Share

Kedatangan Raffael

Tentu saja perempuan itu menganggukkan kepalanya. “Iya, Sagara. Kita ke makam papa kamu, besok. Selama satu minggu ini, kamu terlalu sibuk bekerja dan lupa mengenalkan aku ke orang tua kamu.”

Sagara mengecup kening Hanna. “Sorry. Aku terlalu memikirkan bagaimana cara agar bisa mempertahankan kamu dari serangan papa kamu. Aku memang lemah dari segi ekonomi. Tapi, punya kamu adalah sebuah kekuatan yang amat luar biasa.”

“Sagara! Aku akan menjadi perempuan paling gila kalau melepaskan kamu hanya karena menuruti perintah dari Papa. Tidak ada pria yang baik selain kamu. Kalaupun ada, bukan dia yang aku inginkan.”

“Aku juga. Banyak perempuan yang jauh lebih baik dari kamu.Tapi, bukan dia yang aku inginkan. Kamu, yang aku inginkan.”

Hanna menatap Sagara dengan lekat. Rasanya ia ingin mengulang waktu dan menjadikan Sagara satu-satunya yang stay di hatinya hingga kini.

“Hanna. Ada hal yang mungkin akan membuat kamu tidak akan menyesali pertemuan kita yang kata kamu telat ini. Malah sebaliknya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status