Share

Penyusup

"Bibi? Oma?"

Suara ketukan yang tak biasa membuat Adelia semakin ragu untuk maju. Ia mencoba memanggil Oma Nora dan pembantunya yang mungkin saja sedang berada di depan pintu kamarnya saat ini, tetapi sayang kedua telinganya sama sekali tak mendapatkan jawaban berupa suara hingga membuat dahinya semakin tertekuk ke dalam.

"Ah, sepertinya ini hanya perasaanku saja!"

Dengan menepis rasa takutnya, akhirnya Adelia tetap melangkah maju. Ia memutuskan untuk memberanikan diri, meski diam-diam meraih sebuah tongkat penopang kamera ponsel yang sudah lama sekali tak pernah dipakainya sebagai alat untuk mempertahankan diri.

Ya, bisa saja yang tengah mengetuk pintu kamarnya ini adalah seorang penyusup bukan? Meski sepertinya aneh ketika seorang penyusup mengetuk pintu terlebih dahulu, tetapi tetap saja Adelia tak bisa mengabaikan firasatnya yang cukup tak begitu baik malam ini.

Brukk!

"Bisma?"

"Hai!"

Seorang pria tiba-tiba muncul dengan seutas senyum dan lambaian tangannya. Adelia sampai tak bisa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status