Share

Bab 85

Audrey menyemangati dirinya sendiri dalam hati sebelum akhirnya membuka pintu kamar.

Sementara itu, Zayden baru saja selesai mandi dan sedang mengelap rambutnya. Ketika melihat Audrey akhirnya sudah kembali, dia pun mengangkat alisnya.

Zayden tentu bisa melihat bahwa Audrey terus menghindarinya sepanjang hari ini. Sayangnya, Zayden tidak akan membiarkan keinginannya terwujud.

"Kemari, bantu aku keringkan rambut," ucap Zayden dengan datar, sedangkan Audrey justru terkejut hingga memelotot.

Mengeringkan rambut? Pria ini punya tangan, kenapa malah menyuruhnya melakukan? Bukankah pria ini sengaja mengerjainya?

Zayden melihat keengganan di wajah Audrey, lalu dia menyipitkan matanya dan lanjut berkata,"Kenapa? Menyuruhmu melakukan hal kecil seperti ini juga tidak boleh?"

Melihat Zayden sepertinya serius, Audrey langsung menciut.

Bagaimanapun juga, Zayden yang sudah membantunya ketika dia berada dalam bahaya dan perlu dioperasi kala itu. Audrey berpikir, anggap saja sedang membalas budi Zayde
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status