah terhubung. Menghadapi permasalahannya Ghea memohon agar Tuhan membantunya mengatasi permasalahan hidupnya, namun Tuhan seolah membiarkannya menghadapinya. Malah masalah baru timbul. Kedatangan Yasmin, mantan isteri Galang membuat Ghea resah.Diambilnya ponsel menekan nomor kontak yang sangat dihafalnya, “ Maaf nomor yang anda tuju sedang tidak aktif, silahkan coba lagi nanti.” “ Mengapa Galang mematikan ponselnya? tidak biasanya dia mematikan ponselnya ! Setelah menunggu lima belas menit dicobanya lagi menghubungi Galang, jawaban sama. Wajah Ghe
Seorang teknisi tahu betul perangkat yang akan diperbaikinya , dimulai dari mana dan bagaimana menyelesaikannya selama perangkat tersebut belum dimodifikasi teknisi mampu mendeteksi mengapa perangkat itu tidak bekerja secara normal. Galang yang profesional dalam bidangnya tahu menyelesaikan masalah yang dihadapi perusahaannya. Ketika menjadi CEO PT Griya Artha Langgeng Jaya, dia bisa menyelesaikan masalah karena kemampuannya memanage bawahannya. Sekarang proyeknya untuk membuka perusahaan di Kalimantan Timur, berhasil karena kemampuannya memberi harapan walaupun tantangan yang mereka hadapi sangat sulit. Kemampuannya mendekati masyarakat, pemerintah dan bawahannya yang kebanyakan resign dari PT Griya Artha Langgeng Jaya. Dari nol dia memulainya. Modal investasi mengalir karena kepercayaan dan Galang menunjukkan berani melepaskan kekhawatiran yang ada. Keputusan Galang bersama rekan kerjanya , para investor bertekad bekerja jujur, tanpa suap menyuap , katakan NO pada korupsi, tidak me
Kehadiran tante Joani di dampingi Frenya yang menunggu di luar pintu gerbang membuat Ghea marah. Ghea tahu tante Joani selalu menggunakan Ghea sebagai pion untuk mendapatkan uang , karena tidak ingin dipusingkan dengan segala macam ocehan tante Joani akhirnya Galang menuruti keinginan tante Joani memberikan sejumlah uang sesuai keinginnannya. Saat ini dia bukan Ghea yang dulu, dia adalah nyonya Galang Juda Saputra. Ghea dan Galang telah berkomitmen mengenai uang mereka. Ghea yang sudah merasa aman dan nyaman sebagai nyonya Galang menyerahkan seluruh keuangannya pada Galang. Galang memberikan Ghea kartu debet yang setiap bulan ditambah jumlah nominal yang melebihi target pengeluaran . Kartu debet digunakan Ghea untuk belanja keperluan rumah tangga, membayar asisten rumah tangga serta keperluan pribadinya. Jika Ghea ingin mengeluarkan uang agak lebih banyak , dia minta pendapat Galang selalu dijawab dengan enteng, ” Pakailah sesuai keinginan dan keperluanmu” “ Mas, semua keingi
Melihat Ghea pergi meninggalkan mereka, Yasmin tersenyum lalu menatap Galang,” Rupanya kamu memilih isteri dari level bawah, tidak tahu etika. Ini pelajaran bagimu dalam memilih isteri,” kata Yasmin memprovokasi Galang. “ Aku memilih isteri dari kalangan atas, tapi aku juga salah memilih. Dia lari dengan laki-laki lain.” Jawab Galang. “ Itu kesalahanku, bukan kesalahanmu darling. Bukankah setiap manusia bisa khilaf, bisa berbuat salah. Aku kesepian karena mas selalu sibuk pacaran dengan perusahaan, aku seakan isteri kedua menunggu giliran dikunjungi suamiku” Jawab Yasmin manja. “ Tapi kamu tidak harus selingkuh,membuat aku dalam kekacauan karena harga diriku dicabik-cabik.” “ Jangan mas menjudge aku selingkuh. Isteri mas yang ditinggal mas berbulan-bulan pun bisa selingkuh.” “ Jaga mulutmu !” geram Galang. “ Mas, kamu itu garang, galak , diktaktor tapi lemah dengan wanita yang memanfaatkanmu !” Galang mengangkat alisnya, berkata dingin,” Kok kamu tahu bahwa isteriku kesepian? S
Yasmin yang membakar emosi Galang kaget melihat Ghea pingsan. Memandang Galang yang menatapnya dengan tatapan berbalut kemarahan, mengepalkan tinju seolah-olah ingin meninju Yasmin. Wajahnya dingin, seringai di wajahnya berubah bagaikan binatang buas , meraung serak ” Keluar !!! Keluar semua kalian perempuan iblis !!!” Mbak Marni yang mendengar raungan Galang langsung membuka pintu kamar Sinar, dilihatnya Ghea jatuh dilantai. “ Ibu !” teriaknya. “ Pak, ibu pingsan !!” teriaknya lagi menatap Galang yang mengusir ketiga perempuan. “ Berhenti berteriak !!” “ Hai ! Kau ! Angkat selingkuhanmu, keluar dari rumahku !” teriaknya. Rio hanya mampu memandang Ghea yang seolah tidur di lantai. “ Biarkan dia bermain drama, itu trik terakhirnya jika kalah. Aku mengenalnya, setiap terpojok dia memakai trik pingsan, trik panic attact.” Terdengar suara tante Joani yang berdiri sambil bertolak pinggang memandang Ghea yang terkapar di lantai. “ Bapak lakukan sesuatu buat ibu,” tangis mbak Marni.
Ghea bertekad mengubah semua yang ada pada dirinya. Menjadi Ghea yang baru, meninggalkan masa lalu untuk menapak masa depan dengan satu tekad, mengambil kembali apa yang menjadi miliknya. Ghea sekarang bukanlah Ghea yang dulu, si frigid yang berubah menjadi isteri yang manja. Sekarang dia single parent, janda cerai dengan dua anak harus berjuang untuk mendapatkan kembali miliknya, Galang, separuh jiwanya yang pisah dari dirinya. Sampai di Surabaya, Ghea dijemput Poppy temannya sewaktu mereka sama-sama kuliah di Bandung. Poppy Wijaya telah menikah dengan dokter, yang tidak membolehkan dia bekerja di kantor. Talenta Poppy sebagai hair stylish dipakainya dengan membuka salon khusus untuk wanita. “ Suamiku dokter yang pencemburu.” Kata Poppy tertawa. “ Biasalah suami kalau punya isteri cantik , ditambah pintar mencari uang, pasti deh cemburu. Takut isterinya beralih kelain hati, padahal mereka boleh beralih ke lain hati sesuka hati mereka,” kata Ghea tersenyum. " Pengalaman hidup?" t
Ghea mendesain hidupnya untuk meraih tekadnya mengambil kembali miliknya, Galang. Sinar dan Miracle sudah di tangannya. Ghea tahu bahwa Galang sangat terobsesi atas proyeknya. Karakter Galang jika sudah mempunyai keinginan, dilakukannya dengan mempelajari semua komponen kegiatan yang mendukung untuk membuka perkantoran dan perumahan, kegiatan ekonomi, sosial, budaya dan politik setempat dipelajarinya. Informasi dari media berita online, Galang telah kembali ke proyeknya di Kalimantan Timur mengawasi setiap langkah rancangan proyek pembangunannya. Foto-foto Galang terpampang dalam media cetak dan media online, menggambarkan kesibukann ya sebagai seorang investor muda yang merambah ke Kalimantan Timur. Ghea mengamati foto Galang, tubuh tingginya menjulang, dia kelihatan tambah tinggi, mungkin karena kurus,” Kau kurus sekali mas,” bisik Ghea. Aku harus mendekati bayangan Galang,batin Ghea ketika mengetahui bahwa Yasmin kembali ke Barcelona , Galang kembali ke Kalimantan Timur, aku
Rasa lelah membebani pundak Galang, seharian dia meninjau proyeknya,.Galang yang perfeksionis melihat sampai hal yang sekecil-kecilnya yang tidak dilihat oleh tim di lapangan membuat Galang marah dan memaki-maki. Perutnya terasa tidak enak, mual , mungkin asam lambungnya naik karena stress. Setelah menceraikan Ghea dengan berat hati Galang meninggalkan Sinar dengan ibu Sukma langsung meninjau proyek yang ditinggalkan selama sebulan. Galang seperti kalap ingin agar proyek yang menjadi pasionnya segera selesai membuat tidak saja dirinya stress tetap staf lain juga stress. “ Pak Galang kembali pada kebiasaannya.” Gerutu beberapa staf yang resign dari PT Griya Artha Langgeng Jaya ikut dengan Galang ke Kalimantan Timur. Saat hendak membuka pintu rumah kontrakan, tiba-tiba sebuah tangan kuat menyentuh tangan Galang. Galang kaget, sontak berbalik. Matanya membelalak melihat Dipta yang disuruh kembali ke Surabaya mencari informasi mengenai Rio dan Ghea,” Dip..ta, aku kira kamu masih di Sur